KOMUNIKASI KELOMPOK • Komunikasi kelompok adalah pertukaran informasi atau penyampaian pesan yang terjadi dalam kelompok dan dalam kaitannya dengan kelompok PENGERTIAN KOMUNIKASI KELOMPOK Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya Saenun Komunikasi kelompok? • Proses komunikasi yang terjadi diantara sekelompok orang dalam melakukan tugas dan mencapai tujuannya. • Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu untuk mencapai tujuan kelompok. Saenun Kelompok misalnya keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan. Dalam komunikasi kelompok, juga melibatkan komunikasi antarpribadi. Karena itu kebanyakan teori komunikasi antar pribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok. Saenun Manfaat 1. Saling bertukar informasi 2. Menambah pengetahuan 3. Memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku 4. Mengembangkan kesehatan mental 5. Meningkatkan kesadaran kelompok Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi kelompok • Faktor situasional : Ukuran Jaringan kelompok • Faktor personal Kebutuhan personal anggota kelompok Peran anggota kelompok Peran dalam kelompok 1. Initiator – contributor: peran yang memberikan ide baru bagi kelompoknya. 2. Information seeker : anggota ini akan mencari informasi yang detail pada kelompoknya 3. Opinion seeker : ia akan berusaha mencari opini tentang suatu hal dari anggota kelompoknya. 4. Information giver : ia berusaha untuk memberikan informasi yang didapatkannya kepada kelompoknya 5. Opinion giver : berusaha memberikan pendapatnya dan disampaikannya kepada kelompoknya tentang sesuatu hal. 6. Elaborator : berusaha untuk menjelaskan secara rinci beberapa hal tentang sesuatu kepada anggota kelompoknya, walaupun kadang sudah jelas dan tidak perlu. 7. Sumarizer : memberikan kesimpulan atau ringkasan dari pendapat teman-teman di kelompoknya. 8. Coordinator – integrator : berusaha untuk menyimpulkan dan menyatukan beberapa pendapat yang muncul di kelompoknya. 9. Orienter : berusaha membawa kelompoknya pada tantangan atau antisipasi mendatang 10. Disagreer : mencoba untuk menentang pendapat yang ada. 11. Evaluator – critic : memberikan evaluasi atau kritik pada pendapat yang muncul di kelompoknya. 12. Energizer : memberikan semangat pada saat kelompoknya sedang dalam kondisi menurun. 13. Procedural – technician : berusaha memberikan gambaran tehnis pelaksanaan pendapat-pendapat yang muncul. 14. Recorder : mencatat semua pendapat yang muncul di kelompok PERAN PRODUKTIF 1. Pendorong : memberikan dukungan dan reinforcement positif pada kelompok 2. Penjaga harmoni : menjembatani perbedaan yang terjadi 3. Tukang kompromi : mengkompromikan konflik-konflik yang terjadi 4. Penjaga gerbang : mempertahankan saluran komunikasi, mendorong partisipasi anggota kelompok lainnya 5. Penyusun standard : membawa kelompok berfungsi sesuai standard 6. Pengamat kelompok & komentator : membuat catatan dan evaluasi kelompok 7. Pengikut – follower : pasif menerima Peran negatif 1. Agresor : menyerang anggota kelompok yang aktif 2. Penghambat : memberikan umpan balik yang negatif 3. Pencari pengakuan : mencari perhatian bagi dirinya membanggakan pengalaman lalu 4. Pengakuan diri sendiri : mengemukakan perasaan berdasar persepsinya sendiri dan kepentngannya sendiri daripada fokus pada kelompok 5. ‘Playboy’ : banyak canda – kurang serius 6. Pencari bantuan : mengemukakan ketidak pastian untuk menarik simpati 7. Pembela kelompok : khusus membela sub kelompoknya. Kelompok adalah Sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut Saenun Tipe Kelompok 1. Relationship Group 2. Task Group 3. Reference Group 4. Membership Group Tipe Kelompok: Relationship Group Yaitu kelompok dimana kita berpartisipasi sejak awal kehidupan (keluarga, teman sekolah, dan tetangga). Untuk memenuhi kebutuhan affiliation, affirmation & affection. Dalam sosiologi dikenal sebagai Primary Group. Sarana utama pengembangan konsep diri. 14 Tipe Kelompok: Task Group Yaitu kelompok yang dibentuk untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Anggotanya bisa berubah-ubah. Dalam sosiologi dikenal juga sebagai secondary group. Fungsinya seringkali overlap dengan relationship group. 15 Tipe Kelompok: Reference Group Yaitu kelompok dimana kita mendapatkan nilai/norma untuk berperilaku. Digunakan sebagai patokan & pembanding bagi kesuksesan maupun kegagalan. Bisa dari kelompok primer maupun kelompok sekunder. 16 Tipe Kelompok: Membership Group Yaitu kelompok dimana kita berpartisipasi tapi tidak menjadikannya sebagai referensi diri. Digunakan sebagai simbol sosial. Sering overlap dengan reference group. 17 Tahap Kelompok DeVito, J. (2004). Fundamentals of human communication. McGraw-Hill, Inc. Tahap Kelompok 1. Opening: perkenalan dan obrolan ringan. 2. Feedforward: identifikasi kebutuhan dan pelaku, atau pemaparan agenda dan identifikasi tugas. 3. Business: memecahkan masalah, berbagi info, dll. 4. Feedback: peninjauan hasil dan rencana berikutnya. 5. Closing: bertukar sapa. 19 Tahap Kelompok & Model Gerbner 2 Tahap Opening Feedforward 3 4 Business Feedback Tugas Hasil kerja Hasil kerja Kesepakatan 5 Closing Individu Sapa 1 Event SE Individu Obrolan Agenda / kebutuhan Tugas / pembagian kerja 20