KEGIATAN PUBLIC RELATION DALAM PERUSAHAAN Elanda Alvianatan 105120202111004 Ayu Wanda Wisesha 105120207121010 Dewi Puspitasari 105120203121007 Rizky Octa H. 105120207111008 Andrew Swandy 105120205111004 Rido Satrya P. 105120205111008 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 TOKO BUKU DISKON TOGAMAS LATAR BELAKANG Toko Buku Diskon TOGA MAS didirikan pada tanggal 15 Desember 1990 oleh suami istri JOHAN BUDHIE SAVA dan SWANDAYANI.Dibangun dengan konsep DISCOUNT STORE (diskon seumur hidup).Harga buku yang ditawarkan setelah diskon,lebih murah dari toko buku modern pada umumnya.Dimulai dari toko buku kecil dengan jumlah item sekitar 1000 judul buku dan luas 50m2 dengan memanfaatkan ruang tamu rumah tinggal di kota malang jawa timur.usaha toko buku diskon ini berkembang dengan baik,tumbuh menjadi besar .Saat ini Toko Buku Diskon TOGAMAS di malang telah menempati gedung 3 lantai dengan luas 1.200m2 dan lebih dari 30.000 item barang berupa buku dan alat tulis kantor. VISI. Toko Buku Diskon TOGAMAS terus dikembangkan hingga menjadi jaringan toko buku harga murah dan menjadi pasangan alamiah pendidikan (Natural Partner for Educational Development). MISI. Membangun jaringan toko buku diskon yang efisien dan efektif.Memanfaatkan teknologi modern dan komputerisasi. Dukungan sumberdaya manusia yang profesional dan handal. Mengunggulkan diskon yang lebih besar daripada toko-toko lain namun dalam tiap daerah berbeda dalam hal musiman atau penyambutan tahun ajaran baru. Berpegang teguh pada komitmen; ~BERPADU MEMBANGUN MASYARAKAT BERPENGETAHUAN~ DUKUNGAN SUPLIER. Toko buku diskon TOGAMAS didukung oleh lebih dari 300 suplier buku dan alat tulis berskala nasional yang menyediakan buku anak-anak, pre-school, buku-buku sekolah, perguruan tinggi, komik novel, buku, bisnis, umum, motivasi, buku agama, hobi interior, eksterior, buku masakan, buku computer, majalah tabloid, dan buku-buku popular lainnya. Alat tulis, peralatan kantor, buku tulis, buku gambar, supplier dan accessories, dan lain-lainnya. Pengunjung rata-rata Toko Buku Diskon TOGAMAS setiap harinya adalah sekitar ±700 pengunjung. Toko Buku Diskon TOGAMAS membuka cabang sebanyaknya 39 cabang toko yang berada di berbagai kota di pulau jawa seluruh indonesia seperti kediri, probolinggo, banyuwangi, denpasar, singaraja, sorong, surabaya, yogja, bandung, blitar, tulungagung, dll. Sedangkan di sumatra, kalimantan, sulawesi masih belum ada. Target-target yang akan dicapai Toko Buku Diskon TOGAMAS : Target jangka pendek : target Toko Buku Diskon Togamas adlah branding. Dengan maksud pencitraan nama di mata masyarakat. Target jangka panjang : yaitu target yang berpusat pada target pengembangan toko, omset dan kegiatan ini lebih terfokus dilakukan pada musim tahun ajaran baru SD, SMP, SMA dan musim mahasiswa baru di berbagai universitas di Malang dengan cara penyebaran brosur. Berikut adalah kegiatan-kegiatan Public Relation di Toko Buku Diskon TOGAMAS : A. Kegiatan Reguler : 1. Menjaga hubungan baik antar divisi-divisi di dalam perusahaan. Antara karyawan, pihak manajer, dan orang-orang yang berada dalam lingkungan perusahaan. Hal yang sama juga dilakukan kepada konsumen atau pembeli agar mendapatkan citra perusahaan semakin baik di masyarakat. 2. Acara musik setiap senin malam yang bertujuan untuk memberikan hiburan kepada para customer tidak hanya itu acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Toko Buku Diskon TOGAMAS agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. 3. Adanya fasilitas ruangan untuk kegiatan seperti; diskusi, nonton bareng dll, yang terdapat di lantai 2. 4. Jelajah wisata buku dengan mengundang sekolah. Hal ini baru dilakukan dalam tingkatan sekolah SD, TK dan playgroup. Kegiatan ini berisikan kegiatan edukasi seperti menggambar,mewarna dan mendongeng dengan cara menyebar undangan ke sekolah – sekolah sekitar. Dan setelah pihak sekolah menerima undangan tersebut dan kepala sekolah menyetujui diadakannya kegiatan tersebut maka dibuatlah kesepakatan antara pihak sekolah dan perusahaan untuk menentukan waktu yang sesuai dengan jadwal para siswa agar tidak bertabrakan dengan jadwal pelajaran sekolah. 5. Toko Buku Diskon TOGAMAS juga mengadakan kerjasama dengan para pebisnis dengan cara kerjasama yang diterapkan adalah model partnership, bukan waralaba karena pihak dari toko buku ini tidak menarik royalty fee atas pengguna brandnya. Untuk pembukaan toko buku ini, investasi ditanggung bersama antara partnerhip dan PT. Dharmasava Putera Harapan (DPH) yang merupakan anak perusahaan Toga Mas Group. Pihak partner bisa menyiapkan tempat dan prasarana, dan pihak Toga Mas menyiapkan buku – buku serta alat tulis untuk dijual. Untuk mengantisipasi persaingan antar partner Toga Mas, maka pihak Toga Mas membuat kebijakan satu partner dalam satu kota. B. Kegiatn Insidental : 1. Kegiatan diskon besar-besaran hingga 30% pada hari-hari tertentu seperti ulang tahun kota malang atau pada saat hari raya. 2. Acara bedah buku pada setiap hari sabtu sore pada bulan april. 3. Dalam bazar buku bagi penyelenggara umum dikenakan komisi 10% dari penjulan namun untuk kegiatan yang dilakukan dikampus tidak ada komisi atau gratis. 4. Kegiatan sebagai sponsor. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuka bazar buku dengan mengperkenalkan produk yang sedang dijual di Togamas. Dengan adanya pembukaan stand bazar tersebut diharapkan tidak hanya terpaku pada penjualan melainkan juga memberikan pengenalan tentang buku melalui brosurbrosur yang disebar. 5. Kegiatan menjalin kerja sama dengan distro, PPTA ( Penghafal Al-Quran ), pada bulan- bulan ramadhan perusahaan mengadakan acara taushiah dengan yayasanyayasan yang dipimpin oleh ustad sebagai bentuk partisipasi perusahaan. Perusahaan juga menyediakan tempat dan konsumsi dan bekerja sama dengan para wartawan untuk meliput kegiatan tersebut. 6. Pernah mengadakan pertunjukan Wayang Topeng Malang. C. Komplain : 1. Togamas panas : penyelesaian dengan pemberian diskon sampai 25% untuk mengurangi biaya operasi seperti AC. 2. Komplain pelayanan yang ditujukan kepada para konsumen untuk memberikan penilaian tentang kerja atau pelayanan toko dengan menggunakan angket yang akan dimasukan ke dalam kotak saran. Apabila kegiatan-kegiatan PR di Toko Buku Diskon TOGAMAS di padukan dengan fungsi pada PR adalah sebagai berikut; 1. Menjaga hubungan baik antar divisi-divisi di dalam perusahaan. Antara karyawan, pihak manajer, dan orang-orang yang berada dalam lingkungan perusahaan. Hal yang sama juga dilakukan kepada konsumen atau pembeli agar mendapatkan citra perusahaan semakin baik di masyarakat. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal, Hubungan Internal. Hubungan Internal ini adalah bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya. Aspek ini sangatlah penting bagi kesuksesan organisasi, karena sebelum ada hubungan dengan konsumen, pelanggan, lingkungan, investor dan pihak laindiluar organisasi, manajer harus lebih dahulu memperhatikan orang-orang yang bekerja kepada mereka yakni karyawan. Ahli hubungan internal bekerja dibagian “komuniksi karyawan”, “ hubungan karyawan”, atau “hubungan internal.” Mereka merancang dan mengimplementasikan program komunkasi internal dengan tujuan agar karyawan tetap mendapat informasi baru dan tetap termotivasi, serta menciptakan kultur organisasi.menurut Alvie Smith, sebenarnya ada dua faktor yang menjelaskan mengapa manajer menghormati salah satu aspek dari fungsi PR ini; 1. Arti penting pemahaman, teamwork dan komitmen karyawan dalam mencapai hasil standar. Aspek positif dari perilaku karyawan ini sangat dipengaruhi oleh komunkasi dua arah yang interaktif diseluruh organisasi. 2. Kebutuhan untuk membangun jaringan komuniksi-manajer, jaringan yang membuat setiap supervisor disetiap level bisa melakukan komunikasi secara efektif dengan karyawannya. Kebutuhan ini bukan sekedar informasi yang berkaitan dengan tugas dan harus mencangkup isu public dan isu bisnis penting yang mempengaruhi keseluruhan organisasi. Staf hubungan internal ini bekerja sama dengan departemen SDM untuk mengkomunikasikan berbagai berita, pelatihan, dan topic penting lainya kepada karyawan. Mereka bekerjasama dengan departemen legal dalam mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakarjaan selama negosiasi kontrak kerja dan pemutusan hubungan kerja, dan staf hubungan internal ini juga bekerjasama dengan staf hubungan eksternal untuk megkoordinasikan pesan-pesan sehingga perusahaan bisa mengemukakan pernyataannya dalam “satu suara.” 2. Acara musik setiap senin malam yang bertujuan untuk memberikan hiburan kepada para customer tidak hanya itu acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Toko Buku Diskon TOGAMAS agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. 3. Adanya fasilitas ruangan untuk kegiatan seperti; diskusi, nonton bareng dll, yang terdapat di lantai 2. 4. Kegiatan diskon besar-besaran hingga 30% pada hari-hari tertentu seperti ulang tahun kota malang atau pada saat hari raya. 5. Acara bedah buku pada setiap hari sabtu sore pada bulan april. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Pengembangan. Pengembangan adalah bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela. Mereka mengadakan acara special dan adanya fasilitas ini digunakan untuk mendapatkan perhatian public, mendapat dukungan, dan kontribusi public. Beberapa organisasi membagi fungsi-fungsi tersebut berdasarkan public internal dan public eksternal. Hubungan internal adalah hubungan public yang terlibat atau berkaitan dengan pekerjaan internal dalam organisasi, seperti karyawan, keluarga karyawan, dan relawan internal. Hubungan dengan public di luar organisasi seperti lingkungan sekitar, konsumen, aktivitas lingkungan, investor, dan lain sebagainya, adalah tanggung jawab dari hubungan eksternal. 6. Jelajah wisata buku dengan mengundang sekolah. Hal ini baru dilakukan dalam tingkatan sekolah SD, TK dan playgroup. Kegiatan ini berisikan kegiatan edukasi seperti menggambar,mewarna dan mendongeng dengan cara menyebar undangan ke sekolah – sekolah sekitar. Dan setelah pihak sekolah menerima undangan tersebut dan kepala sekolah menyetujui diadakannya kegiatan tersebut maka dibuatlah kesepakatan antara pihak sekolah dan perusahaan untuk menentukan waktu yang sesuai dengan jadwal para siswa agar tidak bertabrakan dengan jadwal pelajaran sekolah. 7. Dalam bazar buku bagi penyelenggara umum dikenakan komisi 10% dari penjulan namun untuk kegiatan yang dilakukan dikampus tidak ada komisi atau gratis. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Publisitas. Publisitas adalah informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita. Sumber-sumber PR menyediakan informasi yang mereka anggap pantas untuk diberitakan, yang disebut publisitas. Pembuatan keputusan dimedia mungkin memanfaatkan atu tidak memanfaatkan infomasi tersebut berdasarkan penilaian mereka atas nilai dan kepentingan informasi tersebut bagi audien mereka. Mereka mungkin menggunakan informasi tersebut sebagaimana adanya, atau mengubah informasi asli, atau mengubah cara penyampaian informasi, biasanya tanpa menyebutkan spesialis publisitas sebagai sumbernya. Dimata pembaca, pendengar, atau pemirsa, medium membawa informasi dianggap sumber informasi itu sendiri. Pristiwa atau acara (events) yang layak diberitakan juga bisa menciptakan publisitas dengan menarik liputan media. Upacara peresmian, pemotongan pita, open house, reuni acara penghargaan, iklan layanan di televisi, lomba lari marathon, pertemuan seremonial, pengangkatan guru besar, penandatanganan kontrakdan perjanjian, protes terorganisir, konfrensi pers, dan peristiwa media lainya adlah acara yang didesain untuk menjadi berita. Orang-orang yang menampilkan dan mengelola peristiwa semacam itu berharap bisa menarik perhatian media dan bisa mengontrol apa-apa yang akan dilaporkan. Acara publisitas yang sukses mengundang nilai berita riil, manarik media massa, dengan pemberian foto, video, atau rekaman suara, dan mengomunikasikan pesan yang dimaksud oleh sumber berita. 8. Toko Buku Diskon TOGAMAS juga mengadakan kerjasama dengan para pebisnis dengan cara kerjasama yang diterapkan adalah model partnership, bukan waralaba karena pihak dari toko buku ini tidak menarik royalty fee atas pengguna brandnya. Untuk pembukaan toko buku ini, investasi ditanggung bersama antara partnerhip dan PT. Dharmasava Putera Harapan (DPH) yang merupakan anak perusahaan Toga Mas Group. Pihak partner bisa menyiapkan tempat dan prasarana, dan pihak Toga Mas menyiapkan buku – buku serta alat tulis untuk dijual. Untuk mengantisipasi persaingan antar partner Toga Mas, maka pihak Toga Mas membuat kebijakan satu partner dalam satu kota. 9. Kegiatan sebagai sponsor. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuka bazar buku dengan mengperkenalkan produk yang sedang dijual di Togamas. Dengan adanya pembukaan stand bazar tersebut diharapkan tidak hanya terpaku pada penjualan melainkan juga memberikan pengenalan tentang buku melalui brosur-brosur yang disebar. 10. Pernah mengadakan pertunjukan Wayang Topeng Malang. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Advertising. Advertising adalah informasi yang ditempaykan dimedia oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar untuk ruang dan waktu penempatan informasi tersebut. Ini adalah metode terkontrol dalam menenmpatkan pesan di media. Berbeda dengan publisitas, para ahli periklanan (advertise) mengontrol isi, penempatan dan timing. Banyak orang menghubungkan advertising dengan marketing atau pemasaran barang atau jasa, tetapi sesungguhnya advertising tidak hanya terbatas pada soal itu. Bagian lain dari organisasi juga menggunkana alat terkontrol untuk menempatkan pesan di media massa untuk tujuan non marketing. PR menggunaka advertising ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas, bukan untuk konsumen yang menjadi saasaran marketing. Dalam hal ini PR pada Toko Buku Togamas menggunakan media elektronik dalam hal untuk memperluas perusahaan. 11. Togamas panas : penyelesaian dengan pemberian diskon sampai 25% untuk mengurangi biaya operasi seperti AC. 12. Komplain pelayanan yang ditujukan kepada para konsumen untuk memberikan penilaian tentang kerja atau pelayanan toko dengan menggunakan angket yang akan dimasukan ke dalam kotak saran. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Manajemen isu. Manajemen Isu adalah proses proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan merespons isu-isu kebijakan public yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan public mereka. Ada dua esensi manajemen isu; a. Identifikasi dini atas isu yang berpotensi mempengaruhi organisasi. b. Respon strategis yang didesain untuk mengurangi atau memperbesar konsekuensi dari isu tersebut. Manajemen isu pertama kali dikemukakan oleh konsultan PR, W. Howard Chase 1976. Menurutnya manajeman isu mencangkup identifikasi isu, analisis isu, menentukan prioritas memilih program strategi, mengimplementasikan program aksi dan komunikasi, serta mengevaluasi efektivitasnya. Dia mengatakan, proses tersebut “akan menyelaraskan prinsip, kebijakan dan praktik korporat dengan realitas ekonomiyang terpolitisasi.” Manajemen isu berfokus pada cara merespons perhatian public terhadap isu globalisasi, tingkah laku konsumen, ketik puasan konsumen terhdap perusahaan HAPPY MOTOR LATAR BELAKANG PT. Anugerah Cendrawasih Sakti Motor (PT. ACSM) didirikan pada 1999. Berawal dari sebuah pabrik perakitan sepeda motor di Malang yang memproduksi dengan merk Nasional “Happy” untuk daerah Jawa Timur, kemudian tumbuh menjadi perusahaan yang profesional dengan perkembangan jaringan dealer di seluruh Indonesia. VISI Menjadi pemain utama dalam industri sepeda motor nasional di Indonesia dengan menghasilkan sepeda motor yang memiliki rancang bangun sendiri dengan kualitas yang dapat diandalkan serta berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan. MISI Meningkatkan secara terus menerus rancang bangun dan kualitas produk. Meningkatkan dan menambah terus jaringan pemasaran yang berkualitas dengan penyebaran yang merata di seluruh Indonesia Menyediakan kualitas layanan yang prima dalam melayani kebutuhan pelanggan dan penyediaan layanan setelah penjualan (After Sales Service) yang tepat dan terpadu. Dibawah ini adalah review perkembangan Happy Motor dari awal terbentuk sampai dengan sekarang: Tahun 1999 - 2000 Perusahaan tersebut diinvestasikan dan mulai membangun pabrik perakitan sepeda motor di Jalan Raya Pakisaji No. 66, Malang, Jawa Timur Tahun 2000 - 2001 Setelah selesainya bangunan pabrik dan 1 jalur perakitan sepeda motor di akhir 2000, dengan 55 tenaga kerja, perusahaan mulai melakukan perakitan sepeda motor dengan merk “Happy” dan diluncurkan melalui 40 jaringan dealer di Jawa Timur. Tahun 2001 Investasi lebih lanjut dilakukan dengan memperluas bangunan pabrik untuk menambah jalur perakitan dan alat uji sepeda motor. Dua jalur perakitan tersebut siap memproduksi lebih dari 10.000 unit sepeda motor setiap bulannya untuk memenuhi meningkatnya jumlah permintaan sepeda motor Happy di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah tenaga kerja telah bertambah menjadi 350 tenaga profesional yang terlatih di pabrik, didukung oleh lebih dari 85 dealer dan channel di seluruh Indonesia dan masih terus bertambah secara cepat. Tujuan dari Happy motor adalah mengembangkan nama perusahaan dan menjaga kualitas motor agar dapat bersing engan kendaraan bermotor merk lain. Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan PR Happy Motor diantaranya adalah : 1. Menjaga hubungan baik antar divisi-divisi di dalam perusahaan. Antara karyawan, pihak manajer, dan orang-orang yang berada dalam lingkungan perusahaan. Hal yang sama juga dilakukan kepada konsumen agar mendapatkan citra perusahaan semakin baik di masyarakat. 2. Adanya event seperti touring dari Malang – Bali. Sedangkan tahun kemarin pernah diadakan event dari Malang – Jawa Tengah yang biasa di gelar setiap 1 tahun sekali. 3. Mengadakan gerak jalan 17 Agustus dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. 4. Mengadakan kerjasama dengan leasing MOU dan Adira Finance dalam menangani kredit sepeda motor. Untuk memudahkan para pembeli mendapatkan sepeda motor dengan cara cicilan yang bisa dilakukan tiap minggu, tiap bulan atau per tahun. 5. Menawarkan ke perusahaan-perusahaan seperti perusahaan rokok dll. Dengan cara kredit sepeda motor lewat leasing seperti Adira Finance, untuk pembayaran, perusahaan yang bersangkutan langsung memotong gaji para karyawan untuk cicilan dalam kredit sepeda motor. 6. Memperkenalkankan produk-produk baru langsung door to door ke masyarakat dengan tujuan untuk memperkenalkan produk yang dimiliki oleh Happy motor kepada para konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. 7. Memberi kepelatihan dalam ketenaga kerjaan seperti, anak-anak SMK yang magang, adanya calon tenaga kerja dalam hal service. Tentang cara-cara menangani mesinmesin, rem, aliran-aliran kabel, dll 8. Memberikan service gratis 2x dalam setahun. Untuk penggantian oli, pembersihan kalbulator, dan pengecekan pada sepeda motor. 9. Kerjasama dengan Televisi lokal dan radio dalam hal sponsor secara rutin. Pada televisi biasanya menampilkan produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan beserta harganya, hal yang sama juga di udarakan melalui radio namun hanya menampilkan percakapan didalamnya 10. Kerjasama dengan koran untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat. Yang biasanya dengan menampilkan gambar sepeda motor yang baru. Komplain Masalah skok bocor dll. Penyelesaiannya adalah dengan cara memberikan kartu Apabila kegiatan-kegiatan PR di Perusahaan Happy Motor di padukan dengan fungsi pada PR adalah sebagai berikut; 1. Menjaga hubungan baik antar divisi-divisi di dalam perusahaan. Antara karyawan, pihak manajer, dan orang-orang yang berada dalam lingkungan perusahaan. Hal yang sama juga dilakukan kepada konsumen agar mendapatkan citra perusahaan semakin baik di masyarakat. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal, Hubungan Internal. Hubungan Internal ini adalah bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya. Aspek ini sangatlah penting bagi kesuksesan organisasi, karena sebelum ada hubungan dengan konsumen, pelanggan, lingkungan, investor dan pihak laindiluar organisasi, manajer harus lebih dahulu memperhatikan orang-orang yang bekerja kepada mereka yakni karyawan. Ahli hubungan internal bekerja dibagian “komuniksi karyawan”, “ hubungan karyawan”, atau “hubungan internal.” Mereka merancang dan mengimplementasikan program komunkasi internal dengan tujuan agar karyawan tetap mendapat informasi baru dan tetap termotivasi, serta menciptakan kultur organisasi.menurut Alvie Smith, sebenarnya ada dua faktor yang menjelaskan mengapa manajer menghormati salah satu aspek dari fungsi PR ini; 1. Arti penting pemahaman, teamwork dan komitmen karyawan dalam mencapai hasil standar. Aspek positif dari perilaku karyawan ini sangat dipengaruhi oleh komunkasi dua arah yang interaktif diseluruh organisasi. 2. Kebutuhan untuk membangun jaringan komuniksi-manajer, jaringan yang membuat setiap supervisor disetiap level bisa melakukan komunikasi secara efektif dengan karyawannya. Kebutuhan ini bukan sekedar informasi yang berkaitan dengan tugas dan harus mencangkup isu public dan isu bisnis penting yang mempengaruhi keseluruhan organisasi. Staf hubungan internal ini bekerja sama dengan departemen SDM untuk mengkomunikasikan berbagai berita, pelatihan, dan topic penting lainya kepada karyawan. Mereka bekerjasama dengan departemen legal dalam mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakarjaan selama negosiasi kontrak kerja dan pemutusan hubungan kerja, dan staf hubungan internal ini juga bekerjasama dengan staf hubungan eksternal untuk megkoordinasikan pesan-pesan sehingga perusahaan bisa mengemukakan pernyataannya dalam “satu suara.” 2. Adanya event seperti touring dari Malang – Bali. Sedangkan tahun kemarin pernah diadakan event dari Malang – Jawa Tengah yang biasa di gelar setiap 1 tahun sekali. 3. Mengadakan gerak jalan 17 Agustus dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Publisitas. Publisitas adalah informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita. Sebagian besar berita dan informasi di media berasal dari sumber-sumber PR. Sumber-sumber PR menyediakan informasi yang mereka anggap pantas untuk diberitakan, yang disebut publisitas. Pembuatan keputusan dimedia mungkin memanfaatkan atu tidak memanfaatkan infomasi tersebut berdasarkan penilaian mereka atas nilai dan kepentingan informasi tersebut bagi audien mereka. Mereka mungkin menggunakan informasi tersebut sebagaimana adanya, atau mengubah informasi asli, atau mengubah cara penyampaian informasi, biasanya tanpa menyebutkan spesialis publisitas sebagai sumbernya. Dimata pembaca, pendengar, atau pemirsa, medium membawa informasi dianggap sumber informasi itu sendiri. Pristiwa atau acara (events) yang layak diberitakan juga bisa menciptakan publisitas dengan menarik liputan media. Upacara peresmian, pemotongan pita, open house, reuni acara penghargaan, iklan layanan di televisi, lomba lari marathon, pertemuan seremonial, pengangkatan guru besar, penandatanganan kontrakdan perjanjian, protes terorganisir, konfrensi pers, dan peristiwa media lainya adlah acara yang didesain untuk menjadi berita. Orang-orang yang menampilkan dan mengelola peristiwa semacam itu berharap bisa menarik perhatian media dan bisa mengontrol apa-apa yang akan dilaporkan. Acara publisitas yang sukses mengundang nilai berita riil, manarik media massa, dengan pemberian foto, video, atau rekaman suara, dan mengomunikasikan pesan yang dimaksud oleh sumber berita. 4. Mengadakan kerjasama dengan leasing MOU dan Adira Finance dalam menangani kredit sepeda motor. Untuk memudahkan para pembeli mendapatkan sepeda motor dengan cara cicilan yang bisa dilakukan tiap minggu, tiap bulan atau per tahun. 5. Menawarkan ke perusahaan-perusahaan seperti perusahaan rokok dll. Dengan cara kredit sepeda motor lewat leasing seperti Adira Finance, untuk pembayaran, perusahaan yang bersangkutan langsung memotong gaji para karyawan untuk cicilan dalam kredit sepeda motor. 6. Memperkenalkankan produk-produk baru langsung door to door ke masyarakat dengan tujuan untuk memperkenalkan produk yang dimiliki oleh Happy motor kepada para konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. 7. Memberi kepelatihan dalam ketenaga kerjaan seperti, anak-anak SMK yang magang, adanya calon tenaga kerja dalam hal service. Tentang cara-cara menangani mesinmesin, rem, aliran-aliran kabel, dll 8. Memberikan service gratis 2x dalam setahun. Untuk penggantian oli, pembersihan kalbulator, dan pengecekan pada sepeda motor. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Pengembangan. Pengembangan adalah bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela. Mereka mengadakan acara special dan adanya fasilitas ini digunakan untuk mendapatkan perhatian public, mendapat dukungan, dan kontribusi public. Beberapa organisasi membagi fungsi-fungsi tersebut berdasarkan public internal dan public eksternal. Hubungan internal adalah hubungan public yang terlibat atau berkaitan dengan pekerjaan internal dalam organisasi, seperti karyawan, keluarga karyawan, dan relawan internal. Hubungan dengan public di luar organisasi seperti lingkungan sekitar, konsumen, aktivitas lingkungan, investor, dan lain sebagainya, adalah tanggung jawab dari hubungan eksternal. 9. Kerjasama dengan Televisi lokal dan radio dalam hal sponsor secara rutin. Pada televisi biasanya menampilkan produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan beserta harganya, hal yang sama juga di udarakan melalui radio namun hanya menampilkan percakapan didalamnya 10. Kerjasama dengan koran untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat. Yang biasanya dengan menampilkan gambar sepeda motor yang baru. Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Advertising. Advertising adalah informasi yang ditempaykan dimedia oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar untuk ruang dan waktu penempatan informasi tersebut. Ini adalah metode terkontrol dalam menenmpatkan pesan di media. Berbeda dengan publisitas, para ahli periklanan (advertise) mengontrol isi, penempatan dan timing. Banyak orang menghubungkan advertising dengan marketing atau pemasaran barang atau jasa, tetapi sesungguhnya advertising tidak hanya terbatas pada soal itu. Bagian lain dari organisasi juga menggunkana alat terkontrol untuk menempatkan pesan di media massa untuk tujuan non marketing. PR menggunaka advertising ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas, bukan untuk konsumen yang menjadi saasaran marketing. 11. Masalah skok bocor. Penyelesaiannya adalah dengan cara memberikan kartu Dalam hal ini sesuai dengan fungsi PR dalam hal Manajemen isu. Manajemen Isu adalah proses proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan merespons isu-isu kebijakan public yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan public mereka. Ada dua esensi manajemen isu; a. Identifikasi dini atas isu yang berpotensi mempengaruhi organisasi. b. Respon strategis yang didesain untuk mengurangi atau memperbesar konsekuensi dari isu tersebut. Manajemen isu pertama kali dikemukakan oleh konsultan PR, W. Howard Chase 1976. Menurutnya manajeman isu mencangkup identifikasi isu, analisis isu, menentukan prioritas memilih program strategi, mengimplementasikan program aksi dan komunikasi, serta mengevaluasi efektivitasnya. Dia mengatakan, proses tersebut “akan menyelaraskan prinsip, kebijakan dan praktik korporat dengan realitas ekonomiyang terpolitisasi.” Manajemen isu berfokus pada cara merespons perhatian public terhadap terorisme, deregulasi, “outsourcing ” lepas pantai, globalisasi, bioteknologi (rekayasa genetik), pembuangan limbah, tingkah laku konsumen, ketik puasan konsumen terhdap perusahaan. PEMBAHASAN Public Relation (PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan public yang mempengaruhi kesusesan atau kegagalan organisasi tersebut. Dalam suatu perusahaan PR memegang kendali perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. PR dianggap menjadikan perusahaan menjadi lebih baik karena dalam kinerjanya, PR harus membangun citra perusahaan tersebut agar penilaian orang terhadap perusahaan tersebut positif. Pekerjaan PR sangat erat kaitannya dengan pers. Karena dengan media PR dapat memberikan berita tentang peerkembangan perusahaan dll. Pengertian public relation secara umum dan khusus sebagai berikut: 1.PengertianUmum Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Crystallizing Public Opinion menyebutkan bahwa public relation adalah profesi yang mengurusi hubungan antara suatu perusahaan dan publiknya yang menentukan hidup perusahaan itu (Widjaja,2001). 2. Pengertian Khusus Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002). Fungsi Public Relation Menurut Maria (2002, p.31), “public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Berikut adalah gambaran tentang fungsi public relation yaitu: 1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. 2. Memilik sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. 3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal. 4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002). Bagian-bagian dari fungsi PR yang mencangkup makna dan praktik PR kontemporer adalah mencangkup semua aktivitas berikut ini; 1. Hubungan Internal adalah bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya. Ahli hubungan internal bekerja di bagian “komunikasi karyawan,” “hubungan karyawan,” atau “hubungan internal.” Mereka merancang dan mengimplementasikan program komunikasi internal dengan tujuan agar karyawan tetap mendapat informasi baru dan tetap termotivasi, serta menciptakan kultur organisasi. 2. Publisitas adalah informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita. Metode penempatan pesan dimedia ini adalah metode yang tak bisa dikontrol (uncontrolled) karena sumber informasi tidak member bay6aran kepada media untuk pemuatan informasi tersebut. Suatu informasi yang layak diberitakan untuk menarik liputan media adalah seperti upacara peresmian, pemotongan pita, konfrensi pers dll 3. Advertising adalah informasi yang ditempatkan dimedia oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar untuk ruang dan waktu penempatan informasi tersebut. Ini adalah metode terkontrol dalam menempatkan pesan dimedia. PR menggunakan advertising untuk menjangkau audien yang lebih luas. 4. Press Agentru adalah penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik perhatian media massa dan mendapatkan perhatian public. 5. Public Affairs adalah bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahan hubungan pemerintah dan komunitas local dalam rangka mempengaruhi kebijakan public. Spesialis public affairs di perusahaaan berfungsi sebagai perantara atau penghubung dengan unit pemerintah, mengimplementasikan program bantuan masyarakat dll. Kegiatan ini lebih khusus menangani kebijakan public dan public yang memengaruhi kebijakan tersebut. 6. Lobbying adalah bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan denganpemerintah terutama dengan tujuan memengaruhi penyususnan undang-undang dan regulasi. Lobbying memanipulasi pemerintah demi kepentingan diri sendiri. merupakan kegiatan 7. Manajemen Isu adalah proses proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespons isu-isu kebijakan public yang memengaruhi hubungan organisasi dengan public mereka. 8. Hubungan Investor adalah bagian dari PR dalam perusahaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan stakeholder dan pihak lain di dalam komunitas keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai pasar. 9. Pengembangan adalah bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dan dukungan sukarela. Tujuan Public Relation Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003). Adapun tujuan Public Relations secara umum adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang berkepentingan. Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat memahami publiknya. Menurut Charles S. Steinberg tujuan PR adalah menciptakan opini publik yang favourable tentang kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan (Abdurachman,II001:II6). Tujuan PR untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill) publiknya serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan atau untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan publik (Soemirat dan ardianto,II00II:89). Dalam buku Scott M. Cutlip dan Allen H. Centermendeskripsikan beberapa pekerjaan dan tugas seorang PR diantaranya dengan menyusun daftar bagian-bagian khusus dari fungsi PR diantaranya, hubungan media, hubungan investor, hubungan masyarakat, hubungan karyawan, hubungan pemerintah dan sebagainya. Berikut ini adalah sepuluh kategori yang dilakukan seorang praktisi PR di tempat kerjanya. 1. Menulis dan mengedit: yaitu menyusun rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita feature, newsletter untuk karyawan dan stakeholder eksternal, korespondensi, pesan website dan pesan media online lainnya, laporan tahunan dan shareholder, pidato, brosur, film dan script slide show, artikel publikasi perdagangan, iklan institusional, dan materi-materi pendukung teknis lainnya. 2. Hubungan media dan penenmpatan media: mengontak media koran, majalah, suplemen mingguan, dan publikasi perdagangan agar mereka memublikasikan atau menyiarkan berita dan feature tentang organisasi yang ditulis oleh organisasi itu sendiri atau oleh orang lain. Merespons permintaan informasi oleh media, memverifikasi berita, dan membuka akses ke sumber otoritatif. 3. Riset: mengumpulkan informasi tentang opini public, tren, isu yang sedang muncul, iklim politik dan peraturan perundangan, liputan media, opini kelompok kepentingan dan pandangan-pandangan lain berkenaan dengan stakeholder organisasi. Mecari database di internet, jasa online, dan data pemerintah elektronik. Mendesain riset program, melakukan survey, dan menyewa perusahaan riset. 4. Manajemen dan Administrasi: pemrograman dan perencanaan dengan bekerja sama dengan manajer lain, menentukan kebutuhan, menentukan prioritas, mendefinisikan public, seting dan tujuan, dan mengembangkan strategi dan taktik. Menata personel, anggaran, dan jadwal program. 5. Konseling: member saran kepada manajemen dalam masalah social, politik, dan peraturan, berkonsultasi dengan tim manajemen mengenai cara menghindari atau merespons krisis, dan bekerja bersama pembuat keputusan kunci untuk menyusun strategi untukmengelola atau merespons isu-isu yang sensitive dan kritis. 6. Acara special: mengatur dan mengelola koferensi pers, lomba lari 10 K, konvensi, open house, pemotongan pita dan grand opening, perayaan ulang tahun, acara pengumpulan dana, mengunjungi tokoh terkemuka, mengadakan kontes, program penghargaan, dan kegiatan khusus lainnya. 7. Pidato: tampil di depan kelompok, melatih orang untuk memberikan kata sambutan dan mengelola juru bicara untuk menjelaskan platform die pan audiens penting. 8. Produksi: membuat saluran komuniksi dengan menggunakan keahlian dan pengetahuan multimedia, termasuk seni, topografi, fotografi, tata letak, dan computer desktop publishing, perekaman audio, video, dan editing, dan menyiapkan presentasi audiovisual. 9. Training: mempersiapkan eksekutif dan juru bicara lain untuk menghadapi media dan tampil dihadapan public. Member petunjuk kepada orang lain didalam organisasi untuk meningkatkan keahlian menulis dan berkomuniksi. Membantu memperkenalkan perubahan dalam kultur, kebijakan, struktur, dan proses organisasional. 10. Kontak: bertugas sebagai penghubung (liaison) dengan media, komunitas, dan kelompok internaldan eksternal lainnya. Sebagai mediator antara organisasi dan stakeholder penting dengan bertugas untuk mendengar pandangan, menegosiasikan, mengelola konflik, dan menjalin kesepakatan. Sebagai tuan rumah dengan melakukan pertemuan dan jamuan untuk tamu dan pengunjung. Akses PR ke media sangat besar diantaranya melalui media siar, media cetak, dan internet. Kekuatan opini public semakin membesar diseluruh dunia setelah komuniksai massa menjadi fenomena global. Media siar atau yang disebut penyiaran dalam hal ini berarti siaran yang melalui sinyal udara yang bisa diterima oleh radio atau televise dengan menggunakan antena sederhana, dan karenannya dapat diakses ke orang-orang yang tidak menggunakan layanan satelit atau kabel. Media cetak merupakan alat yang muncul dan ditampilkan melalui lembaran kertas yang dapat disebut dengan koran, majalah, tabloid, dll Dalam era modern ini peran dari internet sebagai suatu media elektronik memiliki peran yang sangat bagus dalam tugas dan PR. Internet membuat kerja praktisi PR masa kini mengalami perubahan yang sangat luar biasa. PR masa kini bukan hanya harus lihai berhubungan dengan mempengaruhi, termasuk media, tetapi juga dituntut untuk fasih berhubungan langsung dengan konsumen. Dan kita semua paham, karakter konsumen maya sudah pasti tidak sama dengan karakter jurnalis, media atau industri media, atau karakter medium dan pengaruh lain. Sebab konsumen bebas berteriak di Internet. Produk yang mengecewakan atau cacat tak mudah ditutupi dengan taktik-taktik PR tradisional. Kita tidak bisa begitu saja mengancam dan membungkam mereka. Bahkan upaya membungkam akan menimbulkan gerakan melawan yang lebih kencang, bahkan mendapat dukungan dari konsumen lain yang merasa mendapat pengalaman yang serupa. KESIMPULAN Public Relation (PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan public yang mempengaruhi kesusesan atau kegagalan organisasi tersebut. Di Indonesia Public Relation (PR) disebut sebagai Hubungan Masyarakat (Humas). Dalam suatu perusahaan, humas (Hubugan Masyarakat) adalah profesi yang memegang kendali agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Dalam perusahaan yang bergerak di bidang jasa maupun di bidang perdagangan atau perusahaan laba dan nirlaba masing-masing kegiatan PR relative sama. PR sangat erat kaitannya dengan media karena kemudahan dalam mendapatkan informasi setiap perusahaan melalui berbagai media seperti media cetak, media siar dan internet, sehingga sebagai PR harus mampu mengontrol dan membawa perusahaan kea rah yang baik di mata masyarakat.