BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian dapat
disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Di SMP Negeri 4 Kupang Tengah
Satap Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari:
1. Hasil Belajar Siswa Secara Individu Tuntas (Rerata nilainya 82,88),
kelulusan siswa secara klasikal tuntas dengan presentase 96,15%
2. Ketuntasan Indikator Hasil Belajar (THB), menunjukkan proporsi
indikatornya adalah 0,79 (Tuntas), sedangkan sensivitas butir soalnya 0,53
(Tuntas)
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dengan menggunakan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), maka peneliti
menyarankan beberapa hal kepada para pembaca sebagai berikut:
1. Dalam pembelajaran IPA Biologi sebaiknya menggunakan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), karena model
pembelajaran ini sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dikatakan efektif karena dalam pembelajaran ini lebih menekan pada
proses kehidupan siswa sehari-hari. Model pembelajaran ini dapat
membuat siswa aktif dan mampu bekerja sama dalam kelompok serta
memberi
kesempatan
kepada
siswa
untuk
berdiskusi,
berdebat,
mengungkapkan pendapat, serta mendengarkan pendapat orang lain sesuai
dengan apa yang siswa mengerti di dalam kehidupan yang nyata.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi dengan menggunakan materi
pokok yang berbeda untuk melihat keefektivan dari model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL).
3. Bagi para pembaca yang ingin mengembangkan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL), dianjurkan untuk lebih
memahami dan mendalami lagi penelitiannya, menggunakan materi pokok
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pendekatan Kontekstual. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Eduk,J. 2009. Metodologi Penelitian. Bahan Ajar. Kupang
Eduk,J. 2009. Pengembangan Pembelajaran Pendekatan Struktur Melalui
Strategi Bertanya. Bahan Ajar. Kupang
Jihad Asep dan Haris, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo
Yogyakarta
Langoday, 2014. Pengaruh Pemahaman dan kemampuan berpikir Kreatif
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Laju Reaksi dengan
menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
siswa kelas XI IPA SMA REFORMASI PLUS LSE TRINITY Tahun
pelajaran 2014/2015: Skripsi UNWIRA
Sagala Syaiful, 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Kencana: Jakarta
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
ALFABETA:Bandung
Sumber: https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/
Trianto,
Model-model Pembelajaran
Surabaya: Pustaka, 2007
inovatif
berorientasi
Kontruktivitik,
Trianto, 2008. Pembelajaran kontekstual. Jakarta: cerdas pustaka publisher
Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inofatif Progresif. Kencana:
Jakarta
LAMPIRAN 1
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP NEGERI 4 KUPANG TENGAH SATAP
Kelas
: VIII (delapan)
Mata Pelajaran
Semester
Standar Kompetensi
: Biologi
: I (Satu)
: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan
keterkaitan
antara struktur,
fungsi, dan
proses serta
kelainan dan
penyakit yang
terjadi pada
sistem
pencernaan pada
manusia
Indikator
Materi
Kegiatan Pembelajaran
pencapaian Pokok/Pembelajaran
1. Menjelas
kan
pengertia
n dari
sistem
pencerna
an
makanan
pada
manusia
2. Menjelas
kan
organorgan
pencerna
1. Sistem
pencernaan
makanan pada
manusia
1. Menjelaskan
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Tes tulis Tes uraian
pengertian sistem
pencernaan
makanan pada
manusia
Tes tulis Tes PG
2. Organ-organ
sistem
pencernaan
makanan pada
manusia
2. Menyebutkan
organ-organ
pencernaan
makanan pada
manusia
3. Menjelaskan
Tes tertulis Tes uraian
Contoh
Instrumen
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Jelaskan pengertian
6 x 40’ Buku
dari sistem pencernaan
pegangan
makanan pada manusia
siswa,buku
platinum,da
n refrensi
lain yang
relevan
Berikut ini yang bukan
yang
merupakan alat
berkaitan
pencernaan adalah...
dengan
a. Mulut
sistem
b. Kerongkongan
pencernaan
c. Tenggorokan
pada
d. Lambung
manusia
an
makanan
pada
manusia
3. Pencernaan
mekanik dan
kimiawi
organ-organ
pencernaan
makanan pada
manusia
Penugasan
3. Memban
dingkan
pencerna
an
mekanik
dan
kimiawi
4. Menjelas
kan
berbagai
gangguan
atau
penyakit
yang
terjadi
dalam
sistem
pencerna
an
4. Kelainan pada
sistem
pencernaan
makanan pada
manusia
4. Menjelaskan
pencernaan
mekanik dan
kimiawi
5. Menyebutkan
berbagai
gangguan yang
terjadi pada
sistem pencernaan
pada manusia
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 01 )
Sekolah
: SMP Negeri 4 Kupang Tengah Satap
Mata pelajaran
: Ilmu Pengetahuan alam
Kelas / Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses
serta kelainan
dan penyakit yang terjadi pada sistem
pencernaan pada manusia
Indikator:
1.
Menjelaskan pengertian dari sistem pencernaan pada manusia
2.
Menyebutkan fungsi sistem pencernaan pada manusia
I.Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian dari sistem pencernaan pada manusia
2.
Menyebutkan fungsi sistem pencernaan pada manusia
3.
Menyebutkan organ-organ sistem pencernaan pada manusia
4.
Menjelaskan fungsi organ-organ sistem pencernaan pada manusia
II. Materi Pokok
Sistem pencernaan pada manusia
Sub materi pokok :
 Pengertian sistem pencernaan pada manusia
 Organ-organ sistem pencernaan manusia
III. Model dan Metode pembelajaran
a. Model
Contextual Teaching and Learning (CTL)
b. Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Tanya jawab
IV. Kegiatan Pembelajaran (2x35 Menit)
Sintaks
Fase 1.
Kegiatan
Pendahuluan

Asas
kontrukv
isme dan
bertanya
Langkah-Langkah
Pembelajaran
 Guru menyapa siswa
 Guru mengajak siswa
berdoa sebagai wujud
mengaggungkan
kebesaran Tuhan
 Guru mengecek kehadiran
siswa untuk mengetahui
sikap disiplin siswa.
 guru memotivasi siswa
dengan mengaitkan materi
yang akan dipelajari
tentang sistem pencernaan
pada manusia misalnya:
Dalam kehidupan seharihari tentu kita sekalian
perlu untuk makan agar
bisa mendapat energi
sehingga kita sekalian
bisa melakukan aktivitas
dengan baik. Saya intin
Metode
Pembelaj
aran
Ceramah
dan tanya
jawab
Aloka
si
Wakt
u
10
menit
bertanya apakah setelah
kalian makan, makanan
tersebut langsung keluar
begitu saja melewati anus
atau masih melewati
proses-proses tertentu?
 Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran dan
cakupan materi
yang akan
dipelajari yaitu
tentang sistem
pencernaan
makanan pada
manusia
 Guru membagikan
BAS kepada siswa
 Guru menyajikan materi
Fase 2.
Ceramah
secara garis besar tentang
Menyampaikan
sistem pencernaan pada
materi
manusia.
pembelajaran
 Asas inquiri  Guru memperlihatkan kepada
siswa organ-organ pecernaan
dan bertanya
pada manusia melalui charta
yang sudah disiapkan.
Fase 3.
Mengumpulkan data
Diskusi,
 Guru membagi siswa dalam
Memancing
Tanya
beberapa kelompok masingkinerja siswa
masing beranggotakan 5 orang
 Asas
 Guru membagikan LKS
masyarakat
kepada siswa dalam setiap
belajar
kelompok
 Asas inquiri  Siswa bekerja sama dalam
mengkaji mencwri dan
dan
menemukan jawaban dengan
masyarakat
teliti untuk menjawabi
belajar
pertanyaan-pertanyaan yang
terarah dalam LKS
berdasarkan BAS yang sudah
dibagikan secara bertanggung
jawab.
Mengasosiasikan
10
menit
40
menit
Fase 4.
Pemberian
Umpan balik
 Asas
masyrakat
belajar
Fase 5
Kegiatan tindak
lanjut
 Asas refleksi
dan
penilaian
sebenarnya
 Guru membimbing siswa agar
jujur dan kreatif dalam
kegiatan diskusi, bijaksana
dalam menganalisis data dan
membuat kesimpulan
Mengkomunikasikan
 Guru memberikan kesempatan
kepada salah satu siswa untuk
mempresentasikan hasil
diskusi dengan komunikatif
sedangkan kelompok lain
menanggapinya dengan
bijaksana
 Guru memberikan penegasan
atas jawaban siswa
 Guru memberikan umpan
balik, berupa pertanyaanpertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang
dipelajarinya. Bagi siswa yang
menjawab dengan benar diberi
pujian sedangkan yang
menjawab kurang tepat
diberikan arahan atas
kekeliruannya itu.
 Guru menegaskan kembali
tentang organ-organ sistem
pencernaan
 guru memberikan post-tes
 Guru menutup pembelajaran
dengan doa.
V. Sumber belajar
1. Bahan Ajar Siswa (BAS)
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Buku sumber lain yang relevan
4. Charta
10
10
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik penilaian
: Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Pilihan ganda
3. Contoh soal
: proses mengubah makanan dari ukuran besar
menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus merupakan defenisi dari :
a. Sistem pernapasan
b. Sistem ekskresi
c. Sistem pencernaan
d. Sistem peredaran darah
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok
:
Kelas
:
Tanggal
:
Nama anggota :
1. ....................................
2. .....................................
3. .....................................
4. .....................................
5. ......................................
A. Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan
penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan pada manusia
B. Tujuan Pembelajaran:
5. Menjelaskan pengertian dari sistem pencernaan pada manusia
6. Menyebutkan fungsi sistem pernapasan pada manusia
7. Menyebutkan organ-organ sistem pencernaan pada manusia
8. Menjelaskan fungsi organ-organ sistem pencernaan pada manusia
C. Petunjuk :
1. Bacalah buku IPA Biologi kelas VIII dan referensi lainnya tentang sistem
pencernaan pada manusia.
dan
2. Diskusikan dengan teman kelompokmu kemudian jawablah pertanyaan
berikut!
D. Soal :
1. Sebutkan fungsi dari sistem pencernaan!
Jawaban:
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...................................................
2. Amatilah gambar lidah dibawah ini, dan indifikasilah rasa yang terdapat
pada lidah sesuai dengan petunjuk warna yang tertera pada gambar.
1. Merah :...................
2. Biru: .......................
3. Kuning:........................
4. Pink:................................
3. Amatilah gambar sistem pencernaan manusia dibawah ini, dan indifikasilah
nama-nama organ pencernaan sesuai petunjuk nomor yang tertera pada gambar
1. ...........................
6. ........................
2. ...........................
3. ...........................
4. ...........................
5. ...........................
4. Sebutkan fungsi dari organ pencernaan yang telah disebutkan pada nomor 3
tersebut!
1. ..........................................................................................................................
.............................................................................................
2. ..........................................................................................................................
.............................................................................................
3. ..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
5. ................................................................................................................
6. ..........................................................................................................
LAMPIRAN 4
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
01
1. Sebutkan fungsi dari sistem pencernaan!
Jawaban:
Fungsi sistem pencernaan adalah untuk menerima makanan,mencernannya
menjadi zat-zat dan energi,kemudian menyerap zat-zat gizike dalam aliran
darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat di cerna oleh tubuh.
2. Amatilah gambar lidah dibawah ini, dan indifikasilah rasa yang terdapat pada
lidah sesuai dengan petunjuk warna yang tertera pada gambar.
1) Merah : Manis
2) Biru: Asam
3) Kuning: Asin
4) Pink: Pahit
3. Amatilah gambar sistem pencernaan manusia dibawah ini, dan indifikasilah
nama-nama organ pencernaan sesuai petunjuk nomor yang tertera pada gambar
1) Mulut
2) Kerongkongan
3) Lambung
4) Usus halus
5) Usus besar
6) Anus
4. Sebutkan fungsi dari organ pencernaan yang telah disebutkan pada nomor 3
tersebut!
1) Mulut : Menerima makanan yang di konsumsi,memecahkan menjadi
partikel kecil dengan menggunakan gigi,kemudian merasakan dengan
menggunakan lidah lalu menelan.
2) Kerongkongan : Sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut
menuju lambung.
3) Lambung : Sebagai tempat di mana makanan dicerna menjadi sari-sari yang
penting bagi tubuh
4) Usus Halus: Sebagai tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya
proses pencernaan yang paling panjang
5) Usus Besar : membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi
feses,menyimpan dan membuang makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh
6) Anus : Sebagai tempat pembuang sisa makanan yang tidak terpakai lagi dalam
bentuk feses.
LAMPIRAN 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 02 )
Sekolah
: SMP Negeri 4 Kupang Tengah Satap
Mata pelajaran
: IPA Biologi
Kelas / Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
proses serta kelainan
dan penyakit yang terjadi pada
sistem pencernaan pada manusia
VII. Indikator:
3. Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi
4. Menjelaskan berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem
pencernaan pada manusia
VIII. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
9. Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi
10. Menyebutkan berbagai kelainan atau gangguan pada sistem pencernaan
pada manusia
IX.
Materi Pokok
Sistem pencernaan pada manusia
Sub materi pokok :
 Pencernaan mekanik dan kimiawi
 Gangguan pada sistem pencenaan manusia
X.
Model dan Metode Pembelajaran
c. Model
Contextual Teaching and Learning (CTL)
d. Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Tanya Jawab
XI.
Kegiatan Pembelajaran (2x35 Menit)
Sintaks
Langkah-Langkah
Pembelajaran
Fase 1.
Kegiatan
Pendahuluan
 Asas
kontrukv
isme dan
bertanya
Fase 2.
Menyampaikan
 Guru menyapa siswa
 Guru mengajak siswa
berdoa sebagai wujud
mengaggungkan
kebesaran Tuhan
 Guru mengecek kehadiran
siswa untuk mengetahui
sikap disiplin siswa.
 Guru menanyakan
kembali materi sistem
pencernaan makanan
yang telah di ajarkan
minggu kemarin
 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
cakupan materi yang akan
dipelajari yaitu tentang
sistem pencernaan pada
manusia
 Guru membagikan BAS
kepada siswa
 Guru menyajikan materi
secara garis besar tentang
Metode
Pembelaj
aran
Ceramah
dan tanya
jawab
Ceramah
Aloka
si
Wakt
u
10
menit
10
menit
pencernaan mekanik dan
kimiawi serta kelainan pada
sistem pencernaan
Guru memperlihatkan kepada
siswa tentan pencernaan
mekanik dan kimiawi melalui
charta
Mengumpulkan data
Diskusi,
 Guru membagi siswa
Tanya
dalam beberapa kelompok
masing-masing
beranggotakan 5 orang
 Guru membagikan LKS
kepada siswa dalam setiap
kelompok
 Siswa bekerja sama dalam
mengkaji mencwri dan
menemukan jawaban
dengan teliti untuk
menjawabi pertanyaanpertanyaan yang terarah
dalam LKS berdasarkan
BAS yang sudah
dibagikan secara
bertanggung jawab.
Mengasosiasikan
 Guru membimbing siswa agar
jujur dan kreatif dalam
kegiatan diskusi, bijaksana
dalam menganalisis data dan
membuat kesimpulan
Mengkomunikasikan
 Guru memberikan kesempatan
kepada salah satu siswa untuk
mempresentasikan hasil
diskusi dengan komunikatif
sedangkan kelompok lain
menanggapinya dengan
bijaksana
 Guru memberikan penegasan
atas jawaban siswa
 Guru memberikan umpan
balik, berupa pertanyaanpertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang
dipelajarinya. Bagi siswa yang
materi
pembelajaran
 Asas inquiri
dan bertanya 
Fase 3.
Memancing
kinerja siswa
 Asas
masyarakat
belajar
 Asas inquiri
dan
masyarakat
belajar
Fase 4.
Pemberian
Umpan balik
 Asas
masyrakat
belajar
40
menit
10
menjawab dengan benar diberi
pujian sedangkan yang
menjawab kurang tepat
diberikan arahan atas
kekeliruannya itu.
Fase 5
Kegiatan tindak
lanjut
 Asas refleksi
dan
penilaian
sebenarnya
XII.
 Guru menegaskan kembali
tentang organ-organ sistem
pencernaan
 guru memberikan post-tes
 Guru menutup pembelajaran
dengan doa.
Sumber belajar
5. Bahan Ajar Siswa (BAS)
6. Lembar Kerja Siswa (LKS)
7. Buku sumber lain yang relevan
8. Charta
XIII.
Penilaian Hasil Belajar
4. Teknik penilaian
: Tes tertulis
5. Bentuk instrument : Pilihan ganda
6. Contoh soal
: berikut ini yang bukan merupakan organ
pencernaan adalah...
a. Mulut
b. Tenggorokan
c. Kerongkongan
d. Lambung
10
LAMPIRAN 6
LEMBAR KERJA SISWA
02
Kelompok
:
Kelas
:
Tanggal
:
Nama anggota :
1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................
E. Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan
dan
penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan pada manusia
F. Tujuan Pembelajaran :
11. Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi
12. Menyebutkan berbagai kelainan atau gangguan pada sistem pencernaan
pada manusia
G. Petunjuk :
3. Bacalah buku IPA Biologi kelas VIII dan referensi lainnya tentang sistem
pencernaan pada manusia.
4. Diskusikan dengan teman kelompokmu kemudian jawablah pertanyaan
berikut!
H. Soal :
1.
Jelaskan pengertian dari pencernaan mekanik dan kimiawi!
Jawaban:
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.....................................................
Perhatikan Tabel Dibawah ini :
No
Ganggguan
atau kelainan
pada
pencernaan
1
Penyebab
Cara
mengobati
2
3
4
5
2.
Sebutkan gangguan atau kelainan pada pencernaan manusia!
3.
Apa yang menyebabkan sehingga terjadi gangguan atau kelainan pada
pencernaan yang telah kamu sebutkan tadi?
4.
Jelaskan cara mengobati gangguan atau kelainan tersebut!
LAMPIRAN 7
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
02
1. Jelaskan pengertian dari pencernaan mekanik dan kimiawi!
Jawaban:
1. Pencernaan Mekanik
Pencernaan mekanik adalah proses perubahan makanan dari bentuk besar atau
kasar menjadi bentuk kecil dan halus.
2. Pencernaan Kimiawi
Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks
menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim.
Perhatikan Tabel Dibawah ini :
No Ganggguan
atau kelainan
pada
pencernaan
1
Gastritis
Penyebab
Gastritis disebabkan karena kadar
asam klorida (Hcl) terlalu tinggi.
2
Diare
penyebab diare karena mengkonsumsi
makanan yang mengandung kuman
sehingga gerakan peristaltik usus tidak
terkendali dan tidak terjadi penyerapan
air di dalam usus besar.
3
Sambelit
Sembelit terjadi karena penyerapan air
oleh usus besar terlalu banyak.
Sembelit disebabkan oleh kebiasaan
buruk seseorang yang selalu menunda
buang air besar, kurangnya
mengkonsumsi makanan berserat
seperti buah dan sayuran.
4
Tukak
Lambung
Tukak lambung disebabkan oleh
kuman maupun oleh rasa cemas yang
berlebih, ketakutan maupun stress.
5
Sariawan
Sariawan terjadi karena panas dalam
pada rongga mulut dan rongga lidah.
Sariawan disebabkan kekurangan
vitamin C
5. Sebutkan 5 gangguan atau kelainan pada pencernaan manusia!
6. Apa yang menyebabkan sehingga terjadi gangguan atau kelainan pada
pencernaan yang telah kamu sebutkan tadi?
LAMPIRAN 8
BAHAN AJAR SISWA (BAS)
1. Pengertian Sistem Pencernaan Manusia
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul
makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan
enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ
pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh
tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang
lebih sederhana.
Fungsi sistem pencernaan adalah untuk menerima makanan,mencernannya
menjadi zat-zat dan energi,kemudian menyerap zat-zat gizike dalam aliran darah
serta membuang bagian makanan yang tidak dapat di cerna oleh tubuh.
2. Alat pencernaan pada manusia
Alat pencernaan pada manusia terdiri dari :
 mulut (cavum oris) dan faring,
 kerongkongan (esophagus),
 lambung (ventriculus),
 usus halus (intestinum),
 usus besar (colon),
 rectum dan
 muara pelepasan (anus)
A. Mulut
Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di
dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu
gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan
mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Beberapa organ di dalam
mulut, yaitu :
Gambar 2.1: Mulut
1. Gigi
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi
halus. Gigi dapat dibedakan atas empat macam yaitu gigi seri, gigi taring, gigi
geraham depan, dan gigi geraham belakang. Gigi seri berbentuk seperti pahat,
gigi taring berbentuk seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak
silindris dengan permukaan lebar dan datar berlekuk-lekuk. Gigi seri fungsinya
untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi taring yang berbentuk seperti
pahat runcing untuk merobek makanan. Sedangkan gigi geraham dengan
permukaan yang lebar dan datar berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengunyah
makanan.
2. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan
membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga
berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan
asam. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon
oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
1. Rasa asin
—–> lidah bagian tepi depan
2. Rasa manis —–> lidah bagian ujung
3. Rasa asam —–> lidah bagian samping
4. Rasa pahit —–> lidah bagian belakang / pangkal lidah
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini:
Sumber: Pustekkom, 2008
Gambar 2.2: letak kepekaan lidah terhadap rasa
3. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah
dalam rongga mulut ada 3 pasang, yaitu :
2. Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.
3. Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.
4. Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Kelenjar parotis menghasilkan ludah yang berbentuk cair. Kelenjar
submandibularis dan kelenjar sublingualis menghasilkan getah yang
mengandung air dan lendir. Ludah berfungsi untuk memudahkan
penelanan makanan. Jadi, ludah berfungsi untuk membasahi dan melumasi
makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah juga melindungi
selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa.
4.
Kerongkongan
Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara
rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi
makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada
kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.
Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga
mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan kerongkongan ini
disebut gerak peristalsis. Gerak ini terjadi karena otot yang memanjang dan
melingkari dinding kerongkongan mengkerut secara bergantian. Jadi, gerak
peristalsis merupakan gerakan kembang kempis kerongkongan untuk
mendorong makanan masuk ke dalam lambung.
Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar enam detik.
Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik. Otot lurik pada
kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses
menelan. Artinya, kita menelan jika makanan telah dikunyah sesuai kehendak
kita. Akan tetapi, sesudah proses menelan hingga sebelum mengeluarkan feses,
kerja otot-otot organ pencernaan selanjutnya tidak menurut kehendak kita
(tidak disadari).
5.
Lambung
Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di
sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses
pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak),
bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Kardiak
berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus
berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung kardiak dan
pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan keluarnya
makanan ke dan dari lambung. Struktur lambung dapat dilihat pada gambar
berikut ini.
Sumber:https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/
Gambar 2.3: Struktur lambung
Dinding lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang,
dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan lambung berkontraksi,
sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah
lambung. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti
bubur. Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai
kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung
mengandung air lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan enzim
pepsinogen. Getah lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam
lambung. Asam lambung berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri
yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton
dan proteosa. Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein)
yang terdapat dalam susu. Adanya enzim renin dan enzim pepsin menunjukkan
bahwa di dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
Selain menghasilkan enzim pencernaan, dinding lambung juga
menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran (sekresi)
getah lambung. Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan
mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk
terjadi terus menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat
lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat
dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita pernah
merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kita sedang kosong. Hal
itu disebabkan gerak mengaduk saat lambung kosong. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat gambar berikut:
Gambar 2.4: Gerak mengaduk pada lambung.
Sumber:https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaanmanusia/
Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam lambung.
Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari lambung, makanan
sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus.
6.
Usus Halus
Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan
dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus
terdiri dari :
5. Usus dua belas jari (duodenum)
6. Usus kosong (jejenum)
7. Usus penyerap (ileum)
Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran
empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzimenzim sebagai berikut :
1. Amilopsin (amilase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah zat tepung
(amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
2. Steapsin (lipase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
3. Tripsinogen Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu
enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam
amino yang siap diserap oleh usus halus.
Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu.
Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari.
Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin).
Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna
kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah
tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2.5: Pada bagian usus dua belas jari bermuara saluran getah
pankreas dan saluran empedu.
Sumber :https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaanmanusia/
Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan
getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
1. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
3. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
4. Tripsin, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
5. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan
melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa.
Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi
asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan
karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan
(absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus
penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam
bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino.
Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap
oleh usus halus. Struktur usus halus dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 2.6: Penampang Usus Halus Manusia
Sumber:https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/
Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili
(Lihat gambar diatas). Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus
sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat. Dinding vili
banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening
usus). Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel
dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh
limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral setelah diserap oleh usus
halus, melalui kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena
porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke
seluruh tubuh. Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu
larutan yang disebut misel. Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus,
gliserol dan asam lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak dan gliserol
dibawa oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk
ke dalam peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke
darah menuju ke hati untuk dibuat empedu kembali. Vitamin yang larut dalam
lemak (vitamin A, D, E, dan K) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui
pembuluh getah bening. Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem
peredaran darah. Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus
halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak
menuju usus besar.
7.
Usus Besar
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama
dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar
terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses
pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan,
bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting
dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak
mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air
diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi
penting dari usus besar. Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai
dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir
pada anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 2.7: Struktur usus besar
Sumber:https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/
Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat
sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24
jam. Di dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh
gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan peristalsis ini
dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).
8.
Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum
dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum.
Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur
pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2,
yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan
dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti
dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum.
Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 2.8: struktur anus
Sumber:https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/
3. Pengertian Pencernaan Mekanik Dan Kimiawi
1. Pencernaan Mekanik
Pencernaan mekanik adalah proses perubahan makanan dari bentuk
besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia
umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi.
2. Pencernaan kimiawi
Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan makanan dari zat yang
kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim.
Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi
mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan makanan
pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan
manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang
kita makan.
3. Kelainan Atau Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia
1. Gastritis
Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan
pada dinding lambung. Gastritis disebabkan karena kadar asam klorida (Hcl)
terlalu tinggi. Gastriris juga dapat disebabkan oleh makanan yang banyak
mengandung kuman-kuman penyakit.
2. Diare
Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses
penderita encer . Diare terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami
iritasi. Adapun penyebab diare karena mengkonsumsi makanan yang
mengandung kuman sehingga gerakan peristaltik usus tidak terkendali dan
tidak terjadi penyerapan air di dalam usus besar. Apabila feses penderita
bercampur dengan darah atau nanah, gejala tersebut menunjukka penderita
mengalami desentri yang disebabakan oleh infeksi bakteri Shigella pada
dinding usus besar penderita.
3. Konstipasi(sembelit)
Sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana penderita mengeluarkan
feses yang keras. Sembelit terjadi karena penyerapan air oleh usus besar
terlalu banyak. Sembelit disebabkan oleh kebiasaan buruk seseorang yang
selalu menunda buang air besar, kurangnya mengkonsumsi makanan
berserat seperti buah dan sayuran.
4. Maag
Penyakit ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat
pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas
jari. Gejalanya antara lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam
setelah makan atau jika perut kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit
maag adalah mual, kembung, dan muntah-muntah. Gejala lainnya adalah
kurang nafsu makan dan berat turun.Penyebab penyakit maag yaitu bakteri
Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.Pengobatannya
dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri
tadi. Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat
diatasi dengan antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat
sakit maag.
5. Radang Usus Buntu
Terjadi infeksi pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan
bawah. Radang terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik
tersumbat lalu tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti
biji terung atau cabe. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus
buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya
biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu.
6. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati.
Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
7. Tukak lambung
Tukak lambung merupakan gangguan pencernaan dimana selaput lendir
pada lambung mengalami kerusakan karena terlalu banyak mengeluarkan
asam lambung. Tukak lambung disebabkan oleh kuman maupun oleh rasa
cemas yang berlebih, ketakutan maupun stress.
8. Sariawan
sariawan merupakan gangguan pencernaan dimana mulut, gusi maupun
lidah terluka dan terasa perih saat makan. Sariawan terjadi karena panas
dalam pada rongga mulut dan rongga lidah. Sariawan disebabkan
kekurangan vitamin C.
9. Sakit Gigi
Sakit gigi disebabkan karena gigi berlubang. Sakit gigi berpengaruh
terhadap kerja ginjal dan jantung. Gigi berlubang disebabkan karena terlalu
banyak mengkonsumsi makanan manis yang mengandung gula.
10. Sambelit
sembelit adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases
mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya
penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan
menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang
besar. Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam mengkonsumsi
makanan berserat, kurang minum, stres, dan lain-lain. Oleh karena itu,
banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat, minum banyak
air, makan teratur, buang air setiap hari, makan makanan berserat, dan
olahraga teratur dapat mencegah gangguan ini.
11. Cacingan
Ada 3 jenis penyakit cacing yaitu
a. Cacing gelang
Disebabkan oleh cacing gelang atau Ascaris lumbriciadea. Telur
cacing ini masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar atau
tidak bersih.
Gejalanya antara lain perut mulas, mencret dan kembung. Penderita
mungkin juga mengalami gejala ikutan seperti tenggorokan dan
hidung gatal. Terkadang ia mengalami kejang dan kesemutan di
tangan dan kaki. Mata sering mengedip dan timbul selaput pada
putih mata. Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang
tepat melalui resep dokter. Resep tradisional, rebung atau biji petai
cina dapat menyembuhkan penyakit cacing gelang.
b. Cacing tambang
Penyakit cacing ini disebabkan oleh cacing tambang. Telur cacing
tambang masuk ke tubuh melalui kulit, khusunya kaki dan tangan.
Telur cacing ini hidup di daerah lembab dan hangat.
Gejala yang tampak ialah perut mulas, mencret, dan kembung.
Seringkali diiringi dengan tidak enak badan dan gatal di kaki atau
tangan. Pengobatannya dengan obat cacing yang sesuai.
c. Cacing kremi
Cara telur cacing ini masuk ke dalam sistem pencernaan ialah
melalui makanan dan minuman mentah dan tidak bersih. Anak-anak
yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit jari dan bermain di
tempat yang becek-lembap berpeluang terkena penyakit ini. Karena
telur cacing kremi suka berada di air atau tanah yang tidak bersih.
Gejala penyakit cacing keremi yaitu gatal-gatal pada liang dubur
atau liang hidung. Jika parah, mata anak yang menderita cacing
kremi tampak agak berbusa.
LAMPIRAN 9
KISI – KISI SOAL
Mata Pelajaran
Kelas / semester
Bentuk soa
Tahun ajaran
Materi
Standar kompetensi
: Ilmu Pengetahuan Alam / Biologi
: VIII / I
: Pilihan Ganda
: 2015 / 2016
: Sistem Pencernaan makanan Pada Manusia
: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi
dasar
Indikator pencapaian
Menjelaskan
keterkaitan
antara struktur,
fungsi, dan
proses serta
kelainan dan
penyakit yang
terjadi pada
sistem
pencernaan
makanan pada
manusia
Menjelaskan
pengertian dari sistem
pencernaan makanan
pada manusia
Indikator soal
No
soal
Siswa
dapat 1
menjelaskan
pengertian dari
sistem
pencernaan
Siswa
dapat 2
menjelaskan
Bentuk
soal
PG
PG
soal
kunci
ranah
Proses mengubah makanan dari ukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan
halus, serta memecah molekul makanan
yang kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan menggunakan enzim
merupakan pengertian dari ...
a. Sistem pernapasan
b. Sistem pencernaan
c. Sistem ekeskresi
d. Sistem peredaran darah
B
C1
Fungsi proses pencernaan bagi tubuh
adalah...
D
C2
fungsi
pencernaan bagi
tubuh
Menjelaskan organorgan
pencernaan
makanan
pada
manusia
Siswa
dapat 3
menyebutkan alat
pencernaan pada
manusia
Disajikan
data
orga-organ
pencernaan
manusia. Siswa
dapat
mengurutkan
dengan
benar
organ-organ
penyusun sistem
pencernaan
manusia
PG
4
PG
a. Mengunyah makanan sehingga
menjadi halus.
b. Memotong dan menggigit makanan
c. Sebagai jalan bagi makanan yang
telah dikunyah dari mulut menuju
lambung.
d. menerima makanan, mencernannya
menjadi
zat-zat
dan
energi,kemudian menyerap zat-zat
gizike dalam aliran darah serta
membuang bagian makanan yang
tidak dapat di cerna oleh tubuh.
Berikut ini yang
merupakan alat
pencernaan adalah kecuali...
a. Mulut
b. Kerongkongan
c. Tenggorokan
d. Usus halus
Perhatikan data dibawah ini!
1. Kerongkongan
2. Usus halus
3. Mulut
4. Usus besar
5. Lambung
6. Anus
Dari data diatas, urutan organ pencernaan
pada manusia yang benar adalah...
a. 1-6-4-5-3-2
b. 3-1-5-2-4-6
c. 6-5-4-3-2-1
d. 5-4-3-2-6-1
C
C1
B
C3
Disajikan gambar
susunan
organ
pencernaan
manusia. Siswa
dapat
menentukan letak
usus besar.
Disajikan gambar
susunan
organ
pencernaan
manusia. Siswa
dapat
menentukan letak
lambung
Disajikan gambar
susunan
organ
pencernaan
manusia. Siswa
dapat
menentukkan
penghubung
organ mulut dan
organ lambung
Disajikan gambar
susunan
organ
5
PG
6
PG
7
PG
8
PG
Perhatikan gambar dibawah ini untuk
nomor 5-8!
Dari gambar di atas bagian yang merupakan
organ usus besar ditunjukkan oleh nomor...
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
Perhatikan gambar pada soal nomor 5!
Bagian yang merupakan organ lambung
ditunjukkan pada nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Perhatikan gambar pada soal nomor 5!
Penghubung antara organ mulut dan organ
lambung di tunjukkan pada nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Perhatikan gambar pada soal nomor 5!
D
Proses penyerapan makanan ditunjukkan
C
C3
C
C3
B
C3
C3
Menjelaskan
organ-organ
pencernaan
manusia
pencernaan
manusia. Siswa
dapat
menunjukkan
proses
penyerapan
makanan
fungsi Siswa
dapat
sistem menjelaskan
pada fungsi dari gigi
Disajian gambar
lidah,siswa dapat
menunjukkan
letak rasa manis
dan pahit pada
lidah
Siswa
dapat
menjelaskan
fungsi
dari
kerongkongan
pada nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9
PG
10
PG
11
PG
Mengunyah makanan sehingga makanan C
menjadi halus merupakan fungsi dari...
a. Mulut
b. Lidah
c. Gigi
d. Usus
Perhatikan gambar dibawah ini!
D
Dari gambar diatas, bagian yang
menunjukkan rasa manis dan pahit
ditunjukkan pada warna...
a. biru dan merah
b. merah dan kuning
c. kuning dan biru
d. merah dan pink
Sebagai jalan bagi makanan yang telah D
dikunyah dari mulut menuju lambung
merupakan fungsi dari...
a. mulut
C2
C3
C2
Siswa
dapat
menjelaskan
gerak peristaltis
12
PG
Siswa
dapat
menjelaskan
organ lambung
13
PG
Siswa
dapat
menjelaskan
fungsi dari enzim
maltase
14
PG
Siswa
dapat
menjelaskan
fungsi
dari
rectum
15
PG
b. lidah
c. lambung
d. kerongkongan
Gerakan kembang kempis kerongkongan
untuk mendorong makanan masuk ke dalam
lambung, merupakan pengertian dari
gerak...
a. kerongkongan
b. kembang-kempis
c. peristaltis
d. mendorong
Kantung besar yang terletak di sebelah kiri
rongga perut sebagai tempat terjadinya
sejumlah proses pencernaan, merupakan
organ...
a. lambung
b. usus besar
c. usus halus
d. anus
Mengubah maltosa menjadi glukosa
merupakan fungsi dari enzim...
a. maltase
b. laktase
c. sukrase
d. tripsin
Tempat yang merupakan penampung feses
sebelum di buang melalui anus disebut...
a. rectum
b. spinkter rectum
c. sfingter
d. penampung
C
C1
A
C1
A
C2
A
C2
Membandingkan
pencernaan mekanik
dan kimiawi
Menjelaskan berbagai
gangguan atau
penyakit yang terjadi
dalam sistem
pencernaan makanan
pada manusia
Siswa
dapat
menyebutkan alat
untuk melakukan
proses
pencernaan
secara mekanik
Siswa
dapat
menjelaskan
tentang penyakit
grastritis
16
PG
17
PG
Siswa
dapat
menjelaskan
tentang penyakit
diare
18
PG
Siswa
dapat
menjelaskan,
faktor penyebab
masuknya
mikroogranisme
(bakteri)
yang
dapat
menimbulkan
penyakit
pada
saluran
pencernaan.
19
PG
Proses pencernaan secara mekanik di B
lakukan dengan menggunakan...
a. mulut
b. gigi
c. lidah
d. kerongkongan
Gangguan sistem pencernaan dimana terjadi A
peradangan pada dinding lambung adalah...
a. grastritis
b. diare
c. maag
d. radang usus buntu
C1
Gangguan sistem pencernaan dimana perut B
terasa mulas dan feses penderita encer
adalah...
a. grastritis
b. diare
c. maag
d. radang usus buntu
Dibawah ini yang bukan merupakan faktor A
penyebab
masuknya
mikroorganisme
(bakteri) penyebab penyakit pada saluran
pencernaan adalah…
a. Makanan makanan yang higienis
b. Makan makanan yang masih mentah
c. Makan makanan yang sudah tercemar
d. Kurangnya menjaga kebersihan pada
alat makan dan tangan
C1
C1
C1
Siswa
dapat
menjelaskan
tentang penyakit
hepatitis
20
PG
Penyakit sistem pencernaan yang terjadi B
akibat infeksi virus pada hati adalah...
a. Diare
b. Hepatitis
c. Sariawan
d. cacingan
C1
LAMPIRAN 10
TES HASIL BELAJAR
(THB)
Materi pokok : Sistem Pencernaan makanan Pada Manusia.
Nama
: ……........................
Kelas
: ……........................
Semester
: ……........................
Hari ⁄Tanggal : ……........................
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan
tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1.
Proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil
dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul
yang sederhana dengan menggunakan enzim merupakan pengertian dari ...
e. Sistem pernapasan
f. Sistem pencernaan
g. Sistem ekeskresi
h. Sistem peredaran darah
2.
Fungsi proses pencernaan bagi tubuh adalah...
e. Mengunyah makanan sehingga menjadi halus
f. Memotong dan menggigit makanan
g. Sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung.
h. menerima makanan,mencernannya menjadi zat-zat dan energi,kemudian
menyerap zat-zat gizike dalam aliran darah serta membuang bagian makanan
yang tidak dapat di cerna oleh tubuh.
3.
Berikut ini yang merupakan alat pencernaan adalah, kecuali...
e. Mulut
f. Kerongkongan
g. Tenggorokan
h. Usus halus
4.
Perhatikan data dibawah ini!
7. Kerongkongan
8. Usus halus
9. Mulut
10.
Usus besar
11.
Lambung
12.
Anus
Dari data diatas,urutan organ pencernaan pada manusia yang benar adalah...
e. 1-6-4-5-3-2
f. 3-1-5-2-4-6
g. 6-5-4-3-2-1
h. 5-4-3-2-6-1
5.
Perhatikan gambar dibawah ini untuk nomor 5-8!
Dari gambar di atas bagian yang merupakan organ usus besar ditunjukkan oleh
nomor...
e. 1
f. 3
g. 5
h. 7
6. Perhatikan gambar pada soal nomor 5!
Bagian yang merupakan organ lambung ditunjukkan pada nomor...
e. 1
f. 2
g. 3
h. 4
7. Perhatikan gambar pada soal nomor 5!
Penghubung antara organ mulut dan organ lambung di tunjukkan pada nomor...
e. 1
f. 2
g. 3
h. 4
8. Perhatikan gambar pada soal nomor 5!
Proses penyerapan makanan ditunjukkan pada nomor...
e. 1
f. 2
g. 3
h. 4
9. Mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus merupakan fungsi
dari...
e. Mulut
f. Lidah
g. Gigi
h. Usus
10. Perhatikan gambar dibawah ini!
Dari gambar diatas,bagian yang menunjukkan rasa manis dan pahit ditunjukkan
pada warna...
e. biru dan merah
f. merah dan kuning
g. kuning dan biru
h. merah dan pink
11. Sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung
merupakan fungsi dari...
e. mulut
f. lidah
g. lambung
h. kerongkongan
12. Gerakan kembang kempis kerongkongan untuk mendorong makanan masuk
ke dalam lambung, merupakan pengertian dari gerak...
e. kerongkongan
f. kembang-kempis
g. peristaltis
h. mendorong
13. Kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat
terjadinya sejumlah proses pencernaan, merupakan organ...
e. lambung
f. usus besar
g. usus halus
h. anus
14. Mengubah maltosa menjadi glukosa merupakan fungsi dari enzim...
e. maltase
f. laktase
g. sukrase
h. tripsin
15. Tempat yang merupakan penampung feses sebelum di buang melalui anus
disebut...
e. rectum
f. spinkter rectum
g. sfingter
h. penampung
16. Proses pencernaan secara mekanik di lakukan dengan menggunakan...
e. mulut
f. gigi
g. lidah
h. kerongkongan
17. Gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan pada dinding
lambung adalah...
e. grastritis
f. diare
g. maag
h. radang usus buntu
18. Gangguan sistem pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita
encer adalah...
e. grastritis
f. diare
g. maag
h. radang usus buntu
19. Dibawah
ini
yang
bukan
merupakan
faktor
penyebab
masuknya
mikroorganisme (bakteri) penyebab penyakit pada saluran pencernaan adalah…
e. Makanan makanan yang higienis
f. Makan makanan yang masih mentah
g. Makan makanan yang sudah tercemar
h. Kurangnya menjaga kebersihan pada alat makan dan tangan
20. Penyakit sistem pencernaan yang terjadi akibat infeksi virus pada hati adalah
e. Diare
f. Hepatitis
g. Sariawan
h. cacingan
LAMPIRAN 11
KUNCI JAWABAN
1. B
2. D
3. C
4. B
5. C
6. C
7. B
8. D
9. C
10. D
11. D
12. C
13. A
14. A
15. A
16. B
17. A
18. B
19. A
20. B
LAMPIRAN 12
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL)
Nama Sekolah
: SMP Negeri 4 Kupang Tengah Satap
Kelas/Semester
: VIII/I
Pokok Bahasan
: Sistem Pencernaan makanan pada manusia
Hari/Tanggal
:
RPP Ke
:
Pertemuan Ke
:
Peneliti
: Thomas Yansen Jeharum
Petunjuk pengisian :
Amatilah aktivitas siswa dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Observasi harus menempati posisi strategis yang memungkinkan untuk
mengamati seluruh aktivitas siswa.
2. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang
dominan kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan.
3. Hasil pengamatan berupa angka-angka yang sesuai dengan kategori yang
diamati
No
Jenis kegiatan
Memperhatikan penjelasan guru
1.
2.
Mengidentifikasi, merumuskan pertanyaan dan
Menentukan/ membentuk hipotesis
Mencari informasi melalui buku untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan.
Menuliskan hasil diskusi pada lembar diskusi
Mempresentasikan atau menyampaikan hasil
diskusi
Membuat kesimpulan
Kategori
pengamatan
Tabel: Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Jumlah
Aktivitas siswa pada RPP 01
No
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
7
8
19
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Jumlah
Rata-rata
Persentase
Reliabilitas
Rata-Rata Reliabilitas
Keterangan: Setiap kali ada aktivitas siswa dalam aspek yang nampak, diberi satu tanda
tally (I) pada kolom yang tersedia, bila ada lagi maka ditulis satu lagi
(II,III,IIII,IIII), dan seterusnya. Pada akhir kegiatan tanda tally dijumlahkan
untuk mendapat frekuensi aktivitas, yaitu jumlah seluruh tanda tally yang
Nampak pada aspek kegiatan.
Kupang,...../........./2015
Pengamat 1/2
LAMPIRAN 13
Matriks Penilaian dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Efektifitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Nama Sekolah
: SMPN 4 Kupang Tengah SATAP
Kelas/Semester
: VIII/II
Mata Pelajaran
: IPA-Biologi
Pokok Bahasan
: Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Peneliti
: Thomas Yansen Jeharum
Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Nama
Dini Isliko
Lonny M. Lakbanu
Aprin Maria Taopan
Irna R. Tunjaas
Matildis Bria
Yoqli Simson Seu
Lorens Amabi
Raden Yusmin Toy
Yosika Konis
Fridiater Saifatu
Santy D. Bety
Robinson Rihi Kale
Yengky R.Tafuli
Franssiska T. Uskono
Madreng Moiedang
Metri A. Oetpah
Androsius Opat
Eliaser Sifa
Yanuarius Oetpah
Angela Banobe
Yublina Loinati
Grisale Tapen
Jibrael Polly
Yolani Tunjaas
Yendri Olla
Hartini Rihi Kore
Jumlah
Rata-rata
Presentase (%)
Reliabilitas
Rata-rata Reliabilitas
1
P1
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
70
2
P2
3
2
3
2
2
3
3
2
4
2
3
2
4
2
2
4
3
4
2
4
4
3
4
4
4
4
79
74,5
19,25
93,95
P1
2
2
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
1
2
3
3
70
P2
3
3
3
3
4
3
2
4
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
73
71,5
18,47
95,1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 01/ Aktivitas Siswa
3
4
5
P1
P2
P1
P2
P1
P2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
1
2
2
3
4
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
4
1
2
1
2
3
4
2
2
2
2
3
2
2
2
3
1
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
4
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
3
2
2
1
1
3
2
1
1
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
2
3
2
3
1
1
2
3
3
4
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
4
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
3
1
2
2
3
72
80
47
57
55
62
76
52
58,5
19,63
13,43
15,11
97,90
90,98
94,1
94,57
6
P1
1
2
1
1
2
2
1
2
1
3
3
3
1
3
1
3
1
3
3
1
2
1
2
3
3
3
52
P2
1
3
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
57
54,5
14,08
95,41
Jumlah
P1
P2
12
14
13
15
11
15
14
14
15
14
13
15
13
14
16
12
13
14
16
14
15
15
15
16
14
17
16
15
13
15
14
16
14
15
16
18
16
16
13
17
13
16
14
19
12
18
15
19
15
18
15
17
366
408
387
LAMPIRAN 14
Matriks Penilaian dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Dalam Efektifitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Nama Sekolah
: SMPN 4 Kupang Tengah SATAP
Kelas/Semester
: VIII/II
Mata Pelajaran
: IPA-Biologi
Pokok Bahasan
: Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Peneliti
: Thomas Yansen Jeharum
Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Nama
Dini Isliko
Lonny M. Lakbanu
Aprin Maria Taopan
Irna R. Tunjaas
Matildis Bria
Yoqli Simson Seu
Lorens Amabi
Raden Yusmin Toy
Yosika Konis
Fridiater Saifatu
Santy D. Bety
Robinson Rihi Kale
Yengky R.Tafuli
Franssiska T. Uskono
Madreng Moiedang
Metri A. Oetpah
Androsius Opat
Eliaser Sifa
Yanuarius Oetpah
Angela Banobe
Yublina Loinati
Grisale Tapen
Jibrael Polly
Yolani Tunjaas
Yendri Olla
Hartini Rihi Kore
Jumlah
Rata-rata
Presentase (%)
Reliabilitas
Rata-rata Reliabilitas
1
P1
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
4
4
72
76,5
19,41
94,11
P2
3
2
3
2
2
3
3
2
4
2
3
2
4
2
2
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
81
2
P1
2
2
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
70
72
18,27
97,22
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 02/ Aktivitas Siswa
3
4
P2
P1
P2
P1
P2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
1
2
3
4
3
2
2
4
3
3
2
2
3
2
4
1
2
2
3
4
2
2
4
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
4
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
1
1
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
1
3
3
4
2
3
3
3
3
2
2
2
3
4
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
74
73
80
49
57
76,5
53
19,41
13,45
97,90
95,42
96,56
5
P1
3
2
2
2
2
1
2
3
2
3
2
2
2
2
2
1
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
57
59,5
15,10
95,65
P2
2
2
3
2
2
2
2
1
2
2
2
2
3
3
2
1
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
62
6
P1
1
2
1
1
2
2
1
2
1
3
3
3
1
3
1
3
1
3
3
3
2
3
2
3
3
3
56
56,5
14,34
99,11
P2
1
3
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
57
Jumlah
P1
12
13
11
14
15
13
13
16
13
16
15
15
14
16
13
14
14
16
16
15
14
16
14
16
16
17
377
394
P2
14
15
15
14
14
15
14
12
14
14
15
16
17
15
15
16
15
18
19
17
16
19
18
19
18
17
411
LAMPIRAN 15
Lembar Pengamatan Kemampuan Guru
Dalam Mengelola Model Pembelajaran Contextual Teaching and learning
(CTL)
Nama Sekolah
: SMP Negeri 4 Kupang Tengah Satap
Mata Pelajaran
: IPA BIOLOGI
Materi Pokok
: Sistem Pencernaan pada manusia
Kelas/Semester
: VIII/I
Pertemuan Ke
:
Waktu
: 2 x 40 menit
Peneliti
: Thomas Yansen Jeharum
Petunjuk :
Berikut ini diberikan daftar aspek pengelolaan KBM Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) yang dilakukan oleh guru di dalam kelas.beri tanda
cek √ pada kolom yang sesuai menurut penilaian anda.
No
Aspek Yang Di Amati
Dilaksanakan
Ya
1.
Pendahuluan:
a.
Mengungkapkan
pengetahuan awal
b.
Memotivasi siswa
c.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
2
Kegiatan Inti
a.
Memberikan
Informasi
Tidak
Penilaian
1
2
3
4
b.
3
membentuk siswa
dalam kelompok
c. Membimbing dan
mengamati siswa
berdiskusi dalam
kelompok
d. memanggil salah
satu siswa untuk
menjawab
pertanyaan dalam
LKS
Penutup
a.
4
Guru Bersama Siswa
Membuat
Kesimpulan
b. Guru Memberikan
Evaluasi
Pengelolaan Waktu
5
Suasana Kelas
a.
b.
Siswa antusias
Guru antusias
Lampiran 16
Matriks Rekapitulasi Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Dengan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Pokok Bahasan
Peneliti
:
:
:
:
:
SMPN 4 KUPANG TENGAH SATAP
IPA (Biologi)
VIII/I
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
THOMAS YANSEN JEHARUM
N
o
1
2
3
4
5
RPP 01
Aspek yang Diamati
Pendahuluan
a. Mengungkapkan Pengetahuan awal
b. Memotivasi Siswa
c. Menyampaikan Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Inti
a. Memberikan Informasi
b. membentuk siswa dalam kelompok
c. Membimbing dan mengamati siswa berdiskusi dalam kelompok
d. memanggil salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan dalam LKS
Penutup
a. Guru Bersama Siswa Membuat Kesimpulan
b. Guru Memberikan Evaluasi
Pengelolaan Waktu
Suasana Kelas
a. Siswa Antusias
b. guru Antusias
Jumlah
Rata-rata
Releabilitas
Rata-rata reabilitas
lampiran 17
RPP 02
P1
P2
Rata2
X
Kategori
3
3
3
4
3
4
3,5
3
3,5
3,33
Baik
3
4
3
3
4
5
3
4
3,5
3,5
3
3,5
3
3
3
3
3
4
3
3
3,5
3
4
3
4
3
4
38
42
40
95%
3,38
Baik
3
Baik
3,5
Baik
3,5
Baik
P1
P2
3
3
3
Rata
2
3
4 3,5
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3,5
3,5
3
3
3
3
4
3
4
3,5
3
3,5
3
4
3
3
37
41
39
94,94%
94,98%
X
Kategori
3,33
Baik
3,25
Baik
3,25
Baik
3,5
Baik
3
Baik
3
3
3
3
MATRIKS HASIL BELAJAR, KETERCAPAIAN INDIKATOR, DAN SENSITIVITAS BUTIR SOAL
Nama
: SMPN 4 KUPANG TENGAH SATAP
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester : VIII /II
Pokok Bahasan : SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Peneliti
: THOMAS YANSEN JEHARUM
Matriks Analisis Hasil Belajar
1
No
Nama Siswa
1
Nomor indikator / Nomor Butir Soal
3
10
11
12
2
2
U1 U2 U1 U2
1 Dini Isliko
1 1
0
1
2 Lonny M. Lakbanu
0 1
1
1
3 Aprin Maria Taopan
0 1
0
1
4 Irna R. Tunjaas
0 1
1
5 Matildis Bria
1 1
0
1
6 Yoqli Simson Seu
0 1
1
1
7 Lorens Amabi
0 1
1
1
8 Raden Yusmin Toy
0 1
0
1
9 Yosika Konis
0 1
0
1
10 Fridiater Saifatu
1 1
0
1
11 Santy D. Bety
0 1
0
1
12 Robinson Rihi Kale
1 1
0
1
13 Yengky R.Tafuli
0 1
1
1
14 Franssiska T. Uskono 0 1
0
1
15 Madreng Moiedang
0 0
0
0
16 Metri A. Oetpah
0 1
1
1
17 Androsius Opat
0 1
0
1
18 Eliaser Sifa
0 0
0
0
19 Yanuarius Oetpah
1 1
0
1
20 Angela Banobe
0 1
0
0
21 Yublina Loinati
0 0
0
1
22 Grisale Tapen
0 0
0
0
23 Jibrael Polly
0 0
0
1
24 Yolani Tunjaas
0 1
0
1
25 Yendri Olla
0 1
0
0
26 Hartini Rihi Kore
0 0
0
1
Jumlah
5 20 5 21
Proporsi Butir Soal
0,19 0,76 0,23 0,84
Proporsi Indikator
0,80
Sensitivitas Butir Soal
0,5
0,46
Ketutasan Indikator
T
Keterangan :
U1 : Pretest
T : Tuntas
U2 : postest
TT : Tidak Tuntas
S : skor yang diperoleh
K : Ketuntasan
P : Proporsi
3
U1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0,11
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
20
0,76
0,57
4
U1 U2
0 1
1 1
0 1
1 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 0
0 1
1 0
0 1
0 0
0 0
0 1
0 1
0 1
0 0
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
3 21
0,11 0,80
0,61
5
6
U1 U2 U1 U2
0 1 0 1
0 1 0 1
1 1 1 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 1 1
0 1 0 1
1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 0 1
0 1 0 0
0 0 0 1
1 1 0 0
0 0 0 0
0 1 0 0
0 0 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 0 0 1
4 20 3 20
0,15 0,76 0,11 0,76
0,77
0,61
0,5
T
7
8
U1 U2 U1 U2
0 1 0 1
0 1 0 1
1 1 0 1
0 1 1 1
1 1 0 1
1 1 0 1
1 1 0 0
0 1 0 0
1 1 1 0
0 0 0 1
0 1 0 0
0 0 0 0
0 1 1 1
0 0 0 1
0 1 0 1
0 0 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1
5 21 4 20
0,15 0,80 0,15 0,76
0,5
0,57
9
U1 U2
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
8
22
0,30 0,84
0,46
U1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
0,34
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
24
0,80
0,46
U1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0,30
13
14
15
16
U2
U1
U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
23
7
22
4
22
8
22
4
25
5
23
0,80 0,26 0,76 0,11 0,76 0,30 0,76 0,15 0,84 0,19 0,80
0,79
0,42
0,5
0,61
0,46
0,61
0,53
T
17
4
18
S
19
P
K
20
U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1
1
0
0
0
0
0
1
0
6
0
1
1
1
0
0
1
1
7
0
1
1
1
0
1
1
1
10
0
0
1
1
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
1
1
8
0
1
0
1
0
1
0
1
4
0
1
0
1
0
1
1
1
6
0
1
1
1
1
1
0
0
4
0
1
0
1
0
1
0
1
4
0
1
0
1
0
1`
0
1
3
1
1
0
0
0
1
1
1
5
0
1
0
1
0
1
0
1
4
0
1
0
1
1
1
0
1
3
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
5
1
1
0
0
0
1
0
1
6
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
4
1
1
1
1
0
1
1
1
6
0
1
0
0
1
1
0
1
4
0
1
0
1
0
1
1
1
2
0
1
0
1
0
1
0
1
2
0
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
2
0
1
0
1
0
1
0
1
2
0
1
0
1
0
1
0
1
2
4
22
7
20
4 21
8 22
0,15 0,84 0,26 0,76 0,11 0,80 0,30 0,84
0,80
0,57
0,42
0,65
0,53
T
U2
16
19
19
17
17
20
19
18
17
18
15
18
18
13
16
16
16
14
16
15
16
15
16
15
16
16
U1
0,30
0,35
0,50
0,35
0,40
0,20
0,30
0,20
0,20
0,15
0,25
0,20
0,15
0,05
0,25
0,30
0,05
0,20
0,30
0,15
0,10
0,05
0,05
0,10
0,10
0,33
sk
U2 kkm m
0,80 TT T
0,95 TT T
0,95 TT T
0,85 TT T
0,85 TT T
100 TT T
0,95 TT T
0,90 TT T
0,85 TT T
0,90 TT TT
0,75 TT TT
0,90 TT TT
0,90 TT TT
0,65 TT TT
0,80 TT T
0,80 TT T
0,80 TT T
0,70 TT TT
0,80 TT T
0,75 TT T
0,80 TT T
0,75 TT T
0,80 TT T
0,75 TT T
0,80 TT T
0,80 TT T
0,53
T
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pengamat 1 dan 2
Guru menuliskan Tujuan Pembelajaran
Guru Membimbing Siswa Sebelum Diskusi
Guru Membagikan LKS
Siswa Berdiskusi Dalam Kelompok
Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi
Guru Memperhatikan siswa dalam
berdiskusi
Membuat Kesimpulan
Download