Kerjasama dan Jaringan Informasi Chapter 2 – Maximing the customer value proposition Dicki Agus Nugroho Jefsicca Hanadhex A Dhian Agustin W Yusi Fibriyanti Juvita Umar Hadinata Winarsih Tentia Oktama S A | A2D009042 | A2D009043 | A2D009053 | A2D009065 | A2D009069 | A2D009073 | A2D009075 Apabila Anda menginginkan sesuatu, maka berikanlah apa yang Anda bisa berikan kepada orang lain. Sehingga ada timbal balik yang memadai. Ikan mas tidak akan merasa bosan untuk menjelajah kolam sebab ikan mas tidak menyadari kalau dia pernah berenang di tempat itu sebelumnya. Selalu saja ada area yang bisa dieksploitasi dan dijelajahi oleh ikan tersebut. Jika pemasaran gaya lama lebih banyak memakai prinsip ikan mas, pemasaran gaya baru memiliki cara lain untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dari pelanggan. Kepercayaan pengguna mudah rusak namun sangat susah untuk didapatkan. Rahasia dalam mendapatkan kepercayaan pengguna ialah dengan melihat dari perspekif pengguna itu sendiri Sangat penting untuk mengenali timbal balik, tidak dengan cara memberikan produk pada saat terjadi kerugian dan menyerah pada kepentingan Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari konsumen atau pelanggan, perusahaan tersebut harus berusaha menyamakan perspektif antara karyawan dan mitra dengan konsumen. Seorang karyawan harus berbudaya sehingga mempengaruhi citra organisasinya "What a contribution to business thinking! For many it will be a paradigm change and a much needed one. Books like this come along only once a decade! – Scott Cook, Founder and CEO, Intuit Bagaimana jika orientasi diri itu pudar, dan bagaimana solusinya (esti) >dhian Bagaimana trik/solusi efektif untuk mendekatkan diri antar pemustaka dan perpustakaan(yuni) >winarsih Berkaitan dengan mata kuliah Kerjasama Jaringan Informasi, bagaimana kaitannya dengan membangun kepercayaan pelanggan (Bu yuven) >dicky, dhian, yusi, jefsica, yuni Pertanyaan: Bagaimana jika orientasi diri itu pudar, dan bagaimana solusinya? (oleh esti, penjawab dhian) Jawab: Orientasi tidak akan pernah pudar, karena orientai itukan bukan pada orientasi diri tapi pada orientasi pelanggan. Solusinya adalah orientasi diri itu malah harus di lawan karena orientasi dpt merusak citra pada pelanggan. Disini kita memfokuskan pada orientas pelanggan untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. Pertanyaan: Bagaimana trik/solusi efektif untuk mendekatkan diri antar pemustaka dan perpustakaan(oleh yuni, penjawab winarsih) Jawab: perusahaan tersebut harus berusaha menyamakan perspektif antara karyawan dan mitra dengan konsumen. Pertanyaan: Berkaitan dengan mata kuliah Kerjasama Jaringan Informasi, bagaimana kaitannya dengan membangun kepercayaan pelanggan (oleh Bu yuven, penjawab dicki, dhian, yusi, jefsica, yuni) Kesimpulan jawaban bu yuven: Kepercayaan pelanggan harus dibangun oleh pustakawan khususnya dibagian pelayanan. Namun bagian lain juga angat berperan penting. Pustakawan harus membangun kepercayaan dari pelanggan dengan cara pustakawan memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan memuaskan pelanggan, maka pelanggan akan percaya pada kinerja perpustakaan ybs. Jutek Judes Emosional ketika gaji belum kunjung tiba Acuh tak acuh Mungkin, belum menguasai situasi dan kondisi serta tata letak perpustakaan dan koleksi Tidak ramah pada pengunjung Penampilan kurang menarik 3S (Sopan, Sapa, Senyum) kepada pengunjung Ramah Siap sedia membantu disaat kerja Memahami kebutuhan pemustaka Penampilan menarik dan sopan Memberikan perhatian kepada pengunjung