Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan

advertisement
Kondisi kerja dan
Psikologi Kerekayasaan
PSIKOLOGI KEREKAYASAAN
• Dikenal sebagai psikologi kerekayasaan
(engineering psychology)
– Istilah yang berdekatan dengannya :
•
•
•
•
•
•
Human factors engineering
Human engineering
Biomechanics
Ergonomics
Psikoteknologi
Psikologi eksperimen terapan
PSIKOLOGI KEREKAYASAAN
• Memperhatikan penemuan dan penerapan
informasi tentang perilaku manusia dalam
kaitannya dengan mesin-mesin, peralatan,
pekerjaan dan lingkungan kerja
PSIKOLOGI KEREKAYASAAN
• Tujuan : membantu dalam rancangan dari
peralatan, tugas-tugas, tempat-tempat kerja
dan lingkungan kerja sedemikian rupa
sehingga mereka merupakan pasangan paling
tepat bagi kemampuan dan keterbatasan
tenaga kerja.
Tugas Psikologi Kerekayasaan, mengubah :
• Mesin-mesin dan alat-alat yg digunakan
manusia dalam pekerjaannya
• Lingkungan tempat ia bekerja, untuk
membuat pekerjaannya lebih sesuai bagi
manusia
Psikologi Kerekayasaan
•
•
•
•
•
Analisis waktu dan gerak
Ukuran dan tata letak
Pengaturan tempat kerja
Warna dinding
Kondisi fisik kerja
•
•
•
•
Iluminasi (penerangan)
Bising (Noise)
Musik dalam bekerja
Suhu
• Distribusi jam kerja
Warna
• Pengaruh warna terhadap psikologi manusia
telah banyak diteliti
• Biru & hijau  santai dan tenang
• Merang  merangsang
• Kuning, orange  Meningkatkan perhatian dan
kesiapsiagaan
• Abu-abu  depresi
• Putih, putih pudar, kuning muda  sering
dipakai, kesan luas, mudah dicat ulang
Warna
Biru
Hijau
Merah
Orange
EFEK
JARAK
Jauh
Jauh
Dekat
Sgt dekat
Kuning
Coklat
Dekat
Sgt panas
Sgt dekat Netral
Merangsang
Merangsang
Lembayung
Sgt dekat Sejuk
Agresif
WARNA
EFEK
SUHU
Sejuk
Sgt sejuk
Panas
Sgt panas
EFEK PSIKIS
Tenang
Sgt tenang
Sgt mengusik
Merangsang
Bising
• Akibat bising yang tinggi :
– Timbulnya perubahan fisiologis
– Adanya dampak psikologis
• Mereka yang bekerja dalam lingkungan
yang ekstrem bising lebih agresif, penuh
curiga, cepat jengkel, dibanding mereka
yang bekerja di lingkungan yang sepi
Musik dalam bekerja
– Sejak tahun 1940-an banyak perusahaan AS mulai
memperdengarkan musik yang mengiringi,
sebagai latar belakang para karyawan bekerja.
– Banyak yang berpendapat musik yang mengiringi
kerja dapat meningkatkan produktivitas kerja
 Penelitian tidak menunjukkan hasil yang tegas
Musik yang mana?
• Musik pada pekerjaan yang sederhana, rutin
dan monoton berpengaruh baik
• Musik pada pekerjaan yang majemuk dan
perlu konsentrasi mengganggu.
• Suyatno, 1985 berpendapat bahwa musik pengiring kerja harus dipandu dng
pertimbangan:
– Musik harus menciptakan suasana akustik yang menghasilkan efek
menguntungkan pada pikiran
– Musik akan bernilai pada pekerja tangan, repetitif, dan pekerjaaan lain
yg hanya memerlukan sedikit kegiatan mental.
– Musik tidak akan bernilai tinggi jika ada suara atau bunyi lain yang
cukup keras
– Musik bernada meriah diperdengarkan secara singkat pada awal hari,
permulaan kerja untuk membangkitkan gairah, deperdengarkan juga
pada akhir hari dan 4 kali masing-masing selama ½ jam diperdengarkan
musik ringan di tengah hari.
– Tempo musik jangan terlalu lambat (slow) tapi juga jangan terlalu cepat
Kondisi Lama Waktu Kerja
• Jam kerja
40 jam per minggu : 6 atau 5 hari ?
Penelitian : 5000 pekerja TU… dari 37,5 jam kerja
per minggu, benar benar kerja tak lebih dari 20
jam
• Kerja paruh waktu
• Empat hari minggu kerja ?
• Jam kerja lentur ?
SOHO (Small office Home office) ???
 Kerja di “rumah”
Sistem manusia-mesin
– Schultz memberikan 3 prinsip umum dalam
rancangan ruang kerja :
1. Semua bahan, peralatan, dan persediaan harus
terletak berurutan sesuai dengan urutan
penggunaannya
2. Alat-alat harus diletakkan sedemikian rupa sehingga
mereka siap diambil untuk digunakan
3. Semua suku cadang dan alat-alat harus berada dalam
jarak raih yang mudah dan menyenangkan
Peralatan mudah disimpan dan diambil
Peralatan ada pada jangkauan
?
Download