SUBYEK hei - International Law Community

advertisement
Ikaningtyas. SH.LLM
2012
 Suatu
entitas harus memiliki personalitas HI.
 Agar suatu entitas dapat dikatakan telah
memiliki personalitas HI harus memiliki
beberapa kecakapan tertentu.
•
•
•
Mampu mendukung hak dan kewajiban
internasional (capable of possessing
international rights and duties);
Mampu melakukan tindakan tertentu yang
bersifat internasional (endowed with the
capacity to take certain types of action on
international plane);
Mampu menjadi pihak dalam pembentukan
perjanjian internasional (they have related
to capacity to treaties and agreements
under international law);
•
•
•
Memiliki kemampuan untuk melakukan
penuntutan terhadap pihak yang melanggar
kewajiban internasional (the capacity to make
claims for breaches of international law);
Memiliki kekebalan dari pengaruh/penerapan
yurisdiksi nasional suatu negara (the enjoyment
of privileges and immunities from national
jurisdiction);
Dapat menjadi anggota dan berpartisipasi dalam
keanggotaan suatu organisasi internasional (the
question of international legal personality may
also arise in regard to membership or
participation in international bodies).
 Subject
of the law is an entity capable of
possessing international rights and duties
and having the capacity to maintain its
rights by bringing international claims
 Subyek HEI adalah setiap kesatuan
(entity)yang mampu memiliki hak dan
kewajiban serta memiliki kemampuan untuk
mempertahankannya menurut hukum
ekonomi internasional
 Negara
 Tahta
Suci Vatican
 Palang Merah Internasional
 Organisasi Internasional
 Individu
 Pemberontak Dan Pihak Dalam Sengketa
 Negara
 Organisasi
 MNC/TNC
 Individu
Internasional
 Art
1 1933 Montevideo Convention on Right
and Duties of State
“ The State as a person in international law
should posses the following qualification :
a. permanent population
b. defined territory
c. government
d. capacity to enter into relation with other
state”
 Pasal
1 Konvensi Montevideo 1933
 Suatu entitas harus memenuhi syarat-syarat:




adanya penduduk yang tetap ,
adanya daerah/teritorial yang pasti,
adanya pemerintahan dan
adanya kemampuan untuk melakukan hubungan
dengan negara lain.
•
•
•
Pada negara FEDERAL : kapasitas negara
bagian untuk melakukan hubungan
internasional tergantung dari sistem
distribusi kekuasaan yang dianut oleh negara
federal tersebut.
Republik Byelo Russia dan Ukraina dapat
menjadi anggota PBB, demikian juga dengan
sistem yang dianut Australia.
Sedangkan sistem yang dianut AS; hanya
pemerintah federal yang dapat bertindak
keluar.
a. Kesetaraan (equality before sovereign state)
- juridical – sovereign – territorial integrity –
ecosoc system – live peace and good faith
b. Kemerdekaan
- self reliance & intervensi asing
c. Non Intervensi
d. Membela Diri
- pengecualian dari prinsip non intervensi
karena keharusan (necessity) dan kepatuhan
(proportionality)
 Baru
diakui sebagai subyek HI setelah adanya
advisory opinion yang diberikan oleh MI.
 PBB meminta pendapat hukum dari MI terkait
masalah terbunuhnya Pangeran Bernadotte
dari Swedia yang bertindak sebagai mediator
PBB di Israel pada tahun 1948.
•
•
Apakah PBB mempunyai kemampuan hukum
untuk mengajukan klaim ganti rugi terhadap
pemerintah de yure atau de facto yang
bertanggung jawab.
MI secara tegas menyatakan bahwa organisasi
internasional adalah subyek HI dan mampu
mendukung hak –hak dan kewajibankewajiban internasional, dan juga bahwa
organisasi internasional memiliki kapasitas
untuk mempertahankan hak-haknya dengan
melakukan tuntutan internasional
 M.
Virally : “suatu persekutuan negara2 yang
dibentuk dengan persetujuan antara
anggotanya & mempunyai suatu sistem yang
tetap/ perangkat badan2 yang tugasnya
adalah untuk mencapai tujuan kepentingan
bersama dengan cara mengadakan kerja
sama antara para anggotanya”.
 Tujuan
pendiriannya didasarkan keinginan
meningkatkan dan melembagakan kerjasama
internasional secara permanen
International economic organization is an
association of states, established by agreement
and processing a permanent set of an organs
with autonomous functions and powers, which
pursues common economic objectives by means
of cooperation among its members
 Organisasi ekonomi internasional merupakan
suatu kumpulan negara yang dibentuk oleh
kesepakatan negara-negara, melalui suatu
persetujuan dan memiliki organ-organ tetap,
memiliki kewenangan dan kekuasaan otonom,
serta mempunyai tujuan ekonomi bersama yang
akan dicapai dengan kerjasama antara
anggotanya

 Organisasi
internasional yang secara khusus
memiliki kewenangan mengatur hubungan
ekonomi internasional tertentu, contoh : IMF,
WTO
 Organisasi internasional, khususnya yang
berada dalam sistem PBB yang memiliki
kompetensi mengatur aktivitas ekonomi
internasional dan bidang-bidang lainnya,
misalnya UNCTAD, UNCITRAL

Kualifikasi dari suatu organisasi internasional
yang sudah memiliki kepribadian hukum
internasional menurut Ian Browlie:
1.
A permanent association of states, with
lawful objects, equipped with organs;
A distinction in term of legal powers and
purposes between the organization and its
member states;
The existence of legal power exercisable on
the international plane and not solely within
the system of one or more states;
2.
3.

Faktor-faktor penyebab berakhirnya organisasi
internasional:
1.
Kesepakatan negara-negara anggotanya untuk
mengakhiri eksistensi organisasi internasional
Tujuan oraganisasi itu sudah terwujud atau tercapai;
Negara-negara anggota dari organisasi-organisasi
internsional yg lama kemudian mendirikan organisasi
internsional baru dgn asas, maksud dan tujuan yang
sama atau serupa dgn organisasi internsional yg
lama;
Pengunduran diri secara satu persatu dari negaranegara anggota suatu organisasi internsional sehingga
lama kelamaan negara-negara anggotanya semakin
berkurang dan aktivitas organisasi berkurang/
berakhir
2.
3.
4.
 Individu
secara tidak langsung tersangkut
dalam HI, misalnya hubungan individu dalam
HEI melalui negara dimana individu menjadi
warga negara
 Individu adalah subyek HEI yang terbatas
kedudukannya sesuai perjanjian
internasional.
 Dalam perkembangannya individu tidak
hanya menyangkut person tetapi juga
judicial person
 Contoh
dalam konvensi ICSID 1965,
kemampuan individu membuat kontrak atau
perjanjian investasi dengan negara
 MNC
berarti perusahaan-perusahaan yang
melakukan kegiatan-kegiatan komersial dan
ekonomi lainnya untuk negara-negara lain
melalui perusahaan-perusahaan yang
cabangnya di negara-negara tersebut.
Abad 10 – abad pertengahan
 Investor asing tidak mengenal konsep
perlindungan hukum terhadap orang
asing. Sehingga adanya pengklaiman
sepihak dari suatu negara pantai yang
lautnya dilewati kapal pengusaha asing.
 Kondisi ini berkembang sehingga adanya
asosiasi pengusaha yang menuntut dan
terbentuklah aturan hukum perlindungan
terhadap investor asing
 Tujuan
perusahaan investor asinga (carter)
pada abad ini adalah melayani kepentingan
kolonialis pemerintah mereka yang sebaiknya
memberi dukungan kepada mereka, contoh
VOC.
 Munculnya
perusahaan2 transnasional
modern, khususnya dalam bidang
perminyakan
 Adanya
resolusi PBB, resolusi dewan ekonomi
dan Sosial PBB nomor 1721
 Mulai timbul masalah : nasionalisasi dan
penyelesaian sengketa
Download