Siapa Takut Jadi Entrepreneur?

Eksplorasi Ide dan Formulasi
Konsep Bisnis
Dr. Hargo Utomo, MBA., M.Com
Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi
Universitas Gadjah Mada
25 Februari 2015
Agenda
Mengekplorasi ide atau gagasan yang
akan menjadi basis untuk formulasi
konsep bisnis dan proposisi nilai dalam
pengembangan rencana bisnis.
2
Making Ideas Happen: Overcoming the
Obstacles between Vision and Reality
Idea Generation
• Problem Solving dan Idea Generation
• Shifting from problems into challenges
• Sumber-sumber Ide (Sources of Ideas)
 Individual basis:
bakat atau talenta
kebiasaan
hobby
 Institusional: keluarga, kolega atau teman, sekolah,
pameran, asosiasi, dan jejaring profesional lainnya.
Your
accumulative
experiences
Your network
Your passions
Existing
problems
What others
say I am good
at
Being forced
Business
Ideas
Where business ideas come from?
Etc.
Area Kreativitas
Kesehatan dan Farmasi
Agrokompleks
Energi Baru dan Terbarukan
Manufaktur, Rekayasa dan TI
Heritage, Art & Culture
Sustainable Management
“Area of Innovation”di Negeri ini
• Inovasi di bidang Kesehatan dan Farmasi
– Teknologi kesehatan
– Produk kesehatan
– Alat kesehatan
• Inovasi di bidang Agrokompleks
– Pertanian dan peternakan terpadu (Integrated farming)
– Pengembangan kegiatan untuk menopang kedaulatan pangan
• Inovasi di bidang Manufaktur, Rekayasa, dan Teknologi Informasi
– Bio-komposit material
– Pengembangan peranti lunak aplikasi
• Inovasi di bidang Energi Terbarukan
– Biogas, biomasa, biofuel, geothermal, energi tenaga surya
– Teknologi untuk efisiensi pemanfaatan energi
• Inovasi di bidang “Heritage dan sustainability management”
– Pengelolaan pusaka budaya dan kepariwisataan
– Pengembangan kawasan dan industri kreatif.
7
Minconception
• Miskonsepsi terhadap ide-ide cemerlang
 Kesuksesan atas implementasi ide cemerlang membutuhkan
waktu yang lama
 Kreativitas merupakan bekal bawaan dan tidak mudah
dibentuk.
• Miskonsepsi harus diubah, caranya?
• Keberanian untuk “melangkah” dan melepaskan kebiasaan
yang selama ini dianggap sebagai zona nyaman.
• Kreativitas merupakan katalisator kesuksesan dalam
merealisasi ide bisnis.
Idea Generation
• What?
• Why?
• When?
• How?
Dimension
Analysis
Focus Group
Problem
Inventory
Analysis
Analogical
Competitive
Analysis
2-Collumn
Brainstorming
Etc
Methods for Generating Business Ideas
“Ideas are worthless if you can’t
make them happen”
Belsky, 2010
Business
Opportunity
Business
Idea
Creativity
Business Opportunity Creation Stages
Making Ideas Happen, How?
• Organization
 Wadah – Entitas
 Alat – Proses - Manajemen
• Force of Community (critical mass)
 Membangun kesadaran publik
 Sense of urgency
• Self Leadership
 Individu sebagai pusat gravitasi - Center of gravity
 Self motivated – commitment - endurance – persistence performance
Transforming Idea into Concept
• Put in Writting
 Dokumentasi
• Just Do It….
 Early mover Vs Late Mover
 Leader Vs Follower
Formulasi Konsep Bisnis
15
Konsep Bisnis
• Konsep Bisnis (business concept) mencerminkan
beberapa hal:
 Visi organisasi
 Penjelasan mengenai nilai produk (barang/jasa) bagi target
pelanggan
 Mengapa suatu organisasi mempunyai kualifikasi untuk
menawarkan produk
 Penjelasan tentang Keunikan yang dimiliki organisasi
 Potensi organisasi untuk tumbuh dan berkembang
Konsep Bisnis
Opsi dalam Mengembangkan Konsep
Kategori
Penawaran
(Offering)
Produk
Produk Tunggal (Single Produk Beragam
Product)
(Whole range
product)
Layanan (Service)
Layanan Penuh (Full
Service)
Layanan Mandiri (Self
Service)
Harga
Mahal (Premium)
Murah (Bargain)
Lokasi
Hulu (Upstream – Sub
Urban Type)
Hilir (DownstreamUrban Type)
Arti Penting-nya Apa?
• Konsep bisnis yang jelas akan membantu para pihak
(investor, bank, dan pelaku) dalam melakukan
penilaian kelayakan bisnis, dari ragam aspek.
• Kesuksesan rencana bisnis: 1% bertumpu pada
formulasi konsep bisnis yang jelas; 99% ditentukan
oleh “laku” dan “prespiration”.
• Konsep bisnis merupakan mediator atau “jembatan”
antara “vision” dan “reality”
Value Proposition
• “Value Proposition” pada prinsipnya berkaitan
dengan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan:
“Mengapa pelanggan bersedia memilih produk kita?”
• Pengembangan “Value Proposition” dalam praktik
akan melibatkan aktivitas lintas fungsi dalam
organisasi:
 Pemasaran
 Operasi
 Strategi bisnis
Closing Remarks:
How to deal with the Issues?
Providing Superior Value