Buku Pegangan Mahasiswa MODUL TUTORIAL Pegangan Mahasiswa SISTEM RESPIRASI Penyusun Tim Sistem Respirasi PSPD FKK UMJ Modul PBL ini untuk dipergunakan oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015 - 0 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa KATA PENGANTAR Buku Modul Tutorial Sistem Respirasi ini dibuat untuk memudahkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter dalam meningkatkan cara berpikir ilmiah dan sistematis serta dalam keterampilan medis. Di dalamnya terdapat tiga modul Tutorial dengan judul “Dasar-dasar Sistem Respirasi”, “Batuk“ dan “ Sesak napas” Terima kasih kepada FK UNHAS khususnya Tim Sistem Respirasi yang memberi ijin untuk direvisi dan menggunakan buku ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Tim Pelaksana Sistem Respirasi UMJ 2015 1 - 1 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa DAFTAR ISI Kata Pengantar ………………..…………………………………………….. Daftar Isi………………………………………………………………………. Tata Tertib ....... ……………………………………………………………… 1 2 3 Modul PBL Dasar-dasar sistem respirasi……………………………….. Batuk ...........................……………………………………… Sesak Napas..........…………………………………………. 2 - 2 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 9 16 27 Buku Pegangan Mahasiswa TATA TERTIB UMUM Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ harus mematuhi tata tertib seperti di bawah ini : 1. Berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan layaknya seorang dokter. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat, berbahan jeans, baju kaos (dengan/tanpa kerah), dan sandal. 2. Mahasiswa laki-laki wajib berambut pendek dan rapih. 3. Mahasiswi diwajibkan memakai jilbab dan busana muslimah di setiap kegiatan berlangsung. 4. Tidak diperkenankan merokok di lingkungan PSPD FKK UMJ. 5. Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan PSPD FKK UMJ. 6. Melaksanakan registrasi administrasi dan akademik semester yang akan berjalan. 7. Memakai papan nama resmi yang dikeluarkan dari PSPD FKK UMJ di setiap kegiatan akademik kecuali perkuliahan. Jika papan nama rusak atau dalam proses pembuatan, maka mahasiswa wajib membawa surat keterangan dari bagian pendidikan. 8. Mahasiswa harus hadir pada setiap kegiatan akademik (kuliah, PBL, CSL, Pratikum, dll) 9. Mahasiswa yang tidak hadir di kegiatan akademik karena sakit wajib memberitahu bagian pendidikan saat itu dan selanjutnya membawa lampiran keterangan bukti diagnosis dari dokter (diterima paling lambat 3 hari setelah tanggal sakit). 3 - 3 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa TATA-TERTIB DISKUSI TUTORIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Selain mematuhi tata tertib umum yang telah dikemukakan sebelumnya, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ harus mematuhi tata tertib diskusi tutorial seperti dibawah ini : 1. Kelompok diskusi terdiri dari 10 sampai 15 mahasiswa yang diatur oleh Bagian Pendidikan PSPD FKK UMJ. 2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang atau lebih tutor, yang juga merupakan bagian dari kelompok diskusi. 3. Anggota kelompok diskusi memilih ketua dan sekretaris kelompok. 4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada anggota kelompok. 5. Sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada satu kertas lembar balik. 6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial. Bila tidak mengikuti kegiatan tutorial pertemuan pertama dan atau kedua tanpa alasan yang jelas mahasiswa tidak mendapat penilaian diskusi tutorial itu. 7. Datang 10 menit sebelum tutorial dimulai. 8. Mahasiswa akan mendapatkan pretest dan post test sebelum tutorial dimulai. 9. Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan ruang diskusi. Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. 10. Laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper dikumpulkan ke bagian pendidikan maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan. Perbaikan laporan diskusi tutorial paling lambat 7 (tujuh) hari setelah rapat pleno. Jika belum mengumpulkan, tidak dapat mengikuti ujian teori sistem. 11. Setiap kelompok wajib menyerahkan paper kelompoknya kepada kelompok lain maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan. 12. Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian. 4 - 4 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa TATA TERTIB KEGIATAN DISKUSI PLENO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Selain mematuhi tata tertib umum, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ harus mematuhi tata tertib rapat pleno seperti dibawah ini : 1. Hadir 15 menit sebelum pleno dimulai.. 2. Seluruh kelompok mahasiswa wajib menyerahkan slide presentasi kepada bagian pendidikan maksimal 15 menit sebelum pleno dimulai. 3. Berperan aktif dalam rapat pleno. Setiap keaktifan mahasiswa akan mendapatkan nilai. 4. Tidak diperkenankan meninggalkan ruang pleno kecuali pada waktu yang ditentukan. 5. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pleno tanpa alasan yang jelas, akan mendapatkan sanksi tegas yang diatur kemudian. 6. Menjaga ketertiban jalannya rapat pleno. 7. Menjaga kebersihan lingkungan ruang diskusi. Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. 8. Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam tata tertib ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana semestinya. 5 - 5 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB UMUM 1. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib umum tidak dapat mengikuti setiap kegiatan akademik. 2. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi tidak berhak memperoleh pelayanan akademik. 3. Bagi mahasiswa yang tidak mengajukan/merencanakan program studinya (mengisi KRS) pada waktu yang telah ditentukan sesuai kalender akademik tidak boleh mengikuti segala aktifitas perkuliahan. 4. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir, tidak dapat mengikuti setiap kegiatan. 5. Bagi mahasiswa yang persentase kehadiran kuliahnya < 75 % dari seluruh jumlah tatap muka perkuliahan (termasuk diskusi tutorial dan pleno), maka mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian ( Ujian Teori Sistem). SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL 1. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tutorial pertemuan pertama dan atau kedua, tidak mendapat penilaian diskusi tutorial saat itu. 2. Bagi mahasiswa yang belum mengumpulkan laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper tidak dapat mengikuti ujian teori sistem. SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI PLENO 1. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pleno akan mendapatkan sanksi tegas yang diatur kemudian. 6 - 6 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa Pegangan Mahasiswa MODUL DASAR-DASAR SISTEM RESPIRASI Penyusun: Tim Sistem Respirasi Diberikan pada mahasiswa semester II Program Studi Kedokteran FKK UMJ SISTEM RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2015 7 - 7 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa PENDAHULUAN Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua yang merupakan bagian dari pembelajaran Sistem Respirasi. Tujuan pemberian modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menggali ilmu dasar pada sistem respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan suatu gejala normal pada sistem respirasi, yang banyak ditemukan. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, yaitu tentang anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi. Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan referensi. Kuliah pakar akan diberikan setelah sidang pleno, untuk mengisi kekurangan atau yang belum terbahas, yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah. Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam patomekanisme dan menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta penanganannya. Tim Penyusun 8 - 8 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa Modul: Dasar-dasar Sistem Respirasi Tujuan Instruksi Umum (TIU) Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang konsep-konsep dasar Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia Sistem Respirasi, sehingga dapat menjelaskan Peran Sistem Respirasi pada manusia sehat dan yang mengalami gangguan sistem respirasi. Tujuan Instruksi Khusus (TIK) 1. Menyebutkan anatomi sistem respirasi 1.1. Menyebutkan bagian-bagian dinding toraks: Tulang, otot dan selaput yang membungkus paru 1.2. Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi 1.3..Menjebutkan bagian-bagian saluran napas 2. Menyebutkan histologi sistem respirasi 2.1. Menyebutkan histologi bagian-bagian sistem respirasi 2.2. Menjelaskan tentang struktur dan fungsi sel-sel dari masing-masing organ respirasi 3. Menjelaskan fisiologi sistem respirasi 3.1. Menjelaskan mekanik pernapasan 3.2. Menjelaskan ventilasi, difusi dan perfusi sistem respirasi 3.3. Menjelaskan pengendalian pernapasan 4. Menjelaskan proses biokimia pada sistem respirasi 4.1. Menjelaskan peran paru pada pengaturan asam basa tubuh 9 - 9 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa KASUS SKENARIO 1 : Lari pagi Nina, perempuan, usia 20 tahun, bersama adiknya Tino, laki – laki usia 17 tahun pergi ke senayan untuk olah raga lari pagi. Setelah berlari sekitar 200 langkah, Nina sudah lelah dan nafasnya terengah – engah (cepat dan dalam), sedangkan Tino masih dapat berlari dengan santai Nina memang tidak biasa berolah raga dan kebetulan pagi itu ia sedang kurang sehat dan sering bersin. SKENARIO 2 : Kontes tahan napas Sejumlah pelajar kelas 6 sebuah SD di Jakarta berlomba tahan lama menahan napas. Mereka ingin menunjukkan kemampuannya menahan napas lebih lama, tetapi tidak satupun yang mampu bertahan lebih dari 60 detik, walaupun ada yang berusaha menjepit hidungnya. SKENARIO 3 : Debu dan paru-paru Tinton, laki-laki usia 25 tahun, seorang penyapu jalan. Tiap hari ia bekerja dalam suasana jalan yang berdebu. Suatu pagi ia memperhatikan dahak yang dikeluarkannya pagi hari berwarna coklat. Ia khawatir paru – parunya rusak dan memeriksakan dirinya ke dokter di Puskesmaa, tidak ada keluhan batuk dan gangguan suara. 10 - 10 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa JADWAL KEGIATAN 1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan. 2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Memilih ketua dan sekretaris kelompok, Brain-storming untuk proses 1 – 3, Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses sampai langkah 5. 3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan anggota kelompok. 4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3. 5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan halhal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dilanjutkan dengan kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-hal yang belum diungkapkan 11 - 11 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa LEMBAR KERJA KATA/KALIMAT KUNCI - 12 - 12 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa BEBERAPA PERTANYAAN KUNCI BEBERAPA PERTANYAAN PRINSIP 13 - - 13 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa JAWABAN PERTANYAAN 14 - 14 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA 15 - 15 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa INFORMASI TAMBAHAN - 16 - 16 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa Pegangan Mahasiswa MODUL BATUK Penyusun : Tim Sistem Respirasi Diberikan pada mahasiswa semester II Program Studi Kedokteran FKK UMJ SISTEM RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2015 17 - 17 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa PENDAHULUAN Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua yang merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Respirasi. Tujuan pemberian modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan penyakit pada sistem respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan suatu gejala klinik dari penyakit sistem respirasi yang banyak ditemukan yaitu batuk. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana harus dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi. Yang dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan bukan diagnosanya. Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah. Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta bagaimana penanganannya. Penyusun 18 - 18 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang konsep-konsep dasar yang berhubungan dengan gejala batuk dan mampu membedakan beberapa penyakit sistem respirasi yang memberikan gejala tersebut. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat : 1. Menyebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala batuk 2. Menjelaskan patomekanisme terjadinya batuk 2.1. Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi 2.2. Menjelaskan tentang struktur dari fungsi sel-sel dari masing -masing organ respirasi 2.3. Menjelaskan tentang fisiologi pernafasan dan refleks batuk 3. Menjelaskan patomekanisme penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk 4. Menjelaskan etiologi dari penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk 4.1. Menjelaskan tentang morfologi, klasifikasi, sifat-sifat lain, bakteri penyebab infeksi saluran nafas 4.2. Menjelaskan tentang sifat-sifat umum, virus penyebab infeksi saluran nafas 5. Menjelaskan gambaran klinik lain yang menyertai batuk pada penyakit sistem respirasi 5.1. Menyebutkan gejala lain dari masing-masing penyakit dengan keluhan utama batuk 5.2. Menjelaskan pemeriksaan - pemeriksaan penunjang yang bisa membantu diagnosa penyakit dengan gejala batuk 6. Menjelaskan penatalaksaan yang diberikan pada penderita penyakit- penyakit yang memberikan keluhan utama batuk 7. Menjelaskan pencegahan penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama batuk 8. Menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama batuk 19 - 19 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa KASUS SKENARIO 1 Seorang perempuan berusia 36 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya dahak berwarna kekuningan saat ini terlihat dahak bercampur darah dan berbau. Riwayat pengobatan Tuberkulosis disangkal, riwayat merokok disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi suara napas tambahan crakcles pada saat inspirasi dan ekspirasi SKENARIO 2 Seorang laki laki usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dengan dahak sulit keluar sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan adalah demam, suara serak, pilek, bersin dan hidung tersumbat. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada di daerah sternum dan kadang disertai rasa panas.. Riwayat penyakit tuberkulosis disangkal dan pasien merupakan perokok aktif dengan indeks brinkman berat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas tambahan rhonki pada saat inspirasi dan ekspirasi, crakles pada saat inspirasi SKENARIO 3 Seorang anak laki laki usia 1 tahun datang dengan keluhan batuk tidak berdahak yang semakin memburuk dalam 4 minggu ini, kadang disertai mual dan sulit bernapas saat batuk dengan bibir tampak kebiruan. Terdapat pilek, hidung tersumbat dan penurunan nafsu makan saat 2 minggu awal sakit. Riwayat imunasasi lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38.50 C, 20 - 20 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa TUGAS UNTUK MAHASISWA 1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus mendiskusikan kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan seorang notulen yang dipilih oleh mahasiswa. 2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi yang mendukung diskusi 3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor) 4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam 5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas. PROSES PEMECAHAN MASALAH Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah yaitu : 1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan kata/kalimat kunci scenario diatas. 2. Identifikasi problem dasar skenario diatas, dengan membuat beberapa pertanyaan penting 3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan diatas. 4. Klassifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas 5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus diatas. 6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka. 7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan Keterangan : 21 Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor - 21 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa - Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri,dapat dilakukan berkelompok atau sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang bersama kelompok (tanpa kehadiran tutor) - Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor JADWAL KEGIATAN 1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan. 2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Memilih ketua dan sekretaris kelompok, Brain-storming untuk proses 1 – 3, Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses sampai langkah 5. 3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan anggota kelompok. 4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3. 5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan halhal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dapat pula dilanjutkan dengan kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-hal yang belum diungkapkan 22 - 22 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor 2. Diskusi kelompok tanpa tutor 3. Konsultasi pakar 4. Kuliah khusus dalam kelas 5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majallah, slide, tape atau video dan internet 6. Melakukan kegiatan praktikum : anatomi, fisiologi, histology,Patologi Anatomi, Mikrobiologi, Patologi Klinik dan Gizi BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN : 1. Kuliah kuliah sistem respirasi 2. Textbook/journal dan makalah simposium yang berhubungan dgn masalah sistem respirasi a. Murray and Nadels : Textbook of Respiratory Medicne b. Fishman : Respiratory Disease And Disorder c. Harrison : Principal of Internal Medicine 18th d. Atlas Anatomi Sobota e. Buku teks fisiologi : Guyton, Sherwood 3. Perhimpunan dokter paru indonesia : Tuberkulosis. Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di indonesia ; 2012 4. Perhimpunan dokter paru indonesia : Pneumonia komunitas , 2013 5. Global initiative for asthma : global strategy for asthma management and prevention 2015 6. Global initiative for copd : global strategy for copd management and prevention 2015 7. Departemen kesehatan RI : Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis ; 2011 8. Kumpulan makalah kuliah ilmu penyakit paru 23 - 23 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa LEMBAR KERJA KATA/KALIMAT KUNCI BEBERAPA PERTANYAAN PRINSIP 24 - 24 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa JAWABAN PERTANYAAN 25 - 25 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA 26 - 26 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa INFORMASI TAMBAHAN 27 - 27 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa Pegangan Mahasiswa MODUL SESAK NAPAS Penyusun : Tim Sistem Respirasi Diberikan pada mahasiswa semester II Program Studi Kedokteran FKK UMJ SISTEM RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2015 28 - 28 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa PENDAHULUAN Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua yang merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Respirasi. Tujuan pemberian modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan penyakit pada sistem respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan suatu gejala klinik dari penyakit sistem respirasi yang banyak ditemukan yaitu sesak napas. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana harus dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi. Yang dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan bukan diagnosanya. Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah. Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta bagaimana penanganannya. Tim Penyusun : 29 - 29 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang konsep-konsep dasar yang berhubungan dengan gejala sesak napas dan mampu membedakan beberapa penyakit sistem respirasi yang memberikan gejala tersebut. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat : 1. Menyebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala sesak napas 2. Menjelaskan patomekanisme terjadinya sesak napas 2.1. Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi 2.2. Menjelaskan tentang struktur dari fungsi sel-sel dari masingmasing organ respirasi 2.3. Menjelaskan tentang fisiologi pernafasan dan perubahan yang terjadi 3. Menjelaskan patomekanisme penyakit-penyakit yang menyebabkan sesak 4. Menjelaskan etiologi dari penyakit-penyakit yang menyebabkan sesak 4.1. Menjelaskan tentang morfologi, klassifikasi, sifat-sifat lain, bakteri penyebab infeksi saluran napas 4.2. Menjelaskan tentang sifat-sifat umum, virus penyebab infeksi saluran napas 5. Menjelaskan gambaran klinik lain yang menyertai sesak pada penyakit sistem respirasi 5.1. Menyebutkan gejala lain dari masing-masing penyakit dengan keluhan utama sesak napas 5.2. Menjelaskan pemeriksaan - pemeriksaan penunjang yang bisa membantu diagnosa penyakit dengan gejala sesak napas 6. Menjelaskan penatalaksaan yang diberikan pada penderita penyakit- penyakit yang memberikan keluhan utama sesak napas 7. Menjelaskan pencegahan penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama sesak napas 8. Menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama sesak napas 30 - 30 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa KASUS SKENARIO 1 Seorang laki laki usia 60 th datang dengan keluhan sesak napas yang semakin memberat sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Sesak disertai dengan keluhan batuk berdahak dengan jumlah dahak yang bertambah. Riwayat merokok merokok dengan indeks Brinkman sedang, dan terdapat riwayat asma dalam keluarga yaitu ayah pasien Pada catatan medis sebelumnya di dapatkan hasil spirometri VEP1 40% Pada pemeriksaan fisik di dapatkan suara napas vesikuler melemah, ekspirasi tedengar lebih panjang dibandingkan ekspirasi dan terdapat suara napas tambahan rhonki. SKENARIO 2 Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ibu nya dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Awalnya sesak yang dirasakan ringan dan disertai dengan demam tinggi. Sesak dirasakan pada saat istirahat dan aktifitas, pagi dan sore, berbaring ataupun duduk. Nafsu makan menurun dan pasien terlihat lemas. Keluhan lain batuk, pilek dengan lender kental dan kuning. Pasien pernah menderita sesak sebelumnya yang dicetuskan oleh debu atau cuaca dingin Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas tambahan wheezing dan rhonki. SKENARIO 3 Seorang laki laki usia 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas yang memberat sejak 3 hari SMRS. Sesak napas dirasakan semakin memberat terutama saat beraktivitas. Pasien merasakan nyeri dada di sebelah kanan terutama saat bernapas. Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas vesikuler melemah, rhonki dan wheezing di hemitoraks kanan. 31 - 31 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa TUGAS UNTUK MAHASISWA 1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus mendiskusikan kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan seorang notulen yang dipilih oleh mahasiswa. 2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi yang mendukung diskusi 3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor) 4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam 5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas. PROSES PEMECAHAN MASALAH Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah yaitu : 1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan kata/kalimat kunci scenario diatas. 2. Identifikasi problem dasar scenario diatas, dengan membuat beberapa pertanyaan penting. 3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas. 4. Klasifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas. 5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus diatas. 6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka. 7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan Keterangan : - Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor - Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri,dapat dilakukan berkelompok atau sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang bersama kellompok (tanpa kehadiran tutor) 32 Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor - 32 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa JADWAL KEGIATAN 1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan. 2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Memilih ketua dan sekretaris kelompok, Brain-storming untuk proses 1 – 3, Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses sampai langkah 5. 3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan anggota kelompok. 4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3. 5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan halhal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dapat pula dilanjutkan dengan kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-hal yang belum diungkapkan 33 - 33 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor 2. Diskusi kelompok tanpa tutor 3. Konsultasi pakar 4. Kuliah khusus dalam kelas 5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majallah, slide, tape atau video dan internet 6. Melakukan kegiatan praktikum : anatomi, fisiologi, histology,Patologi Anatomi, Mikrobiologi, Patologi Klinik dan Gizi BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN : 1. Kuliah kuliah sistem respirasi 2. Textbook/journal dan makalah simposium yang berhubungan dgn masalah sistem respirasi a. Murray and Nadels : Textbook of Respiratory Medicne b. Fishman : Respiratory Disease And Disorder c. Harrison : Principal of Internal Medicine 18th d. Atlas Anatomi Sobota e. Buku teks fisiologi : Guyton, Sherwood 3. Perhimpunan dokter paru indonesia : Tuberkulosis. Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di indonesia ; 2012 4. Perhimpunan dokter paru indonesia : Pneumonia komunitas , 2013 5. Global initiative for asthma : global strategy for asthma management and prevention 2015 6. Global initiative for copd : global strategy for copd management and prevention 2015 7. Departemen kesehatan RI : Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis ; 2011 8. Kumpulan makalah kuliah ilmu penyakit paru 34 - 34 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa LEMBAR KERJA KATA/KALIMAT KUNCI BEBERAPA PERTANYAAN PRINSIP 35 - 35 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa JAWABAN PERTANYAAN 36 - 36 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA 37 - 37 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015 Buku Pegangan Mahasiswa INFORMASI TAMBAHAN 38 - 38 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014 April_Mei 2015