Sistem Peredaran Darah Dr. Akhmad Rizali Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id 1 Peredaran darah serangga • Serangga mempunyai sistem peredaran darah terbuka, artinya darah serangga di dalam tubuh tidak semuanya didistribusikan melalui pembuluh-pembuluh darah • Pada sistem ini terdapat dua unsur yaitu: Darah dan Cardio • Darah serangga (haemolymph) mengalir memenuhi rongga tubuh (haemocoel ) • Darah terdiri dari cairan plasma dan mempunyai bermacam-macam sel darah (hematocytes) Cardio • Cardio atau suatu “dorsal vessel” merupakan suatu tabung pembuluh yang memanjang dari ujung abdomen menuju ke kepala • Alat ini terbagi menjadi ruang-ruang pemompa yang berfungsi sebagai jantung, letaknya pada daerah abdomen dan ditahan oleh otot-otot yang membentuk dorsal diaphragma • Pembuluh yang keluar dari padanya disebut aorta yang memanjang menuju ke bagian atau daerah otak 2 Mekanisme Peredaran • Haemolymph masuk ke masing-masing ruang jantung melalui lubang-lubang yang disebut ostia dan dipompakan ke depan oleh suatu kontraksi peristaltik jantung ke otak, dari sini darah dialirkan ke dalam haemocoel • Selanjutnya, darah akan mengalir ke arah posterior sepanjang alimentary canal • Di bagian ini nutrisi yang telah diserap oleh mesenteron akan diambil dan didistribusikan ke seluruh tubuh. • Aliran haemolymph ke arah dorsal akan melalui celah-celah pada dorsal diaphragma 3 4 Fungsi Darah • Transport nutrisi dan hormon • Sedikit sekali fungsinya dalam transfer oksigen • Berperan dalam menjaga kelembaban sel dan mempertahankan tekanan osmotik • Pengatur panas tubuh • Penyangga atau penetral terhadap molekul‐molekul yang reaktif • Menyembuhkan luka • Pelindung terhadap benda‐benda asing yang masuk • Mempertahankan tekanan darah proses pergantian kulit pergerakan, terutama bagi larva serangga yang tak berkaki Sistem Pernafasan 5 Respirasi Serangga Tracheae Tracheoles Spiracle 6 7 Pernafasan serangga Pernafasan atau respirasi: Pertukaran udara atau ventilasi Proses pemecahan makanan untuk mendapat energi Seri reaksi biokimia di dalam sel yang dapat membebaskan energi 6 O2 + 6 H2O + C6 H12O6 6 O2 + 12 H2O + energi 8 Trehalose Glikogen Glukose E Asam Piruvat As. Lemak aerobik anaerobik E As. Amino Asetil co.A As. Laktat, dll Oksaloasetat Co. A E As. Sitrat E As. Amino E Energi + ADP + fosfat anorganik ATP Pembebasan energi • Melalui daur respirasi aerobik (oksidatif) dapat dibebaskan energi sebanyak 380.000 kalori ( 55 %) dari total energi molekul gula dan dihasilkan 38 molekul ATP • Respirasi karbohidrat dan protein menghasilkan jumlah energi yang hampir sama (4 kalori/g), sedangkan respirasi lemak lebih produktif (9 kalori/g) • Melalui respirasi anaerobik hanya dihasilkan 2 molekul ATP, oleh karena itu untuk mendapatkan sejumlah energi yang sama dengan hasil respirasi aerobik, maka sejumlah glukose harus dimetabolis 20 kali 9 Sistem Otot 10 11 TERIMAKASIH 12