DARAH DAN KEKEBALAN TUBUH Oleh : Aep Nurul Hidayah (RKM126201) DARAH • Errythrocyt • Leukocyt IMUNITAS • Sistem struktur biologis dan proses-proses dalamorganisme yang melindungi terhadap penyakitdengan mengidentifikasi dan membunuhpatogendan tumorsel Lymph Nodes • Functions include: • Filtration of particles and microorganisms to keep them out of general circulation. • Interaction of circulating antigens in lymph with lymphocytes to initiate immune response. • Activation, proliferation of B lymphocytes and antibody production. • Activation, proliferation of T lymphocytes. Spleen • Largest accumulation of lymphoid tissue • Abundant phagocytic cells—defense against antigens in blood • Site of destruction of aged erythrocytes. • Production site of activated lymphocytes which are delivered to the blood. • THUS, an important blood filter and antibody-forming organ. Cells of Lymph Node • Lymphoid cells • Macrophages and other phagocytic antigen processing cells • Lymphatic and vascular endothelial cells and fibroblasts responsible for lymph node supporting framework. VAKSINASI • Sebagai bagian dari respon imun yang lebih kompleks, sistem kekebalan tubuh manusia menyesuaikan dari waktu ke waktu untuk mengenal patogen khusussecara lebih efisien. • P ‡ roses adaptasi ini disebut sebagai "kekebalan adaptif" atau"kekebalan didapat"dan menciptakan memori imunologi. • ‡Memori imunologis dibuat dari respons utama patogen tertentu, memberikan tanggapan yang disempurnakan untuk pertemuan sekunder dengan yang sama, patogen tertentu. Proses ini diperoleh kekebalan adalah dasar darivaksinasi. IMUNODEFISIENSI • Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat mengakibatkan penyakit. • ‡Immunodeficiencyterjadi ketika sistem kekebalan tubuh kurang aktif daripada biasanya, yang mengakibatkan berulang dan infeksi yang mengancam jiwa. • I‡mmunodeficiency dapat berupa hasil dari: ±penyakit genetika (severe combined immunodeficiency) ±karena obat-obatan ±Infeksi (AIDS yang disebabkan olehretrovirusHIV) suplementary suplementary Singkatan SISTEM SARAF • SYSTEMA NERVOSUM (SISTEM SARAF) Sistem yang dibangun oleh jaringan saraf yang terdiri atas: - neuron (sel saraf) - neuroglia (sel glia) • FUNGSI NEURON – MENERIMA (RECEIVE) INFO – MEMROSES INFO (PROCESS) – MENGIRIM INFO (TRANSMIT) RECEIVER PROCESSOR TRANSMITTER NEURON Nukleus Soma sel Dendrit Axon Akson kolateral Terminal akson SYNAPSIS: - Aksosomatik - Aksodendritik - Aksoaksonik - Dendrodendritik 34 ENCEPHALON 1. Telencephalon (1). Hemispherium cerebri (2). Basal ganglia 2. Diencephalon 3. Mesencephalon 4. Rhombencephalon (1). Metencephalon: Med. Spin. - Pons - Cerebellum (2). Myelencephalon: Medulla oblongata SPINAL CORD (MEDULLA SPINALIS) • INSIDE THE VERTEBRAL COLUMN (in the vertebral canal) • 31 SEGMENTS 31 PAIRS OF SPINAL NERVES CERVICAL (C) : 8 THORACAL (T) : 12 LUMBAR (L) : 5 SACRAL (S) :5 COCCYGEAL (Co) : 1 SPINAL NERVES MEDULLA OBLONGATA (MEDULLA) • PART OF THE BRAIN (between the spinal cord and pons) • CONTAINS: – NEURONS NUCLEI (important, specific to cranial nerves): N V, VIII, IX, X, XI, XII Regulation of: - Heart rate - Respiration - Visceral functions (2) (1) (3) (4) (5) 1. Frontal lobe 2. Parietal lobe (5) 3. Occipital lobe 4.Temporal lobe 5. Insular lobe (Isula) (6. Limbic lobe) BASIS CEREBRI CRANIAL NERVES (NN. CRANIALES) 1. N. OLFACTORIUS (N I) 8. N. VESTIBULOCOCH- 2. N. OPTICUS (N II) LEARIS (N VIII) 3. N. OCULOMOTORIUS (N III) 9. N. GLOSSOPHA4. N. TROCHLEARIS (N IV) RYNGEUS (N IX) 5. N. TRIGEMINUS (N V) 10. N. VAGUS (N X) 6. N. ABDUCENS (N VI) 11. N. ACCESSORIUS (N XI) 7. N. FACIALIS (N VII) 12. N. HYPOGLOSSUS (N XII) CRANIAL NERVES NI N II N III N IV NV N VII N VIII N VI N IX N XI NX N XII N. Vagus (N X) Penampang melintang berbagai segmen medulla spinalis Tissue damage • Release of chemical substances and enzymes (mediators) that alter the activity and sensitivity of sensory neurons – Prostaglandins, leukotriens: sensitization of receptors – Bradykinin and PGs: stimulate the neurons directly – Histamine: pain, itching • Result – increase in nociceptor activity – Hyperalgesia – Neurogenic edema Meningitis • Radang pada selaput otak yang disebabkan oleh virus atau bakteri ( H.Influenza, Pneumococcus, dan Meningococcus ) dan kuman TBC • Gejala – – – – Demam Nyeri kepala Muntah Kaku kuduk Enchepalitis Radang pada jaringan otak yang disebabkan oleh virus atau bakteri dengan gejala - Demam - Muntah - Diplopia Kejang Demam sederhana Kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh ( lebih dari 380C )yang disebabkan oleh proses ekstrakranial ( Biasanya terjadi pada anak 3 bulan – 5 tahun ) Parkinson : kelainan pada ganglia basalis dimana terjadi kekurangan dopamin sehingga disertai gejala 1. Tremor 2. Bradikinese 3. Rigiditas * Miastenia Gravis : Kelemahan otot skelet karena gangguan transmisi neurotransmiter ( Asetilkolin ) * Migren : Nyeri berdenyut pada kepala satu sisi karena vasodilatasi pembuluh darah ekstrakranial * Tension Headache : Nyeri pada belakang kepala karena ketegangan *. Alzheimer : Penyakit yang terjadi pada usia > 65 tahun dengan ditandai kehilangan neuron – neuron di otak * Epilepsi : Loncatan muatan listrik yang abnormal karena diduga adanya jaringan parut di otak- Stroke Gangguan aliran darah ke otak 1. Stroke Infark : disebabkan karena sumbatan 2. Stroke Hemoragi : disebabkan karena pecahnya pembuluh darah otak Mielitis : Radang pada Medula Spinalis