MODUL III UPAH-ok - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL IV
ANALISA JABATAN (AJ)
Analisa Jabatan :
kegiatan untuk mencari informasi tentang tugas-tugas yang dilakukan, dan persyaratan
yang diperlukan dalam melaksanakan suatu tugas, sehingga dapat menjelaskan uraian
tugas, spesifikasi tugas, dan standar kinerja. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai
landasan untuk mengevaluasi jabatan
Untuk membuat analisa jabatan diperlukan bahan baku :
Berupa data2 & fakta2 di lapangan yang bermanfaat & relevan dalam proses pembuatan
analisa jabatan.
Manfaat Analisa Jabatan :
1. Penetapan job requirement & job specification.
2. Penerapan sistem penggajian yang lebih baik
3. Peningkatan efisiensi organisasi
4. Peningkatan efektivitas organisasi
Bidang2 dalam MSDM yang menjadi tujuan AJ :
1. Rancang Bangun Organisasi & Pekerjaan/ Jabatan
2. Bimbingan & Pengawasan
3. Rekrutmen
4. Penilaian Prestasi kerja
5. Penggajian/ Imbalan
6. Program2 lain
Tahapan pembuatan Analisa Jabatan :
1. Penetapan Tujuan AJ & tahap pelaksanaannya
Penetapan tujuan/ prioritas yang ingin dicapai dari keenam bidang MSDM diatas
(bias lebih dari 1)
‘12
1
Manajemen Pengupahan dan Perburuhan
Irwan Harahap M. SE. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Ad4. Penilaian Prestasi Kerja
AJ yang baik mencakup standar prestasi yang harus dicapai oleh pemegang jabatan
untuk setiap tugas dan tanggung jawabnya. Bertujuan agar penilaian, benar, obyektif &
efektif.
Ad 5. Penggajian/ Imbalan
Hasil dari analisa jabatan akan digunakan dalam proses penilaian jabatan (job
evaluation)
Ad 6. Program2 lain
HAsil AJ juga bermanfaat untuk bIdang pekerjaan lain yang memerlukan misalnya K3.
PELAKSANA AJ

Intern :
Sebuah tim kerja yang bertugas untuk menyusun AJ dikepalai oleh seorang
manajer/ pimpro dan bekerja secara purna waktu.

Ekstern
Menggunakan jasa konsultan baik professional maupun perguruan tinggi yang
bertugas secara khusus selama periode tertentu.
URAIAN JABATAN/ JOB DESCRIPTION (JD)
Adalah sebuah dokumen yang “menggambarkan”/ menjelaskan segala informasi yang
relevan tentang sebuah pekerjaan.
Hubungannya dengan analisa jabatan (AJ)
Adalah informasi JD sama dengan langak ke-2 dalam pelaksanaan analisi jabatan yaitu
“ APA YANG DIANALISIS”
Kapan JD dibuat ?
JD dibuat pada saat suatu organisasi didirikan mengikuti struktur/ skema organisasi
yang juga dibuat pada saat itu. Setiap posisi jabatan yang ada dalam struktur akan
dilengkapi dengan JD masing2.
‘12
3
Manajemen Pengupahan dan Perburuhan
Irwan Harahap M. SE. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Jenjang Jabatan
Jenjang jabatan adalah kelompok pekerjaan atau tugas-tugas dalam unit organisasi
yang dalam pelaksanaannya memerlukan syarat-syarat tertentu yang sama atau hampir
sama.
Setiap organisasi atau perusahaan terdiri dari sejumlah kelompok pekerjaan yang
mempunyai syarat jabatan yang beberbeda. Syarat jabatan tersebut mencerminkan sifat
dan kompleksitas` pekerjaan.
Jenjang jabatan dapat disusun berdasarkan bobot syarat jabatan dari yang
tersederhana(terendah) hingga yang tersulit (tertinggi) dengan sifat perkerjaan sebagai
berikut:
a. Sederhana dan lebih mengutamakan kegiatan fisik
b. Sederhana dengan aturan yang jelas, memerlukan latihan singkat dan bimbingan
teknis
c. Jelas dan tidak kompleks, memerlukan pengetahuan khusus dan kewaspadaan
pribadi
d. Memerlukan pengaturan tersendiri, inisiatif pribadi dan pengetahuan teknis terten tu,
serta menuntut tanggung jawab pribadi
e. Mencakup beberapa pekerja yang saling terkait, kompleks, memerlukan tanggung
jawab pribadi dan pengawasan terhadap bawahan.
f. Mencakup koordinasi bebrapa fungsi dan pengawasan beberapa orang dan beberapa
unit kecil.
g. Mencakup perumusan kebijakan pelaksanaan pengawasan dan koordinasi unit-unit.
‘12
5
Manajemen Pengupahan dan Perburuhan
Irwan Harahap M. SE. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download