MODUL IV ANALISA JABATAN (AJ) Analisa Jabatan : kegiatan untuk mencari informasi tentang tugas-tugas yang dilakukan, dan persyaratan yang diperlukan dalam melaksanakan suatu tugas, sehingga dapat menjelaskan uraian tugas, spesifikasi tugas, dan standar kinerja. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai landasan untuk mengevaluasi jabatan Untuk membuat analisa jabatan diperlukan bahan baku : Berupa data2 & fakta2 di lapangan yang bermanfaat & relevan dalam proses pembuatan analisa jabatan. Manfaat Analisa Jabatan : 1. Penetapan job requirement & job specification. 2. Penerapan sistem penggajian yang lebih baik 3. Peningkatan efisiensi organisasi 4. Peningkatan efektivitas organisasi Bidang2 dalam MSDM yang menjadi tujuan AJ : 1. Rancang Bangun Organisasi & Pekerjaan/ Jabatan 2. Bimbingan & Pengawasan 3. Rekrutmen 4. Penilaian Prestasi kerja 5. Penggajian/ Imbalan 6. Program2 lain Tahapan pembuatan Analisa Jabatan : 1. Penetapan Tujuan AJ & tahap pelaksanaannya Penetapan tujuan/ prioritas yang ingin dicapai dari keenam bidang MSDM diatas (bias lebih dari 1) ‘12 1 Manajemen Pengupahan dan Perburuhan Irwan Harahap M. SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Ad4. Penilaian Prestasi Kerja AJ yang baik mencakup standar prestasi yang harus dicapai oleh pemegang jabatan untuk setiap tugas dan tanggung jawabnya. Bertujuan agar penilaian, benar, obyektif & efektif. Ad 5. Penggajian/ Imbalan Hasil dari analisa jabatan akan digunakan dalam proses penilaian jabatan (job evaluation) Ad 6. Program2 lain HAsil AJ juga bermanfaat untuk bIdang pekerjaan lain yang memerlukan misalnya K3. PELAKSANA AJ Intern : Sebuah tim kerja yang bertugas untuk menyusun AJ dikepalai oleh seorang manajer/ pimpro dan bekerja secara purna waktu. Ekstern Menggunakan jasa konsultan baik professional maupun perguruan tinggi yang bertugas secara khusus selama periode tertentu. URAIAN JABATAN/ JOB DESCRIPTION (JD) Adalah sebuah dokumen yang “menggambarkan”/ menjelaskan segala informasi yang relevan tentang sebuah pekerjaan. Hubungannya dengan analisa jabatan (AJ) Adalah informasi JD sama dengan langak ke-2 dalam pelaksanaan analisi jabatan yaitu “ APA YANG DIANALISIS” Kapan JD dibuat ? JD dibuat pada saat suatu organisasi didirikan mengikuti struktur/ skema organisasi yang juga dibuat pada saat itu. Setiap posisi jabatan yang ada dalam struktur akan dilengkapi dengan JD masing2. ‘12 3 Manajemen Pengupahan dan Perburuhan Irwan Harahap M. SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Jenjang Jabatan Jenjang jabatan adalah kelompok pekerjaan atau tugas-tugas dalam unit organisasi yang dalam pelaksanaannya memerlukan syarat-syarat tertentu yang sama atau hampir sama. Setiap organisasi atau perusahaan terdiri dari sejumlah kelompok pekerjaan yang mempunyai syarat jabatan yang beberbeda. Syarat jabatan tersebut mencerminkan sifat dan kompleksitas` pekerjaan. Jenjang jabatan dapat disusun berdasarkan bobot syarat jabatan dari yang tersederhana(terendah) hingga yang tersulit (tertinggi) dengan sifat perkerjaan sebagai berikut: a. Sederhana dan lebih mengutamakan kegiatan fisik b. Sederhana dengan aturan yang jelas, memerlukan latihan singkat dan bimbingan teknis c. Jelas dan tidak kompleks, memerlukan pengetahuan khusus dan kewaspadaan pribadi d. Memerlukan pengaturan tersendiri, inisiatif pribadi dan pengetahuan teknis terten tu, serta menuntut tanggung jawab pribadi e. Mencakup beberapa pekerja yang saling terkait, kompleks, memerlukan tanggung jawab pribadi dan pengawasan terhadap bawahan. f. Mencakup koordinasi bebrapa fungsi dan pengawasan beberapa orang dan beberapa unit kecil. g. Mencakup perumusan kebijakan pelaksanaan pengawasan dan koordinasi unit-unit. ‘12 5 Manajemen Pengupahan dan Perburuhan Irwan Harahap M. SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id