Perusahaan Efek (Sekuritas)

advertisement
Matakuliah
Tahun
: F0322/Pengantar Pasar Modal
:2005
LEMBAGA PENGAWAS - LEMBAGA PENUNJANG & PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
Pertemuan ke-04
1
LEMBAGA PENGAAWAS
LEMBAGA PROFESI
LEMBAGA PENUNJANG
PASAR MODAL
SUCCESS IS A JOURNEY,
NOT A DESTINATION
BEN SWEETLAND.
2
STRUKTUR PASAR MODAL
INDONESIA
MENTERI KEUANGAN
KEUANGAN
MENTERI
BAP EP AM
Bursa Efek
Perusahaan
Efek :
- Penjamin Emisi
- Perantara Perdagangan Efek
- Manajer Investasi
Lembaga Kliring
Lembaga Penyimpanan
& Penjaminan (LKP) & Penyelesaian (LPP)
Lemb.Penunjang :
- Biro Adm. Efek
- Bank Kustodian
- Wali Amanat
- Penasehat Investasi
- Pemeringkat Efek
Profesi
Penunjang :
- Akuntan
- Konsultan
Hukum
- Perush. Penilai
-No ta r i s
Emiten :
- Perusahaaan
- Institusi
Pemerintah
- Reksa Dana
Investor :
- Invest. Domestik
. Perorangan
. Institusi
- Invest. Asing
. Perorangan
. Institusi
3
OTORITAS
PASAR MODAL
BAPEPAM
4
B A P E PA M
• Sesuai Kep. Menkeu R.I No. 503/KMK.01/1997 pasal
2, tujuan pokok Bapepam adalah membina, mengatur
dan mengawasi sehari-hari kegiatan Pasar Modal
dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan Pasar
Modal yang teratur, wajar, transparan, efisien serta
melindungi kepentingan investor dan masyarakat
sesuai dengan kebijaksanaan Menteri Keuangan dan
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku
• Merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di Pasar
Modal yang melakukan pengawasan dan pembinaan
atas Pasar Modal
• Bapepam secara struktural dibawah pengawasan
5
Menteri Keuangan
Sesuai UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 Fungsi
Pasar Modal adalah :
• Penyusunan dan Penegakan peraturan di bidang
Pasar Modal
• Pembinaan dan Pengawasan terhadap yang memperoleh
izin usaha, Pendaftaran dari Bapepam dan pihak yang bergerak di
bidang Pasar Modal
• Penetapan prinsip-2 keterbukaan perusahaan bagi emiten dan
Perusahaan Publik
• Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan
sanksi di Bursa Efek, LKP dan LPP
• Penerapan ketentuan Akuntansi di bidang Pasar Modal
• Pengamanan ketentuan pelaksanaan tugas pokok
Bapepam sesuai kebijakan Menkeu dan Undang-2 yang
berlaku
6
SRO
SELF REGULATORY ORGANIZATION
BURSA EFEK
LKP
LPP
7
Self Regulatory Organization (SRO)
• Adalah istilah yang dipergunakan oleh mereka
yang terlibat di Pasar Modal untuk menyebut 3
(tiga) lembaga sekaligus, yaitu Bursa Efek,
LKP dan LPP
• Lembaga-2 ini diberi wewenang untuk membuat peraturan-2 yang mengikat badan atau
organisasi yang terlibat dengan fungsinya
tersebut.
• Peraturan mana dapat diimplementasikan
setelah ada persetujuan dari Bapepam sebagai
otoritas tertinggi di Pasar Modal
8
BURSA EFEK
• Menurut UU No. 8/1995 adalah pihak yang menyelenggarakan
dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli Efek milik pihak-pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka
• Adalah lembaga/perusahaan yang menyelenggarakan/ menyediakan fasilitas sistem (pasar) untuk mempertemukan penawaran
jual-beli Efek antar berbagai perusahaan/perorangan yang teribat
dengan tujuan memperdagangkan Efek perusahaan-perusahaan
yang telah dicatat di Bursa Efek
• Di Indonesia terdapat dua Bursa Efek, yaitu PT. Bursa Efek
Jakarta (PT. BEJ) dan PT. Bursa Efek Surabaya (PT. BES)
• Pemegang saham Bursa Efek adalah Perusahaan Efek yang telah
mmperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek 9
Tugas Bursa Efek sebagai Fasilitator :
• Menyediakan sarana Perdagangan Efek
• Mengupayakan likuiditas instrumen, yaitu mengalirnya
dana secara cepat pada Efek-Efek yang dijual
• Menyebar luaskan informasi bursa ke seluruh lapisan
masyarakat
• Memasyarakatkan Pasar Modal untuk menarik calon
investor dan perusahaan yang go public
• Menciptakan instrumen dan jasa baru
Tugas Bursa Efek sebagai SRO :
• Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan Bursa
• Menjegah praktik transaksi yang dilarang melalui
pelaksanaan fungsi pengawasan
• Ketentuan Bursa Efek mempunyai ketentuan hukum yang
mengikat bagi pelaku Pasar Modal
10
Indikator Bursa yang likuid :
• Transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat
• Perbedaan harga permintaan dan penawaran sangat
tipis
• Transaksi dalam jumlah besar dapat dilakukan tanpa
mempengaruhi harga secara mendasar
• Kedalaman dan keluasan pasar serta pergerakan
harga merupakan reaksi yang cepat terhadap
informasi
11
LEMBAGA KLIRING & PENJAMINAN
(L K P)
• Adalah Lembaga pendukung terselenggaranya
kegiatan sistem Pasar Modal secara lengkap,
selain Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
(LPP)
• Lembaga ini yang menyelanggarakan jasa
kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi
Bursa
• LKP saat ini diselenggarakan oleh PT. Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI)
12
Lingkup Kerja PT. KPEI a.l :
• Melakukan kliring atas semua transaksi bursa pada
Bursa Efek di Indonesia.
(Kliring adalah proses penentuan hak dan kewajiban anggota
bursa yang timbul dari transaksi bursa)
• Melakukan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.
(Penjaminan berfungsi untuk memberikan kepastian
dipenuhinya hak dan kewajiban anggota bursa yang timbul dari
transaksi bursa)
• Menyediakan fasilitas pinjan-meminjam efek (securities lending
& borrowing) yang diselenggarakan untuk membantu atau
menunjang anggota kliring dalam penyelesaian transaksi bursa
serta keperluan perdagangan lainnya seperti Margin Trading dan
untuk mengantisipasi kegagalan penyelesaian transki bursa oleh
anggota kliring
13
Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian (LPP)
• Adalah lembaga/perusahaan yang menyelenggarakan
kegiatan kustodian sentral (tempat penyimpanan
terpusat) bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan
Pihak lain
(Bank Kustodian adalah bank yang bertindak sebagai tempat
penyimpanan dan penitipan uang, surat berharga maupun
barang-2 berharga)
• Saat ini lembaga penyelenggaranya adalah PT.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI)
• Pada era Scripless atau perdagangan tanpa warkat maka peran
PT. KSEI akan menjadi semakin besar karena lembaga ini akan
berfungsi penuh sebagai Kustodian Sentral dimana semua efek
akan disentralisir dalam bentuk catatan elektronik
14
15
Perusahaan Efek (Sekuritas)
• Berdasarkan UU No. 8/1995 Perusahaan Sekuritas adalah
pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai :
- Penjamin Emisi Efek
- Perantara Perdagangan Efek dan/atau
- Manajer Investasi
• Dengan demikian Perusahaan Sekuritas dapat menjalankan
salah satu, dua atau ketiga kegiatan usaha tersebut
• Perusahaan Sekuritas (berbentuk P.T) harus memperoleh izin
usaha dari Bapepam
• Perusahaan Sekuritas dapat dibedakan atas :
1- Perusahaan Efek Nasional, dimana seluruh saham
dimiliki oleh badan hukum Indonesia
2- Perusahaan Efek Patungan (joint venture) dimana
maksimal 85% saham dimiliki oleh badan hukum asing
16
Peran Perusahaan Efek :
• Mendukung eksistensi Pasar Modal, dalam hal memperlancar
perputaran dana dan informasi
• Mendukung sistem dan aktivitas Bursa sebagai bagian dari Pasar
Modal dan sebagai unit usaha
• Meningkatkan kegiatan investasi Pasar Modal untuk menunjang
perekonomian nasional
Fungsi Perusahaan Efek :
• Sebagai perantara mengalirnya arus dana dan informasi antara
pemodal dengan pemodal dan pemodal dengan emiten
• Sebagai ujung tombak Bursa (Pasar Modal) dalam meningkatkan
pergerakan dan volume investasi
Tugas Perusahaan Efek :
• Memasyarakatkan dan meningkatkan minat masyarakat untuk
berinvestasi di Pasar Modal sebagai alternatif berinvestasi
• Membantu mobilisasi dana masyarakat dengan cara memperjualbelikan efek diantara pemodal dengan pemodal atau emiten 17
Aktivitas Perusahaan Sekuritas
1. Penjamin Emisi Efek
• Adalah salah satu aktivitas pada Perusahaan Sekuritas
yang melakukan kontrak dengan Emiten untuk
melaksanakan Penawaran Umum dengan atau tanpa
kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual
• Kontrak memiliki sistem penjaminan dalam
2 (dua) bentuk, yaitu :
1. Best Effort, berarti Penjamin Emisi hanya menjual
sebatas yang laku
2. Full Commitment, bila ada saham yang tidak terjual,
maka Penjamin Emisi yang membelinya
18
2. Perantara Pedagang Efek (Pialang/Broker)
Perusahaan ini menjalankan 2 fungsi, yaitu sebagai :
• Perantara dalam jual-beli Efek, artinya bertindak
sebagai perantara karena investor tidak boleh
melakukan kegiatan jual dan beli secara langsung
tanpa melalui perantara atau broker/pialang. Untuk
ini perantara mendapatkan komisi jual mupun beli
• Pedagang Efek, artinya disamping bertindak
sebagai perantara maka Perusahaan Efek juga dapat
melakukan aktivitas jual dan beli saham untuk
kepentingan diri sendiri. Dalam hal terjadi benturan
kepentingan atas suatu transaksi, maka kepentingan
19
nasabah harus didahulukan.
3. Manajer Investasi
• Adalah perusahaan/perorangan yang telah memperoleh
izin usaha dari Bapepam untuk mengelola portofolio
efek untuk para investor/nasabah baik secara
perorangan atau kolektif
• Dana nasabah tersebut kemudian diinvestasikan pada
macam-macam jenis efek
• Pengertian Manajer Invetasi tidak termasuk perusahaan
asuransi, dana pensiun atau bank
20
LEMBAGA PENUNJANG
PASAR MODAL
Adalah lembaga yang menunjang kegiatan
industri Pasar Modal. Lembaga dimaksud
adalah :
• Bank Kustodian
• Biro Administrasi Efek (BAE)
• Wali Amanat (trustee)
21
1. Bank Kustodian :
Penyelenggara kegiatan usaha Kostudian adalah :
• Lembaga Penyimpanan & Penyellesaian (LPP)
• Perusahaan Efek
• Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam
Jasa yang diberikan :
• Menyediakan tempat penitipan harta yang aman bagi suratsurat berharga (Efek)
• Mencatat/membukukan semua titipan pihak lain secara
cermat
• Mengamankan semua penerimaan dan penyerahan Efek
untuk kepentingan pihak yang diwakilinya
• Mengamankan pemindah-tanganan Efek
• Menagih dividen saham, bunga obligasi dan hak-hak lain yag
22
berkaitan dengan Efek yang dititipkan tersebut
2. Biro Administrasi Efek (BAE)
Adalah lembaga penunjang Pasar Modal yang berperan dalam
administrasi Efek, baik pada Pasar Perdana maupun pada Pasar
Sekunder, dengan tugas :
• Mengadministrasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
Efek-Efek yang ditawarkan oleh Emiten dengan biaya yang
lebih ekonomis dibanding administrasi tersebut dilakukan
sendiri oleh emiten
• Menyediakan jasa untuk emiten dalam bentuk pencatatan dan
pemindahan kepemilikan Efek-Efek emiten
• Aktivitas hariannya adalah penyerahan efek kepada yang berhak
dan menerima efek untuk disimpan
• Menyampaikan laporan tahunan kepada emiten tentang posisi
efek-efek yang ditanganinya
• Dalam persiapan penawaran umum di Pasar Perdana, membantu
emiten dalam pencatatan efek
23
3. Wali Amanat
• Merupakan pihak yang dipercaya untuk mewakili kepentingan
seluruh pemegang obligasi atau sekuritas utang.
• Perananannya diperlukan dalam emisi obligasi
• Sebagai pemimpin dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi
(RUPO)
• Kewajiban utamanya mewakii para pemegang oblligasi dan
surat-surat utang baik didalam maupun diluar pengadilan
mengenai pelaksanaan hak-hak pemegang obligasi atau
sekuritas utang sesuai syarat-2 emisi, kontrak perwaliamanatan atau berdasarkan U.U yang berlaku
• Kegiatan sebagai wali amanat dilakukan oleh Bank Umum
setelah terdaftar sebagai wali amanat di Bapepam
24
4. Penasehat Investasi :
• Adalah perusahaan yang memberikan nasehat kepada
pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek
dengan memperoleh imbalan jasa
• Untuk perorangan disebut Wakil Manajer Investasi
• Biasanya Perusahaan Sekuritas menyediakan jasa
sebagai Penasehat Investasi
• Penasehat Investasi berbentuk Perseroan, harus
memiliki modal disetor Rp. 500 juta
• Memiliki sekurang-kurangnya seorang Direktur yang
mempunyai pengetahuan dibidang pemeringkatan
Efek
25
5. Pemeringkat Efek
Adalah perusahaan swasta yang melakukan peringkat/ranking atas
Efek yang bersifat utang (seperti obligasi), tujuannya memberikan
pendapat (independen, obyekif, jujur) mengenai risiko suatu Efek
Utang. Di Indonesia pemeringkat Efek adalah PT. Pefindo dan
PT. Kasnic Duff & Phelps Credit Rating Indonesia (DCR)
Manfaat pemeringkatan efek bagi investor :
• Memberi informasi atas risiko suatu investasi yang dilakukan
investor khususnya atas sekuritas hutang
• Sebagai referensi dlm menentukan tingkat kembalian yang wajar
• Penghematan biaya dalam mendapatkan informasi risiko suatu
investasi
• Perspektif pilihan investasi yang beragam sesuai risiko yang
melekat
26
• Meningkatkan likuiditas portofolio investasi
27
Adalah lembaga/perusahaan yang diperlukan
untuk dijadikan mitra oleh emiten dalam
rangka Penawaran Umum .
Pihak tersebut antara lain :
•
•
•
•
Akuntan Publik
Konsultan Hukum
Perusahaan Penilai (Appraisal)
Notaris
28
Akuntan Publik
• Dalam Penawaran Umum akuntan mempunya
tugas utama untuk melaksanak audit atas L.K
emiten menurutt standar audit yang ditetapkan
IAI
• Audit tersebut diperluka agar diperoleh suatu
keyakinan bahwa L.K tersebut bebas dari salah
saji yang material
• Akuntan bertanggung jawab penuh atas
pendapat yang diberikan
• Opini akuntan akan menjadi suatu keyakinan
bagi pihak lain atas L.K Emiten
29
Konsultan Hukum
• Memberi opini dari segi hukum (legal opinion)
• Melakukan pemeriksaan atas fakta hukum
yang ada mengenai emiten
• Memberi pendapat bahwa emiten yang tengah
melakukan penawaran umum tidak bermasalah
dari segi hukum
30
Perusahaan Penilai
• Berperan untuk menentukan nilai wajar
aktiva tetap / kekayaan perusahaan emiten
dalam rangka Penawaran Umum
31
N o t a r i s
Dalam emisi saham berperan dalam :
• Membuat akte perubahan anggaran dasar
emiten
• Pembuat Perjanjian Penjaminan Emisi Efek,
Perjanjian antar Penjamin Emisi Efek dan
Perjanjian dengan Agen Penjual
32
33
Emiten
• Adalah pihak yang melakukan kegiatan
Penawaran Umum, yaitu kegiataan perusahaan
yang menjual sebagain sahamnya kepada
masyarakat investor melalui Penawaran Umum
(Pasar Perdana)
• Saham yang telah dijual investor tersebut akan
diperjual-belikan kembali antar investor melalui
Bursa Efek (Pasar Sekunder)
• Emiten adalah pihak yang menawarkan atau
menjual efek kepada masyarakat melalui Pasar
Modal
34
Perusahaan Publik
• Adalah perseroan yang sahamnya telah
dimiliki sekurang-kurangnya 300 pemegang
saham dan memiliki modal disetor minimal
Rp. 3 miliar
• Selama suatu perusahaan memenuhi kriteria
tersebut (kepemilikan dan permodalan) maka
selama itu pula perusahaan tersebut wajib
memenuhi ketentuan-2 di bidang Pasar Modal
yang mengatur perusahan publik khususnya
yang berkaittan dengan prinsip keterbukaaan
35
Perusahaan Tercatat
(listed company)
• Adalah perusahaan publik yang mencatat kan
sahamnya di Bursa Efek
• Umumnya Perusahaan Publik yang telah
menawarkan sahamnya kepada masyarakat
luas (go public) mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek
36
Download