IKHTISAR STRATEGI ADAPTASI RESIKO ATAU PRAKTEK PERTANIAN TEPAT MUSIM Dr. Aris Pramudia TOT of Forestry and Climate Change Project (FOR-CC) and Better Rice Initiative Asia (BRIA) Medan, 06 April 2016 BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBEDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2016 Ikhtisar Strategi Adaptasi Resiko atau Praktek Pertanaman Tepat Musim A. Permasalahan yang muncul dalam diskusi terkait informasi ikim, Katam dan budidaya pertanian: 1. Pengetahuan petani, penyuluh dan pendamping terkait iklim (pengamatan, data, informasi, interpretasi, pemanfaatan) masih perlu ditingkatkan 2. Kecepatan arus informasi dan akurasi tentang data/informasi iklim serta informasi Katam masih perlu ditingkatan (termasuk kerapatan alat pengukuran, media informasi, analisis, dsb) 3. Masih terdapat kesenjangan dalam aksesibilitas dan diseminasi informasi ke petani, mengakibatkan beberapa informasi tidak sampai ke petani 4. Masih terbatasnya ketersediaan lembaga belajar-mengajar iklim bagi petani 5. Masih terbatasnya sumberdaya manusia perantara (penyuluh, pendamping) yang membantu petani dalam melakukan interpretasi data/informasi iklim dan Katam 6. Kondisi lahan yang sangat tergantung pada kondisi alam 7. Ketersediaan sarana produksi pertanian (khususnya benih dari varietas rekomendasi) tidak ada saat dibutuhkan 8. Koordinasi antara lembaga terkait masih perlu diitingkatkan Ikhtisar Strategi Adaptasi Resiko atau Praktek Pertanaman Tepat Musim B. Strategi adaptasi resiko atau praktek pertanian tepat musim di tingkat petani/penyuluh: 1. Mengenali karakteristik iklim di wilayah sendiri 2. Mengenali karakter bencana pertanian di wilayah sendiri 3. Mengenali dan menghindari kondisi yg memiliki potensi resiko pertanian menurut skala ruang dan waktu 4. Mengenal dan berkomunikasi dengan sumber informasi iklim, Katam dan budidaya lainnya 5. Membentuk kelompok diskusi antara petani, pemerhati iklim, pengguna air, misalnya Komunitas Petani di lapang, di web, di media sosial, untuk meningatkan komunikasi dan berbagi pengalaman 6. Memanfaatkan alat bantu informasi iklim (web BMKG, sms iklim, android iklim), disertai komunikasi/konsultasi kepada Stasiun klimatologi setempat, peneliti, perguruan tinggi, dan lain-lain 7. Memanfaatkan alat bantu jadwal tanam yang tersedia, disertai komunikasi/konsultasi kepada Tim Gugus Tugas Katam di BPTP, Peneliti Balitbangtan, dsb 8. Berkomunikasi dengan penyuluh, pengamat OPT, pengatur pintu air, serta lembaga terkait (Dinas Pertanian/BPTPH, PU-Pengairan, Dinas SDA) Ikhtisar Strategi Adaptasi Resiko atau Praktek Pertanaman Tepat Musim C. Dukungan strategi adaptasi resiko atau praktek pertanian tepat musim pada lembaga terkait: 1. Mempercepat dan meningkatkan sebaran arus informasi: • Meningkatkan frekwensi media sosialisasi dan komunikasi dengan petani • Melengkapi informasi melalui media elektronik (web, medsos) 2. Meningkatkan peran dan jumlah penyuluh dan mediator 3. Memfasilitasi pembentukan dan kegiatan kelompok belajar, sekolah lapang, forum komunikasi petani, komunitas petani, dan sebagainya 4. Meningkatkan kualitas dan akurasi data dan informasi 5. Mengajak dan melibatkan petani dalam alur informasi (partisipatif) 6. Memfasilitasi penyediaan sarana produksi pertanian, terutama saat diperlukan 7. Meningkatkan koordinasi antar lembaga MENGENALI KARAKTERISTIK IKLIM DI WILAYAH SENDIRI JULI-AGUSTUS JANUARI-FEBRUARI Beberapa Indikator: • Pola sirkulasi angin • Pola curah hujan • Jumlah curah hujan • Periode basah • Periode kering Juli-Agustus: • Angin berasal dari selatan dan barat daya • Pantai barat basah, pantai timur kering Januari-Februari: • Angin berasal dari barat laut • Wilayah timur sedikit lebih basah MENGENALI KARAKTERISTIK IKLIM DI WILAYAH SENDIRI Wilayah Langkat, Deli, Serdang 1. Efek angin foehn 2. Daerah bayangan hujan MENGENALI KARAKTERISTIK IKLIM DI WILAYAH SENDIRI Wilayah Pasuruan-Probolinggo 1. Efek angin foehn 2. Daerah bayangan hujan MENGENALI KARAKTER BENCANA PERTANIAN DI WILAYAH SENDIRI Peta Endemik Banjir Padi di Indonesia pada Musim Kemarau berdasarkan data historis 1999-2014 MENGENALI KARAKTER BENCANA PERTANIAN DI WILAYAH SENDIRI Peta Endemik Kekeringan Padi di Indonesia pada Musim Kemarau berdasarkan data historis 1999-2014 MENGENALI KARAKTER BENCANA PERTANIAN DI WILAYAH SENDIRI Peta Endemik OPT Blast untuk Padi di Indonesia pada Musim Kemarau berdasarkan data historis 1999-2014 MENGENALI POTENSI BENCANA PERTANIAN DI WILAYAH SENDIRI Peta Tingkat Kerawanan Banjir pada Padi Lahan Sawah di Indonesia berdasarkan prediksi curah hujan MK 2016 MENGENALI POTENSI BENCANA PERTANIAN DI WILAYAH SENDIRI Peta Tingkat Kerawanan Kekeringan pada Padi Lahan Sawah di Indonesia berdasarkan prediksi curah hujan MK 2016 MENGENALI POTENSI BENCANA PERTANIAN DI WILAYAH SENDIRI Peta Potensi Banjir pada Padi di Lahan Sawah di Indonesia berdasarkan prediksi curah hujan MK 2016 14 14