No. 864-01-01/P Laporan Togas Akhir TL - 490 BIODEGRADASI SENYAWA ORGANIK KLORPIRIFOS DALAM REAKTOR BATCH Oleh Nurul Aini 15396007 JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001 ABSTRAK Senyawa organik klorpirifos termasuk golongan senyawa organofosfat. Senyawa ini bsnyak digunakan sebagai bahan aktif pembuat insektisida. Pada tanah pertanian yang tawiram insektisida secara berkala, diperkirakan ada bakteri-bakteri yang akan tahan dap klorpirifos ini, bahkan mampu mendegradasinya . Berdasarkan asumsi inilah ilakukan proses pengisolasian tanah pertanian tersebut dalam suatu media SBS dengan kandungan konsentrasi klorpirifos yang dikontrol . Metodologi yang digunakan adalah ieoiasi. pemurnian, identifikasi, pengamatan dalam reaktor batch dengan variasi koloni bakteri dan variasi konsentrasi klorpirifos. Dan hasil isolasi dan identifikasi tersebut diperoleh 7 jenis bakteri yang tahan terhadap klorpirifos dan mempunyai potensi untuk mendegradasinya. Ketujuh jenis bakteri ini adalah Serratia marsescens, Enterobacter agglomerans , Bacillus coagulants, Bacillus megaterium , dan Pseudomonas sp, Pseudomonas Aeruginosa, Pseudomonas Aeruginosa. Pengamatan bakteri kultur tercampur tersebut di atas dalan reaktor batch membuahkan suatu informasi bahwa laju pertumbuhan maksimum bakten kultur tercampur ini (.max) adalah 0.125 gr/L/jam dengan angka konstanta affinitas (Ks) adalah 25 ppm. Efisiensi maksimum penyisihan konsentrasi klorpirifos yaitu sebesar 73.37 % terjadi pada reaktor dengan konsentrasi 30 ppm klorpirifos. Laju degradasi klorpirifos tertinggi yaitu sebesar 0.753 ppm/jam dan laju penurunan COD tertinggi yaitu sebesar 70.71 ppm/jam terjadi pada reaktor dengan konsentrasi klorpirifos 50 ppm.Pada akhir pengamatan dilakukan identifikasi ulang jenis bakteri yang tahan dan terbukti mampu mendegradasi senyawa organik klorpirifos ini . Hasil identifikasi ulang tersebut menyatakan bahwa jenis bakteri-bakteri tersebut adalah Serratia marsescens, Enterobacter agglomerans , Bacillus coagulants, Bacillus megaterium, Pseudomonas sp, Pesudomonas aeruginosa dan Pseudomonas pyocianea .