IKLAN KARTUN SEKOLAH Tria Weni Jannah Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl.H.M. Jhoni No.70 C, Medan 20217 Email : [email protected] Abstrak Di setiap lembaga pendidikan khususnya di Sekolah Dasar banyak sekali siswa/siswi yang belum paham dan mengerti apa itu tujuan dari sekolah, karena mereka belum diberikan bekal untuk bisa memilih mana yang baik untuk dirinya dimasa depan. Bahkan banyak juga diantara mereka yang belum mengerti, apa yang akan terjadi jika mereka tidak bersekolah. Oleh karena itu, penulis mencoba memberikan sebuah iklan kartun untuk anakanak Sekolah Dasar, agar lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang berada di sekolahnya dan dapat lebih bersemangat untuk sekolah. Kata Kunci : Iklan Kartun Sekolah, Sekolah Dasar, Game Abstract In each institution, especially in many elementary school pupils/ students who have yet to understand and understand what is the purpose of the school, because they have not been granted provision to be able to choose which ones are good for her in the futures. Even many among those who do not understand, what would happen if they did not attend schools. Therefore, the author tries to give an ad cartoon for kids primary school, so that more interested to follow the teaching and learning activities in the school and may be more excited for school. Keywords: Cartoon Advertising School, Elementary School, Games 1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, internet telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Fungsi dan manfaat internet ini pun dapat kita rasakan dalam berbagai bidang kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan telah dimasuki teknologi internet yang sangat memudahkan bagi para penggunanya dalam mencari berbagai informasi yang dibutuhkan. Penulis dapat menjelajah dunia hanya dengan melihat pada sebuah layar monitor, yang sudah terkoneksi internet. Ribuan bahkan jutaan informasi digital berharga dapat Penulis dapatkan dengan mudah melalui internet. Di setiap lembaga pendidikan khususnya di Sekolah Dasar banyak sekali anak-anak yang belum paham dan mengerti apa itu tujuan dari sekolah, karena mereka belum diberikan bekal untuk bisa memilih mana yang baik untuk dirinya dimasa depan. Bahkan banyak juga diantara mereka yang belum mengerti dan lupa waktu karena asyik dengan bermain game online. Oleh karena itu, penulis mencoba memberikan sebuah iklan kartun tentang dampak negatif bermain game online untuk anak-anak Sekolah Dasar, agar lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang berada di sekolah-nya. Dari permasalahn di atas, penulis bermaksud untuk membuat suatu media iklan yang akan diberi SEKOLAH”. judul “IKLAN KARTUN 2. Landasan Teori Pengertian Iklan, Definisi Adalah, Artikel, Makalah Menurut Para Ahli - Iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran. Jadi secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media.[1] Definisi Iklan - Sedangkan menurut Frank Jefkins iklan adalah pesan yang diarahkan untuk membujuk orang untuk membeli. Definisi standar dari periklanan biasanya mengandung enam elemen : 1. Periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun beberapa bentuk periklanan seperti iklan layanan masyarakat, biasanya menggunakan ruang khusus yang gratis. 2. Selain pesan yang harus disampaikan harus dibayar, dalam iklan juga terjadi proses identifikasi sponsor. Iklan bukan hanya menampilkan pesan mengenai kehebatan produk yang ditawarkan, tapi juga sekaligus menyampaikan pesan agar konsumen sadar mengenai perusahaan yang memproduksi produk yang ditawarkan. Biltek Vol. 5, No. 013 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan 1 3. Upaya membujuk dan mempengaruhi konsumen. 4. Periklanan memerlukan elemen media massa sebagai media penyampai pesan kepada audiens sasaran. 5. Periklanan mempunyai sifat bukan pribadi. 6. Periklanan adalah audiens. Dalam iklan harus jelas ditentukan kelompok konsumen yang jadi sasaran pesan.[2] Adobe flash (dahulu bernama Macromedia flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension.swf dan dapat diputar dipenjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player menggunakan bahasa pemrograman bernama Action Script yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.[3] Adobe premiere Pro adalah sebuah program penyunting video berbasis non-linear editor (NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasuk Adobe Encore dan Adobe On Location. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows, versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol.[4] Tabel 3.1 Storyboard iklan kartun sekolah No Visual Action Waktu Suasana sekolah Yogi pada saat jam pulang sekolah. Bel pulang berbunyi. Yogi bergegas pulang dan berlari untuk cepat sampai di warnet. Yogi sampai di depan warnet. 10 Detik 4 Yogi langsung masuk ke warnet dan bermain game online. 20 Detik 5 Yogi langsung sadar kalau besok ada ujian, di berfikir mau lanjut main game atau belajar. Tibatiba bisikan setan terdengar “yaudah main game aja”. 10 Detik 1 2 3 3. Analisis dan Perancangan Sistem Penelitian ini membahas mengenai perancangan sebuah iklan kartun sekolah dengan menggunakan Macromedia Flash 8. Iklan kartun ini menggabungkan animasi, image, dan suara yang dikemas dalam bentuk movie. 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Adapun kebutuhan perangkat lunak dalam proses pembuatan animasi iklan kartun sekolah ini adalah Microsoft windows XP 7 sebagai sistem operasinya. Macromedia flash untuk mengubah image bitmao menjadi vector (tracing), sehingga akan lebih mudah untuk manipulasi dalam flash, serta memberikan sentuhan warna pada tahap coloring. Dan menggunakan adobe premier pro untuk menyatukan semua video yang terpisah-pisah baik per scane atau per cut agar cerita berurut dan tidak terputus-putus. 10 Detik 10 Detik Akhirnya Yogi melanjutkan main game sampai lupa waktu. 6 Jarum jam berputar cepat. 10 Detik 7 Yogi tertidur di warnet. 10 Detik 8 Yogi terbangun dan tiba-tiba sudah di ruangan kelas. 20 Detik 3.2. Storyboard Adapun storyboard untuk film iklan kartun sekolah dengan animasi 2 dimensi ini adalah. Biltek Vol. 5, No. 013 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan 2 Dan Yoi kaget, ternyata ujiannya sedang berlangsung. 10 Detik Action Waktu Yogi melihat kertas jawaban dan dia tidak tau mau jawab apa. 10 Detik 11 Waktu Yogi mau mengerjakan ujian, waktu sudah habis. Ternyata dari awal ujian Yogi tertidur di kelas. 20 Detik 12 Yogi berjalan lesu saat pulang sekolah, karena mendapatkan nilai jelek. Yogi di nasehati mamanya untuk belajar. “main game boleh, tapi jangan lupa belajar ya nak” 20 Detik 9 No 10 13 Visual 1. 2. 3. 4. Satu unit PC dengan spesifikasi antara lain prosesor Intel(R) Core(TM) i3 CPU, Memori 2 Gb, Ruang Penyimpan 500 Gb. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate 32 bit. Macromedia Flash. Adobe Premier. 4.2 Tampilan sistem Berikut akan dipaparkan tampilan dari iklan kartun sekolah. beberapa Suasana sekolah dasar tempat Yogi menuntut ilmu, dapat dilihat pada Gambar 4.1 sebagai tampilan awal iklan. 30 Detik 4. Implementasi Sistem Sebagian besar dan hampir seluruh masyarakat Indonesia mempunyai televisi dan DVD player di rumah masing-masing. Maka output media yang akan dipilih adalah iklan animasi 2 dimensi dengan renderingnya menggunakan format Mpeg dan di Burning dalam bentuk DVD. Pemilihan media tersebut dengan tujuan agar audiens dapat mengakses dengan mudah, tanpa dipaksa dan dapat menyaksikan sesering mereka mau. Media DVD merupakan media yang fleksibel, artinya DVD dapat digunakan kapan saja tanpa adanya batasan waktu, tidak seperti televisi yang disiarkan oleh stasiun TV, semua film yang ditayangkan sudah dijadwalkan sesuai jam tayang. 4.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak Dalam menerapkan rancangan yang telah dibuat, ada beberapa hal yang harus dibutuhkan. Perangkat keras dan perangkat lunak merupakan dua hal yang selalu dibutuhkan dalam mengimplementasikan rancangan yang telah ada. Berikut kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak dalam proses implementasi iklan kartun sekolah. Gambar 4.1 Lokasi sekolah Yogi Pada Gambar 4.2 terlihat raut wajah Yogi yang sangat senang dan bersemangat menuju ke warnet untuk bermain game online. Gambar 4.2 Yogi berjalan ke warnet langganan Gambar 4.3 merupakan gambaran warnet dari depan, dengan Yogi berada di depan pintu untuk bergegas masuk ke dalam. Biltek Vol. 5, No. 013 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan 3 Gambar 4.7 menggambarkan Yogi sedang terkejut dengan mulut terbuka melihat kertas ulangan nya belum selesai di kerjakan. Gambar 4.3 Yogi tiba di warnet langganan Pada Gambar 4.4 merupakan gambar dari monitor komputer yang di gunakan Yogi saat bermain game online. Gambar 4.7 Yogi kaget berada di sekolah Secarik kertas ujian dan pulpen terlihat di atas meja sekolah, hal ini seperti yang di gambarkan pada Gambar 4.8 Gambar 4.8 Yogi bingung menjawa ujian Gambar 4.4 Yogi bermain game Gambar 4.9 tergambar suasana kelas yang sudah sepi. Pada Gambar 4.5 di gambarkan Yogi sedang menunjuk kepala nya, yang menggambarkan Yogi berfikir. Gambar 4.9 Yogi kaget dengan hasil ujian Gambar 4.5 Yogi bingung Gambar 4.10 terlihat wajah lesu Yogi sepulang sekolah. Pada Gambar 4.6 terlihat Yogi sedang tertidur pulas di meja computer warnet tempat dia bermain game. Gambar 4.10 Wajah lesu Yogi Gambar 4.6 Yogi ketiduran Biltek Vol. 5, No. 013 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan 4 Gambar 4.11 berikut ini menunjukkan bahwa Ibu Yogi sedang melihat kertas ulangan Yogi, yang memiliki nilai jelek. Gambar 4.11 Ibu melihat hasil ujian Yogi 6. Daftar Pustaka [1] Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Pustaka Utama Grafiti. Jakarta. [2] Jefkins, Fank. 1997. Periklanan. Penerbit Erlangga, Jakarta. [3] Hakim, Lukmanul. 2004. Cara Ampuh Menguasai Macromedia Flash. Jakarta : Elex Media Komput indo. [4] Frazer, Bryant. “Conforiming a D-20 Feature in Adobe Premiere Pro”. 19 Mei 2014. http://www.studiodaily.com/2008/01/conformi ng-a-d-20-feature-in-adobe-premiere-pro/ Pada Gambar 4.12 terlihat Ibu sedang memegang pundak Yogi dan menasehati Yogi, agar Yogi tidak melupakan kewajibannya untuk belajar. Gambar 4.12 Ibu menasehati Yogi 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam makalah ini menyangkut soal “Iklan Kartun Sekolah’ maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Film animasi berbasis macromedia flash 8 dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak usia sekolah dasar bahwa, bermain game online tidak baik jika di lakukan di waktu belajar. 2. Berdasarkan hasil kuisioner, diperoleh kesimpulan bahwa anak-anak usia 6 – 13 tahun, cukup tertarik dengan iklan kartun sekolah yang menggambarkan tentang dampak negatif bermain game online. 5.2 Saran Untuk menghasilkan penyajian karya ilmiah yang lebih berkualitas dan dapat mengikuti standar yang telah ditetapkan, maka perlu kiranya penulis memberikan saran agar dapat mengembangkan “Iklan Kartun Sekolah” ini dengan semakin meningkatnya kualitasnya. Misalnya dengan membuat film animasi 3D, selain itu peningkatan kualitas juga dapat dilakukan dalam hal audio visual. Biltek Vol. 5, No. 013 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan 5