57 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Keadaan Geografis dan Iklim 3.1. 1. Keadaan Geografis Kabupaten Polewali Mandar terletak di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, posisinya berada di sisi Selat Makassar dan diapit oleh Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.Provinsi Sulawesi Barat terbentuk pada tahun 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, merupakan pecahan dari provinsi Sulawesi Selatan, serta Peraturan Pemerintahan Nomor 74 Tahun 2005 Tanggal 27 Desember 2005 Tentang Perubahan Nama dari Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Polewali Mandar. Secara astronomis Kabupaten Polewali Mandar terletak antara 3° 4’ 7,83” - 3° 32’ 3,79” Lintang selatan dan 118 ° 53’ 57,55” - 119° 29’ 33,31” Bujur Timur. Adapun wilayah batasan dengan Kabupaten antara lain : 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Mamasa 2. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pinrang 3. Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Makassar 4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Majene 58 Luas wilayah Kabupaten Polewali Mandar tercatat 2.022,30 km persegi yang meliputi enam belas kecamatan. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Tubbi Taramanu dengan luas 356,93 kilometer persegi atau 17,65 persen dari luas wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Sementara luas kecamatan terkecil adalah Kecamatan Tinambung dengan luas 21,34 kilometer persegi atau 1,06 persen dari luas wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Terdapat lima aliran sungai besar yang mengaliri wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Dua sungai terpanjang yang mengalir di Kabupaten ini adalah sungai maloso dan sungai mandar yang panjang kedua sungai tersebut ialah 95 km dan 90 km. 59 Tabel Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar 2012 Kecamatan Luas /Area (km²) Presentase terhadap luas Kab. Polman Tinambung 21,34 1,06 Balanipa 37,42 1,85 Limboro 47,55 2,35 Tubbi Taramanu 356,95 17,65 Alu 228,30 11,29 Campalagian 87,84 4,34 Luyo 156, 60 7,74 Wonomulyo 72,82 3,60 Mapili 91,75 4,53 Tapango 125, 81 6,22 Matakali 57,62 2,85 Polewali 26,27 1,30 Binuang 123,34 6,10 Anreapi 124,62 6,16 Matangga 234,92 11,62 Bulo 229,50 11,35 Polewali Mandar 2 022,30 100,00 60 Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar Kecamatan Ibukota Kecamatan Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan (km) (1) (2) (3) Tinambung 47 Balanipa Balanipa 46 Limboro Limboro 49 Tubbi Taramanu Taramanu 72 Alu Petoosang 58 Pappang 31 Batupanga 28 Sidodadi 13 Mapilli 16 Tapango Pelitakan 19 Matakali Matakali 6 Polewali Polewali 0 Binuang Ammasangan 14 Anreapi Anreapi 5 Matangnga 64 Bulo 39 Tinambung Campalagian Luyo Wonomulyo Mapilli Matangnga Bulo 61 3.1.2. Iklim Selama tahun 2012 di Kabupaten Polewali Mandar tercatat sebanyak 155,6 hari hujan dengan curah hujan sebesar 2.061,2 mm. Jumlah hari hujan tertinggi pada bulan februari (17,6 hari) sedangkan jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan desember (289,8 mm). Jumlah Hari Hujan di Kab. Polman,2008-2012 (Hari) 169 156 136 127 117 2008 2009 2010 2011 2012 Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Polewali Mandar 3.2. Wilayah administratif Sampai Tahun 2012, Kabupaten Polewali Mandar terdiri atas 16 Kecamatan, 144 Desa dan 23 Kelurahan. Kecamatan Campalagian memiliki jumlah desa/kelurahan yang terbanyak yaitu sebanyak 18 62 desa/kelurahan dan Kec.Anreapi memiliki jumlah desa/kelurahan paling sedikit yaitu hanya 5 desa/kelurahan. Jumlah desa/kelurahan,dusun dan lingkungan menurut Kecamatan di Kab. Polewali Mandar, 2012 Kecamatan Desa Kelurahan Dusun Lingkungan Tinambung 7 1 25 5 Balanipa 10 1 28 4 Limboro 10 1 36 4 Tubbi taramanu 12 1 66 3 Alu 7 1 30 5 Campalagian 17 1 82 4 Luyo 10 1 46 6 Wonomulyo 13 1 57 5 Mapili 11 1 41 3 Tapango 13 1 45 3 Matakali 6 1 23 5 Polewali - 9 - 45 Binuang 9 1 43 5 Anreapi 4 1 20 3 Matangga 6 1 32 3 Bulo 9 - 38 - Polewali Mandar 144 23 612 103 Sumber; Badan Pusat Statistik Kab. Polewali Mandar 63 3.3 Keadaan Demografi 3.3.1 Penduduk Berdasarkan hasil proyeksi, pada tahun 2012 penduduk Polewali Mandar mencapai 409.648 jiwa terdiri dari 199.682jiwa lakilaki dan 209.966 jiwa perempuan. Dengan 92.895 rumah tangga, maka rat-rata jumlah anggota rumah tangga sebesar4,4 jiwa. Komposisi penduduk kab. Polewali Mandar menurut umur sebagai berikut 34,12 % penduduk usia muda (0-14 tahun), 5,25% penduduk usia tua ( 65 tahun keatas),60,6 % penduduk usia produktif (15-64 tahun). Nilai Sex Ratio Kabupaten Polewali mandar sebesar 95,1 berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari pada laki-laki dengan perbandingan dari setiap 100 perempuan terdapat 95 orang laki-laki.Jika dilihat persebaran penduduk pada tingkat kecamatan, Kecamatan Polewali memiliki jumlah penduduk terbesar dengan 57.095 jiwa.Kecamatan Polewali sekaligus merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi dengan 2.173 jiwa/km². 3.3.2 Ketenagakerjaan Jumlah angkatan kerja di Kab.Polewali Mandar menurun dari tahun 2011. Pada tahun 2012, angkatan kerja mencapai 188.003 orang sementera tahun 2011 berjumlah 191.968 orangPada tahun 2012 tingkat pengangguran terbuka di Polewali Mandar sebesar 64 2,18%. Sedangkan, tingkat partisipasi angkatan kerja menurun menjadi 68,39 dari tahun 2011 yang sebesar 72,10. Dari segi lapangan usaha sebagian penduduk Polewali Mandar bekerja di sektor pertanian ( 52,68%).Rasio ketergantungan Kabupaten Polewali Mandar sebesar 62,475%, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 62 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. 3.3.3 Pendidikan Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia,Pemerintah mencanangkan wajib belajar 12 Tahun dan membuka akses semakin luas agar pemerataan pendidikan dapat diwujudkan. Program ini diharapkan akan mempercepat terciptanya sumber daya manusia yang siap bersaing dalam era globalisasi. Keadaan pendidikan di Kab.Polewali Mandar meliputi Jumlah sekolah, murid dan guru. Dari tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai Sekolah menengah tingkat atas (SMTA). Sebanyak 128 TK/Sederajat menampung 6.528 murid, 493 guru. Kelompok bermain sebanyak 204 yang tersebar di 16 kecamatan dengan total siswa 6.708 siswa.Pada tingkat SD, 315 sekolah dan MI sebanyak 64 Sekolah yang dengan jumlah siswa keseluruhan 59.719 murid dan 4.228 Guru. Tingkat SMP terdapat 56 Sekolah dan 27 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan total siswa 19.652 Siswa dan 1.503 guru. Di tingkat SMA terdapat 11 SMA 65 Negeri, terdapat 18 SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) berjumlah 7 dengan jumlah siswa 14.570 Siswa dan 1089 guru.adapula beberapa perguruan tinggi yang antaranya Unasman, STAI DDI, Stikes Bina Generasi dan Stikes YPPP Wonomulyo. 3.3.4 Kesehatan Kesehatan masyarakat merupakan prasyarat membangun SDM Daerah.misalnya, Menyediakan fasilitas kesehatan berupa puskesmas di tiap kecamatan, agar mudah di jangkau masyarakat.Sementara di Polewali tersedia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit ABRI.Selain itu, keberadaan klinik-klinik swasta yang juga berperan dalam menyehatkan masyarakat setempat. Demiterlaksananya pelayanan kesehatan maka pemerintah memprioritaskan tersedianya tenaga medis. Seperti, Dokter, bidan, dan perawat melalui penerimaan pegawai setiap tahun. Dinas kesehatan Polewali Mandar menyebutkan, bahwa kuantitas dan kualitas tenaga bidan dan kader posyandu yang langsung menyentuh masyarakat pedesaan mengalami peningkatan 3.4. Penyelengaraan Pemerintahan 3.4.1. Pegawai Negeri Sipil Jumlah PNS yang bekerja pada pemerintah Polewali Mandar dan instansi pemerintah vertikal adalah sebanyak 7.434 orang dengan proporsi 52,24% perempuan dan 47,76 % laki-laki. Proporsi PNS 66 menurut jenjang pendidikan sebagai berikut 0,20% berpendidikan SD, 0,51 berpendidikan SMP, 21% berpendidikan SMA, 21,20% berpendidikan D1-D3, 51,39 % berpendidikan S1 dan 5,59% berpendidikan S2 dan S3. 3.4.2. Administrasi Pemerintahan Terdapat 577 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah diterbitkan, yang sebagian besar berada di kecamatan Polewali (430 izin). Pada tahun 2012, jumlah penerbitan IMB pada tahun 2012 menurun sebesar 27,2% jika dibandingkan tahun 2011.Dinas kependudukan dan Catatatan Sipil telah menerbitkan 46.907 akta kelahiran selama tahun 2012. Jumlah tersebut menurun 4,75% dari tahun 2011. 3.4.3 DPRD DPRD Kabupaten Polewali Mandar memiliki sebanyak 40 anggota DPRD.Dari 40 orang anggota DPRD Kab. Polewali Mandar, hanya 6 orang yang berjenis kelamin perempuan (15% dari total anggota DPRD). Proporsi anggota DPRD menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan sebagai berikut, 70% yang berpendidikan S1, 20% yang berpendidikan SLTA, 7,5 % yang berpendidikan S2, 2,5% yang berpendidikan D3. Selama tahun 2012, DPRD menghasilkan 9 Peraturan daerah dan 12 Kabupaten DPRD dan 4 Keputusan Pimpinan DPRD. 67 3.5 Kecamatan Balanipa 3.5.1. Letak Geografis Batas-batas wilayah kecamatan Balanipa, yaitu : Barat : Kec. Tinambung Utara : Kec. Limboro & campalagian Timur : Kec. CampalagianSelatan :Teluk Mandar Secara geografis, kecamatan balanipa terletak 119 05 40,41 LS dan 3 30 10,30 BT. Pada tahun 2010,dengan luas total 37,42 km> Kec. Balanipa terdiri dari 10 dan 1 kelurahan. Desa yg memiliki wilayah terluas adalah mosso(7,57 km) sedangkan desa yg memiliki wilayah tersempit adalah desa Pambusuang (1,00 km) Letak dan status pemerintahan desa/ kelurahan 2011 Desa/kelurahan Letak desa Pantai Balanipa tamangalle sabungsibuk pambusuang mosso galung tulu bala tammajarra lambanan lego pallis jumlah status pemerintahan bukan pantai v kelurahan v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 5 6 Sumber : Koordinator statistic kec. Balanipa desa 1 10 68 3.5.2 Pemerintah Banyaknya Pegawa negeri menurut instansi pemerintah dan jenis kelamin di Kec. Balanipa tahun 2011 instansi pemerintah pegawai negeri Laki-laki pemerintah wilayah 20 8 kecamatan UPTD Diknaspora 3 3 Kantor urusan agama kepolisian 4 koramil perikanan 1 kehutanan 2 BRI 1 PLN 1 pegadaian 5 perkebunan pertanian 2 8 BKKBN Kesehatan Badan pusat statistic jumlah 58 Perempuan 20 1 4 1 jumlah 40 9 7 3 4 1 3 1 1 17 1 46 104 Sumber : KSK Balanipa 3.5.3 Penduduk Berdasarkan hasil sementara proyeksi penduduk 2011 penduduk Kec.Balanipa berjumlah 24.333 orang yang terdiri atas 11.628 pria dan 12.705 wanita.Sedangkan jumlah rumah tangga pada kecamatan ini berdasarkan hasil proyeksi penduduk 2011 adalah 5.071 rumah tangga adalah 5 orang. 69 Penduduk Kecamatan B Balanipa alanipa paling banyak berada di desa pambusuang usuang yaitu 5.170 org sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di desa lambanan yaitu 509 org. Dengan luas wilayah 37,42 km dan jumlah penduduk 24.333 org maka kepadatan penduduk pada kecamatan balanipa adalah 650 orang /km. desa yang memiliki kepadatan kepadatan penduduk tertinggi adalah desa pambusuang yaitu 5.170 /km. 1500 1000 500 laki-laki 0 perempuan laki laki-laki Sumber : Koordinator Statistik Kec. Balanipa 3.5.4Pendidikan Dibidang pendidikan, partisipasi masyarakat dari tahun ke tahun semakin meningkat.Hal me ingkat.Hal ini berkaitan dengan berbagai program pendidikan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.Peningkatan 70 partisipasi pendidikan tentunya haruslah diikuti penyediaan sarana fisik pendidikan dan tenaga pendidikan yang memadai. Pada tahun 2011, di Kec. Balanipa tercatat 11 taman kanakkanak, 27 sekolah dasar negeri, 2 SMP, 1 SMA, 1 SMK, 2 Madrasah ibtidaiyah, 1 madrasah tsanawiyah dan 1 madrasah aliyah. 3.5.5Kesehatan Kondisi kesehatan di Kec.Balanipa dapat dilihat dari fasilitas fisik, tenaga kesehatan yang tersedia.Fasilitas fisik untuk kesehatan di kec. Balanipa pada tahun 2011 adalah puskesmas, 6 puskesmas pembantu,4 poskodes dan 28 posyandu yang terdiri dari 16 yang punya bangunan tersendiri dan 12 yang tidak memiliki bangunan tersendiri.Tenaga kesehatan yang bersedia adalah 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 9 bidan, 10 perawat dan 21 dukun bayi. 3.6 Kecamatan tinambung 3.6.1 Keadaan geografi Kecamatan tinambung merupakan salah satu kecamatan yang merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, dimana wilayahnya terdiri dari satu kelurahan dan 7 desa. Luas wilayah kecamatan tinambung 21,34 Km²dengan desa yang terluas adalah desa galung Lombok yakni 6,50 km² atau 30,4% dari luas wilayah kecamatan sedangkan desa yang terkecil wilayah 71 adalah desa tangnga-tangnga dengan luas wilayah 1,13 km² atau 5,29% dari luas wilayah kecamatan tinambung. Ibukota kecamtan tinambung adalah kelurahan tinambung yang berada di tengah kota kecamatan tinambung dengan luas wilayahnya adalah 8,48% dari seluruh luas wilayah kecamatan tinambung. Wilayah kecamatan tinambung dilintasi oleh sungai mandar, dimana ada 5 desa yang dilintasi yaitu desa tangnga-tangnga, desa sepabatu, desa galung Lombok dan keluarahan tinambung. Dari hasil pendataan potensi desa (Podes) 2011, dapat dilihat bahwa desa tangnga-tangnga memiliki 1 pemukiman di bantaran sungai dengan jumlah keluarga 110, pada kelurahan tinambung memiliki 2 (dua) pemukiman (lokasi) di bantaran sungai dengan jumlah bangunan 47 unit dan jumlah keluarga 53. Untuk desa sepabatu, desa lokapadis, dan desa galung Lombok memiliki dua lokasi pemukiman di bantaran sungai, dengan jumlah bangunan rumah untuk desa sepabatu 30 unit dan jumlah keluarga 30, desa lekopadis 12 unit dan jumlah keluarga 12, desa galung Lombok jumlah bangunan rumah adalah 120 unit dengan jumlah keluarga 150. 3.6.2Pemerintahan dan administrasi Pegawai negeri sipil yang bekerja diwilayah pemerintahan kecamatan tinambung masih didominasi oleh laki-laki, dimana jumlah 72 pegawai laki-laki sejumlah 71 orang, sedangkan untuk perempuan 45 orang. Jumlah pegawai terbanyak yaitu pada dinas kesehatan dalam hal ini puskesmas, puskesmas pembantu dan puskesdes. Dimana jumlah pegawai pada dinas kesehatan yakni untuk perempuan sejumlah 24 orang, dan laki-laki sebanyak 4 orang. Kemudian pegawai negeri terbanyak yang kedua adalah pada kantor pemerintahan kecamatan tinambung, dimana jumlah pegawai laki-laki adalah 15 orang, sedangkan jumlah pegawai perempuan 10 orang. Pada tinambung struktur organisasi sudah beberapa desa/ tahun kelurahan, tidak kecamatan mengalami perubahan/pemekaran wilayah.Di kecamatan tinambung terdapat 5 lingkungan dari wilayah kelurahan tinambung.Jumlah dusun ada 24, dimana desa tangnga-tangnga, desa tandung, desa karama, desa lekopadis, masing-masing memiliki 3 dusun.Sedangkan untuk desa galung Lombok, desa batulaya, dan desa sepabatu masing-masing memiliki 4 dusun. 3.6.3Kependudukan Kecamatan tinambunga adalah urutan ke 8 jika dilihat dari banyaknya penduduk dari 16 kecamatan yang ada di kabupaten Polewali Mandar, dengan jumlah penduduk secara keseluruhan adalah 22.607 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki adalah 10.758 jiwa dan 73 jumlah penduduk perempuan adalah 11.849 jiwa. Dengan kata lain jumlah penduduk kecamatan tinambung adalah 5,6% dari seluruh jumlah penduduk di kab. Polewali Mandar. Tabel.Jumlah penduduk terhadap luas wilayah di kecamatan Tinambung.2011. Desa/ kecamatan luas wilayah jumlah penduduk Galung Lombok 6, 5 km² 2134 orang lekopadis 2,05 km² 2234 orang sepabatu 2,15 km² 2237 orang batulaya 1,41 km² 4121 orang Tinambung 1,81 km² 1808 orang Karama 2,29 km² 5143 orang Tangnga-tangnga 1,13 km² 3050 orang Tandung 4 km² 1879 orang