Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOTEKNOLOGI TANAH DAN Koordinator Mayor : DwiLINGKUNGAN Andreas Santosa Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Dwi Andreas Santosa, Dr Staf Pengajar: A. M. Fauzi, Prof, Dr F. Hazra, Ir, MSc M. Ardiansyah, Dr R. Widyastuti, Dr Widodo, Dr D.A. Santosa, Dr G. Djajakirana, Dr M. Yani, Dr S. Wiyono, Dr Syaiful Anwar, Dr D. Murdiarso, Prof, Dr I. Anas, Prof, Dr R. Saraswati, Dr Widiatmaka, Dr Untung Sudadi, Dr Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan mayor Bioteknologi Tanah dan Lingkungan adalah (1) pengusaan ilmu dasar dan terapan untuk eksploitasi dan pemanfaatan organisme tanah, (2) penguasaan bioteknologi untuk mengatasi permasalahan terkait dengan lahan dan lingkungan, (3) meningkatkan kemampuan melaksanakan penelitian mandiri dan kelompok dalam bidang bioteknologi tanah dan lingkungan, dan (4) mampu menyelesaikan masalah lahan dan pencemaran lingkungan dengan pendekatan bioteknologi. Kompetensi lulusan S2 Menjadi ahli bioteknologi yang memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumberdaya hayati tanah, mengembangkan dan memproduksi pupuk hayati, mengembangkan organisme tanah untuk berbagai penggunaan, serta remediasi lingkungan tercemar. KURIKULUM Program Magister Sains Kode PPS STK 500 511 TSL TSL TSL 641 643 640 Mata Kuliah Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) Bahasa Inggris Analisis Statistik Mata Kuliah Wajib Mayor (26 SKS) Fisiologi dan Genetika Mikrob Tanah Keragaman Hayati Tanah dan Potensinya Mikrobiologi dan Bioteknologi Tanah SKS Semester 3(3-0) 3(2-2) Genap Ganjil 3(2-3) 2(2-0) 3(2-3) Ganjil Ganjil Ganjil Katalog 2011 - 49 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kode TSL TSL TSL TSL PPS PPS PPS 645 646 644 642 601 690 699 TSL 648 TSL TSL TSL 647 609 505 TSL 649 Mata Kuliah SKS Semester Teknologi Produksi Organisme Tanah Teknologi Pupuk Hayati Bioteknologi Lingkungan Rekayasa Genetika Mikrob Kolokium Seminar Penelitian dan Tesis Mata Kuliah Pilihan Mayor (9 SKS) Pengelolaan Limbah Pertanian dan Teknologi Pengomposan Bioteknologi dan Keamanan Hayati Kebijakan Lingkungan Global Ekologi Tanah Bioteknologi Pertambangan dan Reklamasi Lahan 3(2-3) 2(1-3) 3(2-3) 2(2-0) 1 1 6 Genap JUMLAH SKS Genap Genap Ganjil Ganjil/Genap Ganjil/Genap Ganjil/Genap Genap 2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) Ganjil Genap Ganjil 3(3-0) Ganjil 41 SILABUS MATA KULIAH TSL 505 Ekologi Tanah 2(2-0) Lingkungan tanah (tanah sebagai sumber energi dan hara bagi organisme tanah, tanah sebagai habitat organisme tanah, sifat-sifat tanah yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme). Organisme tanah (akar tanaman, mikroorganisme tanah, mikrofauna tanah, dll.). Interaksi ekologi diantara biota tanah (interaksi tanaman-mikroorganisme, fauna-mikroba, fauna-tanaman, dinamika komunitas biologi tanah, dll.). Dekomposisi dan daur hara dalam tanah (Dekomposisi serasah dan iklim, pengaruh organisme terhadap dekomposisi, siklus karbon, siklus nitrogen, siklus belerang, dll.). Ekologi dari lingkungan tanah yang ekstrem (stress air, pengaruh mikorhiza terhadap stress air, tanah tercemar, dll.). Perkembangan ekologi tanah di masa mendatang (peranan tanah dalam perubahan global dan siklus karbon global, biodiversitas dan ekologi tanah). Gunawan Djajakirana TSL 609 Kebijakan Lingkungan Global 3(3-0) Memberikan pemahaman mengenangi kesepakatan internasional tentang masalah lingkungan dunia dan negoisasi serta kebijakan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Membahas mengenai upaya konservasi lingkungan dunia: konvensi perubahan iklim, konvensi keanekaragaman hayati, pemanasan global dan perubahan iklim. Kebijakan nasional dalam mengadopsi masalah lingkungan dunia dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. M. Ardiansyah Iswandi Anas Widiatmaka D. Murdiarso 50 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TSL 640 Mikrobiologi dan Bioteknologi Tanah 3(2-3) Mata kuliah Mikrobiologi dan Bioteknologi Tanah membahas berbagai materi meliputi fisiologi dan genetika mikrob tanah, biokimia mikrob tanah, enzim asal tanah, pemanfaatan mikrob berguna asal tanah yang meliputi penambat N 2, pelarut P, pendegradasi selulosa dan mikrob yang berperan dalam proses biogenesis tanah, teknik, aplikasi dan monitoring pelepasan mikrob berguna ke lingkungan, pemanfaatan limbah pertanian serta teori, prinsip dan teknologi pengomposan. Dwi Andreas Santosa Iswandi Anas Rahayu Widyastuti TSL 641 Fisiologi dan Genetika Mikrob Tanah 3(2-3) Mata kuliah Fisiologi dan Genetika Mikrob Tanah membahas berbagai materi meliputi komposisi dan organisasi sel bakteri, struktur dan fungsi organel sel, penyusunan materi sel dan polimerisasi, biosintesis dan reaksi pembentukan energi, pertumbuhan sel dan populasi, adaptasi genetik, genom, pertukaran genetik dan rekombinasi, koordinasi reaksi metabolisme, regulasi ekspresi gen, operon individu, sistem multigen dan regulasi global, ekofisiologi, fisiologi dan genetika bakteri penambat N2 dan bakteri tanah lainnya. Dwi Andreas Santosa Fahrizal Hazra S. Wiyono TSL 642 Rekayasa Genetika Mikrob 2(2-0) Mata kuliah Rekayasa Genetika Mikrob membahas berbagai materi meliputi teknik dasar rekayasa genetika mikrob, sistem restriksi dan anti-restriksi, penggabungan molekul DNA, ligase dan linker, transformasi DNA ke mikrob, sifat dasar vektor plasmid, katagori dan konstruksi vektor plasmid, vektor bakteriofag, strategi kloning, konstruksi pustaka gen dan kloning cDNA, PCR, primer untuk PCR dan kloning produk PCR, rekayasa genetika bakteri tanah, streptomyces, khamir dan fungi, gen penambat N2, rekayasa genetika diazotrof, serta pengantar bioinformatika. Dwi Andreas Santosa TSL 643 Keragaman Hayati Tanah dan Potensinya 2 1) Pendahuluan, 2) Lingkungan Tanah: Habitat Mikroba Tanah, Karbon sebagai Substrat Mikroba Tanah, 3) Fungsi Ekologi dari Tanah dan Hubungannya dengan Keragaman Hayati Tanah, 4) Potensi Keragaman Hayati Tanah, 5) Indikator dan Penilaian Keragaman Hayati Tanah: Indikator Biologi untuk Kesehatan tanah, Mengukur Keragaman Hayati Tanah dan Fungsinya, 6) Konservasi dan Pengelolaan Keragaman Hayati Tanah, 7) Penutup. R. Widyastuti Widodo Katalog 2011 - 51 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor TSL 644 Bioteknologi Lingkungan 3(2-3) Mata kuliah Bioteknologi Lingkungan membahas berbagai materi meliputi pengantar ke bioteknologi lingkungan, metoda dan teknik kultivasi mikrob untuk mengatasi pencemaran lingkungan, bioreaktor, bioteknologi perombakan minyak bumi dan turunannya, bioteknologi perombakan plastik, bioteknologi penanganan logam berat, bioteknologi limbah pertambangan, bioremediasi senyawa xenobiotik, pengendalian mikroorganisme dalam sumber air dan air minum, deteksi dan pengendalian patogen di limbah, dan teknologi penanganan polusi udara dan polutan indoor. Selain tatap muka di kelas mahasiswa dikenalkan teknik dasar bioteknologi lingkungan melalui praktikum di laboratorium. Dwi Andreas Santosa Anas M. Fauzi Muhammad Yani TSL 645 Teknologi Produksi (mikro) Organisme Tanah 3(2-3) 1) Pendahuluan, 2) Mikroba Tanah: Bakteri, Fungi, Algae, Seleksi dan Perbaikan Strain, Karakteristik Biomassa Sel Tunggal, Mikroba Tanah untuk Produksi Bimassa, 3) Substrat yang digunakan, 4) Aspek Fisiologis: Pertumbuhan, Kebutuhan Karbon dan Energi, Kebutuhan Oksigen, Paramater Fisik dan Kimia, Kebutuhan Nutrisi, 5) Jenis-jenis Produksi Bimassa: Batch Culture, Continuous Culture, Fed-Batch Culture, 6) Contoh-Contoh Produksi Biomassa, 7) Penutup. R. Widyastuti R. Saraswati S. Wiyono TSL 646 Teknologi Pupuk Hayati (BIOFERTILIZER) 2(2-3) Uraian lengkap mengenai berbagai macam mikrob tanah yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai biofertilizer (seperti Rhizobium, Azospirillum, Azotobacter, Mikrob Pelarut Fosfat, mikoriza), dan antagonists, metoda isolasi dan seleksi yang konvensional dan modern, produksi pupuk hayati, pembuatan inokulan, preservasi dan pengujian pupuk hayati, penggunaan pupuk hayati dalam pertanian secara luas dan dalam memproduksi organic products. Iswandi Anas (PJ) Rahayu Widyastuti TSL 647 Bioteknologi dan Keamanan Hayati 2(2-0) Perkembangan bioteknologi. Bioteknologi untuk mempengaruhi karbon tanah (dengan cara merubah komposisi kimia tanaman dan mikroorganisme yang mengontrol dekomposisi sisa-sisa tanaman). Modifikasi genetik pada tanaman untuk tujuan tertentu (tanaman tahan herbisida, tanaman yang mampu memproduksi insektisidanya sendiri, meningkatkan efisiensi penggunaan hara, dll). Pengaruh modifikasi genetik pada organisme terhadap kemampuan berkompetisi dengan organisme di alam. Keprihatinan umum terhadap introduksi GMO ke dalam ekosistem. Prosedur pengaturan pelepasan GMO ke lingkungan. Gunawan Djajakirana Dwi Andreas Santosa 52 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TSL 648 Pengelolaan Limbah Pertanian dan Teknologi Pengomposan 2(2-0) Manfaat pengelolaan limbah pertanian, berbagai macam dan potensi limbah pertanian (pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, industri pengelolaan hasil pertanian), teknologi pengomposan, peningkatan kualitas kompos (pupuk organik), pembuatan pupuk berbasis bahan organik, penilaian kualitas kompos/pupuk organik dan pembuatan berbagai pupuk berbasis bahan organik, evaluasi pupuk organik/kompos. Iswandi Anas Rahayu Widyastuti TSL 649 Bioteknologi Pertambangan dan Reklamasi Lahan Kuliah ini terdiri atas dua topik utama, yaitu ilmu biologi dan bioteknologi untuk industri pertambangan serta reklamasi lahan pasca penambangan. Topik pertama membahas berbagai pendekatan bioteknologi untuk peningkatan perolehan penambangan logam, desulfurisasi batubara bersulfur tinggi dan peningkatan perolehan minyak bumi dengan bantuan mikroorganisme atau enzim serta penerapan pendekatan ilmu biologi terkini lainnya di bidang pertambangan. Topik kedua membahas karakteristik dan karakterisasi lahan, perataan dan penyiapan lahan, pengelolaan tanah/lahan, penanaman cover crop, penanaman dan pemeliharaan tanaman reklamasi utama, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan reklamasi lahan pascatambang. Untung Sudadi Syaiful Anwar Dwi Andreas Santosa Katalog 2011 - 53