Pertemuan 8 Iman kepada Kitab Allah

advertisement
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I
Konsep Kitab
1. Pengertian Kitab
Secara bahasa, kitab adalah kata yang
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
ditulisi di dalamnya. Sedangkan menurut
syari’at, kitab adalah kalam Allah yang
diwahyukan kepada rasul-Nya agar mereka
menyampaikannya kepada manusia dan
yang membacanya bernilai ibadah.
Dalil Kewajiban Beriman Kepada Kitab-kitab Allah
Kewajiban beriman kepada kitab-kitab Allah secara
umum:
a. Al Baqarah ayat 285:
2.

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya…”
b.
An Nisaa’ ayat 136:
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan
kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka
Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”
 Kewajiban beriman kepada kitab-kitab Allah
secara terinci:
a. Shuhuf Ibrahim dan Musa, An Najm ayat 3637:
“Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada
dalam lembaran- lembaran Musa? Dan lembaranlembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan
janji? ”
b. Taurat, Al Ma’idah ayat 44:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat
di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi)...”
c. Zabur, An Nisaa’ ayat 163:
”...dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”
d. Injil, Al Ma’idah ayat 46:
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani
Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan
kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah
memberikan kepadanya kitab Injil sedang
didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan kitab yang
sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk
serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. ”

Kitab-kitab terdahulu telah dinasakh hukumnya
oleh Al Qur’an. Oleh karena itu, iman dalam
konteks ini adalah mempercayai
keberadaannya dan penasakhannya. QS. Al
Baqarah ayat 75:
”Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan
percaya kepadamu, Padahal segolongan dari mereka
mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya
setelah mereka memahaminya, sedang mereka
mengetahui?”
Cermin Perilaku Iman Kepada Kitab Allah
Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang
dari Allah.
2. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman
(hudan) khusus kitab yang diturunkan kepada
kita.
3. Memahami isi kandungannya.
4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
1.
Upaya Memahami Al Qur’an
1.
2.
3.
4.
Tahap pertama, mengetahui tata krama
membaca Al Qur’an.
Tahap kedua, mengetahui dan memahami
filosofi Islam sebagai agama yang mendapat
ridha Allah SWT.
Tahap ketiga, mempergunakan akal ketika
mempelajari dan memahami Al Qur’an.
Tahap keempat, mengetahui bahwa Al Qur’an
tidak diturunkan untuk menyusahkan manusia
dan harus mendahulukan surah atau ayat yang
lebih mudah dan tegas maksudnya untuk segera
dilaksanakan.
5. Tahap kelima, mengetahui bahwa ayat-ayat
didalam Al Qur’an terbagi dua macam (QS
Ali Imran : 7) yaitu ayat muhkamat (ayat
yang tegas, jelas maksudnya dan mudah
dimengerti) dan ayat mutasyabihat (ayat
yang sulit dimengerti dan hanya Allah yang
mengetahui makna dan maksudnya).
6. Tahap
keenam,
mengetahui
bahwa
didalam Al Qur’an banyak surah atau ayat
yang mengandung hikmah/memiliki arti
tersirat.
7. Tahap ketujuh, mengetahui bahwa di dalam
Al Qur’an itu banyak surah atau ayat yang
mengandung perumpamaan.
8. Tahap kedelapan, kita harus menjalankan
isi kandungan Al Qur’an sesuai dengan
keadaan dan kesanggupannya masingmasing (QS 12 : 22, 4 : 36, 65 : 7, 2 : 215,
3 : 92, 2 : 269).
Hikmah Iman Kepada Kitab Allah
1.
Menjadikan kehidupan manusia aman, tentram,
damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta
mendapat ridha Allah dalam menjalani kehidupan,
QS Thahaa ayat 2:
“Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi
susah”.
2.
Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan
diantara sesama manusia yang disebabkan
perselisihan pendapat dan merasa bangga terhadap
apa yang dimilkinya masing-masing, meskipun
berbeda pendapat tetap diperbolehkan, QS Yunus
ayat19.
”Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih.
Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu
dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa
yang mereka perselisihkan itu”.
3.
Petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan bertakwa, QS Ali Imran : 138,
”(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia,
dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang
bertakwa”.
4.
Membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya, QS
Al Maidah : 48,
”Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan
membawa
kebenaran,
membenarkan
apa
yang
sebelumnya,
yaitu
kitab-kitab
(yang
diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain
itu;
5.
Untuk menginformasikan kepada setiap umat
bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai
syariat (aturan) dan jalannya masing-masing
dalam menyembah Allah, QS. Al Hajj : 67
“Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang
mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah
kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama)
Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan
yang lurus”
6.
Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak
menyukai agama tauhid-Nya (Islam) dipecah
belah (lihat QS Al Hijr : 90-91, Al Anbiya : 92-93, Al
Mukminun : 52-54, Ar Rum : 30-32, Al Maidah :
54, an An Nisa : 150-152.
7.
Untuk menginformasikan bahwa Al Qur’an berisi
perintah-perintah Allah, larangan-larangan Allah,
hukum-hukum Allah, kisah-kisah teladan dan juga
kumpulan informasi tentang takdir serta sunatullah
untuk seluruh manusia dan pelajaran bagi orang
yang bertakwa.
8.
Al Qur’an adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk
Allah bagi seluruh umat manusia sejak nabi Adam
a.s sampai nabi Muhammad SAW yang dijadikan
pedoman hidup bagi manusia yang takwa kepada
Allah untuk mencapai Islam selama ada langit dan
bumi (keterangan selanjutnya lihat QS Maryam : 58,
Ali Imran : 33 & 88-85, Shad : 87, dan At Takwir : 27)
Kelebihan Al Qur’an dibanding dengan
Kitab yang Lain
1.
2.
3.
Dari segi turunnya: Al Quran diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW dengan Haq, kemudian para
sahabat memperolehnya dengan cara hafalan dan
ditulis QS. Al Israa ayat 105.
Kandungan Al Quran sempurna, yaitu menjadi
pertimbangan kebenaran terhadap kitab-kitab
sebelumnya, Apa-apa yang sesuai dengan Alquran
maka itulah yang benar, QS. Al Maidah: 48.
AlQuran adalah satu-satunya kitab Suci yang
selamat dari penyelewengan dan perubahan yang
dilakukan oleh pengikutnya yang tak bertanggung
jawab QS. Al Hijr: 9.
4. Bahasa yang dipakai di dalam Al Quran
sangat indah tidak akan ada yang mampu
membuat ayat seperti itu, QS. Al Baqarah:
23-24.
5. Al Quran adalah petunjuk dan syifaaun,
QS. Yunus: 57.
6. Al Quran adalah Kitab yng paling sering
dibaca Manusia.
Nama-nama Al Qur’an
1.
2.
3.
4.
Al Kitab, karena ditulis dan dicatat, QS. Al
Baqarah: 2.
Al Furqon (pembeda), karena membedakan
antara yang haq dan yang batil, QS. Al Furqon:
1.
Al Bayinah (penjelas), karena menjelaskan
kepada manusia pengetahuan yang sohih, QS.
Al Bayinah: 1.
Addzikra, karena mengingatkan manusia QS. An
Nahl: 44.
Download