Perumpamaan Tentang Mutiara Matius 13 ; 44 - 52 Kerajaan Surga memang tidak mudah untuk didefinisikan. Kerajaan Surga sungguh kompleks tapi juga sederhana. Biji sesawi yang ditaburkan di ladang, rag yang dicampur dengan tepung, pukat yang dilabuhkan di laut dan mengumpulkan bermacam-macam ikan, hart yang terpendam Dan mutiara yang berharga. Kerajaan Sorga adalah sesuatu yang kita cari dan sesuatu yang mendapatkan kita. Ia berada di ragi, jamur yang menyebabkan roti berkembang, mutiara yang berharga. Kita mencari kerajaan Surga, kita menemukan Kerajaan Surga, kita menumbuhkan Kerajaan Surga, dan kita menangkapkan Kerajaan Surga. Itu dimulai dengan biji yang paling kecil, tetapi sangat berharga sehingga menyebabkan kita menjual segalanya sesuatu untuk memperolehnya. Kerajaan Allah atau pemerintahan Allah itu datang apabila tiap-tiap orang memilih untuk melakukan kehendak Allah. Bukan hanya ketika kita berada di Surga, kita melakukan kehendak Allah, tapi juga sewaktu kita berada di dunia ini. Doa Bapa Kami, "Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga" (Matius 6:10). Apa yang dikatakan Tuhan Yesus ialah Kerajaan Surga itu seperti mutiara yang adalah hal atau sesuatu yang paling indah dan berharga di bumi ini. Kerajaan Surga dapat dimiliki oleh mereka-mereka yang mau melakukan kehendak Allah. Namun hanya dapat di miliki oleh orang-orang yang rela menjalani secara terus-menerus penyangkalan diri, pengorbanan dan disiplin. Keindahan dan kebahagiaan yang sungguh dan sejati dari hidup dapat dimiliki apabila kita rela memberikan semuanya dalam melakukan kehendak Allah. Seelok-eloknya dan seindah-indahnya mutiara lain, namun mutiara yang sejati Dan sesungguhnya adalah berlaku taat kepada kehendak Pencipta kita, karena kita telah memilihnya. Tidak semi manusia adalah orang Kristen. Karena itu menjadi orang Keisten adalah sesuatu yang amat berharga. Dan itulah mutiara yang telah kita miliki, jangan sampai kita menukar mutiara itu dengan mutiara-mutiara yang lain dan palsu. Mutiara itu boleh kita miliki semata-mata karena pencurahan Darah Anak Domba Kudus yaitulah Tuhan Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa, karena itulah maka harga mutiara itu mahal.