Demi Kebenaran Dan Keadilan Prakiraan Cuaca Sabtu Medan 25-330C Berastagi 20-30 0 C R. Prapat 25-340C Parapat 20-30 0C P. Siantar 18-280C Sibolga 22-32 0 C Hujan guntur Berawan BMKG Polonia WASPADA http://epaper.waspadamedan.com SABTU, Legi, 12 Februari 2011/8 Rabiul Awal 1432 H No: 23415 Tahun Ke-65 Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017 Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) Harga Eceran: Rp2.500,- MUBARAK MUNDUR Rakyat Sambut Dengan Sukacita AP AP Tinggalkan Kairo WAKIL Presiden Mesir Omar Suleiman mengumumkan Presiden Mesir Hosni Mubarak mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (11/2) di Kairo, Mesir. Ia menyebut "Presiden mundur, Dewan Tinggi Tentara mengambil alih." KAIRO, Mesir (Waspada): Presiden Mesir Hosni Mubarak Jumat (11/2) meletakkan jabatannya dan menyerahkan kekuasaan kepada militer setelah berkuasa lebih 29 tahun. Dia tunduk pada unjuk rasa protes pro-demokrasi selama 18 hari yang dilakukan oleh ratusan ribu orang. “Rakyat menggulingkan presiden,” teriak kerumunanpuluhanribuorangdiluar istana kepresidenan di Kairo. Ratusan ribu para pengunjukrasa berkumpul di tengah Lapangan Tahrir Kairo berubah menjadi luapan kegembiraan, mereka bersorak dan melambaikan bendera Mesir. Kembang api, klakspom mobil dan tembakan senjata api ke udara untuk menunjukkan kegembiraan. Lanjut ke hal A2 kol. 3 Reuters PARA pemrotes oposisi merayakan pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak, di Lapangan Tahrir Kairo, Mesir, Jumat (11/2). Wapres Omar Suleiman mengatakan Jumat bahwa Mubarak telah tunduk pada tekanan pengunjukrasa di jalanan dan telah mengundurkan diri, menyerahkan kekuasaan kepada tentara, katanya dalam satu pernyataan. Jangan Coba-coba Makar KAIRO (Waspada): Presiden Mubarak dan keluarganya meninggalkan Kairo, Jumat (11/2), kata sumber pemerintah dan seorang juru bicara partai berkuasa mengatakan, dia kini berada di Sharm el-Sheikh. “Dia berada di Sharm elSheikh,” kata juru bicara Partai Demokrat Nasional Mohammed Abdellah. Ia meninggalkan ibukota Mesir itu pada hari ke-18 protes besar-besaran yang menuntut pengunduran dirinya segera. Kepergiannya ke Sharm elSheikh, sebuah kota pesisir Laut Merah dimana ia memiliki sebuah tempat tinggal, tampaknya tidak akan berpengaruh banyak pada pemrotes. “Ia harus meninggalkan negara, tuntutan kami jelas,” kata Magdy Sabry, satu dari ribuan pemrotes yang memblokade kantor televisi pemerintah di Kairo pusat. “Kami ingin seluruh Partai Demokratis Nasional (yang berkuasa) dibubarkan dan keluar karena mereka menghancurkan negara,” tambahnya. (ap/bbc/cnn/m10) JAKARTA(Waspada): Ancaman Front Pembela Islam (FPI) yang ingin menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang minta ormas anarkis dibubarkan, menyentakkan pemerintah. Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menilai ancaman jurubicara FPI Munarman hanya gertakan yang tidak mempunyai arti apaapa. Gertakan itu dinilai Daniel tidak akan mempengaruhi sedikit pun pendirian pemerintah untuk melumpuhkan kekerasan dengan segala cara yang mungkin. “Jangan coba-coba bertindak makar! Kami punya instrumen hukum yang kuat,” kata Waspada/Hamdani TOLAK CAMPUR TANGAN AS : Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Medan bertakbir saat melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (11/2). Dalam aksinya massa ini mendesak Amerika Serikat tidak ikut campur dalam krisis Mesir. Pemerintah Harus Tegas Soal Ahmadiyah MEDAN (Waspada): Pemerintah diminta tegas menyatakan status aliran Ahmadiyah. Pasalnya, keberadaan Ahmadiyah telah menimbulkan keresahan di tengah-tengah umat Islam. mengharapkan agar Pemerintah tegas menyatakan status eksistensi Ahmadiyah. Shakira mengatakan kepada waspada Jumat (11/2), menanggapi eksistensi Ahmadiyah yang dinilai telah menimbulkan keresahan di tengah-tengah umat Islam. “Akibat tidak tegasnya pemerintah dikhawatirkan akan mengundang masyarakat berlainan persepsi yang akan melahirkan tindakan beragam pula,” kata Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Sumatera Utara Sakira Zandi, Jumat (11/2). Menurut Sakira, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai majelis umat Islam juga harus benar-benar pro aktif untuk menjelaskan secara akurat tentang status Ahmadiyah dan hendaknya fatwa tersebut ditindaklanjuti oleh pemerintah. Shakira berpendapat konflik yang terjadi di Temanggung Lanjut ke hal A2 kol. 3 Daniel, Jumat (11/2). Sebelumnya, Munarman mengancam akan menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika FPI dibubarkan sebagai organisasi masyarakat. Jika rencana pembubaran organisasi masyarakat diteruskan, FPI akan membuat Yudhoyono bernasib sama seperti Presiden Tunisia Zine al Abidine Ben Ali yang akhirnya terguling. Lanjut ke hal A2 kol. 1 MUI: Jangan Hanya Ormas Agama Dibubarkan JAKARTA (Waspada): Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Slamet Effendy Yusuf, mendukung pernyataan tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membubarkan ormas-ormas anarkis. Menurutnya, pembubaran sahsah saja dilakukan asalkan sesuai dengan prosedur hukum yang benar dan teliti. Slamet meminta pemerintah benar-benar memperhitungkan dengan teliti mana ormas anarkis yang akan dibubarkan. “Harus ada penelitian sungguh-sungguh tentang organisasi anarkis itu. Jangan pernah hanya ditujukan kepada satu jenis organisasi kemasyarakatan, misalnya organisasi agama. Tapi organisasi pemuda kan juga bisa anarkis. Organisasi preman. Enggak boleh (pilih-pilih), harus semuanya. Ini kan kecurigaannya untuk mem-blame salah satu pihak saja,” katanya usai berdialog dengan DPD RI dan tokoh agama lainnya di Gedung DPR RI, Jumat (11/2). Slamet mengatakan, pemerintah memang perlu bersikap tegas namun harus melalui prosedur yang benar, misalnya Lanjut ke hal A2 kol. 6 HISTORY HISTORY LENTERA Oleh Dedi Sahputra Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/Muhammad H. Ishak SEORANG warga melintasi rumah Delman, seorang Jenderal Belanda yang membangun rumahnya ketika menjajah Aceh pra kemerdekaan. Foto diambil, Minggu (6/2). Rumah Jenderal Delman Itu Bukti Sejarah SEJARAH tak bisa dihapus begitu saja, Dan , ini terkait bangunan tua milik seorang jenderal di masa kolonial, yang kini dijadikan Pendopo Bupati Aceh Timur di Kota Idi, Provinsi Aceh. Bangunan langka itu hampir di semua Dua Kelompok Sopir Bentrok MEDAN (Waspada): Dua kelompok massa sopir angkot (angkutan kota) bentrok dan merusak 7 angkot milik KPUM lin 24 dan 63 Medan-Pinang Baris, dan 4 angkot lin 55 dan lin 88 trayek Binjai-Pinang Baris di dua titik terpisah, Jumat (11/2) siang. Dua sopir dari kedua kelompok yang megamuk menderita luka-luka. Polisi baru mengamankan angkot KPUM antara lain BK 1792 EW, BK 1760 GQ, BK 1370 HA, BK 1671 GA, BK 1067 GD, sedangkan angkot lin Binjai antara lain BK 1195 RH. Informasi Waspada peroleh di lapangan, bentrok antar sopir yang melibatkan massa terjadi di Diski dan sekitar jembatan Kampung Lalang perbatasan Medan-Deliserdang. Bentrokan terjadi akibat izin trayek tidak jelas. “Belum diketahui apakah ini sengaja diciptakan oleh pihak Dishub agar suasana Kota Medan maupun Deliserdang tidak kondusif,” ujar warga yang menyaksikan aksi tersebut. Salah seorang sopir lin Binjai - Medan, Edi Parulian Sijabat, 46, yang menderita luka di kening akibat dipukul benda keras oleh kelompok penyerang, mengatakan, saat itu dia sedang Lanjut ke hal A2 kol. 6 Nokia Dan Microsoft Buat Pakta Untuk Saingi Apple Dan Google Virus Agama JIKA para ulama mengajak mengimplementasikan Islam dalam segala sisi kehidupan, maka imperialis dan para pengikutnya terus saja menanamkan pikiran bahwa tidak ada hubungan antara Islam dengan politik dan negara. Bagi mereka kepentingan manusia meliputi segala sesuatu. Claudius Ptolemeus (140 SM) dalam karyanya Almagest mengemukakan faham geosentris. Faham ini berpandangan bahwa bumi adalah pusat alam raya. Bintang-bintang, juga bulan dan matahari mengelilingi bumi, tempat hidup manusia. Maka manusia-lah sebagai pusat alam semesta ini (antroposentris), bukan Tuhan. Meski sudah kadaluarsa dan tidak relevan lagi, namun pemikiran kuno inilah yang diadopsi dan terus menerus Waspada/Ismanto Ismail Warga dan sopir mengamuk memecahkan kaca angkot KPUM dan mencoba menggulingkan kenderaan itu di jembatan sungai Belawan, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Jumat (11/2) sore. kabupaten/kota memilikinya, apalagi semua orang mengetahui terkait bentuk dan rupa bangunan berarsitektur Belanda tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 2 PERUSAHAAN teknologi raksasa Nokia dan Microsoft telah menggabungkan kekuatan untuk membuat ponsel pintar dan akan menjadi tantangan bagi rival, seperti Apple dan Google dan menghidupkan kembali keberuntungan mereka di pasar. Nokia Corp., pembuat telefon selular (HP) terbesar dunia, mengatakan Jumat (11/2) pihaknya berencana untuk menggunakan perangkat Windows Phone dari Microsoft Corp. sebagai landasan utama bagi HP pintarnya dalam usahanya menguasai pasar dan menjauhkan iPhone dari Apple dan Android, perangkat Google untuk telefon dan tablet. Langkah itu menandai satu perubahan besar strategi bagi Nokia, yang sebelumnya dilengkapi peralatan dengan perangkat yang diproduksinya sendiri. Para pengamat mengatakan perjanjian itu merupakan suatu kemenangan besar bagi Microsoft daripada Nokia, yang menejernya Stephen Elop dalam satu bocoran memo pekan ini membandingkan perusahaannya dengan sebuah pelataran minyak yang terbakar dengan “lebih dari satu ledakan... yang makin memarakkan kobaran api di sekitar kami sendiri.” Harga saham Nokia anjlok 9 persen menjadi euro7,43 (kirakira AS$10,11) pada perdagangan sore hari di Helsinki, Finlandia. Elop, seorang warga Kanada, bergabung dengan Nokia dari posisi seorang eksekutif senior di Microsoft tahun lalu. Dia lah orang pertama nonFinlandia yang akan memimpin Nokia. Dia menghadapi tekanan kuat untuk memelihara pasar saham perusahaan itu yang kalah dari pesaingnya dari Amerika Utara dan Asia. “Nokia berada pada saat yang kritis, di mana perubahan yang signifikan diperlukan dan tak terelakkan dalam perjalanan kita ke depan,” kata Elop.Dia menolak untuk mengatakan bila Nokia akan mengenalkan satu alat baru untuk mengoperasikan Windows Phone. Namun dia mengatakan Nokia tidak akan menguburkan sistem pengoperasiannya sendiri Lanjut ke hal A2 kol. 1 erampang Seramp ang - Percuma takut sama Barat kalau rakyat sudah marah - He...he...he...