36.TANTANGAN ALLAH TERHADAP KETIDAK PERCAYAAN. Pendahululan. Yes 48 : 3-5 : “Sebelum hal itu menjdi kenyataan, Aku mengabarkannya kepadamu.” Nubuatan yang telah digenapi adalah tantangn Allah yang tidak bisa dijawab terhadap ketidak percayaan. Dalam pelajaran ini kita akan bahas suatu nubuatan waktu yang ditulis 500 tahun sebelum kelahiran Yesus, yang menubuatkan hari babtisanNya, hari penyalibanNya, dan hari dimana Injil itu akan disampaikan kepada dunia kekafiran. Nubuatan ini disebut : “Batu pertanda untuk Nubuatan Perjanjian Lama, karena nubuatan ini telah mengunci semua nubuatan-nubuatan lain. Alkitab penuh dengan tandatanda yang menhherankan tetapi tidak ada yang lebih besar dari ini. Mari kita buka Alkitab dan membaca Dan 9 : 24 – 27 APAKAH NUBUATAN “TUJUH PULUH MINGGU ITU HARFIAH ATAU LAMBANG? · · · · Ini terdapat dalam suatu nubuatan (Dan 8 dan 9) yang harus ditafsirkansesuai dengan dasar satu hari sama dengan satu tahun yang disebutkan dalam Bil 13: 34 dan Yeh 4 : 6. Dalam baris ini digambarkan 70 x 7, atau 490 tahun. Bangsa Ibrani sudah terbiasa mengucapkan Minggu dari tahhun atau angka tujuh (Perkalian tujuh tahun) dan penerjemah modern menyadari bahwa Daniel sudah terbiasa juga menggunakan angka kelipatan tujuh. Contohnya : terjemahan Moffat: Tujuh puluh minggu daru tahun” sudah ditetapkan untuk umatmu dan untuk kota sucimu. Terjemahan Goodspeed: tujuh puluh minggu daru tahun telah ditetntukan bagi umatMu dan kota kudusMu. Catatan untuk Daniel 9 : 24 dalam Alkitab Douay (versi Katolik Roma) sesuai dengan kesumpulan ini ayat 24 TUJUH PULUH MINGGU, yaitu dari tahun atau tujuh puluh kali tujuh, sama dengan 490 tahun. Kalau mau membuktikan enaknya puding, harus dimakan. Sebagaimanakita lihat sekarang ini, nubuatan ini sudah digenapi dengan tepat sekali berdasarkan formula satu hari sama dengan satu tahun suatu kenyataan keabsahannya yang tidak bisa disangkal. ADA LIMA PERISTIWA PENTING DALAM NUBUATAN INI 1. Surat perintah untuk memugar dan membangun kembali kota Yerusalem, pada tahun 457 SM Setelah Babylon dan Persia menawan bangsa Israel pada abad ke 6 sebelum Tarikh Masehi ada tiga dekrit bersejarah yang dikeluarkan oleh Raja Persia untuk menizinkan bangsa Israel yang tertawan itu kembali kekampung halaman mereka. Dekrit tersebut adalah dekrit Raja Koresy tahun 536 SM. Khususnya menyangkut pembangunan kembali kaabah, pengembalian semua bejana-bejana suci dan penyembahan pada Allah di dalam kaabah (Ezra 1 : 1 -4). Dekrit Darius 519 SM. Ini adalah ulangan dan penegasan dedrit pertama dianggap perlu karena pekerjaan pemugaran dan pembangunan itu dihambat dan dihalang-halangi oleh komplitan pengacau (Ezra 6: 7-12). Dekrit arthasasta 457 SM. Ini adalah peristiwa rangkap dalam proyek pemugaran, karena selain dari pemulihan kebaktian di Yerusalem juga di maksudkan untuk pemulihan negara bagian Yahudi dengan kuasa penuh untuk pemerintah setempat. Ayat asli yang menunjukkan dekrit kerajaan itu, terdapat dalam Ezra 7 : 11-26. para pakar telah membuktikan dengan sash dan otentik bahwa tahun ketujuh dari pemerintahan Arthasasta itu adalah tahun 457 SM. CATATAN: ketika dekrit ini disebut juga sebagai PERINTAH ALLAH BANGSA ISRAEL ( Ezra 6: 14) yang menyatakan bahwa TANGANG PEMELIHARAAN ALLAH ADALAH KEKUATAN YANG BERGERAK dibelakan dekrit itu. Sudah terbukti juga bahwa surat perintah untuk memulihkan dan membangun kembali kora Yerusalem tidak bisa berjalan lancar sesuai dengan nubuatan hingga dekrit terakir dan yang berkuasas yang ditandatangani oleh Arthasasta mulai diberlakukan pada musim gugur tahun 457 SM. Kesumpulan ini dibenarkan dengan kesaksian dalam Ezra 6: 14 dimana ketika dekrit itu diangga sebagai satu perintah. 2. jalan-jalan dan tembok akan dibangun – tahun 408 SM. Pada akhir masa tujuh minggu pertama atau 49 tahun, pekerjaan pembangunan sudah mengalami kemajuan sampai pada tahap dimana kita yang sudah hancur itu sudah mulai berbentuk. 3. sampai kepada Mesias, Sang Raja. – 27 TM. Mesias artinya Kristus atau yang di Urapi (Yoh 1:14). Pengurapan sebagian dari upacara peresian bagi imam-imam dan raja-raja pada zaman ‘alkitab dan menndai permulaan resmi dari pekerjaan mereka. Kis 10 : 38: Yesus diurapi dengan Rih Kudus. Mat 3 : 16: Pengurapan terjadi waktu Ia dibaptiskan, yang menandai permulaan dari pelayananNya untuk umum. Yoh 1: 41: Rasul-rasul yang sudahs menerima terang itu menamai dia Mesias. Luk 4 : 14 – 21 . Yesus menerima kesaksian umum tentang pengurapanNya oleh Roh Kudus. Mark 1 : 15 : segera setela Ia dibabtis (27 TM) Yesus menyatakan waktunya sudah digenapi, dengan ucapan it ia menyatakan akhir dari minggu ke 69, yang menyatakan hadirnya Mesias itu. Dengan demikian Ia mengumumkan Daniel 9 itu sebagai bukti kemesiasanNya dan memberi cap pengakuan atas benarnya nubuatan itu. 4. Mesias dihentikan pada pertengahan minggu itu. – tahun 31 TM. Setelah pelayanan umum selama hanya 3 ½ tahun, Kristus akan di hentikan; tetapi bukan untuk diriNya sendiri pada pertengahan minggu ke 70 itu. Inilah yang suci diantara banyak yang suci dalam nubuatan perjanjian Lama diamana perintah lepaskanlah kasut dari kakimu berlaku dengan kekuasan besar. Mukjizat kasih Ilahi disini bertemu dengan muzizat nubuatan ilahi. Kasih Ilahi yang menmbus, hiktam Ilahi yang membawa zaman yang akan datang. Sama-sama bertemu dalam satu tonggak sejarah. Ia akan menghentikan korban dan persembahan. Perpaduan antara kasih Ilahi dan hikmat di bukit Golgota juga diikuti oleh perbuatan ajaib yang ke tiga. Robeknya tirai bait suci oleh kuasa ajaib (Mat 27:51) dengan tanda yang dramatis ini, Allah menyatakan bahwa korban dan persembahan dalam upacara bait suci zaman perjanjian lama sudah di hentikan dan ini sekali lagi menjadi materai resmi dari nubuatan Daniel 9. Ia akan meneguhkan perjanjian dengan orang banyak selama satu minggu. Untuk 3 ½ tahun lamanya dalam pelayananNya dihadapan umum sebelum penyaliban, Yesus meneguhkan perjanjian secara langsung (Rm 15: 8 ; II Kor 1: 20; I Kor 11 : 25) dan untuk 3 ½ tahun setelah kematianNya janji itu dikokohkan lagi oleh anggota kelompok rasul-rasul itu (Ibrani 2:3) yang jumlahnya menjadi tujuh tahun penuh, atau satu minggu nubuatan. 5. masa percobaanbangsa Yahudi berakhir. Tahun 34 TM. Kisah 7 : 54-50 Stefanus mati syahid. Suatu arti yang lebih besar dari sekedar melempari Stefanus dengan batu, yang bisa disimak oleh pembaca: inilah penolakan Injil secara formal oleh para pemimpin bangsa Yahudi di Yerusalem. ( Kis 7 : 51-54) inilah juga pembukaan dan pelebaran suatu era dalam penginjilan. Usaha khusus untuk orang Yahudi sudah berhenti secara tiba-tibas. Saksi-saksi Kristiani yang diceraiberaikan oleh meledaknya aniaya yang amat kejam, telah memaksa mereka untuk menginjil ditengah-tengah bansa kafir. Orang samaria dan sida-sida dari Etophia adalah hasil dari antara non Yahudi. (Kis 8 : 1, 4, 5, 27, 29) paulus calon Rasul untuk bangsa Kafir, mulai naik panggung (Kis 7 : 58) dan bertobat tahun berikut setelah kematian Stefanus (Kis 9). Kutipan berikut dari Sir Robert Anderson telah memberi arti yang sangat penting dari kematian Stefanus. Walaupun peristiwa umum yang menandai kejatuhan mereka kebinasaan kota Yerusalem oleh tentara Romawi pada tahun 70 TM, harus mereka relakan. Kematian Stefanus adalah krisis rahasia yang menentukan nasib Israwl. Tidak pernah ada lagi mukjizat umum yang bisa disaksikan di Yerusalem. Pernyataan pantekosta yang istimewa itu harus dibatalkan. Gereja yang mengalami kecurahan Roh Kudus itu harus tercerai berai. Rasul untuk bangsa kafir itu segera menerima penugasannya lalu jalannya peristiwa penting terus berlanjut, dan dengan kekuatan yang terus bertambah menuju kepada penolakan bansa yang telah lama dikasihi itu. NILAI TAMBAH APA YANG DIBERIKAN NUBUATAN TUJUH PULUH MINGGU ITU KEPADA KITA SEKARANG. Ini menambah kepercayaan kita pada inspirasi Ilahi dari Alkitab itu. Tidak ada manusia yang bisa menulis sejarah 500 tahun sebelum terjadi dengan ketepatan yang ajaib seperti itu. Ini memberlihatkan kasih dan kesabaran Allah yang tiada taranya. Ia menahan hati dari pendurhakaan Israel selama 1000 tahun dan kemudian masih menambah kesabaran dan kasih selama 500 tahun lagi. Ini memberi kunci yang membuka nubuatan waktu yang sangat besar dari Daniel 8 : 14. ini mengukuhkan iman kita dalam Yesus Kristus sebagai Mesias. Tidak begitu akurat dan terinci. Kesimpulan. Yohanes 1 : 45 : Kami telah menemukan Dia, yang disebut oelh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi. Berbahagialah orang yang sudah mengadakan penemuan yang menggembirakan itu!