Siapakah Dua Saksi di Wahyu pasal 11? Print

Siapakah Dua Saksi di Wahyu pasal 11?
Ada berbagai jenis penafsiran di luar sana dalam hal simbol dari Dua Saksi. Di WLC kami yakin bahwa ketika Dia memberi
kepada kita simbol nubuatan di kitab Daniel dan kitab Wahyu, simbol-simbol itu tidak boleh diartikan dalam banyak cara.
Karena ini mengundang sebuah kebingungan, dan Bapa kita yang penuh kasih bukanlah Eloah kebingungan (1 Kor. 14:33).
Tapi kebingungan sering berasal dari kegagalan untuk memahami penerapan ganda dari banyak simbol nubuatan.
Dua Saksi diidentifikasi dalam ayat 4 sebagai "dua pohon zaitun" dan "dua kaki dian". Simbol-simbol ini diambil dari Zak.
4:1-6, 11-14. Disitu simbol-simbol ini dikatakan mewakili "orang yang diurapi, yang berdiri di dekat Penguasa seluruh
bumi". Membuka makna rohani dari pohon-pohon zaitun dan kaki dian itu dalam kaitannya dengan dua saksi, dapat dilihat
dalam kutipan berikut:
Dari dua pohon zaitun itu minyak keemasan dialirkan melalui pipa-pipa emas ke dalam bokor kaki dian, dan dari
situ masuk ke dalam pelita-pelita emas yang menerangi bait suci. Jadi dari orang-orang kudus yang berdiri di
hadapan [Yahuwah], Roh-Nya diberikan kepada manusia yang dikuduskan sebagai alat-alat untuk pelayananNya. Misi dari kedua orang yang diurapi itu adalah untuk berkomunikasi dengan umat [Yahuwah] bahwa hanya
kasih karunia surgawi saja yang dapat membuat firman-Nya menjadi sebuah pelita bagi kaki dan sebuah terang
bagi jalan. "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman
[Yahuwah] semesta alam". Zakharia 4:6. {Christ's Object Lessons, halaman 408,1}
Karena penyataan penuh dari Roh-Nya telah terkandung di dalam Kitab Suci PL dan PB, dapat diasumsikan bahwa kedua
kitab ini mewakili Dua Saksi itu. Ini adalah penafsiran umum dari Dua Saksi itu (yaitu penerapan pertama dari simbol yang
memiliki penerapan ganda ini). Penafsiran pertama dari simbol yang memiliki penerapan ganda ini [Dua Saksi] adalah
penting, dan mudah dimengerti. Namun, penerapan kedualah yang sangat penting bagi kita yang hidup di hari-hari
terakhir. Berikut ini adalah posisi kami di WLC yang berkaitan dengan penerapan kedua dari Dua Saksi dalam konteks
kitab Wahyu pasal 11:
Dua Saksi merupakan tentara yang setia dari Bapa kita penuh kasih yang sedang dipersiapkan sekarang untuk
memberitakan panggilan terakhir kepada dunia yang telah jatuh, selama masa yang dikenal dengan nama masa Seruan
Keras, yang akan berlangsung selama 42 bulan atau 3,5 tahun (ayat 2). Selama Seruan Keras ini umat setia-Nya yang
sedang berada di dalam misi mereka akan mendapat bantuan dengan pencurahan Hujan Akhir (yaitu Roh Kudus). Periode
ini akan dimulai pada masa pemerintahan raja ke-8 yang ada saat ini, Paus Francis, dan memuncak paa agendanya untuk
memberlakukan Undang-Undang hari Minggu universal. Dalam menegakkan hukum universal ini, Amerika Serikat sesuai
dengan nubuatan Alkitab akan memainkan peran utama. Pemeliharaan hari Minggu akan diberlakukan sebagai satusatunya cara untuk mendapatkan kembali kemakmuran dunia.
-Selama 42 bulan akan banyak orang yang mati martir karena kebenaran (ayat 2).
-Waktu percobaan bagi umat manusia akan ditutup pada akhir dari masa 42 bulan ini, dan umat setia yang hidup akan
berjumlah 144.000.
- Tujuh Tulah akan dimulai tepat setelah penutupan masa percobaan, dan tulah-tulah ini akan berlangsung selama 30 hari
(1290-1260 hari = 30 hari, hari yang sebenarnya, bukan waktu nubuatan, seperti dalam metode satu hari untuk satu
tahun).
-Selama tulah ke-6, umat yang setia akan diberikan peringatan untuk mematuhi hukum hari Minggu atau dibunuh pada
akhir dari masa 3,5 hari (ayat 9), dan dengan itu, waktu kesesakan Yakub akan mulai dialami oleh umat Yahuwah, yaitu
kelompok 144.000 orang itu. Perhatikan lagi dengan seksama bahwa peristiwa-peristiwa ini akan segera terjadi dan
orang-orang yang tetap berada di dalam kota akan menjadi yang paling rentan untuk ditangkap dan disiksa di dalam
inkuisisi Yesuit yang sengit.
-Sesaat setelah orang-orang fasik telah bersiap untuk menghancurkan 144.000 orang ini pada akhir dari masa peringatan
3,5 hari, tulah Ketujuh akan menghantam (Wahyu 16:17) pada waktu itu Bapa kita yang penuh kasih "dengan suara keras"
akan menyatakan bahwa "sudah selesai". Akhir penderitaan dari 144.000 orang ini akan membuat seluruh alam semesta
terguncang oleh suara-Nya.
-Kemudian akan ada masa 45 hari sampai Kedatangan Kedua Tuan kita, Yahushua Yang Diurapi. (Daniel 12:12).