Tugas Statistik Bisnis 1. 2. 3. 4. Jelaskan definisi statistic ! Jelaskan definisi Statistika ! Jelakan hubungan statistic dengan bisnis ! Jelas kanjenis data berdasarkan skala pengukurannya, sifatnya dan waktu pengumpulannya beserta masing-masing contohnya! 5. Apakah yang dimaksud populasi dan sampel dalam suatu penelitian ?Jelaskan alasan saudara! 6. Gambarkan berbagai teknik Sampling secara skematis! 7. Sebutkan macam-macam variable penelitian dan beri penjelasan seperlunya beserta contohnya! Jawab 1. Dalam arti sempit, statistic berarti data ringkasan berbentu kangka (kuantitatif). Misalnya: statistic penduduk, adalah data atau keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, persentase yang butahuruf). Definisi yang lebih teoritis sifatnya, diambil dari buku: Statistical Theory in Research, karangan Anderson dan Bancrof, yaitu: statistic adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas.Di dalam definisi ini ditunjukkan peranan matematika dan probabilitas. Probabilitas selain dipergunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadi suatu peristiwa, juga sangat berguna untuk mengukur unsur-unsur ke tidak pastian yang bias menimbulkan resiko dalam pengambilan keputusan. 2. Statistika secara luas berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan /pengelompokan, penyajian dan analisa data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh. Definisi ini lebih ditekankan kepada urutan kegiatan dalam memperoleh data sampai data itu berguna untuk dasar pembuatan keputusan.Jadi apabila seseorang memerlukan data untuk dasar pengambilan keputusan, maka data tersebut harus dikumpulkan, diolah, disajikan dan dianalisis, kemudian diambil kesimpulannya. 3. a. Perumusan perencanaan Perumusan Perencanaan dengan statistic bias disajikan sebaik mungkin. Dalam statistic menggunakan probabilitas matematika sehingga apa yang akan terjadi di masa yang akan dating bias estimasi dengan baik dananalisis korelasi statistica kan mempertimbangkan antar masing-masing variable dan faktor-faktor yang memperngaruhinya. Sehingga kemungkinan yang akan terjadi bias diatasi sedini mungkin. Sehingga perencanaan bias lebih matang untuk direalisasikan .Juga membantu manager untuk mengambil keputusan b. Alat control Controling dapat menggunakan statistic sebagai patokannya. Karena dalam statistic akan tercantum informasi bisnis tiap waktunya. Sehingga ketika jalannya suatu bisnis tidak sesuai dari estimasi statistic maka perusahaan perlu mengevaluasi terhadap bisnisnya. c. Dasar evaluasi hasil kerja Data statistic dapat digunakan untuk mengetahui besarnya produksi yang dihasilkan oleh perusahaan, jumlah penjualan, persentase barang yang laku dan barang yang tidak laku, lama waktu yang diperlukan untuk mengerahkan produk, frekuensi pembeli membeli produk, sertating katkepuasaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Sehingga dalam jangka waktu yang ditentukan perusahaan bias mengevaluasi hasil kerjanya dengan patokannya adalah statistic tersebut.Diharapkan bias efektif dan efisien. 4. A. Jenis data Berdasarkan skala pengukuran, terbagimenjadi Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval dan Data Rasio. a. Data Nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. Ciri-cirinya adalah posisi data setara tidak bias dilakukano perasi matematika (+, -, x, :). Contohnya :jenis kelamin, tempat lahir, warna kesayangan, jenis pekerjaan dll. b. Data Ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan. Ciri-cirinya adalah posisi data tidak setara dan tidak bias dilakukan operasi matematika (+, -, x, :). Contoh :kepuasan kerja, motivasi, kepuasan customer dll. c. Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antara dua titik skala sudah diketahui. Ciri-cirinya adalah tidak ada kategorisasi dan bias dilakukan operasi matematika. Contoh :temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, system kalender. d. Data Rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut. Ciri-cirinya adalah tidak ada kategorisasi dan bias dilakukan operasi matematika. Contoh :gaji, skorujian, jumlah buku. B. Berdasarkan sumber / waktu pengumpulannya data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan sekunder a. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Contoh data hasil wawancara, data laboratorium. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. C. Berdasarkan Jenisnya data /sifat, terbagi menjadi data kualitatif, data kuantitatif yang terbagi lagi menjadi data diskret dan kontinu. a. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuklain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video. b. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika.Berdasarkan proses atau cara untuk mendapatkannya, data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut: Data Diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara membilang. Contoh data diskritmisalnya: jumlah siswa di suatu sekolah, jumlah penduduk di suatu wilayah, dll. Data kontinu adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran.Data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan.Contoh data kontinu misalnya: IQ ,tinggi badan, suhu badan, berat badan , dll. 5. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiriatas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Alasan : karena pada dasarnya populasi adalah sekumpulan objek/subjek yang sama berada disuatu wilayah generalisasi . Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitk yang dimiliki oleh populasi. Alasan karena biasanya sampel hanya menggunakan sedikit dari populasi yang ada. 6. Snowball Sampling Sampling Jenuh Sampling Pusposive Non probability Sampling Sampling Insidental Sampling Kuota Sampling Sistematis Teknik Sampling Cluster Sampling Disproportionate Stratified Random Sampling Probability Sampling Proportionate Stratified Random Sampling Sample Random Sampling 7. Macam-macam variable penelitian diantaranya a. Variabel Independen yaitu variable bebas yang merupakan variabel-variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat).Contoh : Pendapatan b. Variabel Dependenya itu variable terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable independen (bebas).Contohnya Pajak c. Variabel Moderator yaitu Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variable independen dengan dependen. Variabel ini disebut juga variable independen kedua.Contoh : Pelatihan Karyawan untuk kemajuan kinerja d. Variabel Intervening Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variable independen dengan dependen tetapi tidak dapat diamati dan diukur.Contoh : Peningkatan produksi padi secara signifikan tanpa dipengaruhi serangan hama. e. Variabel Kontrol Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variable independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti. Variabel inisering digunakan dalam penelitian yang bersifat membandingkan.Contoh :membandingkan produktivitas lahan sawah dengan kandungan pupuk dan bibit kualitas terbaik.