Jakarta, November 2010, Yth Bapak/ Ibu / Saudara / Saudari Berkaitan dengan penelitian saya dalam menyelesaikan studi Magister Teknik Industri di Universitas Mercubuana, bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk dapat meluangkan waktu mengisi kuisioner tentang Analisa hubungan faktor inovasi dan organisasional dalam penerapan Advanced Planning and Scheduling System pada perusahaan industry pengolahan (kategori C) di Indonesia. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran penerapan Advanced Planning and Scheduling (selanjutnya disebut APS) dalam perusahaan industry pengolahan, kaitannya dengan konsistensi penggunaan tools APS yang digunakan. Besar harapan saya kepada Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari untuk dapat mengisi kuisioner ini selengkap lengkapnya dan dapat dikembalikan sesegera mungkin melalui email : [email protected]. Segala informasi yang berkaitan dengan identitas Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari serta identitas perusahaan akan saya rahasiakan. Saya berharap Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sudi untuk berpatisipasi dalam penelitian ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan banyak terimakasih. Hormat Saya, Budi Santosa Mahasiswa Magister Teknik Industri Program Pasca Sarjana Universitas Mercubuana Email: [email protected] HP:08128328283 Page 1 of 14 Sekilas tentang Advanced Planning and Scheduling System: APS telah diperkenalkan oleh perusahaan-perusahaan perangkat lunak yang berbeda pada waktu berlainan. Namun demikian, struktur umum yang mendasari sebagian besar APS dapat diidentifikasi. Gambar Modul dalam perangkat lunak APS (Voß & Woodruff, 2006, p. 196; Stadtler & Kilger ,2008,p. 109). Gambar penugasan- Matrik Supply Chain Planning. (Voß & Woodruff, 2006, p. 196). Page 2 of 14 Hubungan antara APS dengan ERP / MES (Manufactur Execution System) / SCES (Supply Chain Execution System), dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar hubungan APS dengan ERP/MES/SCES (Stadtler & Kilger ,2008,p. 114, Taylor, 2003 ). Page 3 of 14 Pertanyaan angket: Nama PT : Nama Koresponden : Jabatan Koresponden : Informasi Umum 1 Jenis Industri (Skala Nominal) a. b. c. d. e. f. g. Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya h. Industri Kertas dan Barang dari Kertas i. Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman j. Industri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi k. Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia l. Industri Farmasi, Produk Obat dan Jamu m. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik n. Industri Barang Galian Bukan Logam o. Industri Logam Dasar p. Industri Barang Logam, kecuali Mesin dan Peralatannya q. Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik r. Industri Peralatan Listrik s. Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl t. Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer u. Industri Alat Angkutan Lainnya v. Industri Furnitur w. Industri Pengolahan Lainnya Page 4 of 14 Informasi Umum No. Pertanyaan Skala Jawaban 2 Keseluruhan nilai penjualan Perusahaan pertahun Ordinal 3 Jumlah departemen yang berbeda fungsi dalam perusahaan Ordinal 1/2 4 Jumlah Karyawan Total Ordinal < 20 5 Jumlah Karyawan dengan jenjang pendidikan sarjana dalam bagian logistik Ordinal 0 1 2-3 4-8 >8 6 Jumlah karyawan dengan jenjang pendidikan pascasarjana dalam bagian logistik Ordinal 0 1 2-3 4-8 >8 7 Jumlah manager dalam perusahaan Ordinal 1-2 3-4 5-8 9-12 >12 8 Apakah dalam perusahaan terdapat departemen Planning / PPIC/ Logistik yang menentukan perencanaan produksi? Nominal Ada Tidak Ada 9 Apakah Perusahaan memiliki departemen IT/EDP yang melakukan tugas tugas IT? Nominal Ada Tidak Ada 10 Apakah Perusahaan memliki departemen R&D / Penelitian dan Pengembangan (litbang) Nominal Ada Tidak Ada < Rp 1 milyar 3/4 1 milyar – <50 milyar 5/ 6 >50 milyar 7/8 20 -49 9/10 50-99 > 10. >100 Pasar No. Pertanyaan Skala Jawaban 11 Jumlah pelanggan dari perusahaan Ordinal 1-10 11-20 21-50 51-100 >100 12 Jumlah rata rata order yang diproses dalam sebulan Ordinal 1-5 6-10 11-50 51-100 >100 13 Distribusi order Ordinal Hanya sekali pesan 14 Jumlah pemasok/supplier terhadap perusahaan Ordinal 1-5 6-10 11-25 26-50 >50 15 Jumlah competitor diindonesia Ordinal 0 1-5 6-10 11-20 >20 16 Posisi kompetitif perusahaan Ordinal Market leader 17 Karakteristik pasar pada bidang perusahaan Nominal Shrinking market kebanyakan repetitive order stable market hanya repetitive order top 10 expanding market tidak diketahui polanya lower than top 10 fluctuating market unknown Page 5 of 14 Prosses Produksi No. Pertanyaan Skala 18 Jumlah lokasi produksi perusahaan Ordinal Jawaban 1 2 3 4 >4 1. Process layout (job-shop) 2. product layout (flow-shop) / 3. fixed position layout (product stays in place) 4. group technology layout (mix of process and product layout). 19 Layout lokasi produksi Nominal 20 Jumlah produk akhir yang berbeda Ordinal 1-10 Ordinal 1. 2. 3. 4. Spesifikasi pelanggan keseluruhan Terdapat variasi spesifikasi pelanggan Produk standar dengan variasi standar Hanya produk standar. Ordinal 1. 2. 3. 4. 5. Engineer to order make to order Assemble to order make to stock lainnya. 21 22 Jenjang produksi spesifikasi pelanggan Strategi produksi yang digunakan bagi sebagian besar produk utama 11-20 21-50 51-100 >100 Page 6 of 14 Perencanaan No. Pertanyaan Skala Jawaban 23 Jumlah minggu dimana perencanaan produksi dibuat (planning horizon) Ordinal 24 Frekuensi pembuatan perencanaan produksi Ordinal 25 Dalam Perusahaan telah menggunakan ERP (Enterprise Resources Planning) Nominal 26 Vendor dari Sistem ERP yang digunakan Nominal SAP/Oracle/Microsoft/Baan/QAD/IBM Lainnya ………. Buatan Sendiri 27 Nama System ERP Nominal ………………… 28 Perusahaan Telah menggunakan system APS atau Sedang implementasi system APS Nominal 0-1 harian 2-4 5-8 mingguan 9-16 >16 Dua mingguan 1 bulanan Ya Ya minggu Lebih dari 1 bulanan Tidak Tidak Page 7 of 14 Perencanaan (lanjutan) No. Pertanyaan Skala Jawaban Vendor Aplikasi SAP APO Oracle APS Infor / MAPICS SyteLine-APS Pakai (√) Lawson 29 Vendor Sistem APS yang digunakan Nominal JDA I2 JDA Manugistics Quintiq Quintic Macro Planner , etc AspenTech aspenONE Sage Sage MAS 500 Manufacturing Advanced Planning and Scheduling Preactor Preactor (100,200,300,400,500) FastReact FastReact-APS Asprova Asprova Waterloo Manufacturing Software TACTIC Plannion APSX Greycon Open Source fPPLe homegrown Lainnya (sebutkan) ……………………….. Page 8 of 14 Perencanaan (lanjutan) No. Pertanyaan Skala 30 Jumlah departemen yang menggunakan system APS Ordinal 1 2 3 4 >4 31 Jumlah karyawan yang menggunakan system APS Ordinal 1 2-3 4-6 7-10 >10 STS TS RR S SS (Sangat tidak setuju) (Tidak Setuju) (Ragu Ragu) (Setuju) (Sangat Setuju) 32 Dalam perusahaan, telah menggunakan semua kemungkinan teknologi dari sistem APS. Ordinal Jawaban 33. Skema Sistem APS yang digunakan Skema Strategic Network Design Master Planning Purchasing & Material Requirement Planning Production Planning Scheduling Distribution planning Transport Planning Demand Planning Demand Fulfillment & ATP (Available To Promise) Modul dalam Aplikasi Contoh pengisian untuk no. 33 ada di halaman berikutnya: Page 9 of 14 Sampel : Skema I2 Six Two AspenONE Oracle JDE APS Supply Chain Strategist Strategic Planning Strategic / Tactical Network Optimation APO-PP/DS Supply Chain Planner , Master Planning Supply Planner, XPIMS, MPIMS Production & Distribution Planing (PDP) Purchasing & Material Requirement Planning Production Planning Scheduling Distribution planning APO-PP/DS Factory Planner PPIMS Production Scheduling APO-PP/DS Production Scheduler PIMS-SX, Plan Scheduler Production Scheduling APO-Deployment and TLB Primary Distribution Planning PDP Transport Planning APO-TP/VS Transportation -modeler -optimizer -planner -manager Distibution Scheduler Vehicle Loading Demand Planning APO-DP Demand Manager Demantra Demand Planning Demand Fulfilment & ATP (Available To Promise) APO-ATP Demand Fulfilment Collaborative Demand Management, Inventory Planner ATP,CTP,PTP Strategic Network Design Master Planning SAP Order Promising Page 10 of 14 Perencanaan (lanjutan) No. 34 35 36 Pertanyaan Modul dari sistem APS yang berguna untuk perusahaan (beberapa jawaban diperbolehkan)? Perusahaan memiliki niat untuk mengadopsi sistem APS dalam waktu dekat Anggaran yang tersedia untuk membeli sistem APS adalah: Skala Nominal Nominal Jawaban Strategic Network Design Master Planning Purchasing & Material Requirement Planning Production Planning Scheduling Distribution planning Transport Planning Demand Planning Demand Fulfillment & ATP (Available To Promise) YA 0 TIDAK < 100 juta Ordinal 100 juta – 250 Juta 250 Juta – 500 juta 500 juta – 1 milyar >1 milyar Rupiah 37 Modul APS yang akan digunakan dalam perusahaan (beberapa jawaban diperbolehkan)? Nominal Strategic Network Design Master Planning Purchasing & Material Requirement Planning Production Planning Scheduling Distribution planning Transport Planning Demand Planning Demand Fulfillment & ATP (Available To Promise) Page 11 of 14 Argumen untuk penerapan APS No. Pertanyaan Skala Jawaban STP keterangan TP RR P SP Sangat tidak penting Tidak penting Ragu Ragu Penting Sangat Penting 38 Biaya pembelian sistem APS Ordinal STP TP RR P SP 39 Biaya Implementasi system APS. Ordinal STP TP RR P SP 40 Kemungkinan untuk bereksperimen dengan sistem APS sebelum membeli. Ordinal STP TP RR P SP 41 Kemungkinan untuk implementasi sistem APS secara bertahap. Ordinal STP TP RR P SP 42 Kemudahan untuk memahami sebuah sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 43 kemudahan untuk menggunakan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP Ordinal STP TP RR P SP Ordinal STP TP RR P SP Ordinal STP TP RR P SP 44 45 46 Tingkat kompatibilitas sistem APS dengan budaya perusahaan yang sudah ada. Tingkat kompatibilitas sistem APS dengan system perencanaan saat ini Tingkat kompatibibitas sistem APS dapat diintegrasikan dengan sistem ERP yang ada. 47 Kelincahan menciptakan perencanaan oleh sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 48 Pengurangan waktu throughput dengan menerapkan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 49 Peningkatan keandalan dengan menerapkan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 50 Penurunan stok dengan menerapkan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 51 Kenaikan tingkat pemanfaatan/ utilitas dengan menerapkan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 52 Penurunan biaya dengan menerapkan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 53 Kelayakan dari rencana yang dibuat dengan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP Page 12 of 14 Argumen untuk penerapan APS (lanjutan) No. Pertanyaan Skala keterangan Jawaban STP TP RR P SP Sangat tidak penting Tidak penting Ragu Ragu Penting Sangat Penting 54 kemudahan untuk menunjukkan keuntungan dari sebuah sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 55 kemudahan untuk menunjukkan hasil dari sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP Ordinal STP TP RR P SP Ordinal STP TP RR P SP Ordinal STP TP RR P SP 56 57 58 kemudahan untuk mengganti skenario sistem APS terhadap perubahan keadaan Kemungkinan untuk menjalankan analisa apa-jika (what-if analysis) dengan sistem APS. Kemungkinan untuk menyesuaikan hasil yang dihasilkan oleh sistem APS secara manual 59 Pengguna lain. pendapat tentang sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 60 Dukungan vendor selama pelaksanaan sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 61 Penawaran program pelatihan oleh vendor sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP 62 Kepopuleran vendor sistem APS. Ordinal STP TP RR P SP Page 13 of 14 Kesesuaian dengan proposisi No. Pertanyaan Skala Keterangan Jawaban STS TS RR S SS (Sangat Tdk Setuju) (Tidak Setuju) (Ragu Ragu) (Setuju) (Sangat Setuju) 63 Manajemen perusahaan pada umumnya memiliki sikap positif terhadap inovasi. Ordinal STS TS RR S SS 64 Karyawan perusahaan sering mengunjungi seminar tentang produksi dan logistik. Ordinal STS TS RR S SS 65 Karyawan perusahaan sering membaca literatur spesialis dalam produksi dan logistik. Ordinal STS TS RR S SS 66 Karyawan perusahaan sering mengikuti kursus logistik. Ordinal STS TS RR S SS 67 Semua orang dalam perusahaan dapat membawa ide-ide dan inovasi. Ordinal STS TS RR S SS 68 Dalam perusahaan terjadi komunikasi antar departemen yang baik. Ordinal STS TS RR S SS 69 Dalam perusahaan terbiasa dengan teknik perencanaan yang canggih. Ordinal STS TS RR S SS 70 Dalam perusahaan terbiasa bekerja dengan dan mengetahui keunggulan kekurangan sistem APS. Ordinal STS TS RR S SS 71 Dalam perusahaan terdapat spesialis sistem APS. Ordinal STS TS RR S SS 72 Perusahaan sering menerapkan aplikasi baru / inovasi. Ordinal STS TS RR S SS 73 Ketika mengimplementasikan aplikasi baru umumnya berhasil. Ordinal STS TS RR S SS 74 Waktu setup dan operasi proses produksi dikenal tepat. Ordinal STS TS RR S SS 75 Perencanaan dibuat dengan sistem saat ini harus sering disesuaikan Ordinal STS TS RR S SS 76 Permintaan pelanggan sebagian besar dapat diprediksi Ordinal STS TS RR S SS 77 Tingkat perubahan permintaan/ demand tinggi. Ordinal STS TS RR S SS 78 Perusahaan sering menyewa konsultan logistic eksternal Ordinal STS TS RR S SS Akhir dari Dokumen Page 14 of 14