RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana

advertisement
Hikmahanto Juwana
Guru Besar Hukum Internasional FHUI
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
1


Kenyataan bahwa melawan terorisme tidak
hanya sekedar tindakannya saja tetapi juga
dana untuk mendukung tindakan tersebut
Masyarakat internasional telah mendeteksi ini
dan memunculkan ide Counter the Financing
of Terrorism (CFT)
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
2
•
•
Dalam rangka CFT peraturan perundangundangan nasional dan kerjasama internasional
sangat dibutuhkan untuk memastikan mereka
yang terlibat dalam jaringan pendanaan
terorisme, baik dalam bentuk donasi, bisnis yang
ada pada individu, badan hukum ataupun negara
dan memberikan surga bagi dana-dana tersebut
Peraturan perundang-undangan akan
memastikan agar prinsip Know Your Customer
(KYC) yang dikenal dalam pencucian uang benarbenar dijalankan sehingga dapat mencegah
pendanaan untuk terorisme
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
3
•
•
Di banyak negara telah ada peraturan
perundang-undangan yang mengkriminalkan
dana dalam rangka tindakan terorisme baik
terhadap individu maupun korporasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah
mengadopsi Teks Perjanjian Internasional
yang disebut Convention for the Suppression
of the Financing of Terrorism yang diadopsi
oleh Majelis Umum PBB berdasarkan resolutsi
54/109 tertanggal 9 Desember 1999
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
4

Bahkan Financial Action Task Force (FATF)
sejak Oktober 2001 telah memberikan 9
rekomendasi kepada para anggotanya
termasuk Indonesia
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
5

Ke-9 rekomendasi tersebut adalah:
◦ Take immediate steps to ratify and implement the relevant
United Nations instruments
◦ Criminalise the financing of terrorism, terrorist acts and
terrorist organisations
◦ Freeze and confiscate terrorist assets
◦ Report suspicious transactions linked to terrorism
◦ Provide the widest possible range of assistance to other
countries’ law enforcement and regulatory authorities for
terrorist financing investigations
◦ Impose anti-money laundering requirements on alternative
remittance systems
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
6
◦ Strengthen customer identification measures in
international and domestic wire transfers
◦ Ensure that entities, in particular non-profit organisations,
cannot be misused to finance terrorism
◦ Have systems in place to detect and prevent illicit crossborder transportations of cash and bearer negotiable
instruments
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
7


Sayangnya hingga saat ini Indonesia tidak
memiliki peraturan perundang-undangan
dalam rangka pencegahan dan
pemberantasan atas dana yang digunakan
untuk tujuan terorisme
RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pendanaan Terorisme
merupakan respons Indonesia
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
8

Dalam RUU ini harus difokuskan pada lima
hal penting:
◦ Dana, baik yang berasal dari Indonesia maupun luar
negeri, yang digunakan untuk kegiataan terorisme
◦ Pihak yang akan dikriminalisasi, baik dalam bentuk
orang maupun badan hukum
◦ Institusi dan pejabat hukum yang memiliki
kewenangan
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
9
◦ Adanya ketentuan tentang kerjasama antar negara
◦ Sanksi pidana yang efektif
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
10


Dalam Pasal 1 harus hati-hati dalam
mendefinisikan istilah karena bisa jadi dalam
pelaksanaannya justru memunculkan
ketidakpastian, seperti ketentuan angka 1, 2,
3 4, 14 dan 15
Mohon diperhatikan betul perumusan pasal 2,
3 dan 4 karena unsur-unsur jangan sampai
yang mempersulit kepolisian dan kejaksaan
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
11



Siapakah yang dimaksud dengan Personil
Pengendali Korporasi di Pasal 6?
Bab III sebaiknya tidak diberi judul Tindak
Pidana Lain yang terkait dengan Tindak
Pidana Pendanaan Terorisme
Apakah Bab V perlu diatur disini? Hal ini
karena ada UU Devisa yang mengatur
masalah ini
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
12



Pengaturan tentang kerjasama masih belum
memadai
Perlu dirujuk Convention on Transnational
Organized Crime
Pasal 32 ayat (3) RUU soal Transfer of
Sentenced Person sebaiknya tidak diatur
karena biasanya Terorisme atau kegiatan
yang terkait dengan terorisme tidak disetujui
sebagai list of crimes dalam TSP
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
13
Copyright by Hikmahanto Juwana
2011(c)
14
Download