WK 19 september 04

advertisement
HARMONIS
Filipi 2:2-3
Pengertian
yang
terkandung
dalam
kata
“HARMONIS” ini begitu indah, ini adalah keadaan
dimana terdapat keselarasan atau keserasian gerak dan
saling pengertian antar anggota dalam suatu kelompok
(besar maupun kecil).
Setiap orang mengharapkan adanya keharmonisan.
Dalam rumah tangga misalnya, kita mengharapkan
adanya keharmonisan antara suami, istri, anak-anak
serta anggota keluarga yang lain. Begitu pula didalam
kehidupan bertetangga dan bergereja, diantara
pemuda, tim musik, guru-guru sekolah minggu, aktivisaktivis gereja dan para hamba Tuhan; jika tidak ada
hubungan yang harmonis tentulah pelayanan akan kacau.
Anehnya,
meskipun
semua
menginginkan
keharmonisan tetapi seringkali kita lihat suasana ini
tidak ada. Mengapa ? Karena iblis dengan berbagai cara
selalu
menimbulkan
rasa
curiga,
iri,
dengki,
mempertajam perbedaan, dan lain-lain.
Adanya perbedaan seharusnya dapat untuk saling melengkapi dan bukan untuk saling
menjatuhkan , mencari kesalahan ! Seperti antara anggota tubuh kita; tangan, kaki, mulut,dll
semuanya berbeda tapi saling melengkapi. Demikian pula kita sebagai TUBUH KRISTUS. Marilah kita
belajar untuk melakukan ajakan rasul Paulus dalam Filipi 2:2-3 “____hendaklah kamu sehati sepikir,
dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian
yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih
utama dari pada dirinya sendiri;” Karena kita adalah sama-sama tanah liat, sama-sama orang berdosa
yang memperoleh kasih karunia penyelamatan. Dan janganlah beri kesempatan kepada iblis (Efesus
4:27 untuk memecah belah kita).
Apabila kita berada dalam keadaan yang harmonis atau rukun tentu Tuhan akan mencurahkan berkatberkatNya kepada kita, sebagimana tertulis dalam Mazmur 133:1-3 “_,. Sungguh, alangkah baiknya
dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun ! Seperti minyak yang baik di
atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN
memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.” Demikianlah digambarkan banyaknya
berkat yang akan kita terima. TUHAN MEMBERKATI.
1. Acara Munas GPSDI tanggal 5-8 Oktober 2004 di Jakarta
2. Bakti Sosial Pengumpulan dan Penyaluran Bantuan bagi Panti Asuhan
/ Pondok Harapan tanggal 25 September 2004.
3. Saudara-saudara kita yang baru saja menerima baptisan air agar
lebih setia dan makin melekat pada Tuhan Yesus.
4. Jemaat yang mundur agar Tuhan panggil kembali karena kedatangan –
Nya sudah tidak lama lagi.
MEDIA INFORMASI JEMAAT GPSDI UNGARAN
Edisi 31/I/09-2004 Minggu III, 19 September 2004
JADUAL IBADAH DAN PELAYAN SEPEKAN
(SENIN, 20 september S/D MINGGU 26 september 2004)
Firman
Keterangan
Hari / Tgl
Jam Acara / Ibadah Song Leader
Senin, 20/9/04
18.00 Kaum Pria
Selasa, 21/9/04 17.00 Kaum Wanita
Rabu, 22/9/04 17.00 Umum
Kamis, 23/9/04 17.00 Umum Setoyo
Jumat, 24/9/04 19.00 Persekutuan Doa
Sabtu, 25/9/04 17.00 Kaum Muda/Remaja
Minggu,26/9/04 07.00 Umum (Setoyo)
07.00 S.M. Guyang Sari
08.00 S.M. Ungaran
16.00 Umum-Raya
/ Singer
Bp.
Bambang
Ibu Lastri
Ibu Ester
Allah
Bp. Mulyadi
Ibu Narti
Ibu
Gembala
Sdr. Daniel Bp. Mulyadi
di Tmn.
Getsemany
Bakti Sosial & Ibadah bersama di Bawen
Ibu Darti
Ibu
Gembala
Bp. Mulyadi, Sdr. Purwadi
Ibu Bambang, Ibu Santi, Sdri.
Mei
Sdri. Vivi / OHP : Sdri. Rina
Sdri. Ika
Kolektan : Sdr Ocha, Mei,
Sdri. Ambi Ninik
P E N G U M U M A N
1.
2.
3.
4.
5.
DOA PAGI SETIAP HARI JAM 05.00 WIB DI GEREJA.
SELAMAT DATANG KEPADA BAPAK, IBU, SAUDARA YANG BARU BERGABUNG BERSAMA
KAMI JEMAAT GPSDI UNGARAN.
SELASA, 21 SEPTEMBER 2004 KEBAKTIAN PWKI DI GBI LANGENSARI JAM 16.00 WWIB
RABU, 22 SEPTEMBER 2004 JAM SETENGAH TUJUH “UNGARAN BERMAZMUR” DI GEDUNG
DPRD KABUPATEN SEMARANG.
SABTU , 25 SEPTEMBER 2004 SELURUH KAUM MUDA DIHARAP DATANG PUKUL 16.30 WWIB,
UNTUK BERSAMA-SAMA MENGUNJUNGI PANTI ASUHAN HARAPAN DI BAWEN, MELAKUKAN
BAKTI SOSIAL DAN BERIBADAH BERSAMA MEREKA.
SELAMAT ULANG TAHUN
1. Sdri. SRI LESTARI K, 19 September; ayat emas : Mazmur 105:4 “Carilah
TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu !
2. Ibu BETTY M, 23 September ayat emas : 2 Timotius 2:13 “jika kita tidak setia, Dia
Tuhan dalam bidang literatur rohani, Ia sudah mempunyai rencana bagi saya. Rencana-Nya, serta cara-Nya Ia
memperlengkapi saya untuk tugas yang telah disediakan-Nya itu, nyata jelas!"
TAMAT
BINTANG PELAJAR SEKOTA
(Indonesia, 1939 - 1995)
.....SAMBUNGAN MINGGU LALU
Pada tahun 1955, dari pulai Sulawesi Mia pindah ke pulau Jawa. Di
Semarang ia masuk sebuah sekolah tinggi teologia yang
diselenggarakan oleh gereja-gereja Baptis. Pendidikan Alkitab dan
ketuhanan itu akan melengkapi dia untuk memenuhi panggilannya
yang dulu sudah ia rasakan sejak ia menjadi bintang pelajar sekota.
Selama berkuliah di Semarang, Mia diminta menerjemahkan ceritacerita Alkitab untuk anak-anak Sekolah Minggu. Namun
kekurangannya dalam bahasa Indonesia itu masih sangat terasa . . .
lebih-lebih ketika ia mulai berkenalan dengan seorang mahasiswa
teologi yang bernama Juliaan Sigar. Dengan cepat mereka berdua
menjadi akrab, sekalipun pemuda itu berani memperbaiki cara Mia
berbicara. "Sebaiknya Mia belajar membedakan kata `kita' dengan kata `kami'," Juliaan menasihati
dengan lemah lembut. Tidak lama kemudian, Nona Mia Jacob menjadi Ibu Mia Sigar. Ia menolong
suaminya menggembalakan sebuah gereja di Semarang, kemudian sebuah gereja di Solo. Dan Pendeta
Sigar masih tetap menolong istrinya memperbaiki bahasa Indonesianya.
Pada tahun 1963, suami-istri yang pandai itu diminta pindah ke Bandung, agar mereka dapat melayani
melalui Lembaga Literatur Baptis. Tidak lama kemudian, Pdt. Juliaan Sigar keluar dari kantor penerbit itu,
karena ia menjadi gembala sidang sebuah gereja di kota Bandung. Tetapi Ibu Mia Sigar masih tetap
bekerja diLembaga Literatur Baptis selama sepuluh tahun lebih. Banyak sekali lembaran Sekolah Minggu,
pelajaran Sekolah Injil Liburan, dan buku-buku tentang pengabaran Injil yang diredaksikannya selama
tahun-tahun ini.
Ketika putri tunggalnya masih kecil, Ibu Mia rindu agar dapat bekerja di rumah; dengan demikian ia tidak
usah datang ke kantor setiap hari. Terbukalah kesempatan itu pada tahun 1974, ketika ia pindah
pekerjaan ke Lembaga Alkitab Indonesia. Ia diminta mengambil alih suatu proyek penerjemahan yang
sudah setengah jalan, yaitu: Kabar Baik untuk Masa Kini, atau Kitab Perjanjian Baru Dalam Bahasa
Indonesia Sehari-hari. Tugas besar itu diselesaikannya pada tahun 1978. Lalu Ibu Mia diminta mengetuai
sebuah panitia yang terdiri atas tiga wanita, untuk memperlengkapi terjemahan gaya baru itu dengan
Perjanjian Lamanya. Kedua anggota panitia itu masing-masing adalah seorang rohaniawati dari Gereja
Katolik, dan seorang pengarang dan ahli Alkitab dari Gereja Protestan. Sebagai seorang Baptis, Ibu Mia
berhasil membimbing pekerjaan mereka dengan lancar. Pada tahun 1985, terbitlah Alkitab Kabar Baik
yang sudah lengkap.
Sejak dahulu Ibu Mia sangat memperhatikan anak-anak. Walau anaknya sendiri hanya seorang, namun
sering ada anak-anak lain di rumahnya, juga di gereja dan di SD Kristen yang dibina oleh suaminya.
Tidaklah mengherankan, sesudah selesai dengan Alkitab Kabar Baik, Ibu Mia juga menerjemahkan
Kabar Baik Untuk Anak-Anak.
Ibu Mia masih ingat kesulitannya yang dulu, dalam hal menguasai bahasa Indonesia. Mungkin itu yang
menyebabkan dia tetap rela mengerjakan berbagai macam terjemahan Alkitab untuk orang yang
memerlukan bahasa Indonesia yang sederhana dan jelas.
Sampai saat ini Ibu Mia Sigar masih mengenangkan pengalamannya yang dulu, ketika ia menjadi bintang
pelajar sekota Ujungpandang. Kata Ibu Mia: "Jauh sebelum saya memikirkan apa pun untuk melayani
NATAL
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa perayaan natal hanyalah tradisi barat. Bolehkah kita merayakan
natal dan mengapa ?
Jawab :
Faktanya adalah Yesus Kristus lahir kedalam dunia ini supaya kita hidup karena-Nya. 1 Yohanes 4:9
“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus AnakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.” Jadi natal adalah proklamasi bahwa
Kristus Yesus datang kedalam dunia untuk menyelamatkan orang berdosa 1 Timotius 1:15 “Kristus
Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,"
Melaui perayaan natal kita juga dapat memberitakan cerita natal kepada anak-anak kita, mengajak
orang yang sudah lama tidak ke gereja untuk datang kembali. Dan tidak sedikit dari mereka yang kembali
karena kesan-kesan natal yang begitu mendalam.
RINGKASAN CATATAN KHOTBAH
Hari / Tgl
: ..............................................................
Pembawa F.A.
: ..............................................................
Thema / Judul
: ..............................................................
Nats Pokok
: ..............................................................
Nats Penunjang
: ...............................................................
............................................................................................................................................................ ...
............................................................................................................................... ................................
................................................................................................... ............................................................
............................................................................................................................. ..................................
...............................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................... .........................
........................................................................................................................................ .......................
........................................................................................................... ....................................................
............................................................................................................................. ..................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................... ....................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................... ................
................................................................................................................... ............................................
............................................................................................................................. ..................................
......................................................................................................................................................... ......
............................................................................................................................. ..................................
Download