Struktur Sel Tumbuhan

advertisement
Struktur Sel Tumbuhan
Struktur Sel Tumbuhan
• Dinding sel
1. Dinding Primer
Dinding sel primer adalah dinding sel asli
yang pertama kali berkembang pada sel baru.
Dinding sel primer tersusun dari : selulosa,
hemiselulosa, pektin.
2. Dinding Sekunder
Dinding sel sekunder dibentuk di sebelah
dalam permukaan dinding primer. Dinding
sel sekunder terdiri dari : selulosa atau
campuran selulosa dengan hemiselulosa.
3. Lamela Tengah
lamela tengah terdapat di antara dinding
primer dari dua sel yang berdekatan.
Merupakan perekat yang mengikat sel secara
bersamaan untuk membentuk jaringan,
lamela tengah terdiri atas : senyawa pektin
campuran Ca dan Mg pektat.
4.
Noktah
noktah adalah bagian tertentu dari dinding sel
yang memiliki daerah jumlah penipisan.
Biasanya pada sel yang berdampingan letak
noktah-noktah ini berhadapan dan tampaknya
menjadi simetris, keadaan ini menyebabkan
hubungan antar sel satu dengan yang lain tetap
berlangsung dengan lancar, tetapi terdapat pula
keadaan noktah tidak berbentuk simetris yang
disebut setengah noktah, hal ini terjadi apabila
sel yang berdinding tipis berhadapan dengan sel
yang berdinding tebal.
Noktah berdasararkan tebal atau tipisnya dinding sel
dibedakan menjadi dua :
a. Noktah biasa, yaitu terdapat pada dinding sel yang
tidak begitu tebal seperti, sel parenkim.
b. saluran noktah(pitcannel) yaitu, noktah-noktah yang
sangat dalam dan panjang.
Noktah berdasarkan bentuk, terdiri dari :
a. Noktah sederhana
b. Noktah ladam atau noktah terlindung.
Tidak semua bagian dinding sel mengalami penebalan.
Bagian tersebut terisi plasma yang disebut
plasmodesmata, yang merupakan benang-benang plasma
yang menghubungkan protoplasma sel satu dengan yang
lain.
• Pembentukan dan pertumbuhan dinding sel
terdapat dua cara terbentuknya penebalan dinding sel
yaitu :
1. Aposisi
Aposisi adalah cara terbentuknya lapisan
penebalan yang baru yang seolah-olah melekat pada
dinding sel yang lama yang telah dibentuk pada lapisan
penebalan pertama. Maka dinding sel ini akannampak
berlapis-lapis seperti lamela-lamela penebalan.
2. Intussusepsi
Intussusepsi adalah cara pembentukan lapisan
penebalan yang tidak diletakkan pada dinding atau
membran lama, melainkan dengan cara disisipkan
diantara penebalan-penebalan yang telah ada.
• Susunan kimia dinding sel
Dinding sel tumbuhan umumnya disusun oleh:
1. Zat Organik : pektin, protopektin, selulosa,
hemiselulosa, ligmin, suberin,pentosan, kutin,
spoolenin,dll.
2. Zat Anorganik : kersik, contohnya pada
dinding epidermis batang bambu dan tebu
• Protoplasma
a. komponen protoplasmik(bagian yang hidup) terdiri
dari :
1. Sitoplasma(plasma sel), mempunyai bahan
dasar hialoplasmayang bersifat mampu
membiaskan cahaya. Sitoplasma ini terdiri dari 3
lapisan yaitu, lapisan luar atau plasmoderma,
lapisan tonoplasma, lapisan polioplasma.
2. Aparatus golgi, merupakan tumpukan
sisterna(kantung) pipih yang bulat yang dikelilingi
oleh vesikel yang berasal dari bagian tepi sisterna.
Fungsi aparatus golgi yaitu, glikosilasi, menyiapkan
sekret untuk sekresi sel, reprasi membran sel,
pembentuk senyawa penyusun dinding sel, dan
pembentuk akrosom.
3. Badan Mikro merupakan organel bulat yang
hanya terbungkus oleh selapis membran. Pada
sel-sel tumbuhan, badan mikro sering
berdekatan dengan kloroplas, karena kedua
organel ini terlibat dalam metabolisme jalur
glikolat. Fungsinya untuk oksidasi substrat
pada mamaliadan jalur glikolat.
4. Sferosom adalah badan lipid yang berbentuk
bola yang berfungsi sebagai pusat sintesis dan
penyimpanan lemak.
5. Ribosom merupakan partikel-partikel kecil
yang ditemui pada luar membran RE dan
bebas dalam sitoplasma, nukleus, kloroplas
dan mitokondria. Ribosom berfungsi untuk
sintesi protein
.
6. Mikrotubul adalah silinder panjang, berongga,
yang tersusun dari protein tubulin yang saling
bergabung. Mikrotubul merupakan komponen
spindel mitosis dan meiosis pada fragmoplas
disaat pembentukan dinding sel beru dalam
sitokinesis.
7. Mitokondria berbentuk lonjong, batang atau kawat
kecil dengan bentuk dan ukuran yang beragam.
Mitokondria memiliki membran rangka, memiliki
ribosom dan DNA didalam matriksnya sehingga
dapat mensintesi sebagian proteinnya sendiri.
Mitokondria juga mengandung enzim-enzim siklus
krebs yang berperan dalam respirasi sel.
8. Plastisida memiliki bentuk, warna, ukurannya
bermacam-macam. Plastida dibedakan menjadi 2
macam berdasarkan ada tidaknya zat warna
didalamnya yaitu : plastida yang tidak berwarna
( leukoplast ), plastida berwarna ( kloroplas ) dan
plastida berwarna kuning dan jingga ( kromoplas )
9. Nukleus berbentuk bulat namun juga ada yang
berbentuk oval. Nukleus terdiri dari membran nukleus,
matriks inti atau nukleoplasma, dan nukleolus.
10. Vakuola merupakan ruang daam sitoplasma yang
berbatasan dengan tonoplas, berisi cairan dan zat-zat
yang terlarut ( gula, protein, asam organik, fosfatida,
tanin, pigmen flavonoid dan Ca-oksalat ). Vakuola
berfungsi dalam mengatur air. Komponen
nonprotoplasnik didalm sel tumbuhan terdiri atas 2
bagian yaitu:
1. Bahan ergastik cair
contoh : a. Asam organik e. zat penyamak (tanin)
b.karbohidrata f. antosianin
c. protein
g. alkaloid
d. lemak
h. minyak atsiri
2. Bahan ergastik padat
terdiri dari : a. amilium (pati)
b. tanin
c. protein
d. kristal
e. minyak, lemak dan lilin
Download