Sistem Informasi Manajemen

advertisement
• FAKTORFAKTOR
YANG
MEMPE
• NGARUHI
PENATAAN
SIM
PERTEMU
AN
KE 3
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penataan SIM
(struktur organisasi, iklim
organisasi dan gaya manajemen)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Silabus
Konsep Dasar SIM (Pengertian, Konsep dasar sistem, Karakteristik)
Faktor-faktor yang mempengaruhi penataan SIM (struktur organisasi,
iklim organisasi dan gaya manajemen)
Teknologi informasi (Perangkat Keras Sistem Informasi, Perangkat
Lunak Sistem Informasi)
Kebijakan dan Perencanaan Sistem (Bersaing dengan Sistem
Informasi)
Manusia dan Informasi (Ciri-ciri Masyarakat Informasional
Informasi dan komunikasi
MID
9. Database dan Sistem informasi strategis
10.Value chain model
11.Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan dan Sistem Informasi Eksekutif
12.Analisis sistem dan Desain sistem
13.Implementasi sistem dan Manajemen
sistem
14.Evaluasi sistem
15.Isu-isu etika dan sosial dalam sistem
informasi & Berinovasi dengan sistem
informasi untuk menggapai dunia global
16.UAS
Tujuan
1. Mengetahui hirarki struktur organisasi
2. Iklim organisasi (Klasifikasi)
3. Mengetahui Gaya manajemen &
kelemahan maupun kelebihannya
4. Peran-peran Manajerial Dari Mintzberg
5. Sistem – sistem informasi menurut level di
organisasi
Barokah atau Musibah ?
Faktor –faktor yang mempengaruhi penataan SIM
1. Hirarki dalam struktur organisasi
– Hirarki adalah pelapisan atau tingkatan yang
menyebabkan adanya rantai komando yang
mengatur hubungan atasan-bawahan
– Dalam hirarki tercakup pembagian wewenang
dan span of control
Faktor –faktor yang mempengaruhi penataan SIM
2. Iklim Organisasi (Organizational Climate): an overall feeling that
is conveyed by the physical layout, the way participant interact,
and the way members of the organization conduct themselves
with costumer or the outsiders (Fred Luthans)
bahwa iklim organisasi adalah keseluruhan persepsi / perasaan
dalam lingkungan internal fisik atau psikologi organisasi,dimana
anggotanya berinteraksi, dan dimana anggotanya menjalankan
organisasi yang berhubungan dengan konsumen maupun pihak
luar. Iklim organisasi mempengaruhi praktik dan kebijakan SDM
yang diterima oleh anggota organisasi. Perlu diketahui bahwa
setiap organisasi akan memiliki iklim organisasi yang berbeda.
Keanekaragaman pekerjaan yang dirancang di dalam organisasi,
atau sifat individu yang ada akan menggambarkan perbedaan
tersebut. Semua organisasi tentu memiliki strategi dalam
memanajemen SDM.
(Fred Luthans)
Klasifikasi pembagian wewenang dalam manajemen
Klasifikasi Dasar & Manajemen Koordinatif
Centralized management
Decentralized management
Collegial management
Joint management
Collaborative/collective
management
Klasifikasi
Dasar
Manajemen
Koordinatif
Ciri-ciri dalam arus informasi
1. Centralized management
Informasi yang ditampung sangat banyak
Informasi harus selalu disampaikan pada manajemen
puncak
Bisa menimbulkan information overload
2. Decentralized management
Informasi arusnya sangat tersebar karena ada delegasi
dalam pembuatan keputusan
Arus informasi tidak terlalu padat
Manajemen puncak mengendalikan organisasi melalui
ringkasan informasi
Ciri-ciri dalam arus informasi
3. Coordinative management
– Informasi tersebar sesuai wewenangnya
– Manajer senior dan yunior sama-sama
memiliki informasi penting bagi pengambilan
keputusan
– Sistem informasi rumit karena harus dibuat
agar jangan sampai tumpang tindih
(ovelapping)
– Struktur organisasi biasanya matriks
Sistem Sentralisasi (Karakteristik)
•
•
•
•
•
•
•
•
 Strategi, kebijakan dan pendekatan manajemen informasi berlaku seragamdan
standar bagi seluruh unit organisasi dengan kecenderungan tata kelola secara
‘topdown´.

Keputusan terkait dengan jenis sistem, tipe aplikasi, standar basis data,
hakakses, spesifikasi perangkat keras dan infrastruktur, dan lain
sebagainyaditentukan oleh pusat (sentral).

Unit teknologi informasi yang berada di pusat memiliki kekuasaan
dan/ataukewenangan yang jauh lebih besar dan tinggi dibandingkan dengan unit
serupayang ada di berbagai cabang perusahaan atau business unit.

Computing power akan cenderung diletakkan di pusat yang ditandai dengan
diinstalasinya sejumlah powerful servers dan datawarehouse yang berisi seluruh
data konsolidasi kantor-kantor cabang.
Selain itu, sistem sentralisasi juga memiliki beberapa kelebihan yaitu :

Jaminan terbentuknya sistem yang holistik dan koheren di seluruh
tataran organisasi karena sifatnya yang standar dan terpusat.

Pertukaran data dan/atau informasi dapat dilakukan dengan mudah
karenakeseragaman teknologi penyimpanan data primer maupun sekunder.

Potensi terjadinya anarki karena fenomena tambal sulam dan kesulitan
membangun ‘interface´ dari sejumlah sistem yang tersebar dapat direduksi
seminimum mungkin dan lain sebagainya.
Sistem Sentralisasi (Kelemahan)
•
•
•
•
•
•
•
Kecenderungan yang terjadi adalah kontrol yang berlebihan dan terlalu ketat
hingga terjadi manajemen informasi yang cukup kaku dan sangat hirarkis.

Fokus lebih banyak diarahkan pada conformity atau ketaatan pada
prosedur standar sehingga mengurangi sejumlah inisiatif yang terkadang dapat
berguna bagi perusahaan.

Karena biasanya akan mengarah pada satu standar tertentu, kerap
perlu dikeluarkan biaya yang relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan
nonstandar.

Karena teknologi informasi terdiri dari sejumlah komponen yang beragam,
belum tentu masing-masing komponen yang dipilih adalah yang terbaik (karena
yang penting bagi manajemen adalah kesamaan standar sehingga terkadang
kinerja atau performa dinomor duakan).

Terkadang dalam perkembangannya ditemukan teknologi baru yang canggih
dan berguna bagi perusahaan, namun karena spesifikasinya di luar
standar perusahaan maka peluang tersebut dilepaskan begitu saja.

Nature atau karakteristik dari perkembangan teknologi informasi yang serba
open system dan open standard membuat sistem sentralisasi belum tentu memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pendekatan lainnya.

Asumsi yang selalu dipergunakan di dalam sistem sentralisasi adalah
kesamaan fasilitas dan performa di seluruh unit bisnis perusahaan, padahal untuk
di negara kepulauan semacam Indonesia masalah infrastruktur dan digital divide
menjadi kendala utama yang kerap menghambat efektivitas kinerja sistem.
Sistem Desentralisasi (Kelebihan)
• 
Konsep untuk memperkuat kongruensi ini, di mana
Indonesiadibangun secara kokoh dari kemajemukan daerah
dan suku-bangsanya.
• 
Konsep untuk membuat pembangunan daerah lebih
baik, rakyatnya lebih sejahtera, dan karena itu kemudian
diharapkan akan semakin memperkuat negarabangsa
Indonesia itu sendiri.
• 
Konsep untuk mencegah separatisme, dan karena itu
sukses Otonomi daerah pada gilirannya diharapkan
memperkuat negara-nangsa Indonesia.
• 
Dibangun dalam konteks demokrasi, dan harus
memperkuat demokrasi itu sendiri. Sudah sekitar satu
windu otonomi daerah digelindingkan, dan sampai hari ini
masih banyak yang meragukan apakah otonomi daerah
dapat memperkuat Indonesia sebagai sebuah negarabangsa.
Sistem Desentralisasi (Kelemahan)




•



Permasalahan keterlambatan di terbitkanya PP tentang pembagian urusan.
Masih engan dan setengah hati pemerintah dalam mendelegasikan
kewenangan kepada daerah, hal ini terlihat dari masih adanya balai
pelaksanaan teknis pusat di daerah yang di bentuk oleh departemen teknis,
pelaksanaan pembiayaanya bersumber dari pusat yang konsekuensinya
berkurang inovasi dan kreatifitas di daerah dalam melaksanakan
kewenanganya.
Belum optimalnya pengelolahan sumber daya yang berakibat pada
rendahnya PAD, hal ini berimplikasi pada rendahnya Rasio PAD terhadap
APBD.
Belum optimalnya penerapan sangsi dan penghargaan bagi sumber daya
manusia aparatur di daerah.

Sistem hukum dan pembuktian terbalik masih absurd atau kabur
sehinga muncul keraguan satuan kerja dalam melaksanakan program atau
kegiatan di daerah.
Kelemahan sistem disentralisasi adalah munculnya pilkada langsung yang
banyak menghabiskan dana dan rawan konflik.
Korupsi pemindahan ladang korupsi dari pusat kedaerah.
Konflik vertikel dan herizontan, misalnya dalam pelaksanaan pilkada
Gaya Manajemen
• Gaya Manajemen : yaitu bagaimana para
manajer memanfaatkan waktunya dalam
menangani organisasi dalam bidang :
• Menangani pekerjaan
• Melaksanakan human relation
• Supervisi
• Reward ang punishment
• Gaya manajemen sangat dipengaruhi oleh :
–
–
–
–
–
Mutu pemikiran
Sikap dasar
Pengalaman
Sifat pengolahan informasi
Kecerdasan emosi
Empat unsur kualitas pemikiran manusia
• Ciri-cirinya :
• Intuitif :
• Trial and error dalam menguji berbagai bentuk pemecahan masalah
• Tiodak menganggap penting pemrosesan data menjadi informasi
• Sistematis
• Menstrukturkan masalah secara tepat untuk pemecahan masalah
• data-data diolah dan dianalisa dengan cermat tersusun dan logis
• Preseptif
• Memusatkan perhatian pada hubungan antara unsur suatu data
yang diperoleh
• Cepat menguji data rincian untuk memadukan dengan data-data
bidang lain
• Reseptif
• Memerlukan informasi rinci dan cenderung tenggelam pada rincian
tanpa mengaitkan dengan data dari bidang lain
• cenderung melihat permasalahan secara parsial tidak integral
Quez ???
• Mengapa kita harus tau gaya kepemimpinan ?
• Mengapa kita harus tau hirarki organisasi ?
• Mengapa kita harus tau ciri-ciri dalam arus
informasi ???
• Karena sebuah gaya kepemimpinan, hirarki
organisasi, dan ciri-ciri dalam arus informasi
sangat menentukan dari pilihan sistem
informasi yang akan dijalankan can
menjalankannya
cara
Pentingnya Sistem Informasi
• Untuk mempetahankan dan mengambangkan
suatu organisasi memerlukan :
• Lokasi yang beragam (fisik atau pun virtual) /
networking. Internet
• Produk dan layanan baru
• Meningkatkan pekerjaaan dan alur kerja
Pentingnya Sistem Informasi
dalam
Mengantisipasi Perubahan :
• Ekonomi global
• Masyarakat berbasis pengetahuan atau
informasi
• Business enterprise
• Teknologi
Sistem Informasi pada
Level – level organisasi
• 1 Level Operasional
Level dimana terjadinya aktifitas dasar dan transaksi
rutin dan adanya data yang terkini.
• 2 Level Pengetahuan (Knowledge)
Level yang bertujuan untuk mendukung dan
memberikan pengetahuan atau informasi dan data
pekerjaan yang diperuntukan untuk karyawan.
• 3 Level Menejemen
Ialah level untuk mengawasi, mengkoordinasi dan juga
pengambilan keputusan dalam organisasi.
• 4 Level Strategis
Adalah level untuk membentuk perencanaan jangka
panjang dan juga jangka pendek organisasi.
• Bbbbbbbbbb
Jenis Sistem Informasi pada Level Organisasi
• Tingkat Bawah / Operasional:
• Transaction Processing System (TPS)
• Adalah sistem pengolah informasi yang
ditujukan untuk orang / karyawan yang
bertugas mengawasi jalannya organisasi
perusahaan sehari-hari dan melakukan
transaksi rutin perusahaan dengan pihak luar
• Contoh: Pemasaran: penjualan, menerima
pesanan, reservasi hotel, dsb.
Jenis Sistem Informasi pada Level Organisasi
• Tingkat Pengetahuan: adalah sistem informasi yang
ditujukan untuk membantu orang / karyawan yang
mempunyai keahlian khusus dalam menciptakan &
memadukan keahlian baru dalam organisasi
• Contoh: Knowledge Work System (KWS):
• Engineering workstations, Graphics workstations (desain
promosi produk)
• Office Automation System (OAS):
• Menangani pekerjaan manajemen (word processing,
digital filling, dekstop publishing), penjadwalan kerja
(elctronics calenders), komunikasi (e-mail, voice mail,
video-conferencing)
Jenis Sistem Informasi pada Level Organisasi
• Tingkat Manajemen Menengah:
• adalah sistem informasi yang didesain untuk melayani
kebutuhan manajemen untuk memonitor,
mengendalikan/mengawasi, mengambil keputusan,
dan melakukan pekerjaan administrasi
• Contoh:
• Management Information System (MIS):
• manajemen penjualan, pengendalian persediaan,
analisis investasi
• Decision Support System (DSS):
• analisis wilayah penjualan, penjadwalan produksi,
analisis biaya
Jenis Sistem Informasi pada Level Organisasi
• Tingkat Manajemen Atas / Strategis:
• Executive Support System (ESS)
• adalah sistem informasi yang ditujukan untuk
tingkatan teratas perusahaan yaitu manajemen
senior untuk mendukung keputusan senior
menajemen dalam aktivitas perencanaan jangka
panjang perusahaan
• Contoh: Pemasaran: Bgm ramalan &
kecenderungan penjualan di masa 5 tahun yang
akan datang, dsb
Hubungan antar Sistem Informasi
Download