Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 1 AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KINERJA KARYAWAN MANAGEMENT AUDIT OF HUMAN RESOURCES TO INCREASE THE EFFECTIVENESS OF THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES. Oleh: Siti Qomariah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta [email protected] Rr. Indah Mustikawati Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui program-program dan aktivitas-aktivitas manajemen atas fungsi sumber daya manusia yang ada di Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, (2) menilai efektivitas kinerja karyawan di Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sumber daya manusia telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (2) proses rekruitmen belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (3) proses seleksi dan penempatan sumber daya manusia belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (4) perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (5) penilaian kinerja karyawan telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (6) pemberian kompensasi dan balas jasa telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (7) keselamatan dan kesehatan kerja belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (8) penilaian kepuasan kerja karyawan belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (9) pemutusan hubungan kerja (PHK) telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan Kata kunci : Audit Manajemen atas Fungsi Sumber Daya Manusia, Efektif, Kinerja Karyawan Abstract This research used a descriptive qualitative method and was aimed : (1) to determine the programs and activities of management on human resource functions in Student Cooperative of State University of Yogyakarta, (2) to assess the effectiveness of employee performance in the Cooperative Student of State University of Yogyakarta. The results showed that: (1) human resource planning was in accordance to the criteria / standards that had been established, (2) the recruitment process was not in accordance to the criteria / standards pliers that had been established, (3) the process of selection and placement of human resources were not in accordance to criteria / standards that had been established, (4) the planning and development of human resources were in accordance to the criteria / standards that had been established, (5) the performance appraisal was in accordance to the criteria / standards that had been established, (6) compensation and remuneration were in accordance to the criteria / standards that had been established, (7) occupational safety and health were not in accordance to the criteria / standards that had been established, (8) the assessment of employee satisfaction was not in accordance to the criteria / standards that had been established, and (9) termination of employment (FLE) was in accordance to the criteria / standards that had been set. Keywords: Management Audit on Function of Human Resources, Effective, Employee Performance ASEAN harus terbentuk pada tahun 2020. PENDAHULUAN Pada tahun 2003, para pemimpin ASEAN sepakat bahwa Masyarakat Namun, pada tahun 2007 para pemimpin ASEAN menegaskan komitmen kuat untuk 2 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 mewujudkan Masyarakat ASEAN dan Ebert (2007: 166-167) manajemen adalah mempercepat target waktunya menjadi proses tahun 2015. Masyarakat ASEAN terdiri dari pengarahan, dan pengawasan sumber daya tiga pilar yang terkait satu dengan yang lain, finansial, manusia, serta informasi suatu yaitu: perusahaan untuk mencapai sasarannya. Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN dan perencanaan, Dalam pengorganisasian, manajemen organisasi Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. Bagi terdapat bidang-bidang yang menjalankan Indonesia sendiri, MEA akan menjadi manajemen kesempatan yang baik karena hambatan manajemen sumber daya manusia (MSDM). perdagangan akan cenderung berkurang Manusia merupakan bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan penting dalam berdampak pada peningkatan ekspor yang perusahaan. Perusahaan yang memiliki pada akhirnya akan meningkatkan GDP mesin Indonesia. Di sisi lain, muncul tantangan dikendalikan oleh manusia, namun pada baru bagi Indonesia berupa permasalahan akhir-akhir ini banyak terdapat perusahaan homogenitas yang mulai mengabaikan pentingnya jasa diperjualbelikan, komoditas contohnya yang untuk tersebut, komponen menjalankan tercanggih manusia salah satunya paling strategi sekalipun dalam pencapaian perusahaan. tekstil, dan barang elektronik (Santoso, perusahaan besar yang mengandalkan mesin 2008). Dalam hal ini competition riskakan sehingga muncul dengan banyaknya barang impor semakin meningkat di dalam masyarakat. yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke Fungsi dari manajemen sumber daya Indonesia yang akan mengancam industri manusia lokal dalam bersaing dengan produk-produk permasalahan yang berhubungan dengan luar negeri yang jauh lebih berkualitas. Hal sumber daya manusia yang ada di sebuah ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit perusahaan, neraca perdagangan bagi Negara Indonesia menyeleksi, penempatan, melatih karyawan, sendiri. Setiap perusahaan memiliki strategi menilai kinerja karyawan, mengevaluasi masing-masing dalam mencapai tujuan dari kinerja perusahaan tersebut.Masing-masing menentukan besarnya kompensasi yang perusahaan memiliki bagian manajemen akan diterima oleh karyawan. Dalam hal yang mengatur perusahaan mengevaluasi dan menilai kinerja karyawan, didirikan sampai tercapainya tujuan atau visi bagian sumber daya manusia membutuhkan misi dari perusahaan tersebut. fasilitas yang dapat memperbaiki kinerja Menurut terjadi adalah perusahaan- pengangguran untuk mulai karyawan, dari tujuan komoditas pertanian, karet, produk kayu, dari awal Banyak tetap yang mengkoordinir dari sampai rekruitmen, dalam hal Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 3 perusahaan di masa depan. Masih terdapat sumber daya manusia merupakan penilaian permasalahan yang sering muncul dan tidak dan analisis yang komprehensif terhadap sesuai program-program sumber daya manusia. dengan peraturan yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Di Kopma UNY masih terdapat Seperti, adanya keterlambatan karyawan di aktivitas SDM yang belum efektif dan jam kerja, tidak tercapainya target yang memerlukan perbaikan. Aktivitas SDM sudah yang tersebut diantaranya adalah dalam hal kemudian dapat merugikan perusahaan rekruitmen SDM terkadang Kopma UNY tersebut. Maka dari itu dibutuhkan suatu membuka audit sebuah tenaga kerja yang dibutuhkan Kopma UNY perusahaan atau yang disebut dengan audit tidak sesuai dengan apa yang diminati oleh manajemen. adalah peserta yang melamar kerja pada Kopma pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu UNY tersebut. Permasalahan berikutnya perusahaan termasuk kebijakan akuntansi muncul pada penempatan kerja karyawan, dan kebijakan operasional yang telah yaitu tidak sesuainya ditentukan oleh mengetahui apakah ditentukan di perusahaan dalam manajemen Audit manajemen lowongan pekerjaan pekerjaan namun yang manajemen untuk diminati karyawan dengan penempatan kegiatan operasi kerja yang sudah ditetapkan oleh Kopma tersebut sudah dilakukan secara efektif, UNY, meskipun ada kesepakatan antara efisien, dan ekonomis.Bertujuan untuk pihak Kopma UNY dengan karyawan mengidentifikasi kegiatan, program, dan tersebut, hal yang seperti ini menyebabkan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, kurang efektifnya kinerja karyawan yang sehingga dengan diberikan nantinya rekomendasi yang bersangkutan karena karyawan tersebut diharapkan dapat harus beradaptasi dan mempelajari digunakan untuk melakukan perbaikan atas pekerjaan tersebut. Permasalahan yang pengelolaan berbagai program dan aktivitas terakhir yaitu, Kopma UNY tidak memiliki pada perusahaan tersebut (Bayangkara, program dengan kriteria/standar khusus 2011: 3). Audit manajemen terdiri dari untuk perencanaan dan pengembangan beberapa fungsi, salah satunya adalah audit karier manajemen daya permasalahan seperti yang dijelaskan diatas manusia yang memiliki tujuan untuk menilai menjelaskan bahwa masih ada beberapa apakah kendala yang dihadapi oleh manajemen pada atas sumber fungsi daya sumber manusia suatu pada sumber Kopma daya UNY.Adanya perusahaan sudah terpenuhi dengan cara fungsi manusia dalam yang hemat, efisien, dan efektif. Menurut mencapai tujuan dari aktivitas sumber daya Bayangkara (2011: 60) audit manajemen manusia Kopma UNY. Hal ini membuat 4 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 kinerja karyawan menjadi kurang efektif, Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri menghambat kegiatan atau aktivitas sumber Yogyakarta yaitu meliputi perencanaan daya manusia, dan dapat merugikan Kopma sumber daya manusia, rekruitmen, seleksi UNY tersebut. dan penempatan karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan, penilaian kinerja, METODE PENELITIAN kompensasi dan balas jasa, keselamatan dan Jenis Penelitian kesehatan kerja, hubungan ketenagakerjaan, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal kepuasan kerja karyawan, serta pemutusan hubungan kerja (PHK). Teknik Pengumpulan Data lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya Teknik pengumpulan data yang dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah (Arikunto, 2010: 3). Pendekatan yang observasi, wawancara, dan dokumentasi. digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan oleh merupakan yang pengamatan langsung terhadap kegiatan menghasilkan data deskriptif berupa kata- kegiatan yang dilaksanakan perusahaan kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau (Sunyoto, 2013: 22). Wawancara adalah perilaku yang diamati. sebuah prosedur penelitian dialog suatu peneliti yang teknik yang dengan cara dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Arikunto, 2010:198). Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dokumentasi asal katanya adalah dokumen, Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri yang artinya barang-barang tertulis, pada Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian saat melakukan teknik dokumentasi, peneliti bulan November 2015 hingga Januari 2016. menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, file dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan Subjek dan Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah manajer personalia dan karyawan Koperasi harian, dan sebagainya (Arikunto, 2010:201). Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Objek dari penelitian ini adalah programprogram dan aktivitas-aktivitas Teknik Analisis Data fungsi Teknik analisis data yang digunakan sumber daya manusia yang ada pada dalam penelitian ini adalah menggunakan Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 5 teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah: Pertama, Tabel 1. Program Audit pada Fungsi Sumber Daya Manusia (Condition). Variabel Aktivitas Kondisi merupakan keadaan yang benar- Audit Manajem en atas Fungsi Sumber Daya Manusia Audit Atas Peroleha n Sumber Daya Manusia Audit Atas Pengelol aan Sumber Daya Manusia Mendeskripsikan Kondisi benar terjadi dan dilakukan oleh individu atau sekelompok orang yang ada didalam perusahaan. Kedua, Menetapkan Kriteria (Criteria). Kriteria merupakan keadaan yang seharusnya ada dan terlaksana didalam perusahaan, seperti norma, nilai, dan peraturan. Ketiga, Menemukan Penyebab (Causes). Penyebab merupakan seluruh tindakan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang di dalam perusahaan, dimana tindakan tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Keempat, Menyimpulkan Akibat (Effects). Akibat merupakan dampak dari tindakan Audit Atas Penguran gan Sumber Daya Manusia (penyebab) yang telah dilakukan oleh individu atau sekelompok di dalam perusahaan. HASIL Indikator 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia 2. Rekruitmen 3. Seleksi dan Penempatan 1. Pelatihan dan Pengembang an Karyawan 2. Penilaian Kerja 3. Kompensasi dan Balas Jasa 4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5. Kepuasan Kerja Karyawan 1. Pemutusan Hubungan Kerja PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pada proses audit pendahuluan pada Kopma UNY dapat diketahui bahwa masih terdapat aktivitas SDM yang belum efektif dan memerlukan perbaikan. Aktivitas SDM tersebut diantaranya adalah dalam hal rekruitmen SDM Kopma UNY membuka 6 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 lowongan pekerjaan namun tenaga kerja adalah tujuan (visi dan misi) Kopma UNY yang dibutuhkan Kopma UNY tidak sesuai telah dinyatakan dengan jelas dan dan dengan apa yang diminati oleh peserta yang disosialisasikan melamar kerja pada Kopma UNY tersebut. manajemen Permasalahan berikutnya muncul pada direalisasikan. Kualitas dan kuantitas SDM penempatan kerja karyawan, yaitu tidak Kopma UNY telah sesuai dengan tanggung sesuainya jawab pekerjaan yang diminati keberbagai untuk yang tingkatan dipahami diberikan serta dan adanya karyawan dengan penempatan kerja yang pemisahan fungsi yang memadai, meskipun sudah UNY, masih terdapat kualitas karyawan yang meskipun ada kesepakatan antara pihak belum maksimal karena ketidaksesuai antara Kopma UNY dengan karyawan tersebut, hal minat karyawan dengan penempatan kerja yang seperti ini menyebabkan kurang yang efektifnya yang manajemen personalia Kopma UNY.Kopma bersangkutan karena karyawan tersebut UNY telah melaksanakan praktik yang sehat harus beradaptasi dan mempelajari pekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh tersebut. Permasalahan yang terakhir yaitu, Kopma Kopma UNY tidak memiliki program LanjutanPada tahap ini peneliti melakukan dengan pengumpulan ditetapkan oleh kinerja kriteria/standar Kopma karyawan khusus untuk sudah ditetapkan UNY. bukti oleh bagian Melakukan yang cukup audit dan perencanaan dan pengembangan karier pada kompeten untuk mendukung tujuan audit Kopma UNY.S elanjutnya ada kegiatan yang telah ditentukan. Pada tahap ini juga Review dan pengujian pengendalian. Review dilakukan pengembangan temuan untuk dan pengujian pengendalian merupakan mencari keterkaitan antara satu temuan kegiatan menelaah kembali bukti-bukti yang dengan temuan yang lain dalam menguji diperoleh untuk menentukan apakah tujuan permasalahan yang berkaitan dengan tujuan audit sementara dapat dilanjutkan menjadi audit. Temuan yang cukup, relevan, dan tujuan audit yang sesungguhnya. Dalam hal kompeten dalam tahap ini disajikan dalam ini peneliti lebih memahami bukti-bukti suatu Kertas Kerja Audit (KKA) untuk yang ada terutama yang berkaitan dengan mendukung kesimpulan audit yang dibuat pengelolaan sumber daya manusia. Peneliti dan rekomendasi yang diberikan. Dari melakukan pengujian pengendalian internal temuan audit yang berhubungan dengan aktivitas SDM meringkas dan melakukan pengelompokan dengan cara melakukan wawancara terhadap terhadap manajer sumber daya manusia (personalia) kelompok kondisi, kriteria, penyebab, dan Kopma UNY, hasil dari wawancara tersebut akibat. Berikut ini hasil audit lanjutan atas yang diperoleh, auditor temuan tersebut ke dalam Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 7 aktivitas-aktivitas pada fungsi SDM pada dana Kopma UNY : (karyawan) yang bersangkutan, maka dari 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia itu pihak manajemen personalia harus a. Kondisi (condition), Perencanaan mengkoordinasikan kembali pengalokasian sumber daya manusia Kopma UNY sudah dana tersebut kepada ketua umum dan tergolong menggaji tenaga kerja Kopma UNY sudah manajer-manajer yang ada di Kopma UNY. perencanaan SDM untuk 2. Rekruitmen Sumber Daya Manusia memenuhi kebutuhan SDM di masa yang a. Kondisi akan datang satu tahun sebelum periode rekruitmen yang dilakukan oleh pihak kerja dilaksanakan (1 periode kepengurusan manajemen personalia Kopma UNY sudah Kopma UNY). Belum ada persiapan untuk sesuai dengan prosedur yang ditetapkan menghadapi Kopma UNY. Dalam proses promosi menyiapkan baik. untuk aktivitas SDM apabila lowongan baru yang ingin dilaksanakan, biasanya personalia Kopma UNY mencantumkan berasal dari pihak eksternal yang mengajak lowongan apa saja yang yang dibutuhkan kerjasama. oleh manajemen Kopma UNY, namun ada Kriteria, Konsep rekruitmen pihak Proses dipertengahan kepengurusan ada rencana b. kerja, (condition), manajemen dari beberapa peserta calon karyawan karyawan Kopma UNY 2015. mengisi formulir pada bagian jabatan tidak c. Penyebab (cause), Kopma UNY sesuai dengan yang dibutuhkan Kopma tidak memiliki UNY. menghadapi kriteria/standar aktivitas SDM dalam apabila b. Kriteria (criteria), Konsep dipertengahan kepengurusan ada rencana rekruitmen karyawanKopma UNY 2015. baru yang ingin dilaksanakan. Apabila ada c. kerjasama untuk membuka cabang divisi peraturan/kriteria yang mengatur bahwa unit usaha Kopma UNY maka pihak jabatan yang terima peserta calon karyawan manajemen SDM harus mempersiapkan harus sesuai antarajabatan yang diinginkan tenaga kerja yang bertanggung jawab untuk atau diminati peserta calon karyawan mengelola cabang divisi unit usaha tersebut. dengan jabatan yang akan diberikan pihak d. Akibat (effect), Pihak manajemen manajemen personalia Kopma UNY pada personalia Kopma UNY harus melakukan saat yang bersangkutan diterima menjadi rekruitmen tenaga kerja baru, di mana dari karyawan Kopma UNY. alokasi dana di awal perencanaan tidak ada d. dana yang dialokasikan untuk rekruitmen menerima peserta calon karyawan Kopma karyawan dan juga tidak ada pengalokasian UNY yang dimana antara jabatan yang Penyebab (cause), Tidak adanya Akibat (effect), Pihak Kopma UNY 8 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 diminati calon karyawan tersebut tidak yang diberikan oleh sesuai dengan jabatan yang dibutuhkan oleh personalia Kopma UNY. Kopma berdasarkan 4. manajemen Sumber Daya Manusia UNY pertimbangan namun dari pihak Pelatihan pihak manajemen dan Pengembangan personalia Kopma UNY yang bersangkutan a. Kondisi (condition), Pelatihan dan akan tetap mengikuti tahap selanjutnya yaitu pengembangan sumber daya manusia sudah tahap seleksi dan penempatan karyawan. dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh manajer personalia Kopma UNY. 3. Seleksi dan Penempatan Karyawan Pelatihan dan pengembangan sumber daya a. Kondisi (condition), Proses seleksi manusia yang rutin dilakukan oleh pihak yang dilakukan oleh pihak manajemen manajemen personalia Kopma UNY setiap personalia Kopma UNY sudah sesuai dengan tahun yaitu pelatihan dan pengembangan soft prosedur yang ditetapkan oleh Kopma UNY. skill dan kewirausahaan, hal ini dilakukan Namun, pada penempatan karyawan masih untuk ada beberapa karyawan yang di tempatkan kemampuan dan kreatifitas karyawan Kopma tidak UNY. sesuai dengan jabatan yang menunjang dan mengasah lagi diinginkan/diminati oleh karyawan yang b. bersangkutan. karyawan personalia Kopma UNY tahun b. Kriteria (criteria), Konsep Kriteria (criteria), Konsep pelatihan 2015. rekruitmen karyawanKopma UNY 2015. c. c. pengembangan SDM dilaksanakan oleh pihak Penyebab (cause), Tidak adanya kriteria/standar yang manajemen personalia Kopma UNY yang menetapkan bahwa penempatan karyawan diperuntukkan dan diwajibkan untuk seluruh harus sesuai denganjabatan yang diinginkan karyawan yang ada di Kopma UNY. Kegiatan atau ini memiliki tujuan untuk meningkatkan diminati Kopma oleh UNY Penyebab (cause), Pelatihan dan karyawan yang bersangkutan. d. Akibat kreatifitas (effect), Ada dan mengasah kemampuan beberapa karyawan untuk menjadi lebih baik lagi dalam karyawan yang apabila jabatan yang diberikan melaksanakan tugas dan tanggungjawab pihak Kopma UNY tidak sesuai dengan yang dalam bekerja di Kopma UNY. diminatinya maka kinerja karyawan tersebut d. akan menjadi kurang maksimal dan menjadi termotivasi dan memiliki semangat kerja yang kurang efektif, karena karyawan harus meningkat. Kinerja karyawan juga semakin melakukan proses adaptasi dan pembelajaran maksimal dan menjadi lebih efektif, hal ini lebih lanjut terhadap penempatan jabatan menjadikan karyawan memberikan kontribusi Akibat (effect), Karyawan menjadi Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 9 yang lebih baik untuk mencapai tujuan karyawan tersebut, hasil dari evaluasi akan Kopma UNY. membuat kinerja karyawan menjadi lebih 5. Penilaian Kinerja maksimal dan efektif, Kopma UNY juga a. Kondisi (condition), Kopma UNY merasakan adanya peningkatan kerja setelah melaksanakan penilian kinerja kepada dilakukan penilaian kerja karyawan hal karyawan sudah sesuai dengan prosedur yang tersebut sudah menjadi yakin bahwa karyawan Kopma UNY ditetapkan manajemen personalia membuat pihak dapat terdapat 2 angket. Angket yang pertama dalammencapai tujuan (visi dan misi) Kopma diserahkan kepada karyawan dan melakukan UNY. penilaian sesama karyawan yang ada di 6. Kompensasi dan Balas Jasa Kopma UNY, angket yang kedua digunakan a. Kondisi oleh bagian manajemen personalia untuk kompensasi dan balas jasa kepada karyawan melakukan Kopma terhadap kinerja UNY baik (condition), lagi Pemberian disesuaikan kemampuan adanya hasilnya dari evaluasi penilaian disesuaikan dengan dengan UMK (upah kinerja maka hasil penilaian kinerja tersebut minimum kota) Yogyakarta. Masih terdapat diserahkan kepada masing-masing karyawan kurang lebih 5% dari karyawan yang belum agar karyawan mengetahui hasil kinerjanya menerima kompensasi dan balas jasa yang untuk sesuai dengan UMK namun disesuaikan tertentu (1 tahun Kopma dengan karyawan yang ada di Kopma UNY. Setelah periode dari lebih UNY Kopma UNY. Penilaian berupa angket, penilaian berkontribusi Kopma UNY dan kepengurusan). dengan kemampuan keuangan Kopma UNY, b. Kriteria (criteria), Konsep penilaian didasarkan pada kinerja karyawan yang kinerja karyawan personalia Kopma UNY bersangkutan, serta jabatan yang dipegang tahun 2015. oleh karyawan tersebut. Ada beberapa c. Penyebab (cause), Adanya karyawan yang masih komplain dengan peraturan/kriteria yang dimiliki oleh Kopma nominal kompensasi dan balas jasa yang UNY untuk mengadakan penilaian kinerja diberikan. terhadap karyawan membuat karyawan dan b. manajemen UNY peraturan personalia Kopma UNY dan mengetahui apakah kinerja yang dilaksanakan Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang sudah maksimal dan efektif. Ketenagakerjaan Bab X pasal 88-98. d. c. personalia Kopma Akibat (effect), Adanya penilaian Kriteria Penyebab (criteria), Pokok-pokok (cause), Adanya kinerja terhadap karyawan Kopma UNY peraturan/kriteria yang mengatur mengenai menjadikan pemberian kompensasi dan balas jasa kepada evaluasi terhadap kinerja 10 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 Kopma UNY yang sudah sesuai dengan keselamatan kemampuan keuangan Kopma UNY dan karyawan Kopma UNY. disesuaikan juga dengan UMK Yogyakarta. b. Komplain dari beberapa karyawan Kopma kriteria pada keselamatan dan kesehatan kerja UNY tidak memberikan dampak terhadap c. kinerja karyawan yang bersangkutan, adanya peraturan/kriteria tertulis yang mengatur peraturan/kriteria pemberian mengenai kesehatan dan keselamatan kerja kompensasi dan balas yang sudah sesuai bagi karyawan Kopma UNY. Tidak ada dengan kemampuan keuangan Kopma UNY fasilitas dan disesuaikan dengan UMK Yogyakarta diperuntukkan bagi masing-masing karyawan digunakan sebagai landasan atau dasar untuk untuk menjawab komplain dari karyawan Kopma peristiwa yang tidak diinginkan. Hal tersebut UNY, sehingga karyawan yang komplain bisa dikarenakan pihak Kopma UNY merasa memahami dan mengerti terhadap dasar yang bahwa tempat karyawan bekerja bukanlah digunakan Kopma UNY dalam memberikan medan/area yang berbahaya bagi karyawan. kompensasi dan balas jasa kepada karyawan d. Kopma UNY. karyawan Kopma UNY mengalami peristiwa d. yang tentang Akibat (effect), kompensasi yang ada masing-masing individu Kriteria (criteria), Tidak terdapat Penyebab (cause), Tidak adanya berupa menjaga Akibat tidak peralatan dirinya khusus apabila (effect), yang terjadi Dikhawatirkan diinginkan dan dapat di Kopma UNY bias diterima oleh karyawan membahayakan diri karyawan tersebut. karena sudah sesuai dengan pokok-pokok 8. Kepuasan Kerja Karyawan peraturan personalia Kopma UNY dan a. Kondisi disesuaikan juga dengan UU ketenagakerjaan manajemen Republik Indonesia. menyediakan atau menerima langsung saran 7. Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan masukan dari karyawan apa saja yang a. Kondisi (condition), Kopma UNY dibutuhkan atau yang harus fasilitasi oleh bekerjasama dengan BPJS untuk menjaga Kopma UNY untuk menunjang kinerja kesehatan dan tunjangan karyawan Kopma karyawan di Kopma UNY. Untuk saran yang UNY, serta bekerjasama dengan pemadam diberikan kebakaran Yogyakarta dalam hal pelatihan personalia kemudian dianalisis lagi apakah untuk menghadapi beberapa peristiwa yang saran tersebut harus diterima apa masih perlu akan menyebabkan kebakaran, seperti adanya ada pertimbangan lagi dari pihak manajemen arus pendek dari listrik. Tidak ada peralatan Kopma UNY. khusus yang digunakan untuk menjaga b. (condition), personalia kepada Kopma pihak Pihak UNY manajemen Kriteria (criteria), Tidak terdapat kriteria pada kepuasan kerja karyawan. Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 11 c. Penyebab (cause), Tidak adanya peraturan/kriteria yang kepuasan kerjanya dalam secara melaksanakan tugas dan tanggung jawab, hal langsung apa saja yang dijadikan indikator tersebut memberikan motivasi positif bagi dalam pemenuhan kepuasan kerja karyawan. karyawan, Pihak manajemen personalia secara langsung kedekatan antara karyawan dengan manajer. menerima saran dan masukan langsung dari 9. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan, dimana setelah pihak manajemen a. Kondisi personalia Kopma UNY menerima saran dan hubungan kerja (PHK) yang ada di Kopma masukan dari karyawan akan dianalisis UNY sudah sesuai dengan prosedur yang apakah saran dan masukan langsung atau sudah ditetapkan oleh Kopma UNY dan perlu pertimbangan lebih untuk mewujudkan disesuaikan juga dengan kebijakan pemutusan saran dan masukan tersebut. hubungan kerja dengan UU ketenagakerjaan. d. Akibat (effect), Pihak manajemen PHK yang dilakukan oleh Kopma UNY personalian yang bersifat terbuka untuk disebabkan oleh beberapa alasan, diantaranya menerima saran dan masukan dari karyawan yaitu habisnya kontrak kerja antara karyawan membuat menjadi dengan pihak Kopma UNY, karyawan yang maksimal, kreativitas dan motivasi kerja bersangkutan mengundurkan diri karena karyawan menjadi meningkat. Ini merupakan alasan akibat dari karyawan yang merasakan adanya bersangkutan melakukan pelanggaran yang kepuasan menyebabkan kinerja kerja mengatur memenuhi karyawan karena fasilitas yang karena merasakan tertentu, (condition), dan dirinya adanya Pemutusan karyawan harus yang diPHK. dibutuhkan karyawan secara maksimal akan Karyawan yang diPHK akan mendapatkan disediakan oleh pihak manajemen personalia surat peringatan sebelum diPHK. Pihak Kopma UNY. Namun hal tersebut masih manajemen personalia sudah menyiapkan kurang efektif karena pihak manajemen calon pengganti karyawan yang diPHK, dan personalia Kopma UNY tidak memiliki bagi indikator-indikator penting dalam penilaian mendapatkan referensi kerja serta surat kepuasan kerja karyawan, hal tersebut akan pengalaman kerja kecuali untuk karyawan menyebabkan pihak manajemen personalia yang diPHK karena melanggar peraturan yang akan berlaku di Kopma UNY. kebingungan dalam memenuhi karyawan (criteria), diPHK akan kebutuhan atau fasilitas apa saja yang harus b. disediakan untuk memenuhi kepuasaan kerja peraturan personalia Kopma UNY dan karyawan, pihak manajemen personalia harus Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang mengetahui kebutuhan atau fasilitas apa saja Ketenagakerjaan, Bab XII pasal 150-172. yang dibutuhkan oleh karyawan dalam Kriteria yang pokok-pokok 12 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 c. Penyebab (cause), Pemutusan hubungan kerja Kopma UNY sudah sesuai pekarja yang sesuai dengan pengalaman kerjanya. dengan prosedur atau kebijakan yang sudah ditentukan oleh pihak Kopma UNY dan kemudian UU Setelah dilakukan audit manajemen ketenagakerjaan Republik Indonesia. Adanya sumber daya manusia pada Kopma UNY tindakan Kopma UNY yang memberikan maka dapat diketahui apakah aktivitas- surat peringatan terlebih dahulu sebelum aktivitas atau kegiatan-kegiatan sumber daya karyawan yang bersangkutan dinyatakan akan manusia yang ada di Kopma UNY sudah diPHK oleh Kopma UNY. Pihak manajemen sesuai dengan peraturan, norma, hukum, dan personalia sudah menyiapkan calon pengganti prosedur yang berlaku. Diketahui juga apakah karyawan yang akan diPHK, dan pihak aktivitas/kegiatan SDM Kopma UNY sudah Kopma UNY memberikan referensi kerja dijalankan serta surat pengalaman kerja kecuali bagi efektif.pembahasan karyawan yang diPHK karena melanggar mengenai audit manajemen sumber daya peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kopma manusia Kopma UNY diuraikan sebagai UNY. berikut: d. disesuaikan dengan Pembahasan Akibat (effect), Adanya peraturan 1. atau Perencanaan diproses atas sumber dengan hasil penelitian daya manusia dan kriteria yang mengatur tentang prosedur merupakan proses analisis dan identifikasi atau kebijakan tentang pemutusan hubungan tentang kebutuhan dan ketersediaan sumber kerja menjadikan adanya dasar atau landasan daya manusia untuk menyelesaikan berbagai bagi manajemen personalia untuk melakukan bidang tugas dan tanggung jawab yang harus PHK terhadap karyawan Kopma UNY. Sikap dikelola dalam mencapai tujuan (visi dan pihak manajemen personalia Kopma UNY misi) dari Kopma UNY tersebut. Perencanaan yang menyiapkan calon pengganti untuk sumber daya manusia memiliki manfaat untuk karyawan yang diPHK akan membuat jabatan dapat memanfaatkan secara optimal SDM yang ada di Kopma UNY tidak kosong dan yang sudah ada di Kopma UNY, meningkat kegiatan sebelumnya tetap berjalan seperti efektivitas kerja karyawan, menyediakan biasa. Pihak manajemen Kopma UNY SDM yang memenuhi kualifikasi untuk memberikan surat memegang wewenang dan tanggung jawab pengalaman kerja kecuali bagi karyawan yang yang lebih besar di masa yang akan datang, diPHK karena melanggar peraturan yang serta sudah ditentukan Kopma UNY akan sangat program SDM bagi fungsi SDM pada Kopma membantu karyawan tersebut untuk mencari UNY. Perencanaan sumber daya manusia referensi kerja dan menyediakan dasar penyusunan Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 13 yang ada di Kopma UNY secara keseluruhan yang diterima harus sesuai dengan kebutuhan sudah efektif dan dijalankan sesuai dengan atas kualitas SDM itu sendiri, oleh karena itu prosedur/kriteria yang sudah ditetapkan oleh rekruitmen harus berpedoman pada analisis pihak manajemen personalia Kopma UNY, pekerjaan, namun ada satu aktivitas yang belum bisa spesifikasi pekerjaan. Jumlah karyawan yang dikendalikan SDM diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan dipertengahan yang tersedia. Perencanaan dan keputusan- tersebut dalam yaitu kepengurusan perencanaan apabila terdapat ide baru atau deskripsi pekerjaan, dan keputusan strategis tentang rekruitmen, dan kerjasama dari pihak eksternal, seperti adanya membuka cabang divisi unit usaha yang baru, hukum.Rekruitmen SDM di Kopma UNY maka pihak manajemen personalia bersama masih belum efektif karena tidak memenuhi pengurus merencanakan prinsip-prinsip dalam rekruitmen SDM pada kembali apa saja yang dibutuhkan untuk bagian mutu karyawan yang akan diterima menjalankan Seperti harus sesuai dengan kebutuhan atas kualitas mencari manajer kembali dengan membuka SDM yang sesuai, serta belum sesuai dengan lowongan kerja, perubahan terhadap alokasi kriteria/standar yang pada Kopma UNY. Di dana karena dengan adanya pembukaan Kopma UNY masih terjadi ketidaksesuaian cabang divisi unit usaha yang baru maka akan antara jabatan yang dibutuhkan Kopma UNY dibutuhkan alokasi dana untuk menjalankan dengan jabatan yang diingin oleh peserta kegiatan tersebut dan menggaji manajer yang calon karyawan. Calon karyawan yang bertanggung jawab untuk menjalankan divisi bersangkutan unit usaha tersebut, karena pada awalnya tidak selanjutnya ada rencana untuk membuka lowongan kerja penempatan karyawan. dan tidak adapengalokasian dana untuk 3. Seleksi dan penempatan sumber daya melaksanakan kegiatan baru tersebut. manusia. Seleksi adalah proses mendapatkan 2. dan lainnya kegiatan Rekruitmen Rekruitmen harus sumber meliputi tersebut. daya akan yaitu menggunakan mengikuti tahap seleksi informasi tahap dan mengenai pencarian pelamar kerja untuk menentukan siapa yang sejumlah calon karyawan yang memenuhi seharusnya diterima menduduki posisi jangka syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari pendek dan jangka panjang. Penempatan mereka perusahaan dapat menyeleksi orang- berkaitan dengan pencocokan seseorang orang yang paling tepat untuk mengisi dengan jabatan yang akan dipegang. Seleksi lowongan dan pekerjaan upaya manusia. pertimbangan-pertimbangan yang ada.Setiap penempatan bertujuan untuk pelaksanaan rekruitmen harus berdasarkan menempatkan orang yang tepat pada jabatan pada prinsip-prinsip bahwa mutu karyawan (pekerjaan) yang tepat. Beberapa tujuan 14 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 penting dari seleksi dan penempatan SDM 4. Pelatihan dan pengembangan sumber Daya yaitu untuk mengevaluasi, mempekerjakan, manusia. dan menempatkan para pelamar pada jabatan karyawan bertujuan untuk meningkatkan yang mereka. kemampuan sumber daya manusia dalam Memperkecil kerugian yang mungkin terjadi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sebagai baik saat ini maupun di masa yang akan sesuai dengan akibat menerima Membantu dan dari minat kesalahan menempatkan datang. Pelatihan pengembangan menekankan pada peningkatan keterampilan dan kemampuan karyawan dan jadwal yang telah ditentukan. sumber daya manusia dalam melaksanakan Seleksi dan penempatan SDM di Kopma tugas dan tanggung jawabnya saat ini, UNY masih belum efektif karena tidak sedangkan memenuhi tujuan dari proses seleksi dan manusia lebih menekankan pada peningkatan penempatan SDM yang sudah dijelaskan kinerja sumber daya manusia di masa yang sebelumnya. Pada permasalahan rekruitmen akan datang.Di Kopma UNY pelatihan dan di atas akan berkelanjutan pada tahap ini. pengembangan SDM sudah dilaksanakan Pihak manajemen personalia Kopma UNY secara menerima peserta calon karyawan Kopma menyediakan dan memfasilitasi karyawan UNY dimana jabatan yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan Kopma UNY tidak sesuai dengan yang SDM. Pihak manajemen personalia Kopma diminati yang UNY menentukan keterampilan apa yang bersangkutan. Seperti yang dijelaskan pada dibutuhkan oleh karyawan sebagai penunjang tujuan dari seleksi dan penempatan SDM kinerja bahwa pada tahap ini memiliki tujuan untuk selanjutnya memperkecil kerugian yang mungkin terjadi menjalankan tanggung jawab yang akibat dari kesalahan dalam menerima dan dipegangnya, adanya pelatihan dan menempatkan Meskipun pengembangan SDM yang diberikan untuk memiliki karyawan menjadikan semangat bekerja dan pertimbangan tertentu dalam menerima calon motivasi kerja karyawan menjadi meningkat, karyawan tersebut menjadi karyawan pada karyawan bekerja secara maksimal dan Kopma UNY. Dengan begitu calon tersebut menjadi efektif. Hal tersebut membantu lolos seleksi dan ditempatkan pada jabatan Kopma UNY dalam mencapai visi dan misi yang ditentukan Kopma UNY bukan jabatan yang yang diminati karyawan tersebut. pengembangan SDM yang rutin dilaksanakan oleh calon tujuan karyawan. dan penerima manajemen memenuhi dalam Pelatihan karyawan karyawan. Kopma UNY pengembangan efektif. dan telah sumber Manajemen kemampuan dalam daya personalia karyawan melaksanakan ditetapkan.Pelatihan dan dan manajemen personalia Kopma UNY selama Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 15 setahun kepengurusan ada 2, yaitu Pelatihan penilaian kerja pada Kopma UNY ada 2 dan dan penilaian.Pertama penilaian yang dilakukan untuk oleh karyawan, dimana karyawan masing- pengembangan wirausaha.Agenda soft ini skill diwajibkan seluruh karyawan Kopma UNY. masing menilai karyawan yang lainnya karena 5. Penilaian kerja karyawanpada dasarnya sesama karyawan juga memiliki hak dan adalah menghubungkan kinerja karyawan kewajiban dalam melaksanakan tugas dan tanggung terhadap rekan kerjanya. Kedua, angket yang jawabnya dengan keberhasilannya yang dalam melakukan penilaian standar (ukuran) dipegang oleh bagian manajemen personalia telah ditetapkan Kopma UNY, angket tersebut digunakan sebelumnya untuk tugas dan tanggung jawab untuk tersebut. Penilaian kinerja yang berorientasi karyawan selama satu periode kepengurusan masa depan memiliki beberapa tujuan penting Kopma yaitu, Membantu karyawan untuk semakin dikumpul maka akan dianalisa oleh bagian memahami tentang peran dan fungsinya di manajemen dalam perusahaan. Membantu karyawan evaluasi dari kinerja karyawan tersebut, hasil mengerti kelemahannya dari analisa penilaian kinerja akan diserahkan dikaitkan dengan peran dan fungsinya di kemasing-masing karyawan dengan tujuan dalam rasa karyawan mengetahui kelebihan apa saja yang masing-masing harus ditingkatkan dan dipertahankan, dan karyawan, serta karyawan dengan para kelemahan apa saja yang harus dihindari dan manajer sehingga tiap karyawan memiliki tinggalkan oleh karyawan yang bersangkutan. motivasi kerja yang tinggi dalam memberikan 6. Kompensasi dan balas jasa adalah sesuatu kontribusinya perusahaan. yang diterima karyawan sebagai pengganti Menyediakan data karyawan secara berkala (imbalan) atas kontribusi yang telah diberikan untuk pengambilan keputusan di bidang karyawan kepada perusahaan. Tujuan dari sumber daya manusia. Di Kopma UNY pemberian kompensasi dan balas jasa adalah penilaian kinerja karyawan sudah dilakukan untuk menjalin ikatan kerja yang formal sesuai dengan peraturan/kriteria yang sudah antara perusahaan dan karyawan, mencapai ditetapkan proses kepuasan kerja, rekruitmen karyawan yang penilaian berjalan dengan efektif. Penilaian berkualitas, meningkatkan motivasi kerja kinerja karyawan dilakukan dengan cara karyawan, membagikan angket kepada karyawan dan karyawan.Di ada bagian kompensasi dan balas jasa sudah sesuai manajemen personalia Kopma UNY. Dalam dengan kebijakan dari Kopma UNY dan kekuatan perusahaan. kebersamaan angket dan Meningkatkan antara kepada oleh Kopma yang terima UNY, oleh menilai UNY. kinerja Setelah personalia masing-masing hasil sebagai meningkatkan Kopma penilaian UNY bentuk disiplin pemberian 16 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 disesuaikan Yogyakarta. kurang efektif, karena Kopma UNY tidak Besarnya jumlah nominal yang diberikan oleh menyediakan peralatan perlindungan khusus pihak manajemen personalia berdasarkan bagi masing-masing karyawan, dengan alasan jabatan yang dipegang oleh karyawan yang bahwa ada di Kopma UNY. Masih terdapat kurang bukanlah area yang berbahaya, namun lebih yang belum dikhawatirkan ada karyawan yang mengalami menerima kompensasi dan balas jasa sesuai hal yang tidak diinginkan dan dapat berakibat dengan UMK Yogyakarta namun disesuaikan buruk bagi karyawan tersebut. dengan kemampuan keuangan Kopma UNY menjaga keselamatan dan kesehatan kerja dalam memberikan kompensasi dan balas jasa karyawan pihak manajemen Kopma UNY kepada karyawan tersebut. Ada beberapa bekerja sama dengan BPJS dan pemadam karyawan yang masih komplain terhadap kebakaran yogyakarta dengan melakukan besarnya jumlah nominal kompensasi dan pelatihan dalam mencegah dan menangani balas jasa dan dianggap masih kurang, namun peristiwa seperti terjadinya arus pendek listrik hal tersebut tidak berdampak pada kinerja yang bisa menyebabkan kebakaran dan karyawan kerugian bagi Kopma UNY. 5% dengan dari UMK karyawan tersebut karena dari pihak area tempat karyawan bekerja Untuk manajemen personalia sudah menjelaskan 8. Kepuasan kerja merupakan gambaran kebijakan yang berlaku dan karyawan tersebut evaluasi seseorang atas perasaan sikapnya berusaha memahami kebijakan yang ada di senang atau tidak senang, puas atau tidak puas Kopma UNY. dalam bekerja. Job Descriptive Index (JDI) 7. Keselamatan dan kesehatan kerja mengacu menyajikan pada kondisi fisiologi-fisik dan psikologis menyebabkan kepuasan kerja yaitu, tempat karyawan yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang tepat, pembayaran yang sesuai, dan organisasi dan manajemen, dan pekerjaan fasilitas perusahaan. kerja Gangguan yang disediakan faktor yang dan yang tepat. Di Kopma UNY evaluasi tentang kesehatan kerja dapat berupa kecelakaan kepuasan kerja karyawan tidak memiliki kerja, oleh standar atau kriteria. Program ini dirasa pekerjaan, kehidupan kerja yang berkualitas kurang efektif karena Kopma UNY tidak rendah, stres pekerjaan, dan kelelahan kerja. memilik atau tidak menetapkan indikator- Di Kopma UNY program keselamatan dan indikator penting mengenai kepuasan kerja kesehatan kerja tidak memiliki kriteria atau karyawan. peraturan Dalam personalia Kopma UNY menyediakan atau pelaksanaannya Kopma UNY dalam menjaga menerima langsung saran dan masukan dari keselamatan dan kesehatan karyawan masih karyawan apa saja yang dibutuhkan atau yang penyakit yang secara keselamatan beberapa diakibatkan tertulis. Meskipun pihak manajemen Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 17 harus fasilitasi oleh Kopma UNY untuk PHK. Beberapa alasan perusahaan dapat menunjang kinerja karyawan di Kopma UNY. melakukan PHK yaitu karena tenaga kerja Untuk saran yang diberikan kepada pihak melakukan pelanggaran berat (penipuan, manajemen personalia kemudian dianalisis pencurian, membocorkan rahasia perusahaan, lagi apakah saran tersebut harus diterima apa dan sebagainya), setelah kesalahannya dapat masih perlu ada pertimbangan lagi dari pihak dibuktikan. Tenaga kerja melakukan tindakan manajemen Kopma UNY. Pihak manajemen pidana personalia dalam pengadilan. Tenaga kerja memenuhi kebutuhan atau fasilitas apa saja pelanggaran terhadap perjanjian kertas yang harus disediakan untuk memenuhi bersama mendapatkan surat kepuasaan kerja karyawan, tidak hanya peringatan terlebih dahulu, sebanyak tiga kali menunggu masukan dan saran dari karyawan berturut-turut). Tenaga kerja mengundurkan namun pihak manajemen personalia Kopma diri (secara sukarela). Terjadi perubahan UNY harus bisa menganalisa apa saja yang status perusahaan, penggabungan, peleburan bisa kerja atau perubahan kepemilikan perusahaan dan akan tenaga kerja tidak bersedia melanjutkan memberikan motivasi yang positif bagi hubungan kerja. Perusahaan tutup karena karyawan, karena karyawan merasa adanya mengalami kerugian secara terus menerus perhatian selama 2 tahun atau terjadi keadaan yang akan kebingungan meningkatkan karyawan, karena lebih kepuasaan hal yang tersebut diberikan pihak dan dinyatakan (setelah (force bersalah melakukan manajemen personalia Kopma UNY kepada memaksa karyawan. pailit.Tenaga kerja memasuki masa pensiun. 9. Pemutusan hubungan kerja salah satu Tenaga kerja mangkir selama 5 hari kerja bentuk dari pengurangan tenaga kerja adalah berturut-turut atau lebih tanpa keterangan melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). tertulis dan telah dipanggil oleh perusahaan Tindakan PHK yang dilakukan perusahaan secara patut dan tertulis. Di Kopma UNY akan membawa dampak bagi perusahaan baik prosedur PHK sudah dilaksanakan sesuai finansial maupun nonfinansial. Finansial dengan kebijakan perusahaan dan disesuaikan berhubungan dengan kewajiban perusahaan dengan untuk membayar pasangon dari tenaga kerja Indonesia. PHK yang terjadi di Kopma UNY yang di-PHK, dampak nonfinansial lebih disebabkan oleh beberapa hal, antara lain berhubungan dengan citra perusahaan di mata yaitu karyawan mengundurkan diri, habisnya masyarakat. Di dalam UU No. 13 tahun 2003 kontrak kerja antara Kopma UNY dengan Pasal 158-167 mengatur tentang hal apa yang karyawan yang bersangkutan, dan adanya menyebabkan perusahaan dapat melakukan karyawan yang melakukan pelanggaran berat UU majeure), oleh ketenagakerjaan perusahaan Republik 18 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 terhadap peraturan yang sudah ditetapkan rekrutmen SDM belum sesuai dengan oleh pihak Kopma UNY. Pihak manajemen kriteria/peraturan yang telah ditetapkan oleh personalia Kopma UNY akan memberikan manajemen personalia Kopma UNY, terlihat referensi kerja dan surat pengalaman kerja dari mutu karyawan yang akan diterima bagi karyawan yang diPHK, kecuali bagi tidak sesuai dengan kebutuhan atas kualitas karyawan yang diPHK karena melanggar SDM yang sesuai. peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kopma c. UNY. akan Sumber Daya Manusia. Proses seleksi dan mempermudah karyawan yang bersangkutan penempatan SDM pada Kopma UNY belum dalam mencari kerja yang sesuai dengan sesuai dengan tujuan khusus dari tahap ini keinginan Sebagai dan belum sesuai dengan kriteria/peraturan karyawan pengganti untuk karyawan yang yang telah ditetapkan oleh manajemen diPHK, bagian manajemen personalia sudah personalia Kopma UNY, terlihat dari menyiapkan calon pengganti sebulan sebelum tindakan karyawan dari mempekerjakan dan menempatkan pelamar pekerjaanya, hal tersebut dilakukan agar tidak pada jabatan yang tidaksesuai dengan minat ada kekosongan jabatan pada Kopma UNY, dari pelamar tersebut. dan kegiatan Kopma UNY bisa berjalan d. seperti biasanya. Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Kebijakan dan yang tersebut kemampuannya. diPHK berhenti Proses Seleksi dan Penempatan Kopma Pelatihan dan UNY dalam Pengembangan Pengembangan SDM pada Kopma UNY SIMPULAN DAN SARAN sudah sesuai dengan kriteria/peraturan yang Simpulan telah ditetapkan oleh bagian manajemen a. Perencanaan SDM pada Kopma personalia Kopma UNY. Pelatihan dan UNY secara keseluruhan sudah sesuai Pengembangan SDM memberikan dampak dengan prosedur yang ditetapkan oleh positif bagian manajemen personalia Kopma UNY. karyawan dalam menjalankan tugas dan Namun, masih ada sedikit masalah yang tanggung jawabnya, serta memberikan harus diselesaikan yaitu kurangnya kesiapan kontribusi yang lebih baik bagi Kopma manajemen personalia dalam menghadapi UNY dalam mencapai tujuan (visi dan misi) perencanaan yang telah ditetapkan. agenda yang muncul dalam meningkatkan kinerja dipertengahan kepengurusan. e. Penilaian Kinerja Karyawan. Proses b. Rekruitmen Sumber Daya Manusia. penilaian kinerja karyawan pada Kopma Proses rekruitmen SDM pada Kopma UNY UNY sudah sesuai dengan kriteria/peraturan belum sesuai dengan prinsip-prinsip dari yang telah ditetapkan Kopma UNY. Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 19 Penilaian dapat atau kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak memberikan informasi mengenai kelebihan manajemen Kopma UNY, serta sudah dan kelemahan dari kinerja masing masing disesuaikan dengan UU ketenagakerjaan karyawan yang ada di Kopma UNY. Republik Indonesia. f. kinerja karyawan Kompensasi dan Balas Jasa. Pemberian kompensasi dan balas jasa Saran kepada karyawan pada Kopma UNY sudah a. sesuai dengan kriteria/peraturan yang telah persiapan untuk mengatur strategi apabila ditetapkan bagian manajemen Kopma UNY ditengah kepengurusan terdapat perencanaan dan disesuaikan juga dengan UMK kota baru, seperti menyisihkan alokasi dana untuk Yogyakarta. Masih terdapat karyawan yang kegiatan tidak terduga. komplain dengan besarnya jumlah nominal a. yang diberikan kepada karyawan yang menyesuaikan dianggap kurang, namun hal tersebut tidak dengan prinsip-prinsip dari rekruitmen SDM berdampak pada kinerja dari karyawan yang tersebut, bersangkutan setelah menerima penjelasan kriteria/standar yang ada pada Kopma UNY, dari pihak manajemen personalia Kopma agar mutu karyawan yang akan diterima UNY. sesuai dengan kebutuhan atas kualitas SDM g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kopma UNY sebaiknya memiliki Kopma UNY proses dan sebaiknya rekruitmen disesuaikan SDM dengan yang sesuai. Penjagaan keselamatan dan kesehatan kerja b. pada Kopma UNY belum efektif, karena menyesuaikan proses seleksi dan penempatan tidak adanya peraturan atau kriteria yang SDM dengan tujuan khusus dari proses mengatur mengenai seleksi dan penempatan SDM tersebut, serta keselamatan dan kesehatan kerja bagi menyesuaikan dengan kriteria/standar yang karyawan Kopma UNY. sudah ada di Kopma UNY, agar manajemen h. secara Kepuasan khusus Kerja Karyawan. Kopma personalia UNY Kopma sebaiknya UNY dapat Penilaian kepuasan kerja pada Kopma UNY memperkerjakan, menempatkan pelamar pada belum efektif, karena tidak ada peraturan jabatan yang sesuai dengan minat pelamar atau kriteria yang mengatur secara khusus tersebut, serta memperkecil kerugian yang mengenai mungkin terjadi sebagai akibat dari kesalahan penilaian kepuasan kerja karyawan pada Kopma UNY. i. Pemutusan Hubungan dalam Kerja. menerima dan menempatkan karyawan. Prosedur pemutusan hubungan kerja pada c. Kopma UNY sebaiknya memiliki Kopma UNY sudah sesuai dengan peraturan kriteria/pedoman/standar/peraturan yang 20 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016 mengatur mengenai penjagaan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan Kopma UNY, agar ada jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yang diperoleh karyawan saat bekerja. d. Kopma UNY sebaiknya memberikan atau menyediakan peralatan perlindungan kerja bagi karyawan Kopma UNY, agar karyawan dapat terlindungi apabila terjadi peristiwa atau kecelakaan dalam bekerja. e. Kopma UNY sebaiknya memiliki kriteria/pedoman/standar/peraturan yang mengatur mengenai penilaian kepuasan kerja karyawan pada Kopma UNY, agar Kopma UNY dapat mengetahui apakah karyawan merasa senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. f.Kopma UNY sebaiknya menetapkan penting mengenai indikator-indikator kepuasan kerja karyawan, agar bagian manajemen personalia Kopma UNYdapat mengetahui dan mengevaluasi apa saja yang dibutuhkan atau difasilitasi untuk menunjang kepuasan kerja karyawan. DAFTAR PUSTAKA Agoes, S. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bayangkara. (2011). Audit Manajemen Prosedur Dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat. Ebert, R. W. (2007). Bisnis. Jakarta: Erlangga. Fahmi, I. (2011). Manajemen Kinerja Teori Dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta, Cv. Halim, M. &. (2000). Auditing Pembahasan Soal Teori Dan Kasus. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Handoko, H. (1984). Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hasibuan, M. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Jusup, H. (2001). Auditing. Yogyakarta: STIE YKPN. Sekaran, U. (2011). Research Methods For Business Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sujoko Efferin, S. H. (2008). Metode Penelitian Akuntansi Mengungkap Fenomena Dengan Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta:Graha Ilmu. Sunyoto, D. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika Aditama.