MODUL PERKULIAHAN TEKNIK PRESENTASI Menggunakan Grafis Untuk Materi Powerpoint Fakultas Program Studi FDSK DESAIN PRODUK Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 06 A51191EL Rika Hindraruminggar, M.Sn Abstract Kompetensi memanfaatkan graphic design dalam presentasi- Bisa dibilang salah 1 keterbatasan dalam pembuatan presentasi yang beraliran “Show Me Don’t Tell Me” adalah faktor gambar yang tepat.. Dapat memahami dan mengetahui dasar-dasar dalam pembuatan materi presentasi Pembahasan MINGGU 6 Menggunakan Grafis Untuk Materi Powerpoint CAKUPAN ISI Pada minggu ini akan dibahas mengenai penggunaan grafis yang menjadi alternative content bagi mahasiswa untuk membuat materi presentasi. Secara garis besar akan dibagi ke dalam beberapa bagian, yaitu: 1. Bagaimana mahasiswa memahami fungsi grafis dalam presentasi 2. Bagaimana mahasiswa mempelajari body language dan gesture dalam presentasi 3. Bagaimana grafis berfungsi sebagai komponen komunikasi 4. Bagaimana mahasiswa memiliki kompetensi presentasi TUJUAN PEMBELAJARAN Kuliah ini menitik beratkan pada pemahaman mahasiwa dalam membuat materi presentasi dan bisa mempresentasikan konsep/ide desain mereka. KRITERIA PENILAIAN 1. Mahasiswa mampu membuat membuat materi presentasi melanjutkan konsep desain dari pertemuan sebelumnya untuk dikembangkan menjadi karya. Mahasiswa mampu membawakan materi presentasi dan memaparkan tujuannya 2012 2 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id GRAFIS SEBAGAI CONTENT PRESENTASI Salah satu kesulitan paling mendasar dalam memanfaatkan graphic design dalam presentasi-presentasi kita adalah mendapatkan gambar yang sesuai. Bisa dibilang keterbatasan nomor 1 dalam pembuatan presentasi yang beraliran “Show Me Don’t Tell Me” adalah faktor gambar yang tepat. Bila ditulis sepuluh tahun yang lalu, mungkin bab ini akan berukuran tiga kali lebih panjang karena terbatasnya persediaan gambar dan peliknya membuat gambar itu sendiri. Sepuluh tahun lalu saya pasti akan memasukkan unsure photographer dan model sebagai salah satu sumber gambar. Dan ini juga berarti saya harus berbicara agak lebih serius tentang hubungan ongkos yang cukup tinggi dan efisiensinya yang hanya muncul sekilas di salah satu slide presentasi. Untung, dengan semakin umumnya teknologi internet dan kamera kesulitan ini amat sangat jauh berkurang. Berikut dua sumber cepat gambar yang menangani masalah ini: 1. Internet 2. Kamera Digital Internet Internet adalah lautan gambar yang praktis tidak terbatas, yang menyediakan berbagai macam gambar hanya dengan dua keyword pada search engine. Dewasa ini banyak situs yang mengizinkan penggunaan gambar-gambar mereka secara bebas, dan ini amat menguntungkan. Akibatnya, pengambilan gambar dari internet menjadi praktik paling umum di dunia desain. Di lain pihak, sebagian besar gambar-gambar yang diambil dari internet adalah milik pribadi, dan untuk menggunakannya harus mendapatkan izin dari pemiliknya. Akan tetapi, variasi dan unsur desain di luar dugaan yang muncul pada gambar-gambar internet membuat sumber itulah yang pertama-tama saya lirik bila membutuhkan ide atau suasana tertentu untuk presentasi. Bila sudah menangkap suasana gambar yang memberi ide, saya berkreasi ulang dengan mengambil foto 2012 3 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id dan komposisi sendiri, baik dengan kamera digital maupun photoshop. Hasil olahan sendiri ini biasanya lebih baik. Dengan demikian, tidak ada pelanggaran copyright. Ada beberapa rekan yang memberi masukan bahwa banyak pemilik foto-foto yang dipajang di internet tidak akan mempersoalkan copy right-nya karena itu adalah foto sehari-hari. Beberapa malah senang foto mereka digunakan untuk semacam pameran, bahkan akan senang sekali bila dipopulerkan. Tetapi, sekali lagi, buku ini tidak mengajarkan Anda untuk mengambil foto-foto itu tanpa sepengatahuan pemiliknya, kecuali bila tertera dengan jelas izin untuk menggunakan gambar-gambar itu untuk kepentingan umum (public domain). Untuk menghindari masalah copy right, cara terbaik adalah dengan membelinya dengan image banks. Image banks adalah tempat penjualan ribuan gambar. Lebih dari 20 tahun lalu, cara ini paling lazim untuk mendapatkan gambar. Sejalan dengan meningkatnya ketersediaan gambar-gambar gratis di internet, mulai banyak situs image banks yang menyediakan gambar-gambar dengan harga amat bersaing. Berikut sumber-sumber gambar di internet, baik yang public domain maupun yang butuh pembayaran minimum: o www.photodisc.com o www.hemera.com o www.Flickr.com o www.iStockphoto.com o www.dreamstime.com o lcweb2.loc.gov/pp/pphome.htmlfotorama.no/ o www.bedroommedia.com o www.worldofstock.com o pdphoto.org o www.photolib.noaa.gov o pictures.fws.gov o www.wallpaperbase.com o www.Webshot.com 2012 4 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kamera Digital 7 Tahun yang lalu membeli kamera Fuji Finex Pix berkekuatan 6Mb seharga 7,9 juta. Baru-baru ini sebuah kamera LUMIX Panasonic 7,2Mb hanya sedikit di atas Rp 1 juta. Harga kamera digital sudah terjun demikian jauh sehinggga memiliki alat berguna ini adalah keharusan. Dengan alat ini, membuat background hanyalah permasalahan “ready”, “aim”, dan “fire”! Kita cukup menentukan objek yang tepat untuk slide, mengarahkan kamera, dan “jepret”, kita pun punya sebuah graphic. Misalnya, gambar yang akan banyak Anda butuhkan untuk background adalah gambar bangunan dan langit. Untuk gambar objek utama, selain gambar orang yang bersangkutan (misalnya pembicara), saya sering mengambil foto dari kumpulan pensil-bolpoin, komputer, tumpukan buku, CD, atau lembaran-lembaran kertas yang saya susun sendiri. Dengan benda-benda yang bisa meningkatkan unsure graphic presentasi Anda dengan kamera digital, tanpa masalah copy right, antara lain: 1. Segala sesuatu yang ada di atas meja kerja Anda o Pena o Lembaran kertas o Komputer o CD o Kaca pembesar o Tumpukan buku o Kacamata o Ratusan objek yang lainnya 2. Gerakan tangan dalam berbagai posisi 3. Foto-foto pejalan kaki di jalan yang diambil dari belakang 4. Foto-foto keramaian lalu lintas 5. Foto-foto pemandangan o Foto-foto gedung o Langit o Pohon-pohonan 6. Foto diri sendiri, foto anggota keluarga, teman, staf, karyawan yang sudah diberi tahu, dan sebagainya. 7. Dan sebagainya 2012 5 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Salah satu kelebihan pengambilan gambar dengan kamera digital adalah fakta bahwa kita telah mendapat mata kuliah fotografer. Inilah yang menyebabkan komposisi gambar dan pewarnaan dapat kita lakukan secara baik. Pentingkah gambar dengan kualitas yang tinggi untuk presentasi? Jawabannya, bergantung pada skala presentasi. Dalam presentasi, gambar berfungsi untuk memberi kesan, bukan untuk dipelajari seperti brosur, company profile, dan sebagainya. Semakin baik kualitas gambar, semakin baik pula presentasinya. Tetapi, dalam hal ini factor ongkos tentu harus disesuaikan. Tidak bijaksana rasanya membeli gambar jutaan rupiah hanya untuk menghias background salah satu slide. Namun dalam presentasi skala akbar, untuk menunjukkan kepada dunia “the Effects of The Global Warming,” kita harus memaksimalkan tiap komposisi slide, termasuk gambar-gambar yang tepat, walaupun sedikit mahal, karena tiap slide ini akan membantu munculnya keputusan untuk mendukung pendapat kita. Kalau gambar bernilai 1.000 kata, Animasi bernilai 1.000.000 kata Gunakan animasi untuk mewakili proses. Salah satu kedasyatan Microsoft PowerPoint adalah kemampuan animasinya. Kebanyakan publik beranggapan bahwa animasi berfungsi hanya untuk menghias presentasi. Tak ada yang lebih keliru daripada itu karena fungsi animasi yang sesungguhnya adalah mengarahkan focus audiensi pada titik-titik tertentu dan dengan demikian menjadikan presentasi sebagai alur cerita yang efektif. Fungsi animasi ringan Sebagai contoh, anak panah. Fungsi anak panah adalah memindahkan focus audiensi dari satu titik ke titik yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa memunculkan anak panah begitu saja kurang mencapai sasaran. Anak panah harus masuk dengan gerakan mengarah dari ekor ke ujung panah. Kasus anak panah mungkin terasa 2012 6 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn sepele, tapi animasi ringan seperti Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id membesar-keclnya sebuah bentuk, rotasi, dan gerakan menghapus membuat perbedaan amat besar pada daya serap audiensi . Ketika memberikan seminar tentang “Rich Dad Poor Dad” karya Kiyosaki dan menantang audiensi untuk menerangkan inti buku ini, yaitu “Asset-Liability-IncomeExpense” hanya dalam waktu 4 menit, bukan 4 jam, dengan menggunakan animasi untuk menunjukkan gerakan panah dan kembang kempisnya kotak-kotak itu. Konsep Kiyosaki tersebut dapat dengan amat mudah diserap dalam tampilan animasi, yang memanfaatkan kombinasi beberapa unsure animasi, antara lain: o Anak panah yang bergerak dari ujung ke ujung o Kotak yang menebal-menipis, yang menunjukkan unsure-unsur kekayaan yang bertambah/berkurang. o Teks yang muncul pada momen tertentu Selain itu, animasi yang didesain dengan baik akan meningkatkan kenikmatan audiensi mengikuti presentasi karena suasana yang dinamis menjauhkan rasa bosan dan menimbulkan rasa ingin tahu atau “What’s Next.” Akan tetapi, salah satu kekuatan animasi adalah apa yang disebut transisi, yaitu memindahkan perhatian audiensi ke topik berikutnya. Transisi yang diberi animasi membuat presentasi selain nyaman di mata juga mudah diikuti karena terasa amat lancar, seolah aliran air. PowerPoint menyediakan sekitar 60 animasi untuk transisi dari 1 slide ke slide berikut. Memanfaatkan animasi yang tepat untuk tampilan slide yang tepat akan meningkatkan kualitas presentasi dengan drastis. Prinsip-prinsip Membuat Slide Untuk membuat slide yang baik, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yakni: 1. Simpel Perlu diketahui, slide yang simple, sederhana, dan tepat sasaran adalah yang terbaik. Dengan slide seperti ini, memiliki banyak kelueluasaan untuk memberikan penjelasan. 2. Perlu atau Tidak 2012 7 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Untuk setiap lembar slide yang akan dibuat, apakah slide itu diperlukan atau tidak. Sehingga akan membuat slide yang benar-benar efektif dan efisien. 3. Latar Belakang dan Font Dengan beragamnya latar belakang slide yang dapat digunakan dan ribuan font yang tersedia, ada kalanya tergoda untuk bereksperimen dengan bermacam-macam pilihan. Untuk pemilihan font, disarankan maksimum menggunakan dua jenis dalam keseluruhan presentasi. Sebab, semakin banyak font yang ditampilkan, audiens akan semakin lelah untuk melihatnya. Selain itu, font yang terlalu banyak membuat audiens bingung terhadap konsisten presentasi Anda dan hubungan antara slide satu dengan berikutnya. Font yang baik untuk presentasi adalah font yang tidak banyak menggunakan hiasan pada ujung huruf, seperti Arial, Verdana, dan Trebuchet. Font yang menggunakan hiasan dapat digunakan sebagai judul slide atau teks-teks pendukung bukan merupakan body text. 4. Maksimum Tujuh Baris Teks Jika menjelaskan beberapa item dalam format bullet point, pastikan jumlahnya tidak lebih dari tujuh dalam satu slide. Sebab jumlah item yang banyak, membuat font menjadi lebih kecil sehingga sulit dibaca. 5. Gambar, grafik, dan diagram Dalam presentasi, hanya akan mengamdalkan kemampuan presentasi dibantu slide sebagai pendamping. Ada satu kekuatan yang dimiliki slide yang tidak ada pada presenter paling hebat sekalipun, yaitu menjelaskan sesuatu dengan gambar. Sebuah gambar yang tepat dapat mewakili ribuan kata yang akan dijelaskan. Maka manfaatkan dan gunakan gambar, grafik, maupun diagram. Gambar yang digunakan pada slide harus relevan dengan isi, sehingga memahami konteks yang diharapkan. Jangan mengalihkan perhatian audiens ketika mereka bingung menghubungkan antara maksud gambar yang tampil dengan isi presentasi. Penggunaan grafik, mulai dari bar, pie chart, line, dan kombinasinya. 6. Gunakan kombinasi warna yang Cukup Keunggulan lainnya dari slide adalah Anda dapat menggunakan berbagai warna pilihan, Gunakan beberapa yang memiliki konsistensi dalam slide Anda. 2012 8 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pada akhirnya sebuah gambar pada presentasi menjadi alat bantu dan kesuksesan presentasi yang merupakan tujuan dari penggunaanya dalam menjelaskan kepada audiens. Daftar Pustaka Iskandar, Andy. 2013. Insightful Presentation. Elex Media Computindo: Jakarta Binham, Ronan. 2015. Great Presentation. Saufa: Jogjakarta Khasali, Renald, 2006. Sukses Melakukan Presentasi. Gramedia:Jakarta Khayyirah, Balqis. (2013). Cara Membuat Materi Presentasi dan Cara Mempresentasikannya. FlashBooks: Jogjakarta 2012 9 Teknik Presentasi Rika Hindraruminggar, M.Sn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id