INFRASTRUKTUR E-BUSINESS Internet Suplier dan Partner Bisnis lainnya Ekstranet Batas Perusahaan Supply Chain Management Intranet Enterprise Resource Planning Intranet Decision Support Application Enterprise Application Integration Intranet Customer Relationship Management Intranet Selling Chain Management Ekstranet Konsumen dan Pelanggan Bisnis 1.15. Internet Internet adalah sebuah jaringan global dari jaringan komputer yang menghubungkan sumberdaya-sumberdaya bisnis, pemerintah, dan institusi pendidikan menggunakan protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Dari sekitar 50 juta pemakai di tahun 1997 akan meningkat menjadi 750 juta pemakai pada tahun 2007 (Turban dkk, 2002). Peralatan tanpa kabel yang mengakses internet dan integrasi televisi dan komputer akan menjadikan internet mencapai setiap rumah, bisnis, sekolah, pemerintah, dan organisasi lainnya. Internet aplikasiaplikasi multimedia dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu pencarian, komunikasi dan kolaborasi. Pencarian meliputi “browsing” dan pengambilan informasi. Pemakai mempunyai kemampuan untuk melihat dokumen dan men-download apa saja yang mereka butuhkan. Internet juga menyediakan saluran komunikasi relatif murah dan cepat yang menjangkau pesan yang ditayangkan pada papan buletin, sampai pertukaran informasi kompleks di antara organisasi satu dengan organisasi lainnya. Aplikasi kolaborasi dapat digunakan dalam konferensi jarak jauh dan layar bersama pada sistem yang mendukung grup. Beberapa tool kolaborasi yang disebut “groupware” dapat digunakan pada internet dan jaringan lainnya. Misalnya, Lotus Notes, Novell Group Wise, Microsoft Exchange dan Netscape Communicator mendukung kolaborasi lewat e-mail, grup diskusi dan database, penjadwalan, manajemen penugasan, data, konferensi audio dan video. Gambar menunjukkan 1.7. menunjukkan cara kerja dari Microsoft Exchange. Gambar 1.7 Fasilitas yang tersedia di Internet pada dasarnya terdiri dari layanan e-mail, bulletin board service (Network News), file transfer (FTP), remote login (telnet), information browsing (Gopher), advanced browsing (WWW), automated title search (Archie, Veronica), automated contents search (WAIS), komunikasi audio dan video sampai teleconferencing. E-mail atau electronic mail (surat elektronik) memiliki persamaan fungsi dengan Pos dan Giro. Perbedaan antara keduanya adalah media penyampai pesan. Kalau Pos dan Giro lewat Pak Pos, sedangkan E-mail lewat jaringan elektronik, dan pesan dikemas dalam sinyal-sinyal elek trinik. Disamping itu E-mail lebih cepat sampai kepada tujuan serta dapat mentransfer dan menerima salinan file dan dokumen, misalnya grup-grup diskusi elektronik, jurnal-jurnal elektronik, newsgroup elektronik dan dapat pula diperoleh salinan secara gratis software komputer, dan multimedia di Internet. E-mail atau electronic mail dulu dirancang agar dua manusia bisa berkomunikasi via komputer. Maka software e-mail pertama cuma menyediakan fasilitas dasar. Seorang pemakai dapat menggunakan sebuah komputer untuk mengetik suatu pesan, lalu mengirimkannya melalui Internet ke orang yang menggunakan komputer lain Namun sistem e-mail mutakhir sudah menyediakan komunikasi dan interaksi yang lebih kompleks. Misalnya dipakai untuk berkirim satu pesan sekaligus ke banyak pemakai. Atau untuk mengirim pesan yang berupa suara, teks, video dan grafis. Atau untuk mengirim sebuah pesan ke satu pemakai di jaringan yang ada di luar Internet Atau mengirimkan pesan yang kemudian dijawab oleh program komputer. Secara umum bentuk pesan dari E-mail terdiri dari dua bagian, yaitu header dan body. Header terdiri dari : - From : alamat pengirim E-mail - To : alamat tujuan E-mail - Subject : perihal berita yang dikirim. Body terdiri dari : - Isi berita : pesan yang hedak disampaikan. Bulletin board service (NETWORK NEWS). Inilah layanan yang paling terkenal di Internet. Layanan bulletin board mungkinkan pemakai individual melakukan berbagai kegiatan seperti : Memilih satu grup diskusi atau lebih yang dianggapnya menarik. Secara berkala mengecek untuk menentukan apakah item berita baru Muncul di diskusi dan jika ya, membaca semua atau beberapa di antaranya. Mengeposkan suatu nota ke grup diskusi untuk dibaca pengakses lainya. Mengeposkan suatu nota untuk menjawab item yang ditulis orang lain USENET newsgroup merupakan grup diskusi internasional, yang situs Web multimedianya dapat dilihat pada gambar 1.8. . Gambar 1.8 Layanan Internet yang juga menarik adalah transfer file secara elektronis, yaitu FTP,FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk mentransfer satu salinan file dari sebuah disk di sebuah komputer ke komputer lain melalui Internet.Untuk bisa menggunakan FTP, pemakai harus mengaktifkan aplikasi FTP di komputer lokalnya. Caranya serupa dengan menggunakan telepon. Pemakai memanggil komputer remote dan menginstruksikan FTP untuk membentuk koneksi. Setelah koneksi terbentuk, pemakai dapat langsung berinteraksi dengan komputer remote. Si pemakai kemudian bisa mengambil daftar file yang ada di komputer remote atau file-file tertentu. Setelah langkah interaksi tersebut mengharuskan pemakai untuk memasukkan satu perintah. Layanan remote login (telnet). Internet sebenarnya merupakan perluasan dari fasilitas login yang dipakai pada komputer timesharing lama. Layanan telnet termasuk cukup populer di antara para pemakai Internet. Pemakainya bisa menggunakan sebuah komputer untuk berinteraksi dengan program atau komputer lain. Protokol telnet akan mengatur bagaimana client menjadi tekanan tombol untuk transmisi ke server, dan bagaimana server menjadi output untuk transmisi ke client. Menemukan informasi pada Internet ternyata tidak gampang. Jutaan komputer yang terkoneksi ke Internet telah menyebabkan tugas pencarian informasi tidak mungkin berlangsung cepat, apalagi praktis. Bisa-bisa Anda menghabiskan waktu seminggu hanya untuk menemukan informasi yang tepat. Gopher menyediakan layanan browsing berbasis teks. Layanan browsing biasanya digunakan untuk Mencari komputer remote yang mengandung informasi yang kita anggap menarik. Menampilkan informasi dari komputer remote secara interaktif. Membaca diskripsi dari file-file yang disimpan dalam komputer remote Mengambil atau mencetak salinan dari informasi yang sudah dipilih. Menelusuri referensi yang ditemukan pada satu komputer remote ke informasi terkait yang disimpan di komputer remote lainnya. Software yang dibutuhkan untuk keperluan ini cukup paket komunikasi seperti Bitcom, Procomm dsb. Kalau tidak puas hanya melihat-lihat informasi teks dengan menggunakan Gopher, pemakai Internet bisa mencoba fasilitas browsing yang lebih canggih seperti WWW dengan menggunakan Netscape Navigator atau Internet Explorer. Fasilitas untuk proses transaksi, billing, komunikasi workgroup, dan pengelolaan dokumen dan publikasi ada dalam Netscape. Layanan tersebut diberikan agar pemakai bisa : Mencari dan mengakses informasi pada komputer remote secara interaktif. Menampilkan teks, grafis dan image / foto dari komputer remote. Memainkan suara atau video tampilan dari rekaman yang disimpan di komputer remote Mengakses informasi dari bebrapa layanan Internet browsing dan retrievel dengan menggunakan satu mekanisme yang seragam. Automated Title Search merupakan fasilitas otomat yang memungkinkan setiap pemakai untuk menemukan informasi tertentu pada komputer-komputer remote. Cara ini memperbolehkan seorang pemakai untuk secara otomatis mencari: Komputer-komputer remote yang berisi file tertentu. Komputer-komputer remote yang berisi program komputer atau paket program. Direktori gopher tertentu atau halaman tertentu dalam WWW. Ada dua cara untuk memakai file ini. Pertama, dengan menghubungkan ke server yang menyediakan fasilitas ini dengan perintah telnet[nama server] kemudian muncul promt archie dengan perintah prog[nama file yang dicari]. Jika ditanyakan password, masukkan alnamat email. Server-server yang melayani pencarian file ini misalnya, archie.rutger.edu (di Amerika Serikat), archie.au (di Australia).Cara kedua dengan menyurati server dengan E-mail dengan perintah : program file yang dicari. Internet juga punya layanan pencarian otomat yang meneliti isi dokumen. Layanan yang disebut WAIS (Wide Area Information Server) ini dapat mencari satu set dokumen yang berisi latihan atau frasa yang kita berikan. WAIS juga memungkinkan pemakai untuk mengindentifikasi dokumen contoh dan menggunakannya untuk menemukan dokumen tambahan yang sejenis. Sebelum seorang pemakai bisa berpartisipasi dalam layanan multimedia yang mengandung audio dan video di Internet, mereka harus menyediakan hardware khusus dan bandwidth yang memadai. Live video dan audio membutuhkan bandwidth yang tinggi karena paket audio dan video bergerak dengan cepat. Jika bandwidth tidak memadai,gambar dan suara akan tampak' membeku' lalu meloncat ke depan. Pada layanan ini ada istilah streaming audio dan streaming video. Streaming audio memungkan program acara radio seperti musik, konferensi pers, pidato dan acara lainnya dapat ditayangkan di Internet. Gambar 1.9 merupakan situs Web multimedia dari Sonicnet. Gambar 1.9 Sedangkan streaming video merupakan aplikasi bisnis yang lain meliputi aplikasi komunikasi, pelatihan, hiburan, periklanan dan pemasaran. Bebarapa pemasok streaming audio dan video antara lain Apple (Quick Time), Microsoft (ActiveMovie), RealNetwork (REALVideo), VDOnet, Vivo (Vivo Events), Vosaic dan Worldwide Broadcasting Network. Electronic chat mengacu kepada suatu aturan di mana peserta saling bertukar pesan secara bersama-sama dalam waktu seketika. Industri perangkat lunak memperkirakan bahwa sekian ratus ribu situs web menyediakan jutaan chat room. Chat room terbaik versi majalah Yahoo adalah Yahoo!Chat. (chat.yahoo.com). Di dalam Yahoo! Chat terdiri dari beberapa kategori antara lain bisnis dan keaungan, komputer dan internet, komunitas dan budaya, seni dan hiburan, rumah dan keluarga, permainan, politik dan pemerintah, kesehatan, hobi dan kerajinan, film, musik, olah raga dan rekreasi, wilayah, kepercayaan dan agama, roman, pendidikan dan sekolah, ilmu pengetahuan dan remaja. Dapat dilihat pada gambar 1.10. Dapat pula melakukan chatting secara internasional meliputi Eropa, Pasifik dan Amerika. Wilayah Eropa mencakup Denmark, Perancis, Jerman, Italia, Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris dan Irlandia. Wilayah Pasifik mencakup Asia, Australia, Selandia Baru, Cina, Taiwan, Hongkong, India, Jepang Korea dan Singapura. Amerika mencakup Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazilia, Meksiko dan Kebangsaan spanyol. Desain yang bagus dan tidak terbatas dengan 23 anggota setiap room dari Yahoo! Chat juga merupakan kelebihan dibandingkan dengan pesaingnya American Online (AOL). Chat room adalah suatu ruang pertemuan maya di mana kelompok-kelompok datang secara teratur untuk mengobrol. Chat room dapat digunakan untuk membangun sebuah komunitas sebagai sarana untuk mempromosikan kasus politis atau lingkungan, untuk memberi dukungan atas permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat, atau memberi kesempatan bagi orang-orang dengan kegemaran sama untuk saling berbagi. Dan berhubung ada banyak hubungan pelanggan-supplier yang harus tetap dipertahankan tanpa ada tatap muka, maka komunitas online semakin banyak digunakan untuk melayani berbagai kepentingan bisnis, termasuk beriklan dan lihat juga (www.roguemarket.com). Vendor-vendor seringkali mensponsori chat room (lihatlah logonya). Kemampuan chat dapat ditambahkan ke situs bisnis secara cuma-cuma dengan membiarkan vendor perangkat lunak chat menjadi host bagi sessi anda dalam situs mereka. Anda cukup menempatkan sebuah chat link pada situs anda dan chat vendor akan mengerjakan sisanya, termasuk periklanan yang ikut menjalankan sessi tersebut. Perbedaan pokok antara iklan yang muncul di web page statis dan yang muncul melalui chat room adalah bahwa iklan yang muncul melalui chat room akan memungkinkan pengiklan untuk memantau pesan-pesan serta membidik orang-orang yang sedang chatting secara berulang-ulang. Juga, periklanan dapat menjadi lebih tematik. Anda bisa memulai dengan satu pesan kemudian mengembangkannya menjadi klimaks, seperti yang dilakukan kalau ingin menulis cerita. Para penggemar chating selalu melihat aneka iklan pada layar mereka, sehingga mereka terikat untuk memperhatikan Gambar 1.10 1.16. Jaringan Intranet dan Ekstranet Intranet adalah jaringan milik suatu perusahaan yang menerapkan teknologi dan arsitektur Internet. Internet menggunakan TCP/IP (Transport Control Protocol/Internet Protocol) yang menyebabkan komputer berbagai jenis dapat saling berhubungan dan berbagi informasi, maka Intranetpun menggunakan TCP/IP. Protokol ini memungkinkan satu komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan selamat. Perbedaannya antara internet dan intranet adalah pada cakupan akses, cara pemakaian teknologi untuk berkomunikasi dan pemakainya. Pada internet cakupannya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan pemakainya siapa saja tanpa membedakan posisinya dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada intranet, cakupannya adalah perusahaan, komunikasinya antar kelompok kerja atau departement dalam perusahaan dan pemakainya komunitas yang telah ditentukan. Sedangkan Ekstranet merupakan jaringan yang aman yang menghubungkan antara intranet perusahaan satu dengan perusahaan lainya. Dalam perusahaan yang menerapkan internet, setiap orang dapat mengakses informasi perusahaan, berkirim pesan dan berdiskusi di meja kerja masing-masing. Personal di perusahaan dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya fasilitas seperti pada internet, yaitu fasilitas Web, E-mail, Transfer File (FTP) dan News Group menjadi kerjasama antar, Departemen dapat dipermudah. Lebih menarik lagi,pemakai menggunakan komputer dan sistem operasi (platform) tidak dari pemasok tertentu. Meskipun intranet merupakan jaringan yang dimiliki perusahaan tetapi dapat berhubungan dengan pelanggan pemasok, cabang yang berada di luar negeri (global) lewat internet. Pemakai internet ini menghemat biaya karena tidak usah infrastruktur dari network provider luar negeri. Untuk mencegah membangun/menyewa.Pemakai luar untuk masuk dan mangacaukan data didalam internet perlu sistem "Firewall" yang membatasi intranet dan internet. Intranet berkembang pesat di Amerika - Netscape (13/11/1945) melaporkan bahwa sebagian besar perjualan server ke perusahaan di Amerika digunakan untuk Intranet, sedangkan Wall Street Journal (7/11/1995) memperkirakan pasar infranet di Amerika akan meningkat 4 kali pada tahun 1995 dan 3 kali pada tahun 1996. Wawancara yang dilakukan Forrester Research terhadap 50 perusahaan termasuk Fortune 500 memperoleh hasil bahwa dua pertiga dari responden telah siap dan sedang mempertimbangkan, membangun infranet diperusahaannya. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan, walaupun terbatas pada perusahaan komputer, telekomunikasi dan minyak skala besar, antara lain PT Berca Hardyaperkasa (hp.com), PT.Elektrindo Nusantara (en.co.id),PT.Caltex Pacific Indonesia (ptepi.com), PT Mobil Oil Indonesia (jak.mobil.com) kompas, dan radio Famale.Intranet menyebabkan proses distribusi dan pertukaran informasi antar-pemakai di dalam jaringan menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan menggunakan client Intranet Netscape Navigator atau Microsoft Explorer, pemakai dapat berlangsung lebih cepat dan aman. Biaya untuk membangun intranet relatif murah, karena sebagian besar software aplikasinya gratis (dapat didownload) dari Internet). Disamping itu perusahaan yang menggunakan intranet akan menghemat biaya. Lee Levit dalam makalahnya disampaikan untuk INET'96 Annual Meeting di Amerika menyatakan bahwa perusahaan publikasi tradisional yang telah memanfaatkan Intranet dalam proses bisnisnya mampu mengurangi beberapa komponen biaya, seperti pengembangan isi, duplikasi, produksi dan distribusi, HBU, salah satu stasiun TV di Amerika dapat biaya ribuan dollar diakibatkan oleh pengu rangan 200-300 orang menghemat untuk tenaga penvetak, penggandaan video kaset dan distribusi kampanye, karena menerbitkan file multimedia lewat intranet. 1.17. World Wide Web World Wide Web (WWW) adalah sebuah jaringan global situs internet multimedia untuk informasi, hiburan, pendidikan dan bisnis. WWW merupakan sistem hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen dibaca banyak orang melalui internet. WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa(CERN), Jenewa, Swiss. Pada awalnya dikembangkannya web ini, untuk memudahkan para peneliti di seluruh dunia untuk mempelajari suatu dokumen tanpa harus meninggalkan negaranya. Situs Web CERN dapat dilihat pada gambar 1.8. Gambar 1.8 Hypertext merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Ted Nielson (1965). Istilah ini mengacu ke teks yang telah dihubungkan ke jaringan. Jika kita membaca hypertext kemudian kita meng-klik satu kata yang telah terhubung dengan jaringan , maka komputer kita akan menampilkan obyek yang ada di link tersebut. Link itu memberi dimensi tambahan pada teks, karena itulah dinamakan hyper. Waktu pertama kali diluncurkan, web betul-betul berbasis teks. Baru pada tahun 1993, National Center for Supercomputer Applications (NCSA) meluncurkan sebuah Graphical User Interface (GUI) yang dinamakan Mosaic. Dengan Mosaic inilah, Web menjadi sangat mudah digunakan dan memungkinkan web page memuat gambar yang dilengkapi link audio dan video. Hal inilah yang menyebabkan Web menjadi layanan paling populer di Internet. Pada tahun 1994, didirikanlan Netscape Communication Corporation oleh beberapa pengembang Mosaic, dan beberapa tahun kemudian sebuah program yang bernama Netscape Navigator menjadi Web browser paling populer. Microsoft juga membuat Web browser yang dinamakan Microsoft Internet Explorer, yang menyaingi Netscape Navigator. Popularitas Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer, telah menurunkan kebutuhan untuk mengembangkan Mosaic dan pada tahun 1997, NSCA secara diam-diam memutuskan untuk tidak meneruskan pengembangan Mosaic dan lebih memilih berkarya di bidang teknologi maju internet lainnya. 1.18. Isu Hukum di Internet TINGKAT penyalahgunaan jaringan internet di Indonesia sudah mencapai tingkat yang memprihatinkan. Akibatnya, Indonesia dijuluki dunia sebagai negara kriminal internet. Karena itu, tak heran, apabila saat ini, pihak luar negeri langsung menolak setiap transaksi di internet menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan perbankan Indonesia. Maraknya kejahatan di dunia maya (cyber crime) merupakakan imbas dari kehadiran teknologi informasi (TI), yang di satu sisi diakui telah memberikan kemudahan-kemudahan kepada manusia. Namun demikian, di sisi lainnya, kemudahan tersebut justru sering dijadikan sebagai alat untuk melakukan kejahatan di dunia maya (cyber crime) seperti yang sering kita saksikan belakangan ini. Pornografi, penggelapan, pencurian data, pengaksesan ke suatu sistem secara ilegal (hacking), pembobolan rekening bank, perusakan situs internet (cracking), pencurian nomor kartu kredit (carding), penyediaan informasi yang menyesatkan, transaksi barang ilegal, merupakan contoh-contoh cyber crime yang sering terjadi dan merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, untuk mencegah merajalelanya cyber crime, maka perlu dibuat aturan hukum yang jelas untuk melindungi masyarakat dari kejahatan dunia maya. Bahkan, dengan pertimbangan bahwa pengembangan teknologi informasi dapat menimbulkan bentuk-bentuk kejahatan baru, terutama dalam penyalahgunaan teknologi informasi, akhirnya pada 4 Desember 2001 yang lalu, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengeluarkan resolusi No. 55/63. Dalam resolusi tersebut disepakati bahwa semua negara harus bekerja sama untuk mengantisipasi dan memerangi kejahatan yuang menyalahgunakan teknologi informasi. Salah satu butir penting resolusi menyebutkan, setiap negara harus memiliki undangundang atau peraturan hukum yang mampu untuk mengeliminir kejahatan tersebut. Implementasi resolusi ini mengikat semua negara yang menjadi anggota PBB termasuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus segera melakukannya, apalagi saat ini, Indonesia masuk dalam daftar 10 besar negara kriminal internet. Pemerintah harus segera berupaya untuk segera merealisasikan undang-undang yang mengatur secara detil tentang TI yang di dalamnya juga mencakup masalah cyber crime. Kehadiran UU tersebut sangat penting untuk memulihkan citra Indonesia di dunia Internasional. Dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, Indonesia tergolong sangat lamban dalam mengantisipasi perkembangan TI. Sejak 1996, Singapura sudah memiliki beberapa perangkat hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan TI, di antaranya: "The Electronic Act 1998, Electric Communication Privacy Act 1996". Sedangkan, peraturan undang-undang (UU) TI sudah dimiliki negara jiran Malaysia sejak tahun 1997, yaitu dengan dikeluarkannya "Computer Crime Act 1997", "Digital Signature Act 1997", serta "Communication and Multimedia Act 1998". Karena belum adanya UU khusus tentang TI, maka selama ini, para pelaku tindak pidana teknologi informasi (cyber crime) di Indonesia hanya bisa dijerat dengan pasal-pasal yang ada dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta perangkat UU lainnya, seperti UU Telekomunikasi, Undang-Undang Hak Cipta, dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Padahal, berdasarkan data Polri, perkembangan cyber crime di Indonesia sangat pesat. Sebagai contoh, sejak Januari-September 2002, pihak Polri telah berhasil mengungkap 109 kasus tindak pidana TI yang dilakukan oleh 124 tersangka WNI yang melakukan aksinya di berbagai kota di Indonesia. Dalam data tersebut, Bandung menempati posisi kedua sebagai kontributor tersangka pelaku cyber crime. Selain itu, dalam data yang sama diungkapkan pula, sekira 96% modus operandi yang digunakan dalam 109 kasus tersebut adalah Credit Card Fraud (penipuan dengan kartu kredit). Kemudian, jumlah korban yang dirugikan oleh kasus tersebut mencapai 109 orang, sekira 80% dari korban tersebut merupakan warga AS. Berdasarkan paparan data Polri tersebut, sudah seharusnya negara kita memiliki UndangUndang Teknologi Informasi (UUTI) sebagai bukti bahwa pemerintah memang serius dalam menangani maraknya cyber crime di Indonesia. Berkaitan dengan pembuatan UUTI ini, Deputi Bidang Jaringan Komunikasi dan Informasi Cahyana Ahmadjayadi, mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) di bidang TI yang diharapkan dalan waktu dekat ini dapat diajukan ke DPR. RUU yang dimaksud yaitu: RUU tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi/cyber law (RUU PTI), yang disusun oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Perhubungan bekerja sama dengan Tim dari Fakultas Hukum Unpad. Dan satu lagi, RUU tentang Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature) dan Transaksi Elektronik (E-Transaction), yang disingkat RUU IETE, disusun oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perindustrian dan Perdagangan, bekerja sama dengan tim Lembaga Kajian Hukum Teknologi, FH UI.