HPDJ500 - E-learning Amikom

advertisement
INFRASTRUKTUR E-BUSINESS
Internet
Suplier dan Partner Bisnis lainnya
Ekstranet
Batas Perusahaan
Supply Chain Management
Intranet
Enterprise Resource Planning
Intranet
Decision Support
Application
Enterprise Application
Integration
Intranet
Customer Relationship Management
Intranet
Selling Chain Management
Ekstranet
Konsumen dan Pelanggan Bisnis
1.15. Internet
Internet adalah sebuah jaringan global dari jaringan komputer yang menghubungkan
sumberdaya-sumberdaya bisnis, pemerintah, dan institusi pendidikan menggunakan protokol
TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Dari sekitar 50 juta pemakai di tahun
1997 akan meningkat menjadi 750 juta pemakai pada tahun 2007 (Turban dkk, 2002). Peralatan
tanpa kabel yang mengakses internet dan integrasi televisi dan komputer akan menjadikan internet
mencapai setiap rumah, bisnis, sekolah, pemerintah, dan organisasi lainnya. Internet aplikasiaplikasi multimedia dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu pencarian, komunikasi dan kolaborasi.
Pencarian meliputi “browsing” dan pengambilan informasi. Pemakai mempunyai kemampuan untuk
melihat dokumen dan men-download apa saja yang mereka butuhkan. Internet juga menyediakan
saluran komunikasi relatif murah dan cepat yang menjangkau pesan yang ditayangkan pada papan
buletin, sampai pertukaran informasi kompleks di antara organisasi satu dengan organisasi lainnya.
Aplikasi kolaborasi dapat digunakan dalam konferensi jarak jauh dan layar bersama pada sistem
yang mendukung grup. Beberapa tool kolaborasi yang disebut “groupware” dapat digunakan pada
internet dan jaringan lainnya. Misalnya, Lotus Notes, Novell Group Wise, Microsoft Exchange dan
Netscape Communicator mendukung kolaborasi lewat e-mail, grup diskusi dan database,
penjadwalan, manajemen penugasan, data, konferensi audio dan video. Gambar menunjukkan 1.7.
menunjukkan cara kerja dari Microsoft Exchange.
Gambar 1.7
Fasilitas yang tersedia di Internet pada dasarnya terdiri dari layanan e-mail, bulletin board
service (Network News), file transfer (FTP), remote login (telnet), information browsing
(Gopher), advanced browsing (WWW), automated title search (Archie, Veronica), automated
contents search (WAIS), komunikasi audio dan video sampai teleconferencing.
E-mail atau electronic mail (surat elektronik) memiliki persamaan fungsi dengan Pos dan
Giro. Perbedaan antara keduanya adalah media penyampai pesan. Kalau Pos dan Giro lewat Pak
Pos, sedangkan E-mail lewat jaringan elektronik, dan pesan dikemas dalam sinyal-sinyal elek
trinik. Disamping itu E-mail lebih cepat sampai kepada tujuan serta dapat mentransfer dan
menerima salinan file dan dokumen, misalnya grup-grup diskusi elektronik, jurnal-jurnal
elektronik, newsgroup elektronik dan dapat pula diperoleh salinan secara gratis software
komputer, dan multimedia di Internet. E-mail atau electronic mail dulu dirancang agar dua
manusia bisa berkomunikasi via komputer. Maka software e-mail pertama cuma menyediakan
fasilitas dasar. Seorang pemakai dapat menggunakan sebuah komputer untuk mengetik suatu
pesan, lalu mengirimkannya melalui Internet ke orang yang menggunakan komputer lain Namun
sistem e-mail mutakhir sudah menyediakan komunikasi dan interaksi yang lebih kompleks.
Misalnya dipakai untuk berkirim satu pesan sekaligus ke banyak
pemakai. Atau untuk mengirim pesan yang berupa suara, teks, video dan grafis. Atau untuk
mengirim sebuah pesan ke satu pemakai di jaringan yang ada di luar Internet Atau mengirimkan
pesan yang kemudian dijawab oleh program komputer. Secara umum bentuk pesan dari E-mail
terdiri dari dua bagian, yaitu header dan body.
Header terdiri dari :
- From : alamat pengirim E-mail
- To : alamat tujuan E-mail
- Subject : perihal berita yang dikirim.
Body terdiri dari :
- Isi berita : pesan yang hedak disampaikan.
Bulletin board service (NETWORK NEWS). Inilah layanan yang paling terkenal di Internet.
Layanan bulletin board mungkinkan pemakai individual melakukan berbagai kegiatan
seperti :
 Memilih satu grup diskusi atau lebih yang dianggapnya menarik.
 Secara berkala mengecek untuk menentukan apakah item berita baru
Muncul di diskusi dan jika ya, membaca semua atau beberapa di antaranya.
 Mengeposkan suatu nota ke grup diskusi untuk dibaca pengakses lainya.
 Mengeposkan suatu nota untuk menjawab item yang ditulis orang lain
USENET newsgroup merupakan grup diskusi internasional, yang situs Web multimedianya dapat
dilihat pada gambar 1.8.
.
Gambar 1.8
Layanan Internet yang juga menarik adalah transfer file secara elektronis, yaitu FTP,FTP
(File Transfer Protocol) digunakan untuk mentransfer satu salinan file dari sebuah disk di
sebuah komputer ke komputer lain melalui Internet.Untuk bisa menggunakan FTP, pemakai harus
mengaktifkan aplikasi FTP di komputer lokalnya. Caranya serupa dengan menggunakan telepon.
Pemakai memanggil komputer remote dan menginstruksikan FTP untuk membentuk koneksi.
Setelah koneksi terbentuk, pemakai dapat langsung berinteraksi dengan komputer remote. Si
pemakai kemudian bisa mengambil daftar file yang ada di komputer remote atau file-file tertentu.
Setelah langkah interaksi tersebut mengharuskan pemakai untuk memasukkan satu perintah.
Layanan remote login (telnet). Internet sebenarnya merupakan perluasan dari fasilitas login
yang dipakai pada komputer timesharing lama. Layanan telnet termasuk cukup populer di antara
para pemakai Internet. Pemakainya bisa menggunakan sebuah komputer untuk berinteraksi
dengan program atau komputer lain. Protokol telnet akan mengatur bagaimana client menjadi
tekanan tombol untuk transmisi ke server, dan bagaimana server menjadi output untuk transmisi ke
client. Menemukan informasi pada Internet ternyata tidak gampang. Jutaan komputer yang
terkoneksi
ke
Internet
telah menyebabkan tugas pencarian informasi tidak mungkin berlangsung cepat, apalagi praktis.
Bisa-bisa Anda menghabiskan waktu seminggu hanya untuk menemukan informasi yang tepat.
Gopher menyediakan layanan browsing berbasis teks. Layanan browsing biasanya digunakan
untuk
 Mencari komputer remote yang mengandung informasi yang kita anggap menarik.
 Menampilkan informasi dari komputer remote secara interaktif.
 Membaca diskripsi dari file-file yang disimpan dalam komputer remote
 Mengambil atau mencetak salinan dari informasi yang sudah dipilih.
 Menelusuri referensi yang ditemukan pada satu komputer remote ke informasi terkait yang
disimpan di komputer remote lainnya.
Software yang dibutuhkan untuk keperluan ini cukup paket komunikasi seperti Bitcom, Procomm
dsb.
Kalau tidak puas hanya melihat-lihat informasi teks dengan menggunakan Gopher, pemakai
Internet bisa mencoba fasilitas browsing yang lebih canggih seperti WWW dengan menggunakan
Netscape Navigator atau Internet Explorer. Fasilitas untuk proses transaksi, billing, komunikasi
workgroup, dan pengelolaan dokumen dan publikasi ada dalam Netscape. Layanan tersebut
diberikan agar pemakai bisa :
 Mencari dan mengakses informasi pada komputer remote secara interaktif. Menampilkan teks,
grafis dan image / foto dari komputer remote.
 Memainkan suara atau video tampilan dari rekaman yang disimpan di komputer remote
 Mengakses informasi dari bebrapa layanan Internet browsing dan retrievel dengan
menggunakan satu mekanisme yang seragam.
Automated Title Search merupakan fasilitas otomat yang memungkinkan setiap pemakai untuk
menemukan informasi tertentu pada komputer-komputer remote. Cara ini memperbolehkan
seorang pemakai untuk secara otomatis mencari:
 Komputer-komputer remote yang berisi file tertentu.
 Komputer-komputer remote yang berisi program komputer atau paket program.
 Direktori gopher tertentu atau halaman tertentu dalam WWW.
Ada dua cara untuk memakai file ini. Pertama, dengan menghubungkan ke server yang
menyediakan fasilitas ini dengan perintah telnet[nama server] kemudian muncul promt archie
dengan perintah prog[nama file yang dicari]. Jika ditanyakan password, masukkan alnamat email. Server-server yang melayani pencarian file ini misalnya, archie.rutger.edu (di Amerika
Serikat), archie.au (di Australia).Cara kedua dengan menyurati server dengan E-mail dengan
perintah : program file yang dicari.
Internet juga punya layanan pencarian otomat yang meneliti isi dokumen. Layanan yang disebut
WAIS (Wide Area Information Server) ini dapat mencari satu set dokumen yang berisi
latihan atau frasa yang kita berikan. WAIS juga memungkinkan pemakai untuk mengindentifikasi
dokumen contoh dan menggunakannya untuk menemukan dokumen tambahan yang sejenis.
Sebelum seorang pemakai bisa berpartisipasi dalam layanan multimedia yang mengandung audio
dan video di Internet, mereka harus menyediakan hardware khusus dan bandwidth yang memadai.
Live video dan audio membutuhkan bandwidth yang tinggi karena paket audio dan video bergerak
dengan cepat. Jika bandwidth tidak memadai,gambar dan suara akan tampak' membeku' lalu
meloncat ke depan. Pada layanan ini ada istilah streaming audio dan streaming video.
Streaming audio memungkan program acara radio seperti musik, konferensi pers, pidato dan acara
lainnya dapat ditayangkan di Internet. Gambar 1.9 merupakan situs Web multimedia dari Sonicnet.
Gambar 1.9
Sedangkan streaming video merupakan aplikasi bisnis yang lain meliputi aplikasi komunikasi,
pelatihan, hiburan, periklanan dan pemasaran. Bebarapa pemasok streaming audio dan video antara
lain Apple (Quick Time), Microsoft (ActiveMovie), RealNetwork (REALVideo), VDOnet, Vivo
(Vivo Events), Vosaic dan Worldwide Broadcasting Network.
Electronic chat mengacu kepada suatu aturan di mana peserta saling bertukar pesan secara
bersama-sama dalam waktu seketika. Industri perangkat lunak memperkirakan bahwa sekian ratus
ribu situs web menyediakan jutaan chat room. Chat room terbaik versi majalah Yahoo adalah
Yahoo!Chat. (chat.yahoo.com). Di dalam Yahoo! Chat terdiri dari beberapa kategori antara lain
bisnis dan keaungan, komputer dan internet, komunitas dan budaya, seni dan hiburan, rumah dan
keluarga, permainan, politik dan pemerintah, kesehatan, hobi dan kerajinan, film, musik, olah raga
dan rekreasi, wilayah, kepercayaan dan agama, roman, pendidikan dan sekolah, ilmu pengetahuan
dan remaja. Dapat dilihat pada gambar 1.10. Dapat pula melakukan chatting secara internasional
meliputi Eropa, Pasifik dan Amerika. Wilayah Eropa mencakup Denmark, Perancis, Jerman, Italia,
Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris dan Irlandia. Wilayah Pasifik mencakup Asia, Australia,
Selandia Baru, Cina, Taiwan, Hongkong, India, Jepang Korea dan Singapura. Amerika mencakup
Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazilia, Meksiko dan Kebangsaan spanyol. Desain yang
bagus dan tidak terbatas dengan 23 anggota setiap room dari Yahoo! Chat juga merupakan
kelebihan dibandingkan dengan pesaingnya American Online (AOL).
Chat room adalah suatu ruang pertemuan maya di mana kelompok-kelompok datang secara teratur
untuk mengobrol. Chat room dapat digunakan untuk membangun sebuah komunitas sebagai sarana
untuk mempromosikan kasus politis atau lingkungan, untuk memberi dukungan atas permasalahan
kesehatan yang dihadapi masyarakat, atau memberi kesempatan bagi orang-orang dengan
kegemaran sama untuk saling berbagi. Dan berhubung ada banyak hubungan pelanggan-supplier
yang harus tetap dipertahankan tanpa ada tatap muka, maka komunitas online semakin banyak
digunakan untuk melayani berbagai kepentingan bisnis, termasuk beriklan dan lihat juga
(www.roguemarket.com).
Vendor-vendor seringkali mensponsori chat room (lihatlah logonya). Kemampuan chat dapat
ditambahkan ke situs bisnis secara cuma-cuma dengan membiarkan vendor perangkat lunak chat
menjadi host bagi sessi anda dalam situs mereka. Anda cukup menempatkan sebuah chat link pada
situs anda dan chat vendor akan mengerjakan sisanya, termasuk periklanan yang ikut menjalankan
sessi tersebut.
Perbedaan pokok antara iklan yang muncul di web page statis dan yang muncul melalui chat
room adalah bahwa iklan yang muncul melalui chat room akan memungkinkan pengiklan untuk
memantau pesan-pesan serta membidik orang-orang yang sedang chatting secara berulang-ulang.
Juga, periklanan dapat menjadi lebih tematik. Anda bisa memulai dengan satu pesan kemudian
mengembangkannya menjadi klimaks, seperti yang dilakukan kalau ingin menulis cerita. Para
penggemar chating selalu melihat aneka iklan pada layar mereka, sehingga mereka terikat untuk
memperhatikan
Gambar 1.10
1.16. Jaringan Intranet dan Ekstranet
Intranet adalah jaringan milik suatu perusahaan yang menerapkan teknologi dan arsitektur
Internet. Internet menggunakan TCP/IP (Transport Control Protocol/Internet Protocol) yang
menyebabkan komputer berbagai jenis dapat saling berhubungan dan berbagi informasi, maka
Intranetpun menggunakan TCP/IP. Protokol ini memungkinkan satu komputer mengirim dan
memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan
dengan selamat. Perbedaannya antara internet dan intranet adalah pada cakupan akses, cara
pemakaian teknologi untuk berkomunikasi dan pemakainya. Pada internet cakupannya adalah
global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan pemakainya siapa saja tanpa
membedakan posisinya dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada intranet, cakupannya adalah
perusahaan, komunikasinya antar kelompok kerja atau departement dalam perusahaan dan
pemakainya komunitas yang telah ditentukan. Sedangkan Ekstranet merupakan jaringan yang aman
yang menghubungkan antara intranet perusahaan satu dengan perusahaan lainya.
Dalam perusahaan yang menerapkan internet, setiap orang dapat mengakses informasi
perusahaan, berkirim pesan dan berdiskusi di meja kerja masing-masing. Personal di perusahaan
dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya fasilitas seperti pada internet, yaitu fasilitas Web, E-mail, Transfer File (FTP) dan News Group menjadi kerjasama antar,
Departemen dapat dipermudah. Lebih menarik lagi,pemakai menggunakan komputer dan sistem
operasi (platform) tidak dari pemasok tertentu.
Meskipun intranet merupakan jaringan yang dimiliki perusahaan tetapi dapat berhubungan
dengan pelanggan pemasok, cabang yang berada di luar negeri (global) lewat internet. Pemakai
internet ini menghemat biaya karena
tidak usah infrastruktur dari network provider luar negeri. Untuk mencegah
membangun/menyewa.Pemakai luar untuk masuk dan mangacaukan data didalam internet perlu
sistem "Firewall" yang membatasi intranet dan internet.
Intranet berkembang pesat di Amerika - Netscape (13/11/1945) melaporkan bahwa sebagian
besar perjualan server ke perusahaan di Amerika digunakan untuk Intranet, sedangkan Wall Street
Journal (7/11/1995) memperkirakan pasar infranet di Amerika akan meningkat 4 kali pada tahun
1995 dan 3 kali pada tahun 1996. Wawancara yang dilakukan Forrester Research terhadap 50
perusahaan termasuk Fortune 500 memperoleh hasil bahwa dua pertiga dari responden telah siap
dan sedang mempertimbangkan, membangun infranet diperusahaannya.
Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan, walaupun terbatas pada
perusahaan komputer, telekomunikasi dan minyak skala besar, antara lain PT Berca
Hardyaperkasa (hp.com), PT.Elektrindo Nusantara (en.co.id),PT.Caltex Pacific Indonesia
(ptepi.com), PT Mobil Oil Indonesia (jak.mobil.com) kompas, dan radio Famale.Intranet
menyebabkan proses distribusi dan pertukaran informasi antar-pemakai di dalam jaringan menjadi
lebih cepat dan mudah. Dengan menggunakan client Intranet Netscape Navigator atau Microsoft
Explorer, pemakai dapat berlangsung lebih cepat dan aman. Biaya untuk membangun intranet
relatif murah, karena sebagian besar software aplikasinya gratis (dapat didownload) dari
Internet). Disamping itu perusahaan yang menggunakan intranet akan menghemat biaya. Lee Levit
dalam makalahnya disampaikan untuk INET'96 Annual Meeting di Amerika menyatakan bahwa
perusahaan publikasi tradisional yang telah memanfaatkan Intranet dalam proses bisnisnya mampu
mengurangi beberapa komponen biaya, seperti pengembangan isi, duplikasi, produksi dan
distribusi, HBU, salah satu stasiun TV di Amerika dapat biaya ribuan dollar diakibatkan oleh
pengu rangan 200-300 orang menghemat untuk tenaga penvetak, penggandaan video kaset dan
distribusi kampanye, karena menerbitkan file multimedia lewat intranet.
1.17. World Wide Web
World Wide Web (WWW) adalah sebuah jaringan global situs internet multimedia untuk
informasi, hiburan, pendidikan dan bisnis. WWW merupakan sistem hypertext yang terangkai
menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen dibaca banyak orang melalui internet. WWW
dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa(CERN), Jenewa, Swiss. Pada
awalnya dikembangkannya web ini, untuk memudahkan para peneliti di seluruh dunia untuk
mempelajari suatu dokumen tanpa harus meninggalkan negaranya. Situs Web CERN dapat dilihat
pada gambar 1.8.
Gambar 1.8
Hypertext merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Ted Nielson (1965). Istilah ini mengacu
ke teks yang telah dihubungkan ke jaringan. Jika kita membaca hypertext kemudian kita meng-klik
satu kata yang telah terhubung dengan jaringan , maka komputer kita akan menampilkan obyek yang
ada di link tersebut. Link itu memberi dimensi tambahan pada teks, karena itulah dinamakan hyper.
Waktu pertama kali diluncurkan, web betul-betul berbasis teks. Baru pada tahun 1993, National
Center for Supercomputer Applications (NCSA) meluncurkan sebuah Graphical User Interface
(GUI) yang dinamakan Mosaic. Dengan Mosaic inilah, Web menjadi sangat mudah digunakan dan
memungkinkan web page memuat gambar yang dilengkapi link audio dan video. Hal inilah yang
menyebabkan Web menjadi layanan paling populer di Internet.
Pada tahun 1994,
didirikanlan Netscape Communication Corporation oleh beberapa
pengembang Mosaic, dan beberapa tahun kemudian sebuah program yang bernama Netscape
Navigator menjadi Web browser paling populer. Microsoft juga membuat Web browser yang
dinamakan Microsoft Internet Explorer, yang menyaingi Netscape Navigator. Popularitas Netscape
Navigator dan Microsoft Internet Explorer, telah menurunkan kebutuhan untuk mengembangkan
Mosaic dan pada tahun 1997, NSCA secara diam-diam memutuskan untuk tidak meneruskan
pengembangan Mosaic dan lebih memilih berkarya di bidang teknologi maju internet lainnya.
1.18. Isu Hukum di Internet
TINGKAT penyalahgunaan jaringan internet di Indonesia sudah mencapai tingkat yang
memprihatinkan. Akibatnya, Indonesia dijuluki dunia sebagai negara kriminal internet.
Karena itu, tak heran, apabila saat ini, pihak luar negeri langsung menolak setiap transaksi
di internet menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan perbankan Indonesia.
Maraknya kejahatan di dunia maya (cyber crime) merupakakan imbas dari kehadiran
teknologi informasi (TI), yang di satu sisi diakui telah memberikan kemudahan-kemudahan
kepada manusia. Namun demikian, di sisi lainnya, kemudahan tersebut justru sering
dijadikan sebagai alat untuk melakukan kejahatan di dunia maya (cyber crime) seperti
yang sering kita saksikan belakangan ini.
Pornografi, penggelapan, pencurian data, pengaksesan ke suatu sistem secara ilegal
(hacking), pembobolan rekening bank, perusakan situs internet (cracking), pencurian
nomor kartu kredit (carding), penyediaan informasi yang menyesatkan, transaksi barang
ilegal, merupakan contoh-contoh cyber crime yang sering terjadi dan merugikan banyak
pihak.
Oleh karena itu, untuk mencegah merajalelanya cyber crime, maka perlu dibuat aturan
hukum yang jelas untuk melindungi masyarakat dari kejahatan dunia maya. Bahkan,
dengan pertimbangan bahwa pengembangan teknologi informasi dapat menimbulkan
bentuk-bentuk kejahatan baru, terutama dalam penyalahgunaan teknologi informasi,
akhirnya pada 4 Desember 2001 yang lalu, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
mengeluarkan resolusi No. 55/63.
Dalam resolusi tersebut disepakati bahwa semua negara harus bekerja sama untuk
mengantisipasi dan memerangi kejahatan yuang menyalahgunakan teknologi informasi.
Salah satu butir penting resolusi menyebutkan, setiap negara harus memiliki undangundang atau peraturan hukum yang mampu untuk mengeliminir kejahatan tersebut.
Implementasi resolusi ini mengikat semua negara yang menjadi anggota PBB termasuk
Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus segera melakukannya, apalagi saat ini,
Indonesia masuk dalam daftar 10 besar negara kriminal internet. Pemerintah harus segera
berupaya untuk segera merealisasikan undang-undang yang mengatur secara detil
tentang TI yang di dalamnya juga mencakup masalah cyber crime. Kehadiran UU tersebut
sangat penting untuk memulihkan citra Indonesia di dunia Internasional.
Dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, Indonesia tergolong sangat lamban dalam
mengantisipasi perkembangan TI. Sejak 1996, Singapura sudah memiliki beberapa
perangkat hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan TI, di antaranya: "The Electronic
Act 1998, Electric Communication Privacy Act 1996".
Sedangkan, peraturan undang-undang (UU) TI sudah dimiliki negara jiran Malaysia sejak
tahun 1997, yaitu dengan dikeluarkannya "Computer Crime Act 1997", "Digital Signature
Act 1997", serta "Communication and Multimedia Act 1998".
Karena belum adanya UU khusus tentang TI, maka selama ini, para pelaku tindak pidana
teknologi informasi (cyber crime) di Indonesia hanya bisa dijerat dengan pasal-pasal yang
ada dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta perangkat UU lainnya,
seperti
UU
Telekomunikasi,
Undang-Undang
Hak
Cipta,
dan
Undang-Undang
Perlindungan Konsumen.
Padahal, berdasarkan data Polri, perkembangan cyber crime di Indonesia sangat pesat.
Sebagai contoh, sejak Januari-September 2002, pihak Polri telah berhasil mengungkap
109 kasus tindak pidana TI yang dilakukan oleh 124 tersangka WNI yang melakukan
aksinya di berbagai kota di Indonesia.
Dalam data tersebut, Bandung menempati posisi kedua sebagai kontributor tersangka
pelaku cyber crime. Selain itu, dalam data yang sama diungkapkan pula, sekira 96%
modus operandi yang digunakan dalam 109 kasus tersebut adalah Credit Card Fraud
(penipuan dengan kartu kredit). Kemudian, jumlah korban yang dirugikan oleh kasus
tersebut mencapai 109 orang, sekira 80% dari korban tersebut merupakan warga AS.
Berdasarkan paparan data Polri tersebut, sudah seharusnya negara kita memiliki UndangUndang Teknologi Informasi (UUTI) sebagai bukti bahwa pemerintah memang serius
dalam menangani maraknya cyber crime di Indonesia.
Berkaitan dengan pembuatan UUTI ini, Deputi Bidang Jaringan Komunikasi dan Informasi
Cahyana Ahmadjayadi, mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyusun Rancangan
Undang-Undang (RUU) di bidang TI yang diharapkan dalan waktu dekat ini dapat diajukan
ke DPR. RUU yang dimaksud yaitu: RUU tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi/cyber
law (RUU PTI), yang disusun oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi
Departemen Perhubungan bekerja sama dengan Tim dari Fakultas Hukum Unpad. Dan
satu lagi, RUU tentang Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature) dan Transaksi
Elektronik (E-Transaction), yang disingkat RUU IETE, disusun oleh Direktorat Jenderal
Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perindustrian dan Perdagangan, bekerja sama
dengan tim Lembaga Kajian Hukum Teknologi, FH UI.
Download