Author // Liu Weilin Budaya-Tionghoa.Net | Kalau ditinjau dari sudut

advertisement
Sejarah Dan Perkembangan Hanzi Atau
Aksara Han
Author // Liu Weilin
Budaya-Tionghoa.Net | Kalau ditinjau dari sudut ilmu budaya, tulisan merupakan salah satu
alat pencatat dan penyebaran budaya,sebab tulisan mencatat jejak sejarah perkembangan dan
pencapaian yang beraneka ragam dari budaya. Semua hasil karya penemuan dan
kebijaksanaan leluhur, dengan tulisan barulah dapat diwariskan untuk selama-lamanya, dan
semua kebijakan,kecerdasan generasi berikutnya atau yang akan datang mendapatkan
kemajuan dan pencerahan dari pencatatan tulisan. Umat manusia jikalau tidak menemukan
tulisan,maka dipastikan akan berada dalam sebuah era barbar dan dungu. Karena itu,tulisan
bukan hanya merupakan cahaya penerang bagi umat manusia untuk memasuki era peradaban,
namun tulisan juga merupakan alat untuk terus menerus mengembangkan dan
menyebarluaskan peradaban umat manusia sepanjang masa.
ARTIKEL TERKAIT :





Dinasti Shang (1766 –
1122 SM) : Peninggalan
Tulisan Awal
J. Kata Tionghua dari A
sampai Z: 坚 (堅) [jiān] |
堅固鋼毅 堅持不懈 |
Kian Lama Kian Kokoh |
Dhyana And The Art Of
Staying Upright.
Sekali Lagi Tentang
Penulisan "U" dan "V"
Makna Beberapa Huruf
Hanzi
Belajar Bahasa Mandarin
sangat Gampang
Proses perkembangan peradaban manusia,adalah
dimulai dengan adanya bahasa terlebih dahulu,baru
kemudian tercipta tulisan,hal ini dikarenakan bahasa
lisan sudah tidak dapat memuaskan manusia untuk
berinteraksi dan mencatat peristiwa lagi, sehingga
terciptalah sebuah sistem simbol komunikasi,yang
digunakan uintuk mencatat bahasa lisan. dengan
terciptanya tulisan melambangkan sebuah peradaban
komuni / masyarakat memasuki sebuah era kemajuan,
dan juga sebagai perwujudan cipta,rasa,karsa manusia
yang terkumpul menjadi / sebagai kekayaan
intelektual. Sesuai dengan perkembangan
masyarakat,tulisan juga mengalami
kemajuan/perubahan secara kontinu. Kalau dilihat dari
pola pada umumnya,perubahan perkembangan tulisan
selalu berubah dari yang bersifat konkrit menjadi
abstrak,dari yang bersifat persepsi menjadi rasio,dari
yang komplit / rumit menjadi semakin simpel /
gamblang. Kalau demikian apakah hal ini berlaku juga
dalam sejarah perubahan aksara Tionghoa ?
SEJARAH PENCIPTAAN AKSARA TIONGHOA (HANZI)
Ada tiga teori/pandangan mengenai sejarah terciptanya Hanzi , yaitu:
1. Aksara tionghoa diciptakan oleh Fuxi 伏羲 , karena Fuxi menemukan bagua 八卦 atau yang
disebut heksagram,dan menurut para pakar , Hanzi tercipta dimulai dari perubahan simbol
bagua/heksagram.
2. Aksara Tionghoa, awalnya merupakan cara membuat catatan dengan simpul 结绳记事, dan
menurut sejarah awalnya catatan simpul ditemukan oleh Shennong 神农.
3. Aksara Tionghoa ditemukan oleh seorang menteri sejarah dari Kaisar Kuning / Huang Di
黄帝, yang bernama Cangjie 仓颉.
Mengenai teori Hanzi konon katanya berasal dari bagua/heksagram, pandangan ini sudah
disanggah oleh banyak para ahli. Meskipun heksagram merupakan sebuah simbol informasi,
tetapi arti terkandung di dalamnya sampai sekarang masih belum terlalu jelas. Simbol
dasarnya adalah "一“ dan "一 一“,kalau di bandingkan dengan tulisan
Jiaguwen甲骨文/tulisan tulang,jinwen金文/tulisan logam yang timbul kemudian, dari
tinjauan bentuk sangatlah berbeda jauh,dan tidak mungkin menjadi asal usul dari kedua
tulisan tersebut.
Teori mengenai catatan simpul, kebanyakan para ahli juga tidak sependapat bahwa catatan
simpul merupakan asal – usul dari Hanzi dan menganggap simpul hanya sebuah cara untuk
mencatat sesuatu hal saja. Karena rata-rata kebanyakan masyarakat purba mengunakan cara
demikian ( membuat ikat simpul) untuk menyampaikan pesan, dan tidak berubah menjadi
semacam bentuk tulisan sampai sekarang. Dengan demikian , apakah benar ataukah cerita
palsu tentang tulisan / aksara Tionghoa itu ditemukan oleh seorang yang bernama Cang Jie?
Legenda mengenai seseorang yang bernama Cangjie yang menemukan tulisan sudah ada
sejak akhir jaman negara-negara berperang 战国末期, sekitar abad ke 3 SM. Dengan
demikian lantas siapakah Cangjie itu? Ada orang berpendapat bahwa Cangjie adalah
seorang raja jaman kuno, seorang raja yang hidup diantara jaman Huangdi / kaisar kuning
dan jaman kaisar Shennong, ada yang mengatakan bahwa Cangjie hidup pada jaman kaisar
Yandi 炎帝,dan ada juga mengatakannya dia hidup pada jaman Fuxi.
Namun menurut Sima Qian dan Ban Gu, pakar sejarah pada jaman Dinasty Han,
mengemukakan bahwa Cangjie adalah menteri sejarahnya Kaisar Kuning, oleh sebab itu
dapat disimpulkan bahwa secara garis besar, Cang Jie adalah seseorang yang hidup sekitar
4000 tahun yang silam pada sebuah masyarakat patrilineal awal. Menurut catatan buku
jaman kuno,Cang Jie adalah "seorang yang memiliki empat mata, memiliki kemampuan
dewata, dengan mengamati pergerakan bintang di jagat raya, dan menyelidiki bentuk garis
dari tempurung kura-kura serta jejak kaki unggas, diambil dan dikumpulkan semuanya yang
indah untuk digabungkan menjadi tulisan, sehingga di sebut huruf kuno."
Jadi, apakah aksara Tionghoa merupakan ciptaan dari Cangjie? Kalau dilihat dari sejarah
perkembangan manusia, dan ditinjau dari hasil dan taraf kebudayaan dan produksi manusia
jaman purba yang rendah, andaikata hanya seorang saja yang menciptakan sebuah tulisan
adalah sesuatu hal yang sangat mustahil; jika dilihat dari proses terciptanya sebuah tulisan,
hal itu memerlukan proses waktu yang sangat panjang,dan tak seorang pun mampu melewati
proses demikian. Karena itu tidak dapat dipercayai teori mengenai Cangjie menciptakan
tulisan Tionghoa secara seratus persen.
Namun, kita juga tidak dapat menampik pendapat bahwa Cangjie tidak ada hubungannya
dengan tulisan Tionghoa, dilihat dari uraian diatas mengenai catatan kitab kuno yang
mengatakan "dengan mengamati bintang-bintang,dan melihat garis-garis tempurung kurakura dan jejak kaki unggas" , makna ini sebenarnya menunjuk adalah semacam tulisan
gambar atau "pictogram"; dan " mengumpulkan semua yang indah" arti sebenarnya adalah
mengambarklan keindahan dari sebuah gambar.Jadi kesimpulannya, bahwa aksara Tionghoa,
pada awalnya merupakan pictogram dan gambar-gambar pada masyarakat purba.
Masyarakat purba memiliki banyak klan, setiap klan memiliki simbol gambar / totem bagi
klannya. Totem / gambar ini dijadikan sebuah simbol klan atau nama klannya. Totem ini
biasanya digambarkan di benda-benda yang dipakai ataupun ditato dibadan sebagai simbol
untuk membedakan klan-klan lainnya. Kemudian, klan-klan tersebut ada yang tergabung
menjadi aliansi klan. Pada alat-alat yang digunakan semakin banyak motif yang
digambarkan.H al ini dapat dibuktikan dengan penemuan peninggalan di situs kebudayaan
purba yang ditemukan jaman modern ini, dimana banyak ditemukan alat-alat dari jaman batu
/ neolitikum yang berupa tembikar yang diatasnya ada banyak pola dan gambar, seperti
gambar rusa,kuda,ikan,kodok dll. Dan gambar pada tembikar peninggalan situs peradaban
Yangshao , Xian , propinsi Shaanxi ditafsir oleh para ahli mengandung arti tertentu.
Tembikar bergambar rusa dan selain itu, situs peninggalan di sungai Lingyang, Shandong
yang termasuk peradaban Dawenkou, ditemukan dua simbol 〦 dan 土 , yang mana
bentuknya mirip dengan huruf 旦 pada tulisan logam. Bentuk dan simbol demikian
berpengaruh langsung terhadap penciptaan Hanzi. Ada pakar berpendapat bahwa simbolsimbol yang dilukis itu adalah bentuk awal dari Hanzi. Oleh karena itu, dapat dijadikan
alasan bahwa orang kuno yang mengatakan Cangjie yang menemukan tulisan,sebenarnya
adalah nama sebuah suku purba, ataupun nama dari pemimpin suku purba .
Dalam proses aktivitas pergerakannya yang semakin luas jangkauan ,maka itu diperlukan
adanya alat komunikasi dalam hubungan interaksi mereka yang semakin berkembang luas
,mereka menyerap dan mengatur kembali gambar-gambar dan simbol komunkasi dari suku
lain, dan akhirnya mereka menjadi salah satu suku yang sangat maju kebudayaannya pada
masa (purba) tersebut. Kalau dilihat dari anggapan bahwa" Cangjie adalah seorang pejabat
dari Kaisar Kuning", boleh juga kita menganggap bahwa Cangjie adalah sebuah bagian dari
klan Huangdi.
Yang mana sekarang didaerah Tiongkok , baik di propinsi Shandong ( kota Shouguang寿光),
Henan ( kabupaten Le Xian乐县), Shaanxi (kota Xian 西安 dan kabupaten Baishui 白水)
bertebaran makam dan kuil Cangjie maupun menara penciptaan tulisan Cangjie. Salah
satunya kuil yang paling besar dan terkenal adalah kuil pemujaan Cangjie di Kabupaten
Baishui di Shaanxi. Walaupun peninggalan kuno ini orang belakangan yang membuatnya
berdasarkan legenda-legenda. Tetapi kalau dilihat dari sudut pandang lain, hal ini
menjelaskan bahwa aktivitas dan pengaruh dari klan Cangjie sangat luas . Dalam wilayah
yang begitu luas, mereka menyerap gambar / simbol dari berbagai klan, sehingga mengatur
ulang , kemudian dimodifikasi simbol dan gambar tersebut. Inilah awalnya terbentuknya
sebuah tulisan yang bernama 汉字 Hanzi atau aksara Tionghoa.
HANZI PALING AWAL 现存最早的汉子
Tulisan tulang atau 甲骨文 atau jiaguwen dan tulisan logam 金文 atau jinwen,merupakan
Hanzi paling awal di Tiongkok. Yang dimaksud tulisan tulang atau jiaguwen 甲骨文 adalah
tulisan yang dipahat di tulang belulang binatang dan tempurung kura-kura. Konon menurut
sejarah ditemukan oleh ahli logam dan batu prasasti kuno dinasty Qing , yang bernama Wang
Yirong王懿荣 . Tempat penemuan tulisan tulang ini terletak di desa Xiao Tun, kota An
Yang, propinsi Henan ( 河南省安阳市小屯村).
Sebelum penemuan oleh Wang Yirong 王懿荣, tulisan tulang atau jiaguwen ini, orang-orang
tidak mengenali tulisan yang diukir diatas tulang belulang tersebut, mereka menganggapnya
sebagai bahan obat untuk dijual ke toko obat TCM atau Pengobatan Tradisional China
(orang –orang menyebutnya adalah “tulang naga”). Setelah ditemukan oleh Wang Yirong,dia
menganggap tulang-tulang tersebut adalah peninggalan tulisan kuno dan merupakan gaya
tulisan sebelum model tulisan zhuan ( stempel) . Namun sangatlah disayangkan saat
memasuki awal-awal penelitiannya. Pada tahun kedua penyerangan pasukan sekutu gabungan
8 negara ke 八国联军 Beijing, Wang Yirong wafat dalam perang itu .
Sampailah pada tahun 1910 ketika seorang cendekiawan yang tersohor, Luo Zhenyu 罗振玉,
memastikan bahwa desa Xia Tun, di kota An Yang, Propinsi Henan, adalah situs kota
peninggalan Dinasti Shang , yang disebut YIN XU 殷墟 ( reruntuhan Dinasty Yin ( Shang)).
Karena itu, tulisan tulang ini disebut “Yin Xu Jiaguwen” 殷墟甲骨文 atau tulisan tulang Yin
Xu. Kemudian ditetapkan sebagai tulisan tulang dinasti Shang.
Dikemudian hari ditemukan tulisan tulang lainnya hingga mencapai ratusan ribu keping.
Sampai sekarang tulisan tulang berbentuk huruf tunggal 单字 yang ditemukan jumlahnya
mencapai lebih dari 4500 buah dan huruf yang dapat dikenali sampai sekarang hanya 1700
buah. Huruf-huruf itu kebanyakan berasal dari syair doa saat upacara meramal jaman dinasti
Shang. Sejak dulu para ahli selalu menganggap tulisan tulang Yin Xu adalah awal dari tulisan
Tionghoa. Tetapi penemuan terbaru para arkeolog,membuktikan bahwa tulisan tulang Yin Xu
bukanlah merupakan tulisan yang tertua .
Pada tahun 1985 sampai tahun 1986, para arkeolog menemukan beberapa keping tulang
binatang, di daerah situs peninggalan purba Peradaban Longshan, di distrik Chang An, kota
Xi An, propinsi Shaanxi,Tiongkok. Dimana tulang-tulang tersebut dipahat dengan tulisantulisan berbentuk huruf tunggal dan guratan-guratan. Para ahli menelitinya dan berhasil
membaca tulisan-tulisan tersebut sebagai huruf “人”manusia ,”羊” kambing, ”三” tiga, 退”
mundur , ”万” seratus ribu, dan huruf-huruf lainnya. Garis-garis pada huruf tersebut sangat
jelas, strukturnya juga sangat rapi, tulisannya kuat bertenaga, dan semuanya sudah memenuhi
atau mengandung karakteristik sebuah tulisan,dan tulisan ini tetap menjadi penemuan tulisan
tulang tertua sampai sekarang, Tulisan tersebut juga merupakan Hanzi yang tertua, perkiraan
umurnya adalah berkisar 4000 tahun yang juga sesuai dengan era Kaisar Kuning 黄帝.
Pada tahun 1997,para arkeolog juga menemukan lagi situs peninggalan tulisan tulang di situs
purba Shi Jia 史家, kabupaten Huan Tai 桓台,propinsi Shandong. Tulisan tersebut berasal
dari era peradaban Longshan.
Dengan ditemukan tulisan-tulisan tulang ini, maka sejarah mengenai asal-usul tulisan
Tionghoa / Hanzi mundur seribu tahun kebelakang, yang mana sampai sekarang tulisan
tulang tersebut dinamai “tulisan tulang primitive” 原始甲骨文. Dengan demikian, tulisan
tulang yang kita sebutkan sebenarnya dibagi menjadi dua periode,yaitu periode tulisan tulang
primitive 原始甲骨文 dan tulisan tulang Yin Xu 殷墟甲骨文.
Tuilsan berikutnya setelah tulisan tulang adalah tulisan logam atau “jinwen” 金文,atau juga
disebut “zhongdingwen” 钟鼎文 (tulisan di bejana yang bertelinga dua dan berkaki tiga).
Jinwen adalah tulisan yang di pahat di atas benda-benda dari perunggu pada akhir jaman
dynasty Shang dan dinasti Zhou. Tulisan logam pada jaman dinasti zhou terbanyak
ditemukan sampai sekarang. Tulisan logam pada jaman dinasti shang dengan tulisan tulang
dinasti shang pada dasarnya dilihat dari bentuknya memiliki persamaan-persamaan yang
signifikan. Tulisan logam pada jaman dinasti Zhou sudah mengalami penyederhanaan-
penyederhanaan. Secara struktur hurufnya sudah sangat rapi , hal ini membuktikan bahwa
tulisan Tionghoa kuno sampai dinasti Zhou sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat,
hingga sampailah pada akhir era Negara-negara berperang 战国时代. Huruf-huruf Tionghoa
semakin terbentuk dalam model tulisan yang disebut Xiaozhuan 小篆.
SHIGUWEN 石鼓文 - PRASASTI BATU BERBENTUK GENDERANG
Perubahan Hanzi dari Jiaguwen ( tulisan tulang) sampai Jinwen ( tulisan logam), dari Jinwen
berubah menjadi model tulisan Zhuan 篆书, kemudian dari model tulisan Zhuan 篆书
berubah lagi menjadi model Li 隶书. Kemudian menjadi model huruf Xing 行书 dan model
tulisan Kai 楷书 yang dipergunakan sekarang ini.
Sebenarnya model tulisan Zhuan masih dibagi menjadi dua macam yakni Dazhuan 大篆 dan
Xiaozhuan 小篆 yang mana sekarang model xiaozhuanlah yang paling banyak ditemui dalam
peninggalan prasasti. Model dazhuan hanya dapat ditemukan dalam bentuk prasasti di atas
batu yang berpemukaan datar seperti genderang yang kita sebut shiguwen. Karena itu model
tulisan diatas batu atau shiguwen ini mendapatkan perhatian luar biasa dari para pakar.
Apa itu Shiguwen 石鼓文?
Tulisan shiguwen adalah tulisan berbentuk prasasti yang mana dipahat diatas sepuluh buah
batu berbentuk genderang, yang merupakan tulisan yang dipahat dibatu yang paling awal
Tiongkok. Shiguwen sebagai barang pusaka negara Tiongkok. Sekarang disimpan di
Museum Beijing Gugong Bowu Yuan 故宫博物院.
Tulisan yang dipahat diatas batu itu berbentuk syair empat baris , setiap batu satu bait syair
sehingga berjumlah sepuluh bait syair. Isi syair itu adalah pujian terhadap hasil berburu
Raja. Gaya tulisannya baik tidak mirip dengan model tulisan logam, dan juga tidak sama
dengan gaya tulisan Xiaozhuan. Tulisannya lebih rapi daripada tulisan logam ( jinwen) ,
tetapi strukturnya lebih mengarah kepada struktur huruf Xiaozhuan, yang mana membuktikan
bahwa model tulisan shiguwen adalah salah satu model tulisan peralihan dari tulisan logam
ke model tulisan xiaozhuan, dimana dalam sejarah perkembangan Hanzi memiliki nilai riset
yang penting, sehingga sangat menarik perhatian para pakar untuk menelitinya.
Menurut catatan sejarah, prasasti Shiguwen telah ditemukan pada masa awal Tang, di daerah
kabupaten Qishan, propinsi Shaanxi. Kemudian ditempatkan diluar kota Chencang 陈仓
(sekarang kota Baoji 宝鸡). Zheng Yuqing 郑余庆 (kemudian hari menjadi perdana menteri
pada pemerintahan kaisar Tang Dezong dan Kaisar Tang Xuanzong) yang menjadi pejabat
di Fengxiang , memindahkannya ke Kuil Kongzi untuk dirawat di Fengxiang.Kemudian
semuanya hilang setelah jaman Lima Dinasty.
Barulah pada jaman Dinasti Song, Gubernur Fengxiang yang bernama Sima Chi 司马池
(ayahnya Sima Guang 司马光)berusaha mencarinya kemana-mana. Akhirnya dia
menemukan 9 buah prasasti shiguwen tersebut, sampai tahun ke empat Huangyou ( tahun
1052 Masehi) yang satunya barulah ditemukan. Jaman akhir Dinasti Song Utara , pemerintah
memindahkan 10 buah shiguwen tersebut ke Bianliang (ibu kota Song Utara). Kaisar Song
Huizong memerintahkan untuk mengunakan tinta emas untuk dilukis dihurufnya sebagai
barang pusaka. Pasukan Jin yang telah mengepung kota Bianliang, menganggapnya sebagai
barang aneh, sehingga pada tahun 1128 Masehi memindahkannya ke Yanjing ( kota Beijing
sekarang). Dimasa Dinasti Yuan , Shiguwen tersebut hilang kedaerah padang rumput.
Kemudian prasasti ini di temukan oleh Cheng Jun 成均 asisten pengajar di Guozijian dan
selanjutnya dilaporkan kepada perdana menteri . Dengan pengerahan pasukan , prajurit
membawa pulang dengan kereta ke Guozijian 国子监 (lembaga pendidikan tinggi jaman
dulu) di Beijing, sehingga benda tersebut selanjutnya tetap berada di Beijing. Sampailah
tahun 1933 , pemerintah Nasionalis ( Republik Tiongkok) memindahkannya dan kemudian
dikubur dibawah tanah di kota Nanjing. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, kemudian
membawa prasasti itu kembali ke Beijing.
Ulasan diatas merupakan sejarah singkat Shiguwen.
Kesimpulannya, berdasarkan sejarah diatas sangatlah jelas bahwa setiap jaman selalu
menaruh perhatian kepada Shiguwen. Mengenai jaman pembuatan Shiguwen ( prasasti
tulisan diatas batu berbentuk genderang) ini , para pakar jaman dulu beranggapan bahwa
prasasti itu dibuat pada jaman Zhou Xuanwang. Han Yu 韩愈 (Dinasti Tang), Su Shi 苏轼 ,
Mei Yaochen 梅尧臣(Dinasti Song), dalam syair mereka beranggapan demikian ;
bahwa shiguwen dibuat pada jaman Zhou Xuanwang.
Sedangkan Zheng Qiao 郑樵 , seorang sarjana sejarah Song Selatan, pertama kali
mengemukan bahwa Shiguwen dibuat pada jaman Dinasti Qin, yang mana telah menarik
perhatian dari para pakar. Barulah jaman sekarang, opini barulah satu , yakni para pakar
beranggapan Shiguwen merupakan prasasti Qin pada jaman Chunqiu (musim semi dan
musim gugur) . Masanya berkisar antara tahun 770 SM – 325 M. Shiguwen merupakan salah
satu benda budaya yang penting untuk meneliti perkembangan Hanzi dan kesenian benda
prasasti.
STRUKTUR HANZI : ENAM KATEGORI HURUF (LIU SHU 六书)
Penelitian orang terhadap Hanzi, sudah dimulai pada jaman proto-Qin. Kitab Karangan
Sejarah Bentuk Huruf 史籀篇 (shizhoupian) , merupakan hasil riset tentang Hanzi pada
saat itu, yang mana kitab tersebut telah hilang tak terwariskan. Masa Dinasty Qin 秦代, ada
karangan dari Li Si 李斯 yang berjudul Kitab Cangjie ( 仓颉篇), kitab yang ditulis oleh Zhao
Gao 赵高 yang berjudul Kitab Riwayat (爰厉篇 yuanlipian) , kitab Pengetahuan 博学篇 dari
Hu Wujing 胡毋敬.
Pada jaman Dinasti Han, ketiga kitab tersebut digabung menjadi satu; yang mana tetap
disebut kitab Cangjie. Selain itu, ada juga karangan Shi You 史游 yang berjudul kitab
Pencapaian Cepat (急就篇). Kitab-kitab ini umumnya diperuntukan buat anak-anak untuk
belajar huruf, sehingga semuanya disebut “ Xiaoxue 小学” atau pengetahuan kanak-kanak.
Pada jaman Dinasti Han Timur, Xu Shen ( 58 – 147 Masehi) telah menyusun maha karya
sepanjang masa, yakni kitab / kamus yang berjudul Shuowenjiezi (说文解字) . Kamus Xu
Shen ini disusun berdasarkan analisa dari enam struktur penciptaan Hanzi. Dalam bahasa
akademis disebut “Liushu” atau 六书 , yakni enam kategori huruf. Istilah Liushu 六书 ini
awalnya tercantum dalam kitab Zhou Li 周礼 atau Kitab Tata Krama dan Adat Istiadat Zhou
(《周礼·地官·保氏》“保氏掌谏王恶而养国子以道,乃教之六艺,……
五曰六书。); tapi tidak dijelaskan apa pengertian dari kata “Liushu”.
Ban Gu 班固 , seorang sejarahwan Dinasti Han Timur, dalam karanganya “ Hanshu
Yiwenzhi/汉书. 艺文志“ atau Sejarah Han; catatan tentang kesenian dan huruf; menunjukan
tentang pengertian Liushu atau enam kategori huruf yakni: Xiangxing 象形 ,Xiangshi
象事 ,Xiangsheng 象声,Zhuanzhu 专注 ,Jiajie 假借, yang merupakan enam dasar
penciptaan Hanzi. Xu Shen yang agak belakangan dibandingkan Ban Gu dalam kitabnya
Shuowenjiezi 说文解字,lebih terperinci menjelaskan tentang enam kategori Huruf atau
Liushu 六书,yakni:
1. Xiangxing 象形 atau disebut piktograf; dalam shuowen jiezi; dijelaskan: ”
象形者,画成其物,随体诘诎,日月是也” , yang artinya adalah sesuai dengan
bentuk dan wujud daripada benda , dengan garis yang melengkung, mengambarkan
bentuk atau wujud dari benda tersebut, inilah yang dinamakan huruf Xiangxing atau
piktograf. Contohnya adalah huruf 日 ri ( matahari) dan 月 yue (bulan). Jadi
kesimpulannya adalah bahwa huruf Xiangxing atau piktograf berasal dari gambar
yang kemudian menjadi huruf. Jumlah huruf piktograf dalam Hanzi sangatlah banyak,
boleh dikatakan bahwa huruf – huruf tunggal yang mengambarkan suatu gambar
termasuk kategori huruf ini. Contohnya huruf 日, tulisan tulangnya ( ), tulisan
logamnya ( ), dan xiaozhuan (
). Sedangkan huruf 月, dalam jiaguwen, jinwen,
xiaozhuan ditulis berbentuk seperti gambar bulan. Begitu juga huruf
pintu门,人,女,木, etc.
2. Zhishi 指事 atau huruf ideogram, dalam Shuowen jiezi dijelaskan:”
指事者,视而可识,察而见意,上、下是也“ , yang artinya lihat sebentar sudah
mengenalinya. Tetapi artinya harus teliti mengamatinya baru memahami maknanya,
contohnya huruf 上 shang (atas), 下 xia (bawah). Huruf – huruf model ini adalah
huruf berupa ideogram,yang mana memberikan simbol penunjuk untuk menunjukan
arti huruf tersebut. Misalnya huruf 上, jiaguwennya adalah 二,jinwennya
二,serta huruf 下,garis atas ( 上) dan bawah (下) sebagai tanda atau simbol
penunjuk arti. Ideogram lainnya 甘 gan (mulut 口 mengulum sesuatu dengan tanda
一 sebagai simbol penunjuk arti)= manis; 本 ben ( simbol 一 pada huruf 木 mu (
pohon) sebagai penunjuk arti) = akar;etc.
3. Huiyi 会意 atau huruf ideogrammatic compounds atau pengabungan arti, dalam
Shuowen jiezi dijelaskan:” 会意者,比类合谊,以见指撝、武、信是也。” artinya
adalah memadukan dua huruf atau diatas dua huruf menjadi sebuah huruf, kemudian
mengabungkan arti dari huruf–huruf tersebut, sehingga muncullah sebuah huruf
dengan arti baru. Inilah yang disebut huruf pengabungan arti atau huiyi, contohnya
huruf 武 wu dan 信 xin = dapat dipercaya. Huruf 武 wu = militer, ketentaraan ;
huruf atasnya adalah huruf 戈 ge (tombak kombinasi belati dengan kapak),huruf
bawahnya adalah 止 zhi ( 脚趾= jari kaki) = melangkah membawa tombak, untuk
maju berperang; huruf 旅 lv arti sebenarnya adalah mempertahankan bendera, huruf
jiaguwennya ( ), jinwen ( ), yang mana seorang prajurit mempertahankan
benderanya; 安 an = aman, tentram, seorang wanita 女 didalam rumah 宀 akan aman;
林 lin= hutan, terdiri gabungan dua huruf 木 mu= pohon, dua pohon melambangkan
pohon yang banyak= hutan, 森sen= hutan rimba.Huruf-huruf Huiyi dalam Hanzi
sangat banyak dan kebanyakan adalah sebagai kata kerja.
4. Xingsheng 形声atau huruf piktofonetik, penjelasan dari shuowen jiezi adalah “
形声者,以事为名,取譬相成,江、河是也“ artinya huruf 江 jiang dan 河he
merupakan benda yang termasuk didalamnya benda air, sehingga digunakan simbol
atau huruf air(氵) sebagai penanda arti, mengambil bunyi huruf 工 sebagai
penanda bunyi, kedua hal ini digabung menjadi sebuah huruf piktofonetik. Ada enam
model struktur huruf ini: [1]Kiri penanda makna, kanan penanda bunyi, misalnya
huruf 江jiang、河 he、松 song、枫 feng ; [2] Kiri penanda bunyi kanan penanda
makna contohnya huruf: 期 qi、朔shuo、鸠jiu、鸽ge; [3] Atas penanda makna,
bawah penanda bunyi: 空kong、穹qiong、荜bi、篆zhuan; [4] Atas penanda
bunyi, bawah penanda arti: 基ji、垄long、悲bei、愁chou;[5] Luar penanda bunyi,
dalam penanda arti: 闷men、闽min、问wen;[6] Luar penanda arti dalam penanda
bunyi: 街jie、裹guo、序xu、固 gu.
5. Zhuanzhu 专注 atau huruf sinonim (yang memiliki arti sama) yang bisa saling
menjelaskan, dalam shuowen jiezi dijelaskan
:”专注者,建类一首,同意相受考、老是也“ yang artinya adalah membentuk
huruf yang sejenis pastinya memiliki radikal ( bushou) yang sejenis pula, andaikata
makna dari huruf itu sama, sehingga boleh saling beranotasi, misalnya huruf 考 kao
dengan huruf 老 lao memiliki bushou yang sama, yang mana artinya adalah usia tua,
sehingga penjelasan dari shuowen jiezi: “老,考也”= lao adalah kao= umur tua.
Huruf yang bisa dianotasikan adalah pertama huruf yang memiliki bushou ( radikal)
yang sama ,kedua memiliki arti yang sama pula, andaikata tidak memenuhi kedua
syarat ini tidak dapat dianotasi. Misalnya huruf : 民 dan 氓; 走 dan 趋; 舟 dan 船 ;
梁 dan 桥 ; 顶 dan 颠 etc.
6. Jiajie 假借 atau huruf pinjaman fonetik, yakni huruf yang dipakai untuk mewakili
huruf sebunyi, dalam Shuowen jiezi dijelaskan:
”假借者,本无其字,依声托事,令、长是 ; 也”artinya dalam sebuah kata tidak
ada huruf tersebut, namun tidak mengunakan huruf yang baru, melainkan meminjam
huruf yang memiliki bunyi yang sama untuk menyatakan kata tersebut, misalnya
huruf 令ling, dan 长zhang. Pada jaman dulu yang menjadi kepala ( bupati) pada
suatu kabupaten disebut Ling令, sebenarnya arti dari ling令 adalah memberikan
perintah, sedangkan zhang长adalah menunjuk orang yang
dituakan/sesepuh年长,sedangkan untuk menyatakan kepala suatu kabupaten tidak ada
hurufnya, sehingga dipinjam huruf 令,长 untuk menyatakan kepala daerah tersebut
atau bupati =县令,县长. Untuk jenis huruf ini kebanyakan adalah jenis kata
pronomina atau kata ganti dan partikel. Seperti kata /huruf 我wo = saya, arti
sebenarnya adalah sejenis senjata, tapi dipinjam sebagai kata ganti orang pertama (
saya), huruf 自, jiaguwen huruf 自 zi adalah hidung, dipinjam sebagai kata
menunjuk diri sendiri, dan kemudian menciptakan huruf baru untuk menyatakan
hidung, huruf 且 arti sebenarnya dari jiaguwen adalah leluhur/buyut, tapi dipinjam
sebagai kata penghubung 且qie, lantas menciptakn huruf baru untuk menyatakan
leluhur/buyut yakni huruf 祖zu.
LIU WEI LIN
DAFTAR PUSTAKA
1. buku zhongguo wenhua yaolue, cheng changyu,penerbit beijing waiyujiaoxue yu
yanjiu chubanshe, 2005.
Download