analects, 15:29

advertisement
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
1
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
2
Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho,
sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar,
yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang
Jiang).
Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem
pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan
kenegaraan Cina kuno, yaitu:
Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini,
kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi
ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral.
Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa
langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis.
Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak
dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di
tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam
segala urusan politik praktis.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
3
DINASTI CINA KUNO:
Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Shang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Shang telah berkembang
sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa
Shang-Ti. Dinasti Shang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh
dinasti Yin (1700-1027 SM).
Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat
yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan
rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse. Dinasti ini
didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan
kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore,
Mansyuria Selatan, Anam, Sinking.
Dinasti Tang, Kerajaan T’ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal
dengan nama Kaisar T’ang T’ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya
ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
4
KEPERCAYAAN CINA KUNO:
Dalam legenda mengisahkan, dengan bersemdi akhirnya Fu Xi memperoleh
wahyu dan menemukan Delapan Trigram PA KUA. Meditasi sudah dikenal di
dunia kuno Tiongkok dan telah melahirkan berbagai ilmu pengetahuan yang
sampai hari ini masih dapat dipelajari.
Isi Kandungan PA KUA :
Kesadaran Magis
Dalam kesadaran mistis manusia purba mulai insyaf akan
kesatuannya dengan alam. Mereka mulai mempergunakan
kebebasan untuk mempengaruhi alam dengan ilmu dan
upacara-upacara keagamaan untuk mendapat perlindungan diri dan
kekuatan gaib. PA KUA telah melahirkan tradisi keagamaan
primitif Tiongkok kuno bahwa ada sesuatu Yang Maha Kuasa di
jagad raya ini.
Konsep Tuhan
Bangsa Tionghoa memahami Realitas Tertinggi (Tuhan)
dengan
prinsip Thai Ci (Tuhan Yang Esa), yaitu Thai Ci yang
merefleksikan "Kesatuan Yang Esa" yang merupakan asal mula
yang akhirnya melahirkan dua aspek Yin dan Yang
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
5
Conficius (Latin) adalah nama nabi terakhir
dalam agama Konghucu. Confucius adalah
nama latin seseorang yang dikenal di Cina
dengan nama K’ung Tzu atau Tuan Kung.
Nama keluarganya adalah K’ung dan nama
pribadinya adalah Chi’u. Ia lahir pada
tanggal 27 bulan 8 tahun 0001 Imlek atau
551 SM di Negara Lu bagian selatan provinsi
Shantung sekarang ini, Cina bagian timur.
AJARAN CONFUCIUS
• Untuk menggiring penanaman modal, baik
dalam negeri maupun luar negeri, diberikan
berbagai macam fasilitas keringanan pajak.
• Dalam rangka melindungi produksi dalam
negeri, pemerintah menetapkan bea masuk
yang tinggi untuk produk luar negeri.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
6
“Ada tiga perkara yang harus ditakuti oleh seorang yang mulia – perintah Tuhan, alim
ulama, dan kata-kata hikmah orang-orang terdahulu. Orang picik adalah orang yang
tidak tahu –menahu akan perintah Tuhan, tidak menghormati orang alim-ulama,
mengejek kata-kata hikmah orang-orang terdahulu”.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
7
“Manusia yang membuat suatu tatanan ini besar, bukah sistemnya
yang membuat manusia itu besar”
(analects, 15:29)
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
8
Confucius
Mencius
Hun Tzu
Pada tahun 59 Kaisar Ming dari Dinasti Han melakukan
pemujaan terhadap Kong Hu Chu. Lalu, memerintahkan
untuk beribadah kepada Kong Hu Chu.
Pada masa dinasti Sung (960-1280) dan dinasti
Ming (1368-1644), terdapat sebuah kebangkitan
yang dikenal dengan “Neo Confucianism”
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
9
Wassalamu’alaiku Wr. Wb.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
10
Download