Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 1 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 2 Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu: Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis. Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 3 DINASTI CINA KUNO: Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Shang (Hsia). Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Shang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Shang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM). Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina. Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse. Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti. Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking. Dinasti Tang, Kerajaan T’ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T’ang T’ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 4 KEPERCAYAAN CINA KUNO: Dalam legenda mengisahkan, dengan bersemdi akhirnya Fu Xi memperoleh wahyu dan menemukan Delapan Trigram PA KUA. Meditasi sudah dikenal di dunia kuno Tiongkok dan telah melahirkan berbagai ilmu pengetahuan yang sampai hari ini masih dapat dipelajari. Isi Kandungan PA KUA : Kesadaran Magis Dalam kesadaran mistis manusia purba mulai insyaf akan kesatuannya dengan alam. Mereka mulai mempergunakan kebebasan untuk mempengaruhi alam dengan ilmu dan upacara-upacara keagamaan untuk mendapat perlindungan diri dan kekuatan gaib. PA KUA telah melahirkan tradisi keagamaan primitif Tiongkok kuno bahwa ada sesuatu Yang Maha Kuasa di jagad raya ini. Konsep Tuhan Bangsa Tionghoa memahami Realitas Tertinggi (Tuhan) dengan prinsip Thai Ci (Tuhan Yang Esa), yaitu Thai Ci yang merefleksikan "Kesatuan Yang Esa" yang merupakan asal mula yang akhirnya melahirkan dua aspek Yin dan Yang Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 5 Conficius (Latin) adalah nama nabi terakhir dalam agama Konghucu. Confucius adalah nama latin seseorang yang dikenal di Cina dengan nama K’ung Tzu atau Tuan Kung. Nama keluarganya adalah K’ung dan nama pribadinya adalah Chi’u. Ia lahir pada tanggal 27 bulan 8 tahun 0001 Imlek atau 551 SM di Negara Lu bagian selatan provinsi Shantung sekarang ini, Cina bagian timur. AJARAN CONFUCIUS • Untuk menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. • Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 6 “Ada tiga perkara yang harus ditakuti oleh seorang yang mulia – perintah Tuhan, alim ulama, dan kata-kata hikmah orang-orang terdahulu. Orang picik adalah orang yang tidak tahu –menahu akan perintah Tuhan, tidak menghormati orang alim-ulama, mengejek kata-kata hikmah orang-orang terdahulu”. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 7 “Manusia yang membuat suatu tatanan ini besar, bukah sistemnya yang membuat manusia itu besar” (analects, 15:29) Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 8 Confucius Mencius Hun Tzu Pada tahun 59 Kaisar Ming dari Dinasti Han melakukan pemujaan terhadap Kong Hu Chu. Lalu, memerintahkan untuk beribadah kepada Kong Hu Chu. Pada masa dinasti Sung (960-1280) dan dinasti Ming (1368-1644), terdapat sebuah kebangkitan yang dikenal dengan “Neo Confucianism” Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 9 Wassalamu’alaiku Wr. Wb. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 10