siaran pers dorong perekonomian daerah ojk undang pimpinan

advertisement
No. SP 79/DKSN/OJK/10/2015
SIARAN PERS
DORONG PEREKONOMIAN DAERAH OJK UNDANG
PIMPINAN DAERAH TINGKAT DUA
(Jakarta, 2 September 2015). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan berbagai
program kebijakan untuk mendorong pembangunan dan pengembangan potensi
perekonomian di daerah melalui koordinasi bersama para pimpinan daerah dalam
mensinergikan program pembangunan daerah dengan produk dan layanan di sektor jasa
keuangan.
Komitmen OJK dalam mendorong perekonomian daerah ini diwujudkan dalam
pertemuan OJK bersama sejumlah pimpinan daerah tingkat II di Kantor OJK, Menara
Merdeka Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Industri
Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani dan dihadiri oleh para Kepala Kantor Regional
OJK.
“Pertemuan ini merupakan salah satu upaya OJK dalam membangun koordinasi dengan
beberapa Pimpinan Daerah untuk mewujudkan komitmen OJK meningkatkan peran
sektor jasa keuangan yang saat ini sudah banyak tersebar di daerah-daerah antara lain
melalui Bank, BPR, Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Modal
Ventura, Perusahaan Penjaminan Daerah (Jamkrida), Lembaga Keuangan Mikro (LKM),
dan Pegadaian,” kata Firdaus.
Sekitar 15 pimpinan daerah tingkat II hadir dalam pertemuan koordinasi awal pada
Jumat ini, antara lain Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri,
Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Kabupaten Magelang dan Kabupaten Toba Samosir.
Menurut Firdaus, untuk mewujudkan dukungan dan komitmen tersebut, OJK sudah
merumuskan beberapa kebijakan yang diharapkan dapat mendukung pengembangan
potensi daerah, yaitu:
-
Penguatan dan Pengembangan Perusahaan Modal Ventura
Program Pembiayaan Maritim
Penjaminan pembiayaan berorientasi ekspor, ekonomi kreatif dan usaha mikro,
kecil, menengah serta koperasi (UMKMK)
Program Asuransi Pertanian
Selain itu, OJK mendorong adanya sinergi Industri Keuangan Non Bank guna
mendukung akselerasi pertumbuhan perekonomian nasional.
“Saat ini telah terbentuk 17 Perusahaan Penjaminan Daerah (Jamkrida) dan 27
Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Di samping itu, Perusahaan Pembiayaan
juga telah memiliki 3.860 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kondisi ini memberikan peluang kepada pelaku UMKM di daerah untuk meningkatkan
kapasitasnya secara optimal dan professional melalui sinergi dengan Jamkrida, PMVD,
maupun perusahaan pembiayaan,” katanya.
Sebagai contoh, PMVD atau perusahaan pembiayaan yang memberikan pembiayaan
kepada UMKM di daerah dapat bersinergi dengan Jamkrida untuk mengalihkan risiko
pembiayaan melalui mekanisme penjaminan kredit.
Sebelumnya pada 28 September 2015, OJK sudah menginisiasi terbentuknya
kesepakatan kerjasama antara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dengan
Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (ASIPPINDO) dan Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (LPEI) tentang Penjaminan Pembiayaan Berorientasi Ekspor dan
Ekonomi Kreatif.
Nota Kesepahaman ini merupakan perwujudan
sinergi dalam rangka mendorong
percepatan pertumbuhan perekonomian nasional melalui akselerasi Pembiayaan
Berorientasi Ekspor dan Ekonomi Kreatif dengan mengoptimalkan peran dan tugas
masing-masing industri keuangan.
Sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif khususnya yang berorientasi ekspor merupakan
sektor yang memiliki peluang besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian
daerah, sehingga akses pembiayaan pada sektor ini harus dibuka secara luas.
Data Kementerian Koperasi dan UMKM 2010 – 2013 menyebutkan UMKM memberikan
kontribusi sekitar 60% terhadap PDB nasional, dengan pangsa pasar ekspor UMKM
masih di sekitar 14%-15% dari total ekspor nasional. Di Indonesia terdapat sekitar 57,9
juta pelaku UMKM (Kementerian koperasi dan UKM, 2015).
Sementara data BPS dan Kemenparekraf menyebutkan Industri kreatif nasional
menduduki peringkat ke-6 penyumbang PDB Nasional dengan kontribusi rata-rata
hampir 8% PDB. Selain itu, industri kreatif ini juga menyumbang hampir 10% terhadap
ekspor nasional.
***
* Informasi lebih lanjut:

Deputi Komisioner Pengawas IKNB Dumoli F Pardede, Telp: 021-29600000. Email :
[email protected]. www.ojk.go.id
Download