+ | Paket 3D/2N RATU BOKO YOGA FESTIVAL 2017 Paket ini merupakan suatu program untuk berpartisipasi dalam kegiatan workshop (meditation, yin yoga, yoga dance java, health massage, the art of healing, philosophy yoga nusantara*) dan yoga massal bersama Happy Salma (Actres) dan Pujiastuti Sindhu (Pengajar Yoga dan Meditasi). Kegiatan yoga ini semakin menarik karena dilaksanakan di pelataran Candi Ratu Boko pada sore hari sehingga bisa menikmati keindahan sunset dari Candi Ratu Boko yang terkenal akan keindahannya. Selain itu sebelum mengikuti acara tersebut para peserta dapat mengisi waktu luangnya untuk menikmati wisata di kota Yogyakarta. *Memilih salah satu Hari 1 Penjemputan di Stasiun/Bandara Kraton Yogyakarta Taman Sari Malioboro Alun-Alun Kidul Candi Borobudur Lava Tour Jeep 4X4 Sendratari Ramayana Candi Prambanan Mengikuti Yoga di Candi Ratu Boko Pengantaran Ke Stasiun/Bandara Hari 2 Hari 3 Biaya Paket Termasuk 3 Hari Private Car Rental With Driver + Fuel 1 Malam Akomodasi termasuk santap pagi Tiket masuk wisata Rental Jeep 4 X 4 Tiket Yoga festival Tiket Masuk sendratari ramayana Air Mineral Selama tour Biaya Paket Tidak Termasuk Pengeluaran Pribadi (minibar, telepone, laundry, dll) Tipping driver (Optional) Hal lain diluar biaya paket Pilihan Hotel Hotel ** Hotel ** Zest Hotel Queen room Neo Malioboro – Standart Room Amaris Hotel - Smart Superior Queen H Boutique hotel - Deluxe Room Deluxe room Adhisthana Hotel The Edelweiss Hotel - Superior Room Harga Paket RATU BOKO YOGA FESTIVAL 2017 Jumlah Peserta Hotel ** Hotel *** 2 Rp 2.300.000 Rp 2.500.000 3 Rp 2.000.000 Rp 2.200.000 4 Rp 1.800.000 Rp 2.000.000 5 Rp 1.600.000 Rp 1.600.000 6 Rp 1.450.000 Rp 1.450.000 *Harga di atas adalah Informasi Lebih Lanjut Grand Intan Regency 2, Wonokromo Pleret, Bantul 085 2011 97 825 Website : galariatour.com Email : [email protected] TOUR HIGHLIGHT Taman Sari Sultan Hamengku Buwono I membangun keraton di tengah sumbu imajiner yang membentang di antara Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis. Titik yang menjadi acuan pembangunan keraton adalah sebuah umbul (mata air). Untuk menghormati jasa istri-istri Sultan karena telah membantu selama masa peperangan, beliau memerintahkan Demak Tegis seorang arsitek berkebangsaan Portugis dan Bupati Madiun sebagai mandor untuk membangun sebuah istana di umbul yang terletak 500 meter selatan keraton. Istana yang dikelilingi segaran (danau buatan) dengan wewangian dari bunga-bunga yang sengaja ditanam di pulau buatan di sekitarnya itu sekarang dikenal dengan nama Taman Sari. Kraton Yogyakarta Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kraton Yogyakarta merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya semata, Kraton juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala kebudayaan tersebut. Di tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan. Jalan Malioboro Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota Jogja. Sebelum berubah menjadi jalanan yang ramai, Malioboro hanyalah ruas jalan yang sepi dengan pohon asam tumbuh di kanan dan kirinya. Jalan ini hanya dilewati oleh masyarakat yang hendak ke Keraton atau kompleks kawasan Indische pertama di Jogja seperti Loji Besar (Benteng Vredeburg). Alun- Alun Kidul Dalam tata arsitektur tradisional Jawa dikenal istilah Catur Gatra Tunggal, artinya empat elemen dalam satu kesatuan. Hal ini bisa disaksikan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tempat berdirinya keraton, masjid, alun-alun, dan pasar. Masing-masing sebagai pusat kekuasaan, ibadah, kegiatan rakyat, dan ekonomi. Yogyakarta mempunyai dua alun-alun, satu ada di depan keraton yang disebut AlunAlun Utara (alun-alun lor), satu lagi ada di belakang yang disebut Alun-Alun Selatan (alun-alun kidul). Letak keraton Yogyakarta sendiri berada di sebuah garis imajiner yang menghubungkan antara Gunung Merapi, Keraton, dan Pantai Parangtritis. Candi Borobudur Candi Borobudur merupakan satusatunya candi budha terbesar di dunia sampai saat ini. Meskipun sekarang sudah tidak lagi menyandang sebagai tujuh keajaiban dunia, namun Candi yang satu ini tetap menjadi nomor satu di kalangan para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk dikunjungi. Candi Borobudhur ini dibangun oleh seseorang bernama Samaratungga, merupakan seorang raja kerajaan Mataram Kuni yang juga keturunan dari Wangsa Syailendra pada abad ke-8 M. Keberadaan candi ini pertama kali diketahui oleh Thomas Stanford Rafles sekitar tahun 1814. MERAPI JEEP LAVA TOUR Lava tour merapi adalah kegiatan wisata menyusuri lava sisa erupsi Gunung Merapi dengan menggunakan Jeep. Dalam kegiatan ini anda akan diajak menyaksikan lebih dekat sisasisa erupsi Gunung Merapi, seperti bungker Kaliadem, Batu alien, bekas rumah Mbah Marijan dan masih banyak lagi. Selain itu juga, anda dapat menikmati keindahan sunrise ataupun sunset dari atas Jeep. Candi Prambanan Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan. Candi Ratu Boko Istana Ratu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini, anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi.