- Prof. Dr. H. Enceng Mulyana, M.Pd

advertisement
PERLINDUNGAN DAN
PEMBERDAYAAN HAK ANAK
OLEH : ENCENG MULYANA
DASAR PIJAKAN FILOSOFIS
1. Negara kesatuan RI menjamin kesejahtraan tiap
tiap warga negaranya, termasuk perlindungan hak
anak yang merupakan hak asasi manusia
2. Anak adalah amanah dan kharunia Tuhan Yang
Maha Esa , yang dalam dirinya m,elekat harkat
dan martabat sebagai manusia seutuhnya.
3. Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda
penerus cita cita perjuangan bangsa memiliki
peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat
khusus yang menjamin kelangsungan eksitensi
bangsa dan negara pada masa depan.
4. Setiap anak kelak memikul tanggung jawab
tersebut, maka ia perlu mendapat kesempatan
yan g seluas luasnya untuki tumbuh dan
berkembang secara optimal, baik fisik, mental,
maupun sosial, dan berakhlak mulia, perlu upaya
perlindungan anak dengan memberikan jaminan
enuhan hak haknya serta perlakuan tanpa
diskriminasi.
DASAR PIJAKAN YURIDIS
Undang undang no.23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak (BAB III Pasal 50 )menegaskan pendidikan diarahkan
pada :
a. Pengembangan sikap dan kemampuan
kepribadian
anak,bakat
kemampuan
mental dan fisik sampai mencapai potensi
mereka yang optimal.
b. Pengembangan penghormatan atas hak
asasi manusia dan kebebasan asasi
c. Pengembangan rasa hormat terhadap
orang tua,identitas budaya,bahasa,dan
nilai nilai nya sendiri,nilai nilai nasional
dimana anak bertempat tinggal,dari mana
anak berasal,peradaban peradaban yang
berbeda dari peradaban sendiri.
d. Persiapan anak untuk kehidupan yang
bertanggung jawab dan
e. Pengembangan rasa hormat dan cinta
lingkungan hidup
DASAR PIJAKAN TEORETIS
1. Manusia sebagai makhluk sosial keberadaanya
sangat di tentukan oleh adanya orang lain yang
sifatnya saling mempengaryhi satu sama lain.
Interaksi sosial ini bisa memperbaiki kelakuan
orang lain, mengubah kelakuan orang lain dan
mempengaruhi orang lain.
2. Eksitensi manusia/ anak pada dasarnya terbentuk
melalui proses imitasi, identifikasi, sugesti, dan
simpati. Hal tersebut merupakan modal dasar
yang pada hakekkatnya yang telah menjadi
fitrah/potensi yang sifatnya latent yang akan
tumbuh kembang melalui interfensi dalam
kehidupan antyara lain melalui layanan
pendidikan usia dini sesuaitumbuh kembang
dirinya.
DASAR PIJAKAN EMPIRIS
1. Tumbuh kembang PAUD secara dimensional
dengan prinsif satu desa satu paud telah
menjadi kenyataan wlaupun masih dalam
kondisi yang pariatif baik secara kuantitatif
maupun kualitatif.
2. Kenyataan empirik memerlukan pengelolaan
seksama yang propesional berdasarkan
standar nasional pendidikan.
3. Hasil penelitian di negara maju bahwa
pelayanan pendidikan usia dini telah
memberikan indikasi bahwa anak anak yang
mengalami pelayanan pendidikan awal di paud
memberikan kontribusi bermakna terhadap
pengembangan potensi dirinya dalam proses
pendidikan
menuju
kedewasaan
dan
kemandirian. Hal ini berarti perlindungan
terhadap hak hak anak menjadi suatu
keniscayaan.
MAKNA PERLINDUNGAN ANAK
1. Perlindungan adalah segala kegaiatan
untuk menjamin dan melindungi anak
dan hak haknya agar dapat hidup,
tumbuh,
berkembang
dan
berfartisipasi, secaya optimal sesuai
harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
2. Anak
anak
yang
menuntut
perlindungan selain anak normal,
termasuk didalamnya anak terlantar,
anak penyandandang cacat, anak yang
memiliki keunggulan (kecerdasan luar
biasa, anak angkat dan anak asuh.
3. Hak anak adalah bagian dari hak asasi
manusia yang wajib di jamin di
lindungi,
dan dipenuhi orang tua
keluarga,masyarakat,pemerintah, dan
negara.
4. Perlindungan khusus adalah perlindungan yang di
berikan kepada anak dalam situasi darurat, danak yang
berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok
minoritas dan terisolasi, anak yang dieksploitasi secara
ekonomi dan/seksual, anak yang diperdagangkan, anak
menjadi korban NAFSA
ASAS DAN TUJUAN
perlindungan anak beraasaan pancasiala dan UndangUndang Dasar RI tahun 1945 serta prinsip prinsip dasar
konvensi hak anak.
a. Non diskriminasi
b. Kepentingan yang terbaik buat anak
c. C. Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan
perkembangan
d. Penghargaan terhadap pendapat anak.
TUJUAN PERLINDUNGAN
Untuk menjamin terpenuhnya hak
hak anak agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi
secara optimal sesuai harkat dan
martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi demi
terwujudnya anak Indonesia yang
berkualitas, berakhlak mulia dan
sejahtra.
HAK ANAK
1. Setiap anak berhak perlindungan dari
sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau
penjatuhan hukuman yang tidak
manusiawi.
2. Setiap anak berhak untuk memperoleh
kebebasan sesuai dengan hukum
3. Penangkapan,penahanan, atau tindak
pidana penjara anakhanya dilakukan
apabila sesuai dengan hukum berlaku
dan hanya dilakukan sebebagai uapaya
terakhir
KEWAJIBAN ANAK
1. Setiap anak wajib menghormati orang
tua, wali, dan guru
2. Mencintai,keluarga,masyarakat, dan
menyayangi teman
3. Mencintai tanah air bangsa dan negara
4. Menunaikan ibadah sesai dengan ajaran
agamanya
5. Melaksanakan etika dam akhlak mulia
KEWAJIBAN ORANG TUA
1. mengasuh, memelihara, mendidik, dan
melindungi anak.
2. Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan
kemampuan bakat dana minat
3. Mencegah perkawinan pada usia anak anak
4. Orang tua dan keluarga bertanggung jawab
kesehatan anak dan merawat anak dalan
kandungan .
PENDIDIKAN ANAK
1. Pengembangan sikap dan kemampuyan
kepribadian anak , bakat, mental, dan fisik
sampai mecapai potensi mereka yang optimal
2. Pengembangan penghormatan atas hak asasi
dan kebebasan asasi
3. Pengembanagan rasa hormat terhadap orang
tua, identitas budaya, bahasa dan nilai nilai lokal
naupun nasional
4. Persiapan anak untuk kehidupan yang
bertanggung jawab
5. Pengembangan rasa hormat dan cinta terhadap
lingkungan hidup.
PERAN MASYARAKAT
1. Masyarakat memperoleh kesempatan seluas luasnya
untuk berperan untuk perlindungan anak.
2. Peran masyarakat di lakukan oleh orang perseorangan,
lembaga perlindungan anak, lembaga sosial
kemasyarakatan , lembaga swadaya masyarakat,
pendidikan, keagamaan, badan usaha dan media
masal.
ALUR PIKIR BIDANG KAJIAN PEMBELAJARAN PAUD
BERKEMBANGNYA MOTORIK ANAK, KECERDASAN INTELEKTUAL
MORAL DAN SPIRITUAL
Dalam pelaksanaan pendidikan ditingkat
satuan pendidikan, guru merupakan pihak
yang berada di garis terdepan pendidikan,
khususnya ditingkat instruksional melalui
interaksi langsung anak. Pengembangan diri
anak akan di capai dengan sebaik baiknya
apabila di laksanakan melalui layanan
pendidikan yang di berikan guru dengan
pendekatan pedagogis yang dikembangkan
secara terprogram dan sistimatis.
MOTO JUANG BERPIKIR, MELAKUKAN DAN MENGHASILKAN
 Enable To Know More
 Enable To Have More
 Enable To Do More
 In Order To Be More
D
J
E
I
F
C
H
G
A
B
DIRI ORANG LAIN
TAHU
TDK TAHU
TAHU
TDK TAHU
DIRI SENDIRI
1. TAMPILAN GURU PAUD YANG Guru merupakan striker utama
pendidikan yang memiliki pran sentral dalam mengantarkan anak
didik untuk menemukan dan mengeksplorasi kecerdasanya.
2. Generasi cerdas di hasilkan dari proses pendidikan yang cerdas.
Dengan kata lain, anak didik cerdas di hasilkan dari guru cerdas.
Anak didik yang cerdas tidak hanya dilahirkan, melaikan dibinda
dan dibentuk melalui proses pendidikan yang memberdayakan.
3. Guru merupakan komponen peran yang paling penting dalam
pendidikan. Kehadiranya dan langkah yang diambilnya, serta
keberhasilan dalam tugasnya, akan sangat menentukan
bagaimana output dari pendidikan itu sendiri.
4. Sosok guru akan senantiasa akan jadi sorotan strategis ketika
terjadi persoalan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu
perbaikan disektor ini haruslah
INOVATIF
 Genius teacher adalah orang yang mau mengembanga kapasitas
dirinya. Karena ia selalu gelisah ketika ruang kelas mereka
menjemukan
pembelajaran
mereka
terasa
kering,
monoton,hampa,membosankan, dan tidak memberdayakan.
 Genius teacher merindukan suasana kelas yang menggairahkan,
kegiatan belajar yang menyenangkan, dan anak yang termotivasi
untuk terlibat secara aktive dalam kegiatan pembelajaran.
 Genius teacher meyakini bahwa kegiatan belajar yang terbebas
dari tekanan, ketakutan, dan ancaman, akan memancarkan energi
yang positif dan pesona yang menyenangkan.
 Genius teacher adalah guru yang menyadari betul bahwa
kejeniusan merupakan potensi yang di miliki oleh seorang anak
 Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang
mampu membantu anak dalam memunculkan dan mengembangkan
kejeniusan anak
 Genius teacher terkait dengan kreativitas, pitalitas potensi, motivasi,
dan kegembiraan dalam belajar.
 Genius teacher tidak hanya bergerak dalam IQ menjadi ukuran
kejeniusan atau kecerdasan tetapi kecerdasan emosional dan
kecerdasan moral/spiritual.
 Setiap kita adalah istimewa dan unik. Keunikan itu adalah
kejeniusanya kita. Dengan demikian harus dimaknai sebagai
kemampuan khas untuk melakukan hal hal yang luar biasa dalam
berbagai bidang kejeniusan khas menjaga diri dan membantu keluar
dari kesulitan dan memberi insfirasi pada saat saat penting dalam
kehidupan mereka. (Amstrong 2004).
 Dalam kacamata pendidikan genius
melahirkan kegembiraan dalam belajar
pada
dasarnya
berarti
PERAN GURU DALAM KEJENIUSAN ANAK
Yang paling penting adalah kita perlu membangunkan kembali kejeniusan anak
mencari sumber kreativitas, pitalitas, semangat bermain, dan keingin tauan dalam
diri mereka.
Guru perlu menyediakan kegiatan kegiatan sederhana untuk mengaktivekan
kejeniusan anak antara lain melalui cerita dan permainan.
Ciptakan suasana yang semangat dan mendukung di sekolah dimana anak dalam
belajar dalam situasi yang bebas dari kritik, dan tekanan.
Membuat anak tersenyum adalah salah satu kompetensi pedagoblis yang paling
mendasar.
Ketika anak mampu menggunakan kecerdasan mereka yang paling kuat, mereka
akan menemukan bahwa belajar itu mudah dan menyenangkan.
Kebahagiaan dalam belajar adalah ketika anak terbebas dari tekanan, ketakutan dan
ancaman dari pihak manapun termsuk guru dan teman temanya.
Belajar akan berlangsung akan efektip jika anak atau siapun menyukai pekerjaanya
atau objek yang di pelajarinya.
LANGKAH YANG PERLU DIKEMBANGKAN DALAM MENCIPTAKAN
DALAM KONDISI BELAJAR
1. Mengorkestrasikan lingkungan belajar atau membuat lingkungan belajar menjadi layaknya
sebuah panggung pertunjukan.
2. Menyiapkan suasana yang kondusip dan mencuri perhatian anak dengan menciptakan iklim
belajar yang menyenangkan. Dalam hal ini maka imajinasi kejutan dan tantangan yang di
berikan guru akan sangat baik untuk mecuri perhatian anak.
3. Mengkondisikan otak kanan dan kiri dalam keadaan rileks melalui berbagai permainan
sehingga terjadi komunikasi antara otak kanan dan otak kiri.
4. Menambah kegiatan belajar dengan alunan musik karena musik pada dasarnya sangat
bermanfaat merangsang kinerja otak.
5. Menghilangkan stigma negative dari proses belajar.
6. Anak memahami target dan tujuan belajar.
7. Merangsang emosi anak dengan kelembuatan dan kasih sayang dari guru.
8. Anak akan termotivasi jika dia mengetahui dengan jelas kebutuhan dan manfaat yang akan
di perolehnya.
NILAI PRIBADI PENDIDIK PAUD
Etos Kerja
Positif
Cinta, menghargai, bernilai,
dipahami dan aman
Individu
Negatif
SUASANA Yang
Mempermalukan,Menakuti,
Mengancam, dan Menghukum
HAKEKAT PENDIDIKAN
Tidak hanya pngembangan intelektual tetapi juga
pilih yang lebih penting mendasar dan utama adalah
pengembangan benih benih adab manusia dan
pengecambahanya , tumbuh kembang nilai nilai luhur
kemanusiaan menuju insan tegas budi luhur dan mandiri
PILOSOFIS BERPIKIR BERETOS KERJA
1. PISANG
2. APEL
3. STROBERI
4. MELON:
5. JERUKS:
6. ANGGUR
7. JAMBU:
: (Pantang Iri tidak Sombong dan
Angkuh)
: (Ayo Perhatikan Prilaku Diri)
: (Selalu Taat dan Rajin Memberi)
: (Melakukan Salat On Time)
: ( Jangan Sekali Kali Buruk Sangka)
: ( Anda Gemar Bersyukur)
: (Jaga Iman dan Qalbu)
ORANG JUJUR
Jadi orang jujur
Caranya bagaimana
Kuatkan niatnya
Modal kejujuran
Jadi orang jujur
Caranya bagaimana
Ucapkan yang benar
‘ tuk dibiasakan
Jadi orang jujur
Caranya bagaimana
Taati aturan
Jujur kenyataan
Terima Kasih
Mohon Ma’af Lahir Batin
Download