BAB II

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berkarya
Alam merupakan kesatuan kodrati, yang di dalamnya terdiri dari berbagai
jenis makhluk hidup. Hubungan antara makhluk akan menimbulkan irama
kehidupan yang saling melengkapi. Manusia, hewan dan tumbuhan merupakan
suatu kesatuan ciptaan Tuhan yang tidak dapat dipisahkan.
Tuhan menciptakan alam semesta dengan penuh keindahan, sehingga
mampu menyentuh hati seorang seniman yang biasanya akan menjadi sumber
inspirasi untuk menciptakan suatu karya seni. Seorang seniman adalah manusia
yang memiliki kepekaan dalam menghayati keindahan alam. Setiap keindahan
yang
diperoleh
selalu
divisualisasikan
dengan
keindahan
berdasarkan
imajinasinya sendiri. Dengan kata lain seorang seniman tidak akan berhenti tanpa
melibatkan daya khayalnya. Imajinasi yang dimiliki akan dibiarkan terus mengalir
dan akan menghasilkan sebuah karya lukis dengan didukung kemampuan
tekniknya, sehingga akan tercipta sebuah karya seni sesuai dengan imajinasi yang
telah berkembang dalam pikirannya.
Keindahan tidak hanya dapat kita nikmati ketika kita memandang sebuah
hamparan sawah yang membentang luas atau sebuah pemandangan pantai dengan
warna yang indah serta deburan ombak yang akan membawa hati kita seolah ikut
berdebar dan juga akan merubah warna hati kita seperi indahnya warna
pemandangan tersebut. Semua yang telah diciptakan oleh Tuhan pasti memiliki
1
2
keindahan yang akan terpancar jika kita mau bersyukur, serta menikmati
keindahan tersebut.
Karena penulis bertempat tinggal di sebuah perkampungan yang jauh dari
hamparan sawah yang hijau, sebuah pegunungan yang sejuk, ataupun pantai yang
biru, tetapi penulis tidak akan kehabisan sebuah pemandangan yang menurut
penulis akan dapat membawa hati dan perasaan seperti halnya orang mengagumi
serta merasakan keindahan pantai. Tanpa kita sadari keindahan akan selalu hadir
di sekitar kita, keindahan akan selalu hadir dalam perasaan kita ketika kita dapat
berkomunikasi dan menghayati sesuatu yang menurut kita memiliki keindahan.
Kita hidup berdampingan dengan tumbuhan dan hewan, semua itu memiliki
keindahan tersendiri, seperti pada serangga kupu-kupu. Serangga kecil ini ternyata
menyimpan keindahan yang sangat besar sekali. Penulis tertarik dengan kupukupu tidak hanya pada keindahan warna, tetapi segala sesuatu mengenai
kehidupannya. Banyak kita jumpai gambar kupu-kupu atau bentuk kupu-kupu
dijadikan sebuah simbol dari keindahan. Semua orang sadar bahwa kupu-kupu
sangat indah, akan tetapi banyak orang yang tidak sadar bahwa kehidupan kupukupu sangat menarik. Banyak orang akan memandang kupu-kupu hanya sebatas
sebuah gambar atau simbol yang memiliki bentuk unik dan kaya akan warna.
Hampir setiap hari penulis menjumpai sebuah kupu-kupu yang terbang
seperti biasa. Kemudian saya tertarik mengamati serangga tersebut. Selain kupukupu memiliki keindahan warna yang tidak terbatas, kupu-kupu juga memiliki
bentuk tubuh yang sangat unik. Berawal dari sebuah pengamatan yang panjang
dan akan membawa imajinasi tentang serangga ini, penulis merasakan kupu-kupu
3
selain memiliki keindahan warna dan bentuk, serangga ini juga memiliki siklus
hidup yang sangat unik dan membawa imajinasi penulis yang menyimpulkan
bahwa kupu-kupu adalah selain sebagai keindahan, juga merupakan bagian dari
kehidupan, karena kupu-kupu memiliki siklus hidup yang dapat dijadikan
cerminan dari perjalanan hidup manusia.
Karena kupu-kupu memiliki berbagai kelebihan dari mulai anatomi tubuh,
serta siklus hidup yang panjang dan keanekaragaman jenis warna yang sangat
menarik maka hal ini sangat menarik perhatian penulis sebagai gagasan atau
sumber ide dalam penciptaan karya seni lukis.
B. Batasan
Dalam menjadikan kupu-kupu sebagai sumber ide perlu adanya batasan
guna memperjelas fokus masalah. Penulis mencoba membatasi masalah seputar
kupu-kupu, yaitu tentang keindahan bentuk dan keragaman warna serta
metamorfosisnya.
C. Rumusan
Untuk lebih memahami permasalahan dalam Tugas Akhir ini maka perlu
disusun rumusan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kupu-kupu dan hal-hal apa yang terkandung di
dalamnya.
2. Bagaimana bentuk visualisasi kupu-kupu sebagai sumber ide dalam
penciptaan karya lukis?
4
D. Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan kemungkinan yang akan
dicapai dalam penulisan ini, maka ada beberapa tujuan dalam penulisan ini, yaitu:
1. Mendeskrepsikan berbagai hal yang terkait dengan kupu-kupu sebagai
sumber ide dalam penciptaan karya seni lukis.
2. Berusaha menvisualisasikan bentuk kupu-kupu dalam penciptaan karya
seni lukis.
E. Manfaat
Penulisan ini diharapkan bisa memberikan beberapa manfaat antara lain:
1. Untuk mengetahui berbagai keindahan dari kupu-kupu.
2. Agar dapat menciptakan sebuah karya lukis sesuai dengan tema kupukupu.
Download