Agama Islam Materi: 1. QS. Al-Insyirah 2. Hadits kebersihan 3. Iman kepada Qada & Qadar 4. Sifat tercela : Takabur 5. Shalat sunah Berjamaah dan Munfarid 6. Budaya dan tradisi Islam di Nusantara ----------------------------------------------------------- 1. Al-Insyirah Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang Tidakkah Kami lapangkan dada mu untukmu? (1) Dan Kami lepaskan bebanmu dari padamu (2) Yang memberatkan punggungmu (3) Dan Kami meninggikan bagimu sebutanmu namamu (4) Sebab sesungguhnya beserta (sehabis) kesulitan itu ada kemudahan (5) Sesungguhnya beserta (sehabis) kesulitan ada kemudahan (6) Maka apabila kamu telah selesai urusan dunia maka bersungguh-sungguhlah dalam beribadah (7) Kepada Tuhanmu berharaplah (8) Makna Surat Al Insyirah : 1. Dalam kesulitan ada kemudahan (Ayat 5&6). Artinya jika kita mengalami kesulitan pasti kita juga nantinya akan mendapat kemudahan dan juga sebaliknya! Oleh karena itu ada masalah jangan putus asa atau galau kelamaan, tapi sebaliknya kalo kita lagi seneng jangan terlalu seneng karena kesulitan mungkin menyusul 2.Kita harus yakin dan percaya 100% bahwa yang diberi Allah S.W.T adalah yang terbaik bagi kita! Oleh karena itu tetep optimis dan jangan berfikir negatif tentang nasib lu! 3. Allah S.W.T tidak akan memberi hamba-Nya cobaan yang mereka tidak bisa lewati. Artinya setiap masalahnya itu pasti ada jalan keluarnya yang terbaik 2.Bab kebersihan Hadits 1 َّف فَتَنَ َّظفُ ْوافَ ِانَّهُ الَيَ ْد ُخ ُل ا ْل َجنَّةَ اِال ْ ا َ ِال ٌ سالَ ُم نَ ِظ ْي ٌنَ ِظ ْيف Latin : Alislaamu Naziifun fatanadzzafuu fainnahu laayad khululjannah illaanadziifu Artinya : Islam itu Bersih, oleh karena itu Bersihkan dirimu! Sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang Bersih (HR Baihaiqi) Kata kunci : Naziifah/naziifun = Bersih, Inna = Sesungguhnya, jannah = Surga Hadits 2 ب النَّ َظافَةَ ََ ِِ ْي ٌم َ ِّب ال َّط ِي ُّ ف يُ ِح ٌ ب نَ ِظ ْي ُّ ب يُ ِح ٌ ِّهللا َط ِي َ ا َِّن ب ا ْل َج َوادَفَنَ ِ ِّظفُ ْواا َ ْفنَ ْيتََُم ُّ ب ا ْل ََ َِ َم َج َوادٌيُ ِح ُّ ٌيُ ِح innallaha tayyibun yuhibbuttayyiba nadziifun yuhibbunnadzaafa kariimun yuhibbulkarama jawadun yuhibbuljawada fanaddifu afnaitakum”. (HR. At- Turmudi) Artinya : ”Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, mulia dan menyukai kemuliaan, Pemurah dan menyukai kemurahan hati. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu/halaman rumahmu”. (HR. At- Turmudzi) Kata kunci : Tayyiba = Baik, Nadziifah : Bersih, karama/karimun = Mulia, jawaada = Murah hati, Yuhibbu = mencintai/menyukai Hadis 3 النظافة من االيمان Latin : Annadzaafatu minaal iimaan Artinya : Kebersihan adalah bagian dari iman Hadis 4 ِصالَةً ِبغَ ْي ِِ ط ُح ْو َ ٌالَ يَ ْقبَ ُل للة latin : Laa yaqbaluullahu shalaatan bighairi tahuur Artinya : Allah tidak akan menerima shalat seseorang kecuali dalam keadaan suci Kata kunci :, tahaar/tahuur = Suci, bighairi = tanpa, shalaat = Shalat, laa yaqbaluu = tidak menerima 3. Bab qadar dan qadha -Qadar adalah ketentuan yang ditetapkan oleh Allah Swt saat itu terjadi atau telah terlaksana, sering juga disebut takdir. -Qadha adalah ketentuan atau takdi yang sudah ditetapkan sejak jaman azali, sebelum segala sesuatu diciptakan oleh Allah, untuk semua mahluknya dan yang belum terlaksana. Artinya : Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfudz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah (QS. Al Hadiid : 22) Makna : SEMUA TELAH DIATUR OLEH ALLAH Swt MACAM MACAM TAKDIR - Mubram = Takdir yang menetap dan tak dapat diubah, spt : rejeki, umur, hidup, lahir, mati. - Muallaq = Takdir yang dapat diubah bila diusahakan dengan ikhtiar dan doa manusia, spt : kaya, miskin, pintar, bodoh. ALIRAN ALIRAN MENGENAI TAKDIR - Jabariyah = Yang mempercayai bahwa semua kegiatan manusia adalah kehendak Allah dan bukan karena keinginan manusia. - Qadariyah = Yang mempercayai bahwa segala tingkah laku adalah kehendak manusia tanpa campur tangan dari Allah swt. - Mu’tazillah = Yang mempercayai bahwa ada hal yang yang ditetapkan oleh Allah dan ada juga yang dapat diubah jika manusia itu berkehendak. 4. Sifat Tercela : Takabur -Takabur Batin : Sifat dalam jiwa yang tidak terlihat dan melekat dalam hati. ex. Merasa lebih hebat dari orang lain, merasa lebih pandai, dll -Takabur Lahir : Perbuatan maupun tingkah laku yang dapat dilihat, merupakan perwujudan dari takabur batin. ex. Menyepelekan orang lain, merendahkan orang lain, dll 3 objek takabur - Allah Swt - Nabi Muhammad Saw - Sesama manusia dsb : Menantang tuhan/Mengaku sebagai tuhan. ex, Fir’aun, dsb : Jauh dari taat kepada ajaran dan tingkah laku rasul. : Mempunyai banyak harta tetapi sombong, angkuh. ex, Qarun, Ciri Ciri Takabur 1. Sikap memuji diri sendiri Sikap ini muncul karena memiliki kelebihan di suatu bidang, yang membuat dirinya merasa lebih dibanding orang lain 2. Merendahkan dan meremehkan orang lain Memalingkan muka, tidak acuh, tidak mendengarkan, dsb. Sikap ini karena dirinya merasa lebih hebat dibanding orang tersebut 3. Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain Merasa dirinya paling benar, paling hebat, dan paling baik. Selain itu seseorang yang takabur juga merasa bahwa orang lain itu rendah, hina, dan tidak mampu berbuat sesuatu Penyebab takabur : Kebanggaan diri yang berlebihan dalam hal keturunan, kecantikan, keilmuan, kekatan, kekuasaan/jabatan, dsb. Sifat takabur sangatlah dibenci Allah Swt. Sebaiknya kita bersikap rendah hati, yaitu bersikap mulia dan tidak menonjolkan diri , jika kita bersikap demikian, kelak orang lain akan menyenangi kita dan bersikap rendah hati pula. Hadits/Ayat mengenai takabur: Surat Luqman 18-19 Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri (18) Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai (19) Surat An-Nisa ayat 36 Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggabanggakan diri (36) 5. Sholat Sunnah Berjamaah dan Munfarid -Berjamaah : 1. Idul Fitri dan Adha= a)Sunnah Muakkad. b)Idul Fitri adalah pada pagi hari ketika matahari sepenggalah tinggnya tanggal 1 syawal; Idul Adha pada waktu dhuha tanggal 10 Dzulhijjah. c)Diawali shalat dua rakaat: rakaat pertama takbir 7 x, rakaat kedua takbir 5x. Membaca bacaan Subhanallah wal hamdu lillahi wa laa ilaaha illallahwallahu akbar. Dan diakhiri dengan khutbah. 2. Kusuf (Gerhana Matahari) dan Khusuf (Gerhana Bulan)= a)Sebaiknya dilakukan di masjid atau musholla dan dilakukan sebanyak 2 rakaat sebagaimana berikut: 1.Niat shalat sunnah gerhana 2.Takbiratul ihram; 3.Surat Fatihah; 4.Membaca ayat/surat Alquran 5.Ruku’; 6.I’tidal (bangun dari ruku’) 7.Surat Fatihah lagi; 8. Membaca ayat/surat Alquran 9.Ruku’; 10.I’tidal; 11.Sujud pertama; 12.Duduk diantara dua sujud; 13.Sujud kedua. b)Tata cara diatas itu rakaat pertama. Di rakaat kedua dilakuin lagi sampe tahiyat akhir dan salam. 3. Istisqa (Meminta Hujan)= a)Sholat 2 rakaat minta ujan di lapangan, siang bolong. Gapake adzan dan iqomat. b)Rakaat pertama 7x takbir kalo bisa baca Al A’la setelah fatihah dan, rakaat kedua 5x takbir kalo bisa baca Al Ghasiyah setelah fatihah. Dan diantara takbir membaca Subhanallah wal hamdu lillahi wa laa ilaaha illallahwallahu akbar. Disunahkan baca doa minta diturunkannya hujan (duh). c)Khutbah dapat dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat, dan silahkan aja bawa binatang piaraan atau ternak pas shalat istisqa’. 4. Tarawih dan Witir= a)Dilakukan khusus pada malem Ramadhan b)Setelah isya, hingga menjelang dini hari c)Dilaksanakan 11 rakaat (8 tarawih, 3 witir) atau 20 rakaat. d)Jumlah rakaat witir ganjil dapat dilaksanakan kapan saja sebelum tidur atau setelah shalat tahajud Salat sunnah Munfarid (Sendiri2) 1. Salat Rawatib (2 rakaat) - Qabliyah (Sebelum) : Subuh, Dzuhur - Ba’diyah (Sesudah) : Dzuhur, Maghrib, Isya 2.Salat Dhuha : -Dikerjakan dari jam 07.00 - masuk Dzuhur - Minimal 2 rakaat, Maks 12 - Rakaat pertama disunnahkan membaca Asy-Syams, rakaat kedua disunahkan membaca AdDuha, Rakaat2 berikutnya disunahkan membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas 3. Salat Hajat : Salat memohon agar harapan dikabulkan, Boleh siang boleh malam namun lebih utama malam hari 4. Salat istikharah : Salat meminta petunjuk untuk memilih antara dua pilihan. Bisa dilaksanakan kapan saja 5. Salat Tasbih: Empat rakaat. Jika dikerjakan pada malam hari dikerjakan dengan setiap dua rakaat salam, sedangkan jika dikerjakan pada siang hari dikerjakan dengan sekali salam. Membaca tasbih sebanyak 300kali, 75 kali setiap rakaat. “Mahasuci allah, segala puji bagi allah, tiada tuhan selain allah, dan allah mahabesar” 6. Shalat Tahiyatul Masjid: Shalat sunnah 2 rakaat untuk menghormati masjid. Sesunnahsunnahnya sunnah, disunnahkan untuk dilakukan sebelum duduk setelah masuk masjid. 7. Shalat Mutlak: Shalat sunnah 2 rakaat atau lebih (infinity jumlah rakaatnya, silahkan) yang tidak terikat jumlah rakaat dan waktu pelaksanannya (kecuali waktu diharamkannya melakukan shalat, spt: setelah shalat shubuh hingga waktu dhuha tiba). 8. Shalat Syukril Wudlu: Shalat 2 rakaat setelah selesai wudhu. 9. Shalat Tahajud: Shalat sunnah minimal 2 rakaat, waktunya setelah isya sebelum shubuh. Tak ada batasan jumlah rakaat namun minimal 2. Ulama mengatakan bahwa shalat tahajud itu sunnah yang dianjurkan (sunnah muakkad) dan dianjurkan untuk dilaksanakan pada ⅓ malam yang terkahir, atau jam 03.00 dini hari. Setiap 2 rakaat diakhiri salam. 10. Shalat Istikharah: shalat sunnah 2 rakaat yg dilakukan bila menghadapi suatu pilihan masalah yang membingungkan. 11. Shalat Taubat: Shalat DUA! rakaat atau EMPAT! untuk meminta ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah dilakukan. 6.Seni Budaya dan Tradisi Islam nusantara Arti : Segala bentuk kesenian yang berasal dari atau berkembang di daerah-daerah di indonesia yang dipengaruhi oleh ajaran Islam. Macam macam seni budaya yang memiliki unsur islami A. Shalawat Nabi Muhammad Saw “Salatullah salamullah ‘ala taha rasullilah salatullah salamullah ‘ala yasin habi’bilah Tawasalna bi bismilah wa bil hadi rasulillah Wakulli mujahidil lilah bi ahlil badri ya allah” B. Musik Gembus dan Rebana (marawis) : Banyuwangi, Jawa timur = seni musik kuntulan Lombok = rampak rebana bernada 5 Semarang : Terdapat grup Nasida Ria Seni rebana disebut juga seni terbangan C. Tari Zaipin : Penarinya laki semua menggunakan sarung, kemeja dan kopiah item D. Tari Seudati : Diambil dari upacara sufi. Penari laki menari dan membuat bunyi dgn diri sendiri E. Santriswaran : Sebuah grup musik dikembangkan oleh seniman keraton Surakarta, Jawa tengah F.Tari Menak : asal dari keraton Yogyakarta, DIY G. Wayang Golek Menak : Jabar, Jateng, Jatim. Mengangkat kisah kepahlawanan Amir Hamzah H.Suluk : Suluk adalah tulisan dalam bahasa jawa yang berisi pandangan hidup orang jawa. I. Wirid : Bacaan yang dibaca berulang-ulang Tradisi dan upacara islam A. Mauladan : Rabiul awal, masyarakat islam membaca kitab barzanji. 12 rabiul awal, keraton yogya, keraton surakarta, dan keraton cirebon menyelenggarakan grebeg mulud, yaitu mengarak sedekah raja (makanan) dan membagi-bagikannya kepada pengunjung/rakyat. B. Selikuran : Di Keraton surakarta dan Yogyakarta setiap tanggal selikur(tanggal 21) ramadhan. Acara untuk menyambut lailatul qadr C. Grebeg besar : Setiap tanggal 10 Dzulhijah (Lebaran) diadakan grebek besar di Demak D. Megengan/Dandangan : Di Semarang, Jawa tengah dan di kudus, Jawa tengah. Kegiatan menyambut bulan Ramadhan, salah satunya memukul beduk untuk menandakan tanggal 1 ramadhan (kayak countdown tahun baru gitu). di Semarang disebut Megengan, di Kudus disebut dandangan Seni budaya bernuansa islam ini sudah ada sejak awal masuknya islam nusantara dan perlu kita lestarikan. Beberapa ulama mengatakan bahwa budaya ini Haram karena merupakan bid’ah (mengada-ngada ajaran islam) dan mereka juga menambah bahwa beberapa seni mengandung unsur syirik namun beberapa mengatakan diperbolehkan karena hanya kreasi duniawi. Yang penting kita dapat memilah antara budaya2 mana saja yang mengarah pada syirik dan tetap mempertahankan/melestarikan budaya2 lainnya yang positif Mengapa? Karena, jika kita di dunia ini hanya menikmati seni barat dan politik illuminati yang banyak bagian2 yang jelas2 syirik maka kita akan terjerat dalam kesesatan.