Zat makanan adalah unsur atau senyawa kimia dalam pangan / pakan yang dapat menunjang reproduksi, pertumbuhan, laktasi atau kebutuhan hidup pokok. Zat makanan dapat digunakan tubuh: Sebagai sumber energi Sebagai bahan baku komponen tubuh Pengatur reaksi kimia dalam tubuh Tidak semua komponen pangan / pakan adalah zat makanan (lignin, silika, anti nutrisi) Terdapat komponen lain dalam pangan / pakan yang dapat mempengaruhi kesehatan (fungsional food): serat (fiber), phytochemicals (plant chemicals), zoonutrients (animal nutrients) Suatu proses yang saling berkaitan dalam memilih dan mengkonsumsi bahan makanan serta memanfaatkan zat makanan untuk kebutuhan hidup pokok dan kebutuhan produksi DAGING PECES PROSES KIMIA DAN FISIOLOGIS SUSU MEMILIH PAKAN Manusia dan ternak perlu mendapatkan dan memanfaatkan pangan/pakan untuk menghasilkan karya atau produk • • • Ternak sangat tergantung pada manusia Komponen biaya pakan dalam usaha ternak sangat tinggi (80%) Peningkatan produksi terkait sumberdaya yang terbatas Nutrisi terkait dengan gaya hidup yang sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat Isu aspek nutrisi di Indonesia menyangkut defisiensi (kurang gizi), konsumsi berlebih, salah pilih pangan dan keracunan Gangguan nutrisi (penyakit) terkait dengan kurang gizi, kelebihan gizi, dan umur tua. Marasmus (defisiensi energi, protein dan zat makanan lainnya) Kwashiorkior (defisiensi kualitas protein atau kuantitas protein) Rabun ayam ( defisiensi vitamin A) Gondok (defisensi iodium) Anemia (defisiensi Fe, vitamin B12, asam folat, dan lainnya) Kekurangan dan keracunan mineral Giji berlebih seperti kegemukan Air Karbohidrat Protein Lipid Vitamin Mineral PAKAN Organik FAECES Inorganik SALURAN PENCERNAAN Enzim pencernaan SUBSTRAT POOL DALAM TUBUH Produk akhir dalam urine dan udara pernapasan TUBUH Kofaktor Panas KOMPONEN KERANGKA TUBUH Kerja Enzim Hormon Koenzim Hasil KOMPONEN TUBUH MENGANDUNG ATOM HIDROGEN DAN OKSIGEN MERUPAKAN KOMPONEN UTAMA TUBUH (60%) FUNGSI: SEBAGAI MEDIUM DALAM TRANSPORT ZAT MAKANAN, GAS DAN LIMBAH METABOLISME MERUPAKAN MEDIUM REAKSI KIMIA DALAM TUBUH MENGATUR SUHU TUBUH MENGANDUNG ATOM KARBON, HIDROGEN DAN OKSIGEN. BAGIAN TERBESAR DARI PANGAN / PAKAN. MENYEDIAKAN KOMPONEN SERAT MELIPUTI GULA, PATI DAN SELULOSA Fungsi: Menyediakan glukosa sebagai sumber energi Bahan penyusun komponen genetik (DNA) Memelihara kesehatan saluran pencernaan (selulosa pada ruminan) MENGANDUNG ATOM KARBON, OKSIGEN, HIDROGEN, NITROGEN DAN SULFUR FUNGSI: Sebagai sumber energi Komponen utama penyusun tubuh (otot, tulang, kulit, rambut, bulu, kuku, tanduk) Memungkinkan terjadinya komunikasi antar komponen tubuh sehingga berfungsi normal Memelihara sistem kekebalan Mengendalikan reaksi kimia dalam tubuh MENGANDUNG ATOM KARBON, OKSIGEN DAN HIDROGEN FUNGSI: MENYEDIAKAN ENERGI (2.25 X KARBOHIDRAT) PENYUSUN MEMBRAN SEL MENGATUR PROSES DALAM SEL MEMBANTU PERKEMBANGAN STRUKTUR OTAK, SISTEM SYARAF DAN SISTEM REPRODUKSI MEMBENTUK KOLESTEROL, STEROID BERPERAN SEBAGAI CADANGAN ENERGI TUBUH, MELINDUNGI ORGAN VITAL DAN SEBAGAI INSULATOR MENGANDUNG KARBON, OKSIGEN DAN HIDROGEN. ADA YANG MENGANDUNG POSFOR DAN SULFUR. BUKAN MERUPAKAN SUMBER ENERGI Fungsi: Diperlukan dalam jumlah sedikit Melindungi tubuh dan membantu mencegah masuknya penyakit dan pengaruh toksin Merangsang pertumbuhan dan reproduksi Mengatur proses kimia dalam tubuh Membantu membangun dan memelihara jaringan Membantu penggunaan energi dari karbohidrat, protein dan lemak VITAMIN LARUT DALAM AIR VIT. C DAN VIT. B VITAMIN LARUT LEMAK VIT. A, D, E DAN K BAHAN YANG SECARA ALAMA ADA DALAM TANAH MERUPAKAN KOMPONEN ORGANIK DALAM TUBUH SELAIN AIR TERDAPAT 16 MINERAL YANG TELAH DINYATAKAN ESENSIAL TIDAK DIGUNAKAN LANGSUNG SEBAGAI ENERGI TERLIBAT DALAM REAKSI YANG MENGHASILKAN ENERGI KOMPONEN MATRIKS TULANG & GIGI (Ca, P, Mg, Zn) Membantu mengangkut zat makanan dalam darah Mengatur detak jantung, khususnya Ca, Na dan K Mengatur berbagai proses kimia dalam tubuh, kesimbangan ion dan air (Na, Cl) Membantu jalannya reaksi kimia (Zn dan Se) ZAT MAKANAN ESENSIAL (ESSENTIAL NUTRIENT): Adalah zat makanan yang harus ada dalam pangan / pakan, karena tubuh tidak mampu mensintesis atau disintesis tapi tidak mencukupi kebutuhannya. ZAT MAKANAN NONESENSIAL (NONESSENTIAL NUTRIENT): Adalah zat makanan yang dapat disintesis tubuh dalam jumlah mencukupi jika jumlahnya kurang dalam tubuh PAKAN SUMBER SERAT (ROUGHAGES) PAKAN KAYA ENERGI ATAU PROTEIN (KONSENTRAT) PAKAN PELENGKAP (SUPPLEMENT) Untuk pengayaan kadarnya (protein, lemak, mineral, vitamin) IMBUHAN PAKAN (FEED ADDITIVE) Bahan secara alami bukan komponen pakan (antibiotik, hormon, enzim) Karbohidrat Lipid Air Protein Pakan/ Pangan Bahan Organik Bahan Kering Asam Nukleat Asam Organik Vitamin Bahan Inorganik Mineral Pakan Air Bahan Kering Abu Bahan Organik Protein Kasar Lemak Kasar Serat Kasar Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen Protein murni Asam amino Amida Peptida Purin Asam Nukleat Trigliserida Phosfolipid Steroid Waxes Caroten Xanophil Cellulosa Hemicellulosa Lignin Cutin Gula Pati Glikogen Fruktan Peptin Hemicellulosa Air Air Abu Abu Protein Lemak SK BetaN Protein Bahan Kering Lemak Bahan Organik Bahan Organik Tanpa N SK Karbohidrat BetaN No Bahan BK (%) Komposisi BK (%) Abu Prot. Kasar Lemak Serat Kasar BETN Ca (%) P (%) A Rumput 1 Rumput alam 23.50 14.30 8.82 1.46 32.50 42.80 0.40 0.25 2 Brachiaria decumbens 27.50 7.07 9.83 2.36 28.90 51.80 0.24 0.18 3 Pennisetum purpureum (Rumput gajah, Napier grass) 21.30 12.70 9.30 2.48 33.70 41.40 0.46 0.37 4 Imperata cylindrika (Alang-alang) 31.00 6.61 5.25 2.23 4040 40.90 0.40 0.26 B Leguminosa 1 Calopogonium caereleum 22.60 8.50 30.31 4.73 30.20 26.30 0.76 0.46 2 Centrocema pubescens 24.10 9.43 16.80 4.04 33.20 36.50 1.20 0.38 3 Stylosanthes spp 21.40 8.86 15.60 2.09 31.80 41.60 1.16 0.42 4 Daun kacang tanah 22.80 9.18 13.80 4.94 25.20 46.90 1.68 0.27 Spesies Air (%) Protein (%) Lemak (%) Abu (%) Anak sapi, baru lahir 74 19 3 Anak sapi, gemuk 68 18 Sapi kebiri, kurus 64 Sapi kebiri, gemuk Kering, Bebas Lemak Protein (%) Abu (%) 4.1 82.2 17.8 10 4.0 81.6 18.4 19 12 5.1 79.1 20.9 43 13 41 3.3 79.5 20.5 Doma, kurus 74 16 5 4.4 78.2 21.8 Domba, gemuk 40 11 46 2.8 793 20.7 Babi, 8 kg 73 17 6 3.4 83.3 16.7 Babi, 30 kg 60 13 24 2.5 84.3 15.7 Babi, 100 kg 49 12 36 2.6 82.4 17.6 Ayam betina 56 21 19 3.2 86.8 13.2 Kuda 61 17 17 4.5 79.2 20.8 Manusia, laki-laki 59 18 18 4.3 80.7 19.3 50 Kadar Lemak (%) 40 30 20 10 0 40 45 50 55 60 Kadar Air (%) 65 70 75