Accessibility: Dengan menggunakan teknologi, banyak

advertisement
Rekayasa web 2006
Aksesibilitas Web Site
Accessibility merupakan kemampuan tambahan yang disediakan oleh pengelola web
site untuk menjadikan web sitenya lebih mudah diakses baik oleh orang yang normal
maupun oleh orang yang cacat secara fisik, berupa tuna netra, atau tuna rungu.
Penggunaan accessibility bertujuan agar orang yang memiliki keterbatasan dapat
mengakses informasi pada web site sebagaimana orang normal mengakses web site.
Accessibility berperan dalam pemberian informasi untuk orang yang normal dan
cacat. Diantara dua pengguna tersebut, suatu web site hendaknya memberikan
perlakukan yang berbeda agar keduanya bisa mengakses web site secara optimal.
Caranya pengelola web site harus memberikan fasilitas tambahan tertentu yang
membuat tingkat aksesibilitas semakin tinggi untuk seluruh pengunjung web site.
Karena perbedaan kondisi, otomatis perlakuan yang diberikan oleh pengelola web
site kepada pengguna yang normal dan cacat juga berbeda. Perlakuan tersebut
disesuaikan dengan kondisi pengguna. Ada beberapa kualifikasi accessibility pada web
site untuk orang yang normal, yaitu antara lain :
•
•
•
•
•
•
•
tersedianya tampilan teks untuk semua images dan multimedia yang meliputi
audio, video atau animasi dengan menggunakan flash
tersedianya tampilan informasi dengan menggunakan warna dan yang tidak
menggunakan warna
adanya header untuk setiap data dalam table
data-data yang terdapat pada table dapat dibaca dengan mudah per barisnya
tersedianya ringkasan informasi tertentu berupa grafik atau diagram
isi web site terorganisasi dengan baik, misalnya dengan menggunkan komponen
list, hyperlink yang sesuai dan tombol navigasi
tersedianya alternative untuk mengakses informasi yang diberikan dengan
menggunakan plug in semisal animasi flash atau applet java untuk
mengantisipasi browser yang tidak support pada plug in yang ditampilkan.
Pada dasarnya accessibility sangat berkaitan dengan desain web site. Dalam artian
tidak hanya bagus desain yang ditampilkan tetapi juga bagaimana membuat desain
yang bagus tersebut mudah untuk digunakan. Tip dan trik yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan accessibility pada web site antara lain
:
•
•
•
•
•
•
•
•
memisahkan informasi (isi web site) dengan layout
pengaturan hyperlink dalam warna, pemberian border hyperlink dan pengaturan
yang lain yang bisa membuat user mengerti tentang hyperlink tersebut.
Pembuatan hint (petunjuk) pada hyperlink dalam web site. Hint tersebut berisi
deskripsi tentang hyperlink.
menghindari penggunaan element table untuk layout
adanya alternative tekstual untuk menjelaskan informasi yang disampaikan
secara non-tekstual berupa gambar, video atau animasi
adanya navigasi web site
adanya kemampuan menampilkan text pada semua halaman web untuk
mengantisipasi browser yang tidak support terhadap web site.
Adanya fasilitas auto complete pada web site yang dibangun. Auto complete
nantinya akan menghemat waktu pengunjung dalam mengakses informasi
Choirul Ihwan (03523245)
-1-
2/26/2006
Rekayasa web 2006
•
tertentu yang pernah diakses sebelumnya karena sifatnya yang langsung
mengisi kotak isian ketika suatu karakter dituliskan.
Adanya fasilitas untuk melakukan customisasi pada halaman web site yang
diakses. Customisasi berupa ukuran font, jenis font semisal arial, trebuchet atau
times new roman dls, style pada font berupa italic, bold, warna teks, warna
foreground dan warna background. Pengunjung web site diberi kebebasan
seluas-luasnya untuk mengatur tampilan tersebut sesuai dengan kenyamanan
pengunjung web site.
Selain itu, pengelola web site juga diharapkan untuk menyediakan tool pendukung
accessibility khususnya untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan dalam
mengakses halaman web. Fitur-fitur tersebut antara lain :
•
•
•
System caret. Digunakan untuk menentukan bagian web site yang akan dibaca.
System caret bekerja dengan screen reader. Dengan menggunakan system
caret ini pengunjung yang tuna netra bisa menentukan bagian web site yang
akan dibaca.
Kemampuan untuk menampilkan informasi berbentuk teks Braille, sehingga user
yang memiliki keterbatasan tuna netra mampu membaca informasi yang
diberikan.
Adanya kemampuan speech recognizion sehingga user tidak hanya
menginputkan teks menggunakan key board saja, tetapi juga bisa menggunakan
input berupa suara. Kemampuan ini untuk membantu pengunjung yang memiliki
keterbatasan dalam menggunakan keyboard dan mouse computer.
Kemampuan diatas diberikan untuk memberikan alternative terhadap pengunjung
web site yang memiliki keterbatasan dalam penggunaan web site. Intinya untuk
memudahkan pengunjung dalam mengakses informasi yang diberikan pada web site.
Hal ini sejalan dengan tujuan teknologi yaitu untuk memudahkan dan mengefisienkan
kerja manusia dalam berbagai wilayah kerja yang tersedia.
Review dilakukan terhadap CoE to Improve Support for Web Standards and
Accessibility Guidelines, University of Michigan College of Engineering dan
Website Accessibility GuideLines, Fulton School of Engineering
Choirul Ihwan (03523245)
-2-
2/26/2006
Download