PERANCANGAN MULTIMEDIA PERIKLANAN TV SEBAGAI MEDIA

advertisement
PERANCANGAN MULTIMEDIA PERIKLANAN TV SEBAGAI MEDIA
PROMOSI PADA SMA PIUS BAKTI UTAMA BAYAN
Naskah Publikasi
disusun oleh
Yulius Widya Fandiawan
08.02.7080
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
DESIGN OF MULTIMEDIA ADVERTISING CAMPAIGN ON TV AS MEDIA PIUS HIGH
SCHOOL BAKTI UTAMA BAYAN
PERANCANGAN MULTIMEDIA PERIKLANAN TV SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA
SMA PIUS BAKTI UTAMA BAYAN
Yulius Widya Fandiawan
Bayu Setiaji
Jurusan Manajemen Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The development of multimedia technologies and trends have little effect on life
positively. Starting from television advertising, movies, video clips, and more that highlight
elements of multimedia animation. It is therefore very important in advertising elaborated
a company or agency.
Multimedia applications have not been fully diterapkann by schools. Schools still
maintain print media such as brochures and media such as radio voice to convey
promotional media. Mungkon it was normal and people are not so great for advertising
that we promote. Maybe the way we advertise using video more biased people enjoy and
understand the purpose of advertising terseut.
From the above background, prompting the authors to conduct research on ad
creation with the development of the technology used today is multimedia, which will
continue to manufacture in the thesis entitled "Design of Multimedia Advertising
Campaign On TV As Media Pius High School Bakti Utama Bayan".
Keywords: Multimedia, Advertising, Promotions
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memberikan
kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan dan pengembangan industri media
televisi. Hal ini kaitanya televisi dalam menyajikan acara yang dapat memenuhi
kubutuhannya, pada saat ini membutuhkan format acara-acara televisi yang di dalamnya
terdapat unsur-unsur pendidikan, penerangan, hiburan, maupun promosi
Dalam memproduksi suatu iklan televisi pada saat ini menjadi program unggulan
pada televisi, diperlukan suatu kerjasama yang professional agar setiap devisi satuan
kerja poduksi, serta alat produksi yang memenuhi syarat agar dapat menyajikan sebuah
iklan yang dapat memberikan nilai pendidikan, hiburan dan informasi.
Mengingat hal tersebut diatas, maka SMA Pius Bakti Utama Bayan akan sangat
membutuhkan sebuah media yang mampu menyalurkan segala informasi kepada
masyarakat secara cepat, menarik, akurat dan efektif. sebuah media yang mampu
menampilkan suatu animasi yang digabung dengan suara sehingga dapat menarik indera
dan minat masyarakat untuk lebih mengenal obyek yang di deskripsikan didalamnya,
Untuk lebih interaktif dengan msyarakat dalam mengenalkan, menyampaikan informasi,
dan mempublikasikan keunggulan-keunggulan, profil, serta fasilitas yang ada di SMA
Pius Bakti Utama Bayan
2.1 Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas, dapat diambil rumusan masalah yang akan menjadi
bahasan penelitian, yaitu : “Bagaimana merancang periklanan TV sebagai media promosi
di SMA Pius Bakti Utama Bayan ?”.
2.2 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan pembahasan dalam hal ini penulis membatasi ruang lingkup yang
lebih sempit, yaitu :
1. Dalam menginformasikan SMA Pius Bakti Utama Bayan penulis membatasi pada
penyampaian informasi secara umum tetapi menonjolkan SMA Pius Bakti Utama
Bayan secara khusus, yaitu menyampaikan informasi meliputi pendidikan,
fasilitas serta keunggulan yang dimilik secara singkat dan padat.
2. Software yang digunakan dalam merancan tampilan video iklan ini adalah Adobe
Audition, Adobe Premiere CS3.
2.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi multimedia ini untuk mendukung SMA
Pius Bakti Utama Bayan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada
masyarakat secara cepat, menarik, akurat dan efektif.
Bagi penulis, penelitian ini merupakan salah satu syarat kelulusan jenjang Diploma
untuk jurusan Manajemen Informatika pada STMIK AMIKOM Yogyakarta.
2.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari aplikasi ini adalah meningkatkan kinerja staff admin,
menghemat waktu dan tenaga, serta meminimalisasi resiko terjadinya kehilangan
data dan duplikasi data yang tidak diperlukan.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Multimedia
2.1.1
Sejarah Multimedia
Istilah multimedia berawal dari teater, bukan computer.Pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali di sebut pertunjukan multimedia.
Dimana perutnjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya
seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan.
2.1.2
Definisi Multimedia
multimedia terbagi dalam beberapa element-element multimedia :
1. Text
Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang
menyajikan bahasa
2. Image
merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap
citra, seperti kamera, scanner, yang hasilnya sering disebut gambar
3. Audio
komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, music, efek suara atau
penggabungan di antara ketiganya
4. Video
merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang
kemudian disusun
5. Animation
merupakan penggunaan computer untuk menciptakan gerak pada layer
6. Virtual Reality
memungkinkan terjadinya hubungan timbal-balik antar user dengan aplikasi
multimedia secara nyata
2.2
Definisi Iklan
Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa yunani, yang artinya kurang lebih
adalah menggiring orang pada gagasan.Adapun pengertian iklan secara
komprehensif adalah “semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan
mempromosikan ide barang atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh
sponsor tertentu. Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal
tentang suatu produk, merek perusahaan, atau took yang dijalankan dengan
kompensasi biaya tertentu
2.2.1
Elemen-Elemen Iklan
1. Elemen Heard Works
Maksudnya adalah kata-kata yang terdengar dalam iklan yang dapat
membuat audiens semakin mengerti akan maksud pesan iklan yang
disampaikan.
2. Elemen Music
Maksudnya adalah music yang terdapat dalam tanyangan iklan termasuk
iringan music maupun lagu yang ditampilkan
3. Elemen Seen Words
Maksudnya adalah kata-kata yang terlihat pada tanyangan iklan yang dapat
mempengaruhi benak pemirsa.
4. Elemen Picture
Maksudnya adalah gambar atau tanyangan iklan meliputi obyek yang
digunakan, fiur yang digunakan, adegan yang ditampilkan.
5. Elemen Colour
Maksudnya adalah komposisi atau keserasian warna gambar serta
pengaturan cahaya terdapat dalam tampilan tanyangan iklan.
6. Elemen Movement
Maksudnya adalah gerakan yang ada terlihat pada tanyangan iklan yang
dapat mempengaruhi emosi seseorang untuk larut di dalamnya meliputi
fragmen cerita dari adegan yang ditampilkan.
3. Tinjauan Umum
3.1.
Sejarah SMA Pius Bakti Utama
SMA Pius Bakti Utama merupakan lembaga yang bernafaskan agama katolik
yang berdiri pada tanggal 1 januari 1969 sebagai salah satu karya pendidikan sustersuster Amal Kasih Darah Mulia (ADM), oleh karena itu sebelumnya di beri nama SMA
Susteran yang menjadi „cikal bakal‟ SMA PIUS BAKTI UTAMA . SMA ini berlokasi di jalan
Gajah Mada Km.5 (jalan raya Kutoarjo- Purworejo) kecamatan Bayan, kabupaten
Purworejo.
3.2.
Visi dan Misi
Visi
Karya pendidikan Amalkasih Darah Mulia adalah pelanyanan yang bersumber
pada spiritualitas Darah Mulia demi terbentuknya paguyuban inklusif, formatif
dan tranformatif untuk mengembangkan pendidikan humaniora, keunggulan
akademik dan kecakapan hidup bagi kaum muda.
Misi
1. Mendalami dan mengembangkan Spiritualitas Darah Mulia
2. Membangun paguyuban inklusif, formatif dan transformatif
3. Mengembangkan pendidikan humaniora
4. Meningkatkan keunggulan akademik
5. Meningkatkan kecakapan hidup
3.3.
Tujuan Sekolah
Mendapingi generasi muda agar mereka bisa menjadi manusia dewasa yang
utuh yaitu manusia mandiri dan sekaligus bertanggung jawab, peduli pada sesame dan
alam lingkungnya.
4. Pembahasan
4.1.
Tahap Proses Produksi
4.1.1
Tahap Pekerjaan
Terdapat 3 tahapan dalam memproduksi sistem multimedia komersia, yaitu
meliputi Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Sedangkan Media Placement
sebagai wadah untuk mempublikasikan iklan.
4.1.2
Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)
Dalam merancang dan membuat suatu sistem multimedia komersial
dibutuhkan adanya pakar atau ahli di bidangnya sebagai pendukung pelaksana
4.2.
Praproduksi
Tahap praproduksi meliputi 3 hal :
1. Penentuan Ide
Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan idea tau
gagasan membuat riset dan menuliskan naskah mengembangkan gagasan
menjadi naskah sesudah riset.
2. Perencanaan
Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu (time schedule), penyempurnaan
naskah, pemilihan narasumber, lokasi dan crew
3. Persiapan
Tahap ini meliputi pemberesan semua perijinann surat menyurat, meneliti
dan melengkapi peralatan yang diperlukan.
4.3.
Produksi
Kameramen pada tahap ini melakukan pengambilan gambar sesuai
dengan shooting script yang telah dibuat sehingga akan tampak urutan gambar
atau shoot apa yang akan diambil terlebih dahulu
4.4.
Pasca Produksi
Pada tahap ini biasanya editing secara digital menggunaka perangkat
editing untuk penambahan efek-efek special disisipkan pada klip video yang
dihasilkan
selama
proses
produksi,
penggabungan
audio
dan
video,
penggandaan dan lain-lain.
5. Kesimpulan
5.1.
Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa didalam
pembuatan
iklan
televisi
dibutuhkan
waktu
yang
tidak
sedikit
untuk
menyelesaikan, karena harus melalui tahap-tahap :
1. Praproduksi, meliputi :
a. Merancang dan mempelajari naskah
b. Pembuatan storyboard
c.
Menganalisa teknik produksi
2. Produksi, meliputi :
A. Syuting
B. Perekaman suara
C. Pengaturan pencahayaan
D. Pemilihan kamera
3. Pascaproduksi, meliputi :
a. Pengeditan
b. Pemberian efek-efek special
c.
Perekaman efek suara
d. Pencampuran audio dan video
Dengan jadwal penayangan yang tepat, maka kemungkinan besar masyarakat
akan melihat tanyangan iklan ini dan masyarakat akan lebih mudah mendapatkan
informasi seputar singkat SMA Pius Bakti Utama melalui tanyangan tersebut.
.
5.2.
Saran
Kemajuan dunia informasi sangat cepat, oleh sebab itu pihak yang
terkait hendaklah tetap memperhatikan perkembangannya serta mengevaluasi
agar karya yang dihasilkan selalu mengikut perkembangan baik dari segi alat
maupun bentuk informasi yang disajikan. Untuk itu memberiankan saran untuk
menjadi bahan pertimbangan, antara lain :
1. Perkembangan Teknologi Informasi Berbasis Multimedia akan terus berlanjut
dan berkembang sehingga membutuhkan perhatian serta perencanaan
dalam jangka panjang sebagai antisipasi.
2. Perbanyak Sumber Daya Manusia yang tahu akan multimedia sebagai
pemelihara dan pengembang
3. Bagi pemula, dalam membuat iklan dapat dimulai dari iklan dengan konsep
sederhanan tetapi tetap menonjolkan produk / jasa yang akan disampaikan
.
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, M. 2005. Multimedia Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta :
Andi Offset.
Raymond McLeod, Jr. 1996. Penerjemah Hendra Teguh, SE, AK, editor Hardi Sukardi,
MBA,Msc,SE (MM-UI), Sistem Informasi Manajemen II. Jakarta.
Masduki. 2007. Regulasi dari Otoriter ke Liberal. Malang : PT LKiS Pelangi Aksara.
Download