Tugas akhir desain interior RD 091481 i KONSEP DESAIN p Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Citra maya rusafi 340 71 000 39 Dosen Pembimbing Ir. Budiono, M.Sn Dosen Koordinator Anggri Ingraprasti, S.Sn, M.Ds Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang background religi Sebagai pusat ibadah umat Islam yang bisa mengoptimalkan fungsi masjid islam Lumajang Modernisasi Merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur yang dijuluki sebagai Kota Pisang. Saat ini tergolong kedalam kota yang sedang berkembang sosial budaya Kebutuhan akan tempat berkumpul,edukasi,ke sehatan dan juga refreshing yang makin meningkat Berkembangnya budaya Islam di Lumajang ke arah yang lebih modern ekonomi Meningkatnya kebutuhan primer masyarakat yang menyebabkan banyak kebutuhan sekunder yang tidak terpenuhi islam Pola hidup masyarakat Kebutuhan masyarakat Pola hidup sosial Fasilitas publik Desain interior kantor masjid agung k.h anas mahfudz sebagai fasilitas publik dengan suasana budaya islam dan lumajang Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang PROBLEM AND PURPOSE MASALAH 1. 2. - Belum ada fasilitas publik yang menyediakan lebuh dari satu fasilitas secara bersamaan di kota lumajang. Dapat dilihat dari: Perpustakaan yang hanya memiliki fungsi sebagai tempat baca dan peminjaman buku puskesmas yang menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat TPA yang memiliki fungsi sebagai tempat belajar mengaji Café yang hanya memiliki fungsi sebagai tempat berkumpul, makan dan minum Karakter dari fasilitas publik yang terkesan ‘apa adanya’ sehingga kurang menarik minat pengunjung, terlihat dari Puskesmas yang desain interiornya masih sangat umum dengan interior standart Perpustakaan yang masih di dalam gedung kolonial dengan pencahayaan yang kurang TPA yang masih sangat sederhana dengan desain furniture yang sederhana pula. Café yang kurang menampilkan tema suasana Tujuan -Mendirikan fasilitas publik multi fungsi pada satu tempat - mengoptimalkan fungsi dari Masjid sehingga makin banyak jama’ah yang datang ke masjid -Mendesain perpaduan dari elemen arsitektur islam dan budaya lumajang sehingga tercapai suatu kesatuan desain interior yang mendukung aktifitas dan fungsi dari fasilitas publik tersebut Manfaat -Mendapatkan fasilitas publik yang multifungsi sehingga bisa mengoptimalkan fungsi dari sebuah masjid Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang SCOPE AREA Melakukan studi tentang • Sirkulasi pengguna yang sesuai dengan sebuah fasilitas publik dalam ruangan • karakteristik ruang untuk sebuah fasilitas publik • elemen-elemen yang ada di dalam arsitektur islami dan penerapannya di dalam interior • budaya Lumajang yang memungkinkan untuk di kembangkan ke dalam interior • studi tentang fasilitas publik, kantor, masjid, café, perpustakaan, fasilitas kesehatan, TPA di tempat lain sebagai pembanding dan acuan untuk merencanakan desain yang lebih baik Pengembangan Desain • • • • Ruang yang didesain meliputi semua ruang dan terfokus pada 4 ruang terpilih. Pengaturan layout interior sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan manusia. Pengaplikasian elemen desain sesuai dengan arsitektur islami dan budaya Lumajang ke dalam kantor masjid Pengaplikasian elemen desain pada elemen interior sesuai dengan sistematika desain dan transformasi bentuk dari analogi dasar yang berhubungan dengan Islam dan Lumajang. • Penataan lighting dan mekanikal yang terintegrasi konsep estetika. Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang DESIGN METHOD Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study i Islamic architecture p Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekular maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur juga telah turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah mesjid, kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak pemandian umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya. i Style of Islamic architecture p Arsitektur Persia Kedekatan hubungan antara kekaisaran Islam dan Persia pada abad ke 7 menyebabkan banyak sekali ciri khas arsitektur persia yang di adopsi ke dalam arsitektur Islam. Ciri khas Arsitektur Persia adalah pilar bata yang meruncing dan juga lengkungan besar yang di topang beberapa pilar . (Gambar 1,2) Arsitektur Azerbaijan Penakhlukan Islam atas Persia menyebabkan perkembangan arsitektur islam terinfluence dari daerah Alzerbaijan ini. Disini berdiri sekolah arsitek Shirvan-Absheron Nakchivan. Ciri khas arsitektur dari daerah ini adalah pola ornamen asimetris dan ukiran batu yang sudah digunakan di bangunan – bangunan penting seperti Istana Shirvanshahs. (Gambar 3,4) Gambar 1 : patern khas persia Gambar 2 : ciri khas arsitektur persia Gambar 3 : pola ukir di pintu istana Shirvanshahs Gambar 4 : interior istana Shirvanshahs Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study Arsitektur Turki Pada zaman ini merupakan masa kejayaan arsitektur Islam, Banyak bangunan indah dan megah di bangun pada masa ini. Ciri khas arsitektur pada masa ini adalah pola simetri aksial yang terispirasi dari pola persian, selain itu muncul banyak varian bentuk kubah yang di bagian luarnya ditampilkan dengan berbagai macam warna dan pola yang indah. ( Gambar 1) Arsitektur Ottoman Arsitektur Otoman masih banyak dipengaruhi oleh desain dari Byzantine, Syria, dan Persia. Ciri khas yang tampil pada arsitektur ini adalah kubah yang terlihat ringan namun sangat besar sehingga tercapai keselarasan bagian antara eksterior dan interior. Pada masa ini berhasil merubah image dari masjid yang sempit, berdinding masif dan gelap menjadi tempat suci yang elegan, estetis, dan sangat detail. (Gambar 2) Arsitektur Indo-Islamic Arsitektur ini ditemukan di Mughal, dengan perpaduan ciri Persia, Asia tengah dan arsitektur hindu setempat. Contoh yang khas adalah Taj mahal dimana semua bagiannya di desain secara simetris, selain itu pada masa ini banyak digunakan batu mulia sebagai hiasan, seperti marmer dan emas. (Gambar 3) Gambar 1. Interior salah satu Masjid Turki Gambar 2. kubah salah satu masjid ottoman Gambar 3. Taj Mahal yang menggunakan gaya Indo-Islamic Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study Arsitektur Sino-Islamic Adalah arsitektur Islam yang terdapat di cina, terdapat perbedaan ciri khas arsitektur ini antara cina bagian barat dan timur. Pada bagian barat arsitekturnya sudah terpengaruh gaya arsitektur timur tengah dengan ciri khasnya adalah kubah miniatur dan menara. Sedangkan pada cina daerah timur masih mempertahankan arsitektur setempat dengan ciri khas bangunan pagoda dan warna hijau dan merah. (Gambar 1, 2) Arsitektur Indonesian-Malay Pada style arsitektur ini memberikan banyak perubahan pada bentukan fasad bangunan. Ciri khas dari style ini adalah digantinya kubah menjadi atap joglo. Hal ini disebabkan masih banyak elemen tradisional yang digunakan di dalam bangunan. ( Gambar 3 ) Gambar 2. Masjid di daerah Cina Barat Gambar 1. Masjid di daerah cina timur Gambar 3. Masjid di Yogyakarta, Indonesia Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study i Elemen dari Arsitektur Islam p • Menara, Pada awalnya digunakan untuk meletakkan pencahayaan ( Pada jaman dahulu obor api ) namun saat ini digunakan untuk tempat speaker, sehingga suara adzan bisa di dengar dari tempat yang jauh. Menara ini berbentuk persegi dan tinggi, biasanya diujungnya diletakkan kubah kecil • Iwan : empat dinding persegi yang salah satunya menghadap ke mekkah dan di dalamnya terdapat aula untuk sholat • Mihrab : Dinding tempat Imam, menghadap ke Mekkah • Kubah • Phistaq : Pintu masuk utama ke dalam Iwan • Penggunaan ornamen arabesque dengan motif tumbuhan atau bentukan geometri • Penggunaan dekorasi kaligrafi di sekeliling dinding • Air Mancur kadang kadang digunakan untuk berwudhu’ namun saat ini lebih ke arah dekorasi • Penggunaan warna cerah pada langgam Persia-Mughal • Fokus pada Interior juga exterior i FUNGSI MASJID p Arti Masjid secara terminologi adalah tempat bersujud. Yang bisa di artikan secara global semua tempat yang bisa digunakan untuk bersujud di muka bumi ini adalah masjid. Fungsi Masjid yang Utama adalah untuk Sholat. Selain itu masjid memiliki fungsi lain seperti : • sebagai tempat beribadah • sebagai tempat menuntut ilmu • Sebagai tempat pembinaan agama • Sebagai Pusat dakwah dan kebudayaan Islam • Sebagai pusat kaderisasi umat • Sebagai basis kebangkitan umat islam • sebagai tempat bersosialisasi Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study i KANTOR p Kegiatan pegawai melakukan pekerjaan yang mengutamakan kegiatan penanganan informasi dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi tersebut. (-DATA ARSITEK,ERNST NEUFERT ) Fungsi dari sebuah kantor • • • • • • • • • Menerima dan mengolah informasi Menjamin aktiva Sebagai aset dan melindungi aset Melengkapi tujuan pokok perusahaan Mengawasi faktor-faktor produksi Sebagai tempat aplikasi tujuan dan pengembangan usaha Sebagai sebuah tempat tujuan pihak eksternal dan untuk dapat ditengara. Legalitas alamat dan kredibilitas perusahaan Sebagai salah satu media pencitraan perusahaan. Aspek aspek yang ada di dalam sebuah kantor • • • • • Organisasi Penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugas Menilai dan menentukan tujuan perusahaan Metode Sistem / urutan pelaksanaan pekerjaan Kepegawaian Tenaga kerja, penempatan, Pelatihan, Kenaikan Pangkat, Pemberhentian Lingkungan Gedung Kantor, Perkakas, Kondisi Fisik kantor Mesin dan Perlengkapan Semua benda/barang yang dipergunakan dalam kantor untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study WORK SPACE Ruang kerja pada kantor dibedakan menjadi 9 jenis menurut aktifitasnya CUBICLE TEAM SPACE STUDY BOOTH OPEN OFFICE PRIVATE OFFICE SHARED OFFICE TEAM ROOM TOUCH DOWN WORK LOUNGE Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study Perpustakaan Perpustakaan adalah kumpulan sumber, sumber daya, dan jasa, yang terstruktur, ter organisir dan memiliki tempat yang pasti untuk digunakan dan dikelola oleh publik, lembaga, atau pribadi individu. Perpustakaan dapat dibedakan berdasarkan: -Perpustakaan akademik - perpustakaan publik - perpustakaan riset - perpustakaan sekolah - perpustakaan spesial Aspek – aspek di dalam perpustakaan • • • • Organisasi Penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugas Menilai dan menentukan tujuan perpustakaan Metode Sistem peminjaman/pengembalian koleksi Sistem member Sistem katalog koleksi Lingkungan Gedung perpustakaan, Perkakas, Kondisi Fisik perpustakaan, koleksi perpustakaan Mesin dan Perlengkapan Semua benda/barang yang dipergunakan dalam perpustakaan untuk Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study TAMAN PENDIDIKAN Al-Qur’an Konsep taman pendidikan islam di dalam masyarakat adalah pendidikan pra sekolah yang lebih menekankan pendidikan agama kepada murid-muridnya. Biasanya TPA hadir beriringan dengan adanya masjid namun tidak jarang juga menempati bangunan tersendiri. Pendidikan berbasis Agama Islam ini bukanlah hal baru di dalam masyarakat, mereka dahulu mengenalnya dengan istilah Langgar atau Pondokan. Di Lumajang TPA masih menjadi tempat belajar yang sangat diminati oleh para orang tua untuk memberikan pendidikan agama sejak dini kepada anak-anaknya. Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study no 1 jenis aktifitas simpan arsip tulis menulis pusat informasi ruang ruang administrasi fasilitas meja lobby kursi bangku tunggu rak simpan arsip jumlah 1 4 1 3 kapasitas 3-6 orang waktu penggunaan 07.00-20.00 2 baca buku simpan buku peminjaman buku perpustakaan meja lobby kursi meja baca lesehan 1 2 2 1 10-20 orang 07.00-20.00 3 mengaji ruang TPA bangku baca papan tulis lesehan rak simpan tas rak simpan buku 25 4 85 orang 15.00-17.00 meja rapat meja tulis lesehan rak simpan arsip 1 1 50 orang tidak tentu 4 rapat takmir simpan arsip simpan perlengkapan ruang takmir 4 4 4 layout Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study 5 buang air kecil merapikan diri 6 mengobrol santai makan minum ringan 7 parkir 8 transisi outdoor indoor toilet kloset jet shower wastafel kaca 3 3 2 1 3 orang 07.00-20.00 mini café meja bar kursi bar kursi meja 1 3 8 2 10-11 orang 07.00-20.00 area parkir taman paving field tangga ramp corporate image 1 1 3 step 1 1 5 - 8 motor 07.00-20.00 3- 5 orang bersamaan 07.00-20.00 teras Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Literature study parkir i HUBUNGAN RUANG DAN SIRKULASI PENGGUNA p teras r.kesehatan lobby R.sholat perpustakaan cafe selasar PARKIR TERAS LOBBY ME toilet R. Takmir R. KESEHATAN PERPUSTAKAAN TPA/multifunction room CAFE SELASAR TOILET R. TPA/MULTIFUNCTION R. TAKMIR TAMAN BELAKANG GUDANG R. ME R.SHOLAT gudang teras Taman belakang PENGURUS PENGUNJUNG Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Design concept Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Public User Fasilitas edukasi refreshing kesehatan Pengguna yang beragam Penerapan budaya Islam dalam masyarakat Lumajang Islami, Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz, fasilitas publik, Lumajang Perwujudan fasilitas publik di lumajang yang memiliki sarana edukasi, kesehatan dan refreshing dengan perpaduan suasana budaya Islam dan budaya Lumajang Desain interior Islami Mendesain interior masjid agung k.h anas mahfudz yang menyediakan fasilitas edukasi refreshing kesehatan dengan suasana budaya lumajang dan islam Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Design concept i Wall concept p Pengolahan dinding yang monoton memberi kesan kaku pada ruangan Mengolah dinding dengan memberikan aksentuasi yang juga bisa digunakan sebagai elemen estetis seperti wallpaper,bentukan lengkung atau coakan yang sesuai dengan konsep desain. Gambar 1 (gambar 1,2) pemanfaatan dinding sebagai area simpan vertikal Gambar 2 (gambar 3) Material yang masif dan permanen memberikan kesan kaku pada ruangan Mengaplikasikan material yang lebih ringan dan portable seperti multiplek dan gypsum board sehingga bisa di bongkar pasang dan dibentuk dengan mudah. Gambar 3 (gambar 4) Gambar 4 Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Design concept i ceiling concept p Ceiling yang bisa melancarkan sirkulasi udara Meninggikan ceiling untuk melancarkan udara di ruang yang sempit serta bisa mengurangi suhu udara dalam ruang. Gamabr 1 (gambar 1,2) Ceiling sebagai elemen pembentuk suasana Mengaplikasikan bentukan lengkung dengan ketinggian yang berbeda serta permainan tekstur dan warna yang secara langsung menyatu dengan suasana ruang. Gamabr 2 (gambar 3) Gamabr 3 Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Design concept i Floor concept p Lantai difungsikan sebagai pembatas ruang semu pada area yang terbuka Mengaplikasikan material yang berbeda dan menggunakan ketinggian yang berbeda pada tiap ruang Gamabr 1 (gambar 1) Lantai yang nyaman di pijak meski pun tanpa alas kaki Pemilihan material yang tidak licin, dan juga hangat seperti parket kayu sehingga bisa memberikan kenyamanan pengguna yang tidak menggunakan alas kaki Gamabr 2 (gambar 2) Lantai yang mudah dibersihkan Pemilihan material yang tidak bertekstur terlalu kasar (gambar 3) Gamabr 3 Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Design concept i Furniture concept p Bentukan furniture yang terinspirasi dari budaya islam Bentuk furniture yang terinspirasi dari huruf hijaiyah maupun ornamen geometris yang sering muncul pada arsitektur islam (gambar 1,2) Gambar 1 Furniture yang memberikan kesan luas pada ruang Gambar 2 -Ukuran yang tidak terlalu besar dan juga bentuk yang tidak terlalu tebal. Furniture yang berkaki cukup efektif untuk memberikan kesan luas pada ruang sempit (gambar 3) - furniture portable yang mudah dipindahkan untuk ruangan multifungsi (gambar 4) Gambar 3 Gambar 4 Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Design concept i Aesthetic element concept p Elemen estetika yang menggabungkan budaya islam dan budaya lumajang Penggabungan ornamen yang ada pada arsitektur islam dan juga batik lumajang (gambar 1,2) Gambar 1 Bentukan yang terinspirasi dari pisang sebagai ikon kota lumajang Gambar 2 Dinding dengan tekstur daun pisang atau lampu dengan bentuk dari bunga pisang Gambar 4 Gambar 3 Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Design concept i colour concept p Warna dominan pada kebudayaan islam Warna dominan pada kebudayaan lumajang Untuk warna dasar pada ruang menggunakan warna monokrom Warna monokrom pada ruang memberikan kesan simple, bersih dan netral. Warna dominan pembentuk suasana menggunakan warna perpaduan antara budaya islam dan lumajang Hijau dipilih sebagai warna dominan karena warna hijau sangat identik dengan islam, selain itu hijau juga memiliki efek psikologis menenangkan yang cocok dengan konsep refreshing pada obyek Untuk aksentuasi warna digunakan warna yang bersifat kontras Emas dipilih sebagai warna aksentuasi untuk memberikan kesan megah,juga memiliki arti berharga, dan murni. Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Concept aplication i Meja Baca TPA p Konsep furniture meja baca ini adalah furniture portable yang ringan, mudah di simpan dan mudah di bawa. Material meja yang digunakan adalah kayu pinus yang memiliki sifat ringan dan kuat, serta stainless steel yang memiliki karakter mengkilap dan tidak berkarat. Desain meja yang simple dengan kaki meja yang terinspirasi dari bentukan pada ornamen islami Tampak depan meja sesudah di simpan pada dinding. Pengulangan pada bentuk kaki meja tampak sebagai border pada dinding Penyimpanan dilakukan se cara vertikal dengan menampilkan bagian kaki meja yang dili pat sekalikus dijadikan elemen estetis pada dinding. Kaki meja yang bisa dilipat sehingga bisa di simpan dengan ringkas. Meja yang disimpan berdiri dan disandarkan di dinding dengan sanggahan dari multiplek. Bentuk kaki meja yang di ekspose sekaligus menjadi elemen estetika pada ruang multifungsi Dimension: Before folding 120x40x45 After folding 120x40x10 Material : Top : - pressed pine wood -Finishing varnish glmatte Bottom -Stainless steel o 10 mm Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Concept aplication i Panel Dinding p Desain panel dinding ini terinspirasi dari motifsulur pada batik khas lumajang . Pola sulur dimodifikasi lebih sederhana agar terkesan modern namun masih terlihat pola dasarnya. Pengulangan pola terinspirasi dari pengulangan geometris pada ornamen – ornamen khas islami yang banyak di jumpai pada arsitektur Islam. Material yang di gunakan adalah multi plek dengan finishing warna emas. Emas di pilih untuk menampilkan kesan megah,pada belakang panel diaplikasikan cermin untuk memberi kesan luas pada ruang Motif sulur pada batik khas lumajang yang menginspirasi bentukan ornamen panel dinding ini Tampak depan panel dinding Pola ornamen yang sudah di sederhanakan Dimensi ornamen satuan : 60x20 mm Dimensi per panel : 300x240 mm Material ornamen: Multiplek, cutting , finishing cat duco emas Material background : cermin 4mm Prespektif panel dinding Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Concept aplication i Single seat p Desain single seat ini terinspirasi oleh motif sulur pada batik Lumajang. Material yang digunakan adalah kayu jati utuh yang di ukir dengan finishing varnish glossy untuk menunjukkan detail serat . Transformasi bentukan untuk single seat Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Concept aplication i AREA LOBBY p Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Concept aplication i AREA PERPUSTAKAAN p Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Concept aplication i AREA PERPUSTAKAAN p Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang Concept aplication i AREA TPA p