Kecepatan didalam Komdat: Baud, bps dan bandwidth • Lebar Jalur (Bandwidth) 1. Kelebaran spektrum frekuensi yang membolehkan transmisi 2. Jika spektrum=300 hingga 3400Hz, lebar jalur bandwidth=3100Hz (300hz lagi bertindak sebagai ‘guarband’) 3. Semakin besar lebar jalur semakin besar costnya 4. Lebar jalur yang terlalu rapat mudah terkena gangguan 5. Analog diukur dalam Hertz, digital diukur dalam baud Formula Nyquist kelajuan maksimum satu-satu saluran penghantaran adalah dua kali lebar jalurnya B = 2W B = kelajuan dalam baud W = lebar jalur dalam hz Komunikasi Data 5/1-7 BPS vs. Baud 1. BPS = bilangan bit pada satu saat 2. Baud = jumlah bilangan perubahan isyarat pada satu saat 3. Setiap perubahan isyarat boleh mewakililebih daripada satu bit, dengan melihatvariasi amplitud, frekuensi atau phasa Komunikasi Data 5/2-7 Kesalahan Pada Saluran Transmisi 1. ATTENUATION (REDAMAN) • Redaman Murni • Redaman pada frekuensi tertentu • Redaman pada sembarang frekuensi 2. INTERFERENCE (INTERFERENSI) • CROSSTALK • ECHO • SINGING 3. NOISE ( Derau/ganguan) • Intermodulation Noise • Thermal Noise • Gaussian Noise • White Noise • Impulse Noise 4. DISTORTION (DISTORSI) • Harmonik Distorsi • Amplitude Distortion • Delay Distortion • Envelope Delay Distortion Komunikasi Data 5/3-7 DETEKSI KESALAHAN dan KOREKSINYA A. Deteksi Kesalahan 1. Parity Parity adalah deteksi kesalahan dengan cara mengxorkan bit-bit pada data, dimana data yang dicek biasanya menggunakan kode ASCII Ada 3 jenis pengecekan parity yaitu : Vertical Redudanncy Checking • Horizontal (Longitudinal) Redudancy Checking • Cyclic Redudancy Checking VERTICAL REDUDANCY CHECKING (VRC) Sering dikenal sebagai parity check, jenisnya adalah : Even Parity Odd Parity b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 Even Odd Gambar parity generator Komunikasi Data 5/4-7 EVEN PARITY Menggenapkan jumlah bit yang berbobot logic “1” Contoh : bit ke : 8 7 6 5 4 3 2 1 01000001 Even Parity ODD PARITY Mengganjilkan jumlah bit yang berbobot logic “1” Contoh : bit ke : 8 7 6 5 4 3 2 1 11000001 Odd Parity Komunikasi Data 5/5-7 B. HORIZONTAL (LONGITUDINAL) REDUDANCY CHECKING POSISI BIT D A T A ODD PARITY HRC A B C D E 7 1 1 1 1 1 0 6 0 0 0 0 0 1 5 0 0 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 1 3 0 0 0 1 1 1 2 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 ODD PARITY Longitudinal Check Komunikasi Data Vertikal Check 5/6-7 C. CYLIC REDUDANCY CHECK Teknik CRC menggunakan prinsip pembagian bit data dengan suatu fungsi matematik yang disebut polinomial. Dan hasil baginya dikirim ke penerima untuk dicocokan dengan cara yang sama. Beberapa bentuk polynomial yang lazim digunakan antara lain : CRC- CCITT : X16 + X12 + X5 + 1 CRC-16 : X16 + X15 + X2 + 1 CRC-12 : X12 + X11 + X3 + X2 + 1 Error Corection Sistem Error Corection ini disebut juga sebagai sistem ARQ (Automatic Repeat Request). Sistem ARQ ini mempunyai banyak macam yaitu : • STOP & WAIT ARQ • GO BACK N • SELECTIVE RETRANSMISSION SCHEME • ADAPTIVE ARQ Komunikasi Data 5/7-7