Paper Template

advertisement
PANDUAN PENULISAN KTI SIPTEKGAN XX - 2016
Penulis11, Penulis22
1
Instansi/Lembaga
2
Instansi/Lembaga
Email
Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat dari sebuah karya tulis penelitian, tesis, review, prosiding
konferensi atau analisis mendalam tentang topic atau disiplin ilmu tertentu, sering digunakan untuk
membantu pembaca untuk mengetahui secara cepat isi karya tulis. Ketika digunakan, abstrak selalu
muncul di awal naskah, bertindak sebagai awal untuk setiap karya tulis ilmiah atau aplikasi paten.
Pembuatan abstrak dan indeks untuk berbagai disiplin akademik ditujukan pada saat menyusun sebuah
badan dari sebuah literature untuk bidang tertentu.
Kata kunci: abstrak, karyatulis.
Abstract
An abstract is a brief summary of a research article, thesis, review, conference proceeding or
any in-depth analysis of a particular subject or discipline, and is often used to help the reader quickly
as certain the paper's purpose. When used, an abstract always appears at the beginning of a
manuscript, acting as the point-of-entry for any given scientific paper or patent application.
Abstracting and indexing services for various academic disciplines are aimed at compiling a body of
literature for that particular subject.
Keywords:abstract, paper.
1.
PENDAHULUAN
Pendahuluan dari suatu tulisan haruslah dapat menunjukkan pentingnya topic penelitian dengan
mengemukakan latarbelakang masalah, batasan masalah, tujuan serta prospek yang akan dihasilkan
dengan melakukan penelitian sesuai dengan metoda yang dilakukan (background information).
Menggunakan pernyataan statistic dalam suatu pendahuluan akan sangat menarik perhatian bagi
pembaca/ penilai terhadap isi dari tulisan. Jikapenelitian yang dilakukan bukan merupakan hal yang
baru, maka sebaiknya juga ditampilkan hasil-hasil telah pernah dicapai oleh orang lain, misalnya:
 Kelemahan atau kekurangan
 Teknik yang digunakan dari para peneliti sebelumnya (reviewing)
 Mengutip pendapat orang lain (quoting an authority). Hal ini sangat penting untuk
menarik perhatian pembaca tentang tulisan kita, dan juga pembaca akan dapat dengan
mudah membandingkan apa yang dicapai sebelumnya dengan apa yang akan diperoleh
dalam penelitian yang dilakukan, serta menghindarkan tuduhan Penjiplakan hasil orang
lain (plagiarism).
Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam penelitian yang dilakukan juga harus tergambar
dengan jelas dalam sub-bab pendahuluan dari suatu tulisan. Akan sangat lebih baik jika dalam
pendahuluan telah dapat diantisipasi permasalahan yang akan dihadapi dalam penelitian, beserta
pemecahan masalah yang akan diambil untuk menanggulanginya.
2.
METODOLOGI
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh
pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau
metode.
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penulisan Bagian Hasil dan Pembahasan/Analisa Data bervariasi: dipisah atau disatukan. Hasil
atau Data (bukan data mentah) dapat disajikan dalam bentuk tabel, gambar atau grafik, tergantung
kepada objek/ topic penelitian yang telah dilakukan sehingga mudah untuk dimengerti oleh pembaca.
Beberapa data yang tidak bermanfaat hanya dapat diabaikan diabaikan jika penulis mempunyai
argumentasi yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data yang mendapat perlakuan yang sama
atau dengan kondisi yang sama sebaiknya di kelompokkan atau digambarkan dalam kurva/ grafik yang
sama, sehingga memudahkan peneliti untuk menganalisanya/ mengambil kesimpulan, dan juga lebih
mudah dimengerti oleh pembaca. Pembahasan/ Analisa data adalah bagian yang paling penting dalam
suatu penelitian atau tulisan ilmiah, dan dapat dikatakan menjadi ukuran dari kemampuan seorang
peneliti dalam mengemukakan hasil penelitiannya.
Analisa terhadap data atau gambar/ grafik yang ditampilkan semaksimal mungkin dilakukan
dengan mengacu kepada bagian teori/hipotesa yang telah dituliskan sebelumnya. Semua argumen yang
diberikan untuk menunjang teori, atau argumen lain yang tidak mendukung teori namun tercermin dari
hasil pengukuran harus dapat dijelaskan kepada pembaca. Sebaiknya hasil yang diperoleh, jika
sebelumnya telah pernah dilakukan oleh peneliti lain (dengan metoda/perlakuan yang berbeda) harus
dibandingkan dan diberikan penjelasan secara ilmiah sehingga dapat meyakinkan pembaca. Analisa
hasil dapat saja merupakan pendapat pribadi peneliti, akan tetapi sebaiknya peneliti mengacu pada
teori yang telah ada, kecuali sipeneliti dapat memberikan sumbangan berupa teori baru, yang orang
lain belum pernah kemukakan.
Tabel 3-1.
Contoh Tabel Pertama
No Spesifikasi
Keterangan
Jangan pernah menampilkan gambar, grafik atau kurva (betapapun baiknya) tanpa ada penjelasan
dalam text, sehingga pembaca tidak bertanya-tanya apakah maksud dari penampilannya dalam suatu
tulisan hasil penelitian. Aturan-aturan penulisan Gambar/ Grafik atau Tabel dalam sebuah tulisan
harus ditaati.“Caption” untuk Gambar ditulis pada bagian bawah Gambar. Caption untuk Tabel ditulis
sebelum Tabel itu sendiri. Sebelum Gambar atau Tabel di tampilkan, maka terlebih dahulu dalam
Text sudah dimuncul kan terlebih dahulu gambar atau tabel yang dimaksud.
Tabel 3-2.
Contoh Tabel Kedua
No Waktu
Kecepatan
Di bawah ini ditunjukkan contoh penulisan persamaan matematika dengan nomor persamaan (1)
dan (2) dalam karya tulis ilmiah.
y  a 2  b2 , a, b  R
h
n!
, dengan n, r  Z
r ! n  r !
(1)
(2)
0.05
0
-0.05
bbd3 (rad/dtk)
bbd2 (rad/dtk)
bbd1 (rad/dtk)
Gambar 3-1. Karya tulis ilmiah [1]
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
0
2
4
6
8
10
12
Waktu (dtk)
14
16
18
20
1
0
-1
1
0
-1
Gambar 3-2. Gambar pada karya tulis ilmiah dapat memiliki keterangan berupa suatu kalimat
yang lebih dari satu baris [2]
4.
KESIMPULAN
Kesimpulan adalah pendapat/ pandangan Penulis yang didasarkan pada Fakta-fakta/ Kenyataan
yang ditemukan yang telah dikemukakan dalam sub-bagian. Hasil Penelitian dan Analisis. Kesimpulan
bukanlah merupakan Fakta yang telah dikemukakan dalam tulisan ilmiah.Jika hasil penelitian
merupakan suatu temuan baru, sebaiknya ditampilkanlah implikasi dan manfaat dari hasil temuan itu
dalam menunjang khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi.Dalam menuliskan kesimpulan,
sebaiknya diperhatikan bahwa, isi tidak berlawanan dengan abstrak /intisari, atau apa yang telah
dibahas panjang lebar pada hasil dan analisa data. Tetapi Kesimpulan bukanlah abstrak.Kesimpulan
yang diberikan dalam suatu tulisan merupakan hal yang sering diacu oleh para penulis lainnya. Tidak
jarang, bahwa dari kesimpulan yang disampaikan oleh seorang peneliti dapat merupakan inspirasi bagi
peneliti lain untuk melakukan penelitian selanjutnya. Dalam kesimpulan dari sebuah tulisan ilmiah,
penulis sering mengakhiri dengan suatu saran bagi pembaca yang tertarik untuk melakukan penelitian
lanjutan, dari apa yang telah disampaikan dalam tulisannya. Kesimpulan adalah keputusan penulis
yang didasarkan pada kenyataan yang ditemukan sebelumnya, terutama dalam bagian analisa dan
pembahasan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ditujukan kepada kepala pusat dan kepala bidang/ atasan dari penulis atas fasilitas dan dukungan
dalam melakukan kegiatan penelitian.
PERNYATAAN PENULIS
Penulis dengan ini menyatakan bahwa seluruh isi menjadi tanggung jawab penulis.
DAFTAR PUSTAKA
1) Um, J. S., dan R. Wright, 2000. Effect of Angular Field of View of a Video Sensor on Image
Contentin, Int. J. Remote Sensing, Vol. 21 no. 4, PP. 723.
2) Wolf, P. R., 1983. Element of Photogrammetry, Second Edition, McGraw Hill Book
Company, New York.
3) McCarthy, T., 2002. Role of Spatially Encoded Video in GIS a Review of Methodologies,
tersedia di: http://www.irlogi.ie/pdf/mccarthy.pdf, diakses Februari 2002.
4) …..dan seterusnya sampai dengan (minimal)10 referensi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
FOTO 3 x 4
DATA UMUM
NamaLengkap
Tempat&Tgl. Lahir
JenisKelamin
InstansiPekerjaan
NIP. / NIM.
Pangkat / Gol.Ruang
JabatanDalamPekerjaan :
Agama
Status Perkawinan
:
:
:
:
:
:
:
:
DATA PENDIDIKAN
SLTA
STRATA 1 (S.1)
STRATA 2 (S.2)
STRATA 3 (S.3)
:
:
:
:
ALAMAT
AlamatRumah
Alamat Kantor / Instansi
HP.
Telp.
Email
:
:
:
:
:
Tahun:
Tahun:
Tahun:
Tahun:
CONTOH RIWAYAT SINGKAT (AKAN DICETAK DI PROSIDING SIPTEKGAN 2015)
SINUNG TIRTHA PININDRIYA, S.T, lahir di kota solo ( Jawa Tengah)
padahariSabtutanggal 31 Mei 1980 bekerja sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), masuk mulai tahun 2011,
menjadi salah satu Peneliti di satuan kerja Pusat Teknologi Penerbangan di Bidang
Teknologi Aerodinamika, khususnya di fasilitas uji terowongan angin subsonik yang
terletak di daerah Rumpin, Bogor. Sebelumnya pernah bekerja di perusahaan swasta
daritahun 2007-2010. Riwayat pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS),
JurusanTeknik Mesin lulus pada tahun 2005.
Download