Plan of Action Upaya Peningkatan Cakupan Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi di Wilayah Puskesmas Lubuk Kilangan Oleh Meiustia Rahayu Putri Yanasari Rahmi Mutia Pembimbing Dr. dr. Hafni Bachtiar, M.PH Penguji dr. Hj. Rima Semiarty, MARS BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang KEHAMILAN dari konsepsi sampai janin lahir proses fisiologis minggu ada proses patologis hamil risiko tinggi konsepsi hari janin lahir minggu ke . Manuaba IBG dkk, Aadriaansz G, Hanafiah TM, Mansjoer A dkk, Latar Belakang Angka Kematian Ibu WHO gt . orang per tahun di dunia SDKI . kelahiran hidup di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara sebab perdarahan , eklamsia , infeksi , abortus , dan partus lama faktor risiko anemia dan kekurangan energi kronis Dinkes Kota Padang . kelahiran hidup di Padang sebab eklamsia ,, sepsis ,, dan perdarahan Depkes RI, Dinkes Kota Padang, Latar Belakang Ibu Terlalu tua usia melahirkan muda usia melahirkan dekat jarak kelahiran banyak melahirkan Nakes Terlambat mengambil keputusan merujuk memberikan tindakan Tingginya AKI akibat kehamilan risiko tinggi Manuaba IBG dkk, Dinkes Kota Padang, Latar Belakang Informasi kehamilan risiko tinggi Pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin Pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan Sikap PROAKTIF Pencegahan risiko melalui pemberian suplemen nutrisi, zat besi, imunisasi tetanus toksoid Konseling tanda bahaya kehamilan dan keluarga berencana KB Deteksi dini kehamilan risiko tinggi Mansjoer A dkk, Maulana HDJ, Depkes RI, Latar Belakang Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi Bagian dari Program Kesehatan Ibu dan Anak KIA Target Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi adalah Pencapaian Puskesmas Lubuk Kilangan Tercapai , , tahun tahun , tahun DKK Padang Mengapa masalah Dinkes Kota Padang, Puskesmas Lubuk Kilangan , Rumusan Masalah . Faktorfaktor apa saja yang menyebabkan rendahnya cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan . Langkahlangkah apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tujuan Penulisan Tujuan Umum Meningkatkan cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tujuan Khusus . Mengidentifikasi masalah rendahnya cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan sebagai prioritas masalah kesehatan Puskesmas Lubuk Kilangan Tujuan Penulisan Tujuan Khusus . Menemukan faktorfaktor penyebab rendahnya cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan . Mencarikan solusi pemecahanan masalah agar cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan mencapai optimal sesuai target yang telah ditetapkan Manfaat Penulisan Mutu Pelayanan Puskesmas Lubuk Kilangan, DKK Padang Masyarakat, tenaga kesehatan Dapat meningkatkan mutu pelayanan KIA di Puskesmas Lubuk Kilangan melalui optimalisasi kegiatan promotif, preventif, dan kuratif kehamilan risiko tinggi Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Puskesmas Lubuk Kilangan dan Dinas Kesehatan Kota Padang dalam upaya pencapaian target Millenium Development Goals untuk mengurangi angka kematian ibu Dapat menambah wawasan masyarakat umum dan tenaga kesehatan mengenai deteksi dini dan penanganan kehamilan risiko tinggi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Fisiologi Kehamilan Definisi Kehamilan Fertilisasi penyatuan spermatozoa dan ovum sampai lahirnya janin yang dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi Federasi Obstetri Ginekologi Internasional Masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin Prawirohardjo Lamanya minggu atau bulan hari atau hari dihitung dari hari pertama haid terakhir, terbagi menjadi trimester I minggu pertama trimester II minggu ke s.d. ke minggu trimester III minggu ke sampai ke minggu . Aadriaansz G, Hanafiah TM, Fisiologi Kehamilan TRIMESTER I Zigot morula blastula embrio plasenta berfungsi, denyut jantung mgu janin HCG ibu mual dan muntah pada pagi hari lesu dan lemas, sering BAK, pembesaran payudara, dll. TRIMESTER II kepala janin proporsional, tumbuh lanugo, sistem tubuh berfungsi, sensitif terhadap rangsangan cahaya dan suara, panjang cm pada minggu ke Ibu tidak lagi merasakan mual, muntah, lesu, dan lemas, tendangan , kolostrum , pemeriksaan USG mgu TRIMESTER III kepala engaged di jalan lahir mgu, panjang cm mgu, berat ,, kg, siap lahir Otot dinding rahim ibu mulai kontraksi braxton hicks sesekali, interval tidak sama. . Hanretty KP, Kehamilan Risiko Tinggi Definisi Kehamilan Risiko Tinggi Kehamilan yang menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya selama kehamilan, persalinan, ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas normal. . Mansjoer A dkk, Rochjati P, Manuaba, Kehamilan Risiko Tinggi Empat Faktor Risiko Kehamilan Penyakit penyerta kehamilan Penyakit ginjal dan pembuluh darah hipertensi, hipo/hiperproteinuria Inkompatibilitas darah Kelainan endokrin DM, dll. Kelainan jantung Kelainan pembekuan darah Infeksi TORCH Penyulit kehamilan Partus prematurus lt minggu Perdarahan kehamilan Ketidaksesuaian besarnya rahim dan tuanya kehamilan Kehamilan serotinus gt minggu Kelainan uterus bekas SC . Cunningham FG. DeCherney, Alan H, Kehamilan Risiko Tinggi Empat Faktor Risiko Kehamilan Riwayat obstetri yang buruk Kematian anak persalinan yang lalu atau anak lahir dengan kelainan kongenital Pernah partus prematurus Abortus habitualis Keadaan ibu secara umum Umur ibu lt tahun atau gt tahun Multiparitas anak atau lebih Ibu terlalu kurus atau terlalu gemuk Tinggi badan ibu lt cm Bentuk panggul ibu tidak normal Jarak antarkehamilan terlalu dekat lt tahun Ibu yang tidak menikah kondisi psikologis Keadaan sosioekonomi yang rendah Ketergantungan alkohol . Cunningham FG. DeCherney, Alan H, Kehamilan Risiko Tinggi Kelompok Faktor Risiko Faktor Risiko I Ada Potensi Gawat Obstetri Kehamilan terlalu muda / tua Kehamilan terlalu tua sekunder Multiparitas Tinggi badan ibu kurang dari cm Jarak antara dua kehamilan terlalu dekat lt tahun Riwayat obstetri yang buruk Perdarahan pascapersalinan dengan infus atau transfusi Persalinan dengan plasenta manual atau tindakan per vaginam Persalinan dengan bekas SC . Rochjati P, Komunikasi, Informasi, Edukasi KIE Kehamilan Risiko Tinggi Kelompok Faktor Risiko Faktor Risiko II Ada Gawat Obstetri KIE berulang rujukan terencana Penyakit penyerta kehamilan Preeklampsia ringan Gemelli hamil kembar Hidramnion kembar air Kehamilan serotinus gt minggu IUFD Intrauterine Fetal Death Letak janin sungsang Letak janin lintang . Rochjati P, Kehamilan Risiko Tinggi Kelompok Faktor Risiko Faktor Risiko III Ada Gawat Darurat Obstetri Perdarahan antepartum Preeklamsia berat Eklamsia Rujukan segera . Rochjati P, Kehamilan Risiko Tinggi Skoring Poedji Rochjati skor untuk semua umur dan paritas, ditambah skor untuk bekas operasi sesar, letak janin sunsang, letak janin lintang, preeklamsia berat atau eklamsia, dan perdarahan antepartum skor untuk setiap faktor risiko lain yang ada Kelompok Risiko Tinggi KRT jumlah skor faktor risiko tunggal dari FR I / II / III atau ganda dari FR I / II Kelompok Risiko Rendah KRR jumlah skor tidak ada faktor risiko kehamilan Kelompok Risiko Sangat Tinggi KRST jumlah gt faktor risiko ganda dari FR II / III . Rochjati P, Kartu Skoring Poedji Rochjati Hubungan Kehamilan Risiko Tinggi dengan Angka Kematian Ibu Definisi Kematian Ibu Kematian seorang wanita yang terjadi pada rentang waktu kehamilan sampai hari setelah kehamilan berakhir dengan penyebab yang berhubungan dengan kehamilan, diperburuk oleh kehamilan atau penanganannya, serta bukan karena sebab insidental atau kecelakaan International Statistical Classification of Diseases, Injuries and Causes of Death, Edition X ICD X Definisi Angka Kematian Ibu AKI Kematian ibu setiap . kelahiran hidup . Syaifuddin, Hubungan Kehamilan Risiko Tinggi dengan Angka Kematian Ibu WHO lebih dari . ibu meninggal setiap tahun di seluruh dunia saat hamil atau bersalin gt AKI ibu disumbangkan oleh negara berkembang AKI di Indonesia . kelahiran hidup merupakan AKI tertinggi di Asia Tenggara kematian ibu terjadi saat persalinan dan segera setelah pesalinan, oleh karena nakes T akibat perdarahan , eklamsia , infeksi , komplikasi nifas , partus lama , abortus , trauma obstetri , emboli , dll . Perdarahan dan infeksi disebabkan anemia dan kekurangan energi kronis . Syaifuddin, Depkes RI, SDKI SKRT Hubungan Kehamilan Risiko Tinggi dengan Angka Kematian Ibu Rikerdas Frekuensi Bumil Risti bumil terlalu tua , terlalu muda ,, terlalu banyak anak ,, dan terlalu dekatjarak kelahiran cakupan program kesproibu umumnya rendah pada ibuibu di pedesaan dengan tingkat pendidikan dan ekonomi rendah , Rochjati, RS dr. Sutomo Surabaya, , Daely, RS dr. Pirngadi Medan, Tabel Data Kasus Kematian Maternal Kota Padang Tahun Uraian Kasus Kematian Maternal orang Kelahiran Hidup orang . . ... . Depkes RI, Dinkes Kota Padang, Determinan Antara Status Kesehatan Gizi, Infeksi, Penyakit Kronik, Riwayat komplikasi. Status Reproduksi Umur, Paritas, Status Perkawinan Akses ke Pelayanan Kesehatan Lokasi Pelayanan Kesehatan KB, Pelayanan Antenatal, Pelayanan Obstetri, Jangkauan Pelayanan, Kualitas Pelayanan, Akses Informasi tentang pelayanan kesehatan Status wanita dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan, Keberdayaan Wanita Status keluarga dalam masyarakat. Penghasilan, Kepemilikan, Pendidikan dan,Pekerjaan Anggota Rumah Tangga., Status masyarakat. Kesejahteraan, Sumber Daya dokter,klinik Kehamilan Komplikasi Pendarahan, Infeksi, Eklamsia, Partus macet, Ruptura Uterus Perilaku Sehat Penggunaan KB, Pemeriksaan Antenatal, Penolong Persalinan Faktor yang tak terduga Kematian Kecacatan Determinan Kontekstual Determinan Proksi Gambar Bagan Determinan Kematian Ibu Rochjati P, Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Safe Motherhood Asuhan Antenatal Antenatal Care Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK Kelas Ibu Hamil Jaminan Persalinan Jampersal . Safe Motherhood Safe Motherhood Upaya untuk menyelamatkan wanita agar kehamilan dan persalinannya dapat dilalui dengan sehat dan aman serta menghasilkan bayi yang sehat Empat pilar Safe Motherhood Keluarga Berencaha Asuhan antenatal Pelayanan obstetri esensial Persalinan bersih dan aman menurunkan risiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan, serta menjarangkan kehamilan . Rochjati P, . Asuhan Antenatal Asuhan Antenatal Suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi, dan penanganan medik pada ibu hamil untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan Kunjungan Antenatal x trimester pertama x trimester kedua x trimester ketiga . Cunningham FG. Mansjoer A dkk, . Asuhan Antenatal Standar minimal Asuhan Antenatal T Timbang BB dan ukur TB Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin Mengukur tekanan darah Pemberian imunisasi TT lengkap Tata laksana kasus obstetri Mengukur LILA untuk status gizi Pemberian tablet Fe Temu wicara konseling dalam rangka persiapan rujukan Mengukur Tinggi Fundus Uteri TFU Tes laboratorium, misalnya gula darah, protein urin, dan TORCH . Cunningham FG. Mansjoer A dkk, . Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi Skrining Antenatal skrining awal kunjungan rumah untuk memisahkan kelompok ibu hamil tanpa risiko skrining berulang secara periodik kali selama kehamilan sampai hamil genap Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi di Kota Padang . . tahun terbanyak Puskesmas Rawang Barat orang tersedikit Puskesmas Pemancungan orang . tahun , terbanyak Puskesmas Air Dingin orang . Mansjoer A dkk, Dinkes Kota Padang, . Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK Definisi PK asuhan antenatal melibatkan peran serta bidan meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami, dan keluarga tentang risiko dan tanda bahaya kehamilan dan persalinan dapat membuat perencanaan persalinan . Dinkes Kota Padang, . Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK a. Pendataan ibu hamil oleh kader . Dinkes Kota Padang, . Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN BUMIL DI PELAYANAN KESEHATAN DASAR Pemeriksaan Bumil Kartu ibu Buku KIA Register kohort ibu ATAU Simpustronik BPS,RB RS PEM/SWS Lap.PWSKIA Pusk. Lap.PWSKIA Kab/Kota Lap.PWSKIA Propinsi Depkes dilaporkan setiap bulan dilaporkan setiap bulan b.Pembaruan data dari kader ke bidan desa setiap bulan, lalu bidan desa melanjutkan pelaporan ke bidan puskesmas .Dinkes Kota Padang, . Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK Nama Ibu Taksiran persalinan Penolong persalinan Tempat persalinan Pendamping persalinan Transportasi Calon pendonor darah Halimah Juli Bidan Sari Polindes Desa Ujung Bp. Rahmat Udin , Harto, Budi Mumun , Abu , Ria c.Pengisian stiker PK oleh kader dan bidan Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat . Dinkes Kota Padang, . Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK d. Pengisian kohort ibu hamil . Dinkes Kota Padang, . Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK . Dinkes Kota Padang, . Program Perencanaan Kehamilan dan Pencegahan Komplikasi PK e.Asuhan antenatal dan pemantauan intensif oleh tenaga kesehatan . Dinkes Kota Padang, Pencatatan Bumil menggunakan Stiker Dasolin / Tabulin Ketersediaan biaya yang dibutuhkan dan cara memperoleh biaya Donor Darah Transport / Ambulan desa Tempat persalinan dan tenaga kesehatan terlatih yang dipilih Keterjangkauan tempat persalinan Pengambil keputusan utama keluarga dalam situasi normal maupun saat kedarutan Suami / Keluarga Menemani Ibu Saat Bersalin Yang mengurus keluarga saat ibu tidak ada di rumah Inisiasi Menyusu Dini IMD Kunjungan Nifas Rencana kontrasepsi pascapersalinan Kunjungan Rumah . Kelas Ibu Hamil . Penyuluhan .Diskusi dan sharing informasi . Pelatihan .Senam ibu hamil Perawatan kehamilan Mitosmitos kehamilan Persalinan Nifas Penyakit dan komplikasi saat hamil, bersalin dan nifas Perawatan bayi baru lahir . Depkes RI, . Kelas Ibu Hamil . Depkes RI, . Jaminan Persalinan Jampersal . Depkes RI, . Jaminan Persalinan Jampersal . Depkes RI, BAB III ANALISIS SITUASI Gambaran Umum Sejarah Puskesmas Lubuk Kilangan Berdiri , luas bangunan m di atas tanah seluas m Pelayanan BP, KIA, Apotek, dan Pustu Beringin Ruang kantor, BP, KIA, KB, Gigi, Labor, Apotik, IGD, Imunisasi, dan Klinik Gabungan Pojok Gizi, Klinik Sanitasi, Klinik TB program pokok puskesmas pengembangan Renovasi , rumah dinas menjadi kantor, pegawai orang Pergantian kepala kali . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Kondisi Geografi dan Demografi Kec. Lubuk Kilangan KETERANGAN . KEL. BANDAR BUAT . KEL. PADANG BESI . KEL. INDARUNG . KEL. KOTO LALANG . KEL. BATU GADANG . KEL. BARINGIN . KEL. TARANTANG Total , km . jiwa . KK , km . jiwa . KK , km . jiwa . KK , km . jiwa . KK , km . jiwa KK , km . jiwa . KK , km . jiwa KK , km . jiwa . KK . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Total penduduk Bayi bulan Bayi bulan Batita bulan Baduta bulan Ibu hamil bumil Ibu nifas bufas Ibu bersalin Ibu meneteki buteki Lansia Wanita usia subur WUS . jiwa . jiwa jiwa . jiwa . jiwa . jiwa . jiwa . jiwa . jiwa . jiwa . jiwa Sasaran Puskesmas . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Sarana Pendidikan di Kecamatan Lubuk Kilangan No. . . . . . . . Kelurahan Bandar Buat Padang Besi Indarung Koto Lalang Batu Gadang Baringin Tarantang Jumlah TK SD SMP SMA . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Sarana Kesehatan di Kecamatan Lubuk Kilangan No. I Jenis Sarana Kesehatan Sarana Utama . Puskesmas Induk . Puskesmas pembantu a. Indarung b. Batu Gadang c. Baringin . Rumah dinas dokter . Rumah dinas paramedis . Mobil Puskesmas Keliling . Sepeda motor Jumlah Baik Kondisi RUSAK Ringan Sedang Berat . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Sarana Kesehatan di Kecamatan Lubuk Kilangan No. II . . . . Jenis Sarana Kesehatan Sarana Penunjang Komputer Mesin tik Laptop LCD / Infocus Jumlah Jumlah Baik Kondisi RUSAK Ringan Sedang Berat . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Prasarana Kesehatan di Kecamatan Lubuk Kilangan Posyandu balita Posyandu lansia Kader kesehatan Praktik dokter swasta Praktik dokter swasta Praktik bidan swasta Pos UKK Pengobatan tradisional Toga buah buah orang orang orang orang pos buah buah . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Ketenagaan Puskesmas Lubuk Kilangan Total Dokter umum Dokter gigi SKM S.Kep S.SIT Amd.Kep Amd.Keb D kebidanan orang orang orang orang orang orang orang orang orang Akademi gizi AKK AKL Perawat gigi ARM Ast. apoteker Pekarya kes. Lulusan SMA orang orang orang orang orang orang orang orang . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Umum Kondisi Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Suku Minang, Jawa, Batak Islam ., Kristen PNS, swasta, buruh, tani . Puskesmas Lubuk Kilangan, Struktur Organisasi Puskesmas Lubuk Kilangan Gambaran Program Kerja . Program Promosi Kesehatan Pembinaan Posyandu Pembinaan Kader Pembinaan Toga, Batra, UKK Pembinaan PHBS Pembentukan Kelurahan Siaga Penyuluhan Kesehatan Luar gedung, melibatkan kader dan lintas sektor posyandu dibina x setahun kader kesehatan dibina x setahun Toga, Batra, UKK dibina x setahun Di sekolahsekolah dan di kelurahan kelurahan siaga dari kelurahan pusat poskeskel bidanbersertifikasi dan minimal kader Kegawatdaruratan, surveilans, yankes dasar, siaga bencana Penyuluhan dalam gedung setiap Senin dan Kamis Penyuluhan luar gedung x sebulan . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Program Kerja . Program Kesehatan Lingkungan SPL Inspeksi Sanitasi minggu sekali kunjungan rumah pasien klinik sanitasi PDAM, sumur gali, sumur pompa, dll. Pemeriksaan syarat TTUTPM sehat x sebulan Pemeriksaan kesehatan pekerja TPM x bulan TPS tiap kelurahan x sebulan Penyuluhan dalam gedung setiap Senin dan Kamis Penyuluhan luar gedung x sebulan Konsul pasien kesling dari BPKIA SPL intervensi . Puskesmas Lubuk Kilangan, TTU TPM TPS Kunjungan Sekolah Penyuluhan Kesehatan Klinik Sanitasi Gambaran Program Kerja . Program Peningkatan Gizi Penimbangan Distribusi Vit.A Distribusi Tab Fe Tiap bulan di posyandu / puskesmas massal x setahun Bulan Februari dan Agustus ke bayi, balita, dan ibu hamil Di posyandu / puskesmas untuk bumil dan ibu nifas Berdasarkan pelaporan pembina wilayah x setahun, KK dengan iodine test Pemantauan Gizi Buruk Pemantauan Garam Yodium Penyuluhan Kesehatan Pojok Gizi Penyuluhan dalam gedung setiap Senin dan Kamis Penyuluhan luar gedung x sebulan Konsul pasien gizi dari BPKIA / datang sendiri Pemetaan dan konseling kadarzi, KK dengan kuisioner . Puskesmas Lubuk Kilangan, Kadarzi Gambaran Program Kerja . Program KIAKB Kesehatan Ibu Kesehatan Anak Keluarga Berencana Pemantauan Wilayah Setempat PWS Program Ibu Hamil Kelas Ibu Hamil, pemeriksaan hemoglobin, pemberian susu bumil KEK, kunjungan bumil risti, kunjungan nifas, dan Audit Kematian Maternal Program ini terdiri dari kunjungan neonatus, Deteksi Dini Tumbuh Kembang DDTK, Audit Kematian Perinatal, serta MTBM dan MTBS. Suntik, pil, kondom, implan, dan IUD konsultasi MOW Metode Operasi Wanita atau tubektomi dan MOP Metode Operasi Pria. . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Program Kerja . Program PM Imunisasi Rutin untuk bayi Terjadwal untuk anak sekolah, ibu hamil, dan calon peserta haji Surveilans dan Epidemiologi Khususnya penyakitpenyakit yang berpotensi wabah Pencegahan dan Pemberantasan TB paru, kusta, malaria, DBD, rabies, ISPA, influenza, diare, dan campak . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Program Kerja . Program Pengobatan Penyelenggaraan upaya kuratif Tidak meninggalkan prinsip promotif dan preventif penyakit terbanyak tahun ISPA, gastritis, reumatik, hipertensi, penyakit jaringan pulpa dan periapikal, dermatitis, penyakit infeksi kulit, penyakit rongga mulut, diare, dan abses gigi. Obat terbanyak dipakai tahun CTM, Paracetamol, dan GG . Puskesmas Lubuk Kilangan, Gambaran Program Kerja . Program Pengembangan Program Kesehatan Sekolah Program Kesehatan Olahraga Pembinaan UKS minimal x setahun setiap sekolah Pemeriksaan kesehatan anak sekolah sekali dalam tahun Penyuluhan setiap kali kunjungan ke sekolah Pelatihan dokter kecil dan Kader Kesehatan Remaja KKR minimal sekolah dalam setahun Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR Lintas sektor organisasi / klub olahraga, pusat kebugaran Pengadaan sumber informasi olahraga, pendataan, surveilans, pembinaan, pembentukan BKOM, dan pelayanan kesehatan olahraga Klinik gigi, UKGS, dan penyuluhan Posyandu lansia x sebulan, sebanyak buah pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemeriksaan laboratorium berkala, dan senam lansia . Puskesmas Lubuk Kilangan, Program KGM Program Kesehatan Lansia BAB IV PEMBAHASAN Identifikasi Masalah Kegiatan observasi langsung Wawancara pimpinan puskesmas, pemegang program, dan pelaksana program, Analisis data sekunder berupa Laporan Pelaksanaan Program Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun No. . Program Kesehatan Lingkungan Masalah Rendahnya pencapaian Indikator Pencapaian , Kesenjangan , perumahan sehat Rendahnya cakupan , ,. . Kesehatan Ibu dan Anak deteksi dini ibu hamil risiko tinggi oleh tenaga kesehatan . Kesehatan Rendahnya pencapaian tumbuh , , Ibu dan Anak deteksi dini kembang anak balita . Kesehatan Rendahnya pencapaian , , Ibu dan Anak ASI eksklusif . Pencegahan Rendahnya penjaringan , , Penyakit Menular suspek TB . Rendahnya Pencapaian Rumah Sehat Grafik Pencapaian Rumah Sehat Tahun . Rendahnya Cakupan Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi oleh Tenaga Kesehatan Tabel Pencapaian Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun Sasaran Ibu Hamil No. Kelurahan Sasaran Bumil Risti Pencapaian Deteksi Dini Presentase Bumil Risti , . Bandat Buat . .... Padang Besi Indarung Koto Lalang Batu Gadang Baringin Tarantang Puskemas , ,,,,, . Rendahnya Pencapaian Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita GRAFIK CAKUPAN DDTK ANAK BALITA PUSKESMAS LUBUK KILANGAN TAHUN BARIN GIN KOMULATIF . KOTO LALAN G . PADAN G BESI TARAN TANG . INDARU BANDA NG R BUAT . . BATU GADAN G . PUSKE SMAS . . Rendahnya Pencapaian ASI Eksklusif . Rendahnya Angka Penjaringan Suspek TB Tabel Angka CDR TB paru di Puskesmas Lubuk Kilangan tahun No Triwulan Penderita baru BTA Perkiraan BTA Case Detection Rate Total I II III IV , , , , , Prioritas masalah Urgensi Masalah penting untuk dilaksanakan Nilai Tidak penting Nilai Kurang penting Nilai Cukup penting Nilai Penting Nilai Sangat penting Kemungkinan intervensi Nilai Tidak mudah Nilai Kurang mudah Nilai Cukup mudah Nilai Mudah Nilai Sangat mudah Biaya Nilai Sangat mahal Nilai Mahal Nilai Cukup mahal Nilai Murah Nilai Sangat murah Kemungkinan meningkatkan mutu Nilai Sangat rendah Nilai Rendah Nilai Sedang Nilai Tinggi Nilai Sangat tinggi No. . Masalah Rendahnya pencapaian perumahan sehat Urgensi Intervensi Biaya Mutu Total Ranking V . Rendahnya pencapaian I deteksi dini ibu hamil risiko tinggi . Rendahnya pencapaian deteksi dini tumbuh kembang balita IV . Rendahnya pencapaian cakupan ASI eksklusif III . Rendahnya penjaringan kasus TB II Diagram Ischikawa Manusia Masih kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai faktor risiko kehamilan Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinggi Kurangnya pendataan secara aktif dan pelaporan mengenai ibu hamil risiko tinggi oleh bidan poskeskel, bidan praktik swasta, dan kader Material Tidak adanya media informasi berupa poster, pamflet, dan leaflet mengenai ibu hamil risiko tinggi di puskesmas, poskeskel, dan rumah praktik bidan swasta Tidak adanya formulir untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi Metode Lingkungan Tidak adanya Gerakan Sayang Ibu di lingkungan tempat tinggal ibu hamil Tidak adanya penyuluhan mengenai ibu hamil risiko tinggi. Tidak adanya pembinaan mengenai asuhan antenatal dan kehamilan risiko tinggi bagi bidan puskeskel, bidan praktik swasta, dan kader Kurang lengkapnya pemeriksaan antenatal terhadap ibu hamil Rendahnya cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Pemecahan Masalah .Masih kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai faktor risiko kehamilan Solusi Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai faktor risiko kehamilan dan upaya peningkatan kesehatan kehamilan Rencana Penyuluhan dilakukan secara individual kepada ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal ke puskesmas dan secara berkelompok kepada ibu hamil ketika kelas ibu hamil Pelaksana program KIA, promkes, dokter Ibu hamil Penyuluhan secara individu pada saat ibu hamil berkunjung ke puskesmas Penyuluhan secara berkelompok kali seminggu pada kelas ibu hamil Puskesmas Pengetahuan ibu hamil bertambah dengan diadakannya penyuluhan secara berkelanjutan sehingga ibu lebih waspada dengan kehamilannya Pelaksana Sasaran Waktu Tempat Target . Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinggi Solusi Melakukan penyuluhan kepada masyarakat baik di dalam gedung dan di luar gedung mengenai kehamilan resiko tinggi Rencana Di dalam gedung penyuluhan dilaksanakan kepada pengungjung puskesmas sebelum pelayanan dimulai Di luar gedung penyuluhan dilaksanakan dengan mengumpulkan masyarakat di suatu kelurahan di satu tempat atau melaksanakan penyuluhan ke kelompokkelompok masyarakat seperti PKK,Majelis Talim, dan lainlain Pelaksana Sasaran Waktu Tempat Target Pimpinan puskesmas, pelaksana program KIA,promosi kesehatan Pengunjung puskesmas usia dewasa, Pasangan Usia Subur PUS, Kelompok PKK, Majelis Talim Penyuluhan dalam gedung x minggu Penyuluhan luar gedung x bulan pada saat kegiatan PKK,majelis Taklim dan lainlain Puskesmas, kantor lurah,mesjid, dan lainlain Pengetahuan masyarakat bertambah tentang kehamilan resiko tinggi sehingga masyarakat mampu membantu tenaga kesehatan dalam melakukan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi .Kurangnya pendataan secara aktif dan pelaporan mengenai ibu hamil risiko tinggi oleh bidan poskeskel, bidan praktik swasta, dan kader Solusi Pendataan ibu hamil, pencatatan dan pelaporan berkala oleh bidan siaga, bidan praktik swasta dan kader Rencana Membuat jadwal sweeping, dan melakukan sweeping ke rumahrumah ibu hamil bersama bidan siaga dan kader serta meminta bidan siaga, bidan desa dan kader melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala data ibu hamil beresiko tinggi dan memuat dalam table kohort Pelaksana program KIA , bidan siaga, kader Ibu hamil, bidan praktik swasta, bidan siaga dan kader Sweeping ibu hamil x sebulan Pencatatan x sebulan Pelaporan data ibu hamil resiko tinggi x bulan Rumah ibu hamil Terkunjunginya semua ibu hamil ketika kegiatan sweeping Bidan siaga, bidan praktik swasta, dan kader secara aktif melaksanakan pencatatan dan pelaporan data ibu hamil resiko tinggi di wilayahnya Pelaksana Sasaran Waktu Tempat Target .Tidak adanya pembinaan mengenai asuhan antenatal dan kehamilan risiko tinggi bagi bidan puskeskel, bidan praktik swasta, dan kader Solusi Melakukan pembinaan melalui penyuluhan dan workshop tentang deteksi dini ibu hamil resiko tinggi dan sistem rujukan bagi bidan siaga, bidan praktik swasta, petugas puskesmas dan kader Rencana Penjadwalan dan pengorganisasian kegiatan penyuluhan dan workshop, bekerjasama dengan DKK dalam hal pendanaan dan narasumber workshop, pelaksanaan penyuluhan dan workshop yang melibatkan partisipasi aktif bidan dalam kegiatannya Promosi kesehatan, petugas KIA, dokter Bidan siaga, bidan praktik swasta, kader, dan petugas puskesmas di wilayah kerja puskesmas Penyuluhan x bulan pada saat bidanbidan melakukan pelaporan ibu hamil di wilayahnya Workshop x tahun Puskesmas, posyandu, puskeskel,dll Terlaksanya pembinaan bagi bidan siaga,bidan praktik swasta,petugas puskesmas dan kader Pelaksana Sasaran Waktu Tempat Target . Tidak adanya media informasi berupa poster, pamflet, dan leaflet mengenai ibu hamil risiko tinggi di puskesmas, poskeskel, dan rumah praktik bidan swasta Solusi Penyediaan poster, pamflet, dan leaflet tentang ibu hamil risiko tinggi di puskesmas, puskeskel, dan rumah praktik bidan swasta Rencana Membuat poster, pamflet dan leaflet tentang ibu hamil resiko tinggi,membuat anggaran dana untuk pembuatan poster,leaflet, dan pamflet pada POA yang akan di ajukan ke DKK, pembagian serta pemasangan poster di gedung puskesmas, puskeskel, dan rumah praktik bidan swasta Pelaksana Pimpinan puskesmas, petugas KIA Sasaran Waktu Tempat Target Bidan siaga dan bidan praktik swasta di wilayah kerja puskesmas Februari Puskesmas, puskeskel, dan rumah praktik bidan swasta Terpasangnya poster dan pamflet di lokasilokasi strategis dalam gedung puskesmas, puskeskel dan rumah praktik bidan swasta, .Tidak adanya formulir untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi Solusi Pengadaan formulir skoring pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi Rencana Bekerjasama dengan DKK dalam pengadaan formulir skoring pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi, sosialisasi pada bidan praktik swasta, bidan siaga,kader dan petugas puskesmas mengenai tata cara pengisian formulir dan pembagian formulir kepada bidan dan kader Pelaksana Pimpinan puskesmas dan petugas KIA Sasaran Bidan siaga, bidan praktik swasta,petugas puskesmas dan kader di wilayah kerja puskesmas April Puskesmas, posyandu, puskeskel,dll Kader dan bidan memiliki dan mengisi formulir scoring pendeteksian dini bumil risti Waktu Tempat Target . Tidak adanya Gerakan Sayang Ibu di lingkungan tempat tinggal ibu hamil Solusi Pembentukan Gerakan Sayang Ibu pada masingmasing kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan Rencana Mensosialisasikan pembentukan gerakan sayang ibu kepada camat, lurah, dan masyarakat. Membentuk perkumpulan suami siaga yang terdiri dari suami siaga, tabulin, beras jumputan, dan ambulan siaga pada masingmasing kelurahan dengan kegiatan berupa penyuluhan, simulasi siaga kegawatdaruratan ibu hamil Petugas KIA, kader Suami ibu hamil Sosisalisasi Februari Pembentukan Maret Simulasi siaga kegawatdaruratan ibu hamilMaret Kantor lurah Terbentuknya perkumpulan gerakan saying ibu yang mampu memberikan dukungan bagi ibu hamil dalam hal pemeriksaan,perawatan, menghadapi kondisi gawat darurat ibu hamil sehingga tercipta iklim siaga ibu hamil yang baik. Pelaksana Sasaran Waktu Tempat Target BAB V PENUTUP Kesimpulan .Rendahnya cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi prioritas masalah kesehatan di antara masalah kesehatan utama yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Urgensi masalah yang sangat penting, kemungkinan intervensi yang cukup mudah, biaya yang dibutuhkan murah dan kemungkinan peningkatan mutu tinggi .Faktorfaktor penyebab masih kurangnya pengetahuan ibu hamil masih kurangnya pengetahuan masyarakat kurangnya pendataan secara aktif dan pelaporan oleh bidan poskeskel, bidan praktik swasta, dan kader tidak adanya penyuluhan tidak adanya pembinaan bagi bidan puskeskel, bidan praktik swasta, dan kader kurang lengkapnya pemeriksaan antenatal terhadap ibu hamil tidak adanya media informasi berupa poster, pamflet, dan leaflet di puskesmas, poskeskel, dan rumah praktik bidan swasta tidak adanya formulir untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi tidak adanya Gerakan Sayang Ibu di lingkungan tempat tinggal ibu hamil . Solusi pemecahanan masalah melakukan penyuluhan kepada ibu hamil dan masyarakat sweeping, pencatatan dan pelaporan secara berkala data ibu hamil berisiko tinggi dan memuat dalam table kohort oleh bidan dan kader penyuluhan dan workshop bagi bidan dan kader optimalisasi pelaksanaan Standar Operasional Prosedur SOP pemeriksaan ibu hamil penyediaan media informasi pengadaan formulir skoring pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi pembentukan Gerakan Sayang Ibu GSI Saran Penanggung jawab program KIA Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan mitra puskesmas seperti bidan siaga, bidan praktik swasta dan kader agar dapat melakukan pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi Meningkatkan kinerja petugas KIA dalam pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi Saran Promosi kesehatan Melakukan penyuluhan rutin kepada ibu hamil dan masyarakat tentang Ibu hamil risiko tinggi Memanfaatkan media informasi seperti poster, leaflet dan pamflet untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan masyarakat tentang ibu hamil resiko tinggi Saran Kepala Puskesmas Mengoptimalkan penggunaan dana yang ada di puskesmas dalam rangka meningkatkan cakupan deteksi dini ibu hamil misalnya dana jampersal Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan pimpinan daerah dan sectorsektor terkait agar memberikan dukungan nyata bagi bagi setiap kegiatan dan program pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi