1.Standar Pelayanan Umum

advertisement
25 Standar Pelayanan Kebidanan
dikelompokkan mjd:
 Standar Pelayanan Umum (2 standar)
 Standar Pelayanan Antenatal (6 standar)
 Standar Pertolongan Persalinan (4
standar)
 Standar Pelayanan Nifas (3 standar)
 Standar Penanganan Kegawatan Obstetri
dan Neonatus (10 standar)
Standar 1
Persiapan untuk kehidupan
keluarga sehat
 Bidan memberi penyuluhan dan nasehat kepada
individu, keluarga, dan masyarakat
 Penyuluhan Kehamilan, penyuluhan kesehatan
umum, gizi, KB, kesiapan dalam menghadapi
kehamilan, dan menjadi calon orang tua
 Menghindari kebiasaan tdk baik dan mendukung
kebiasaan yg baik.
Tujuan:

M’berikan penyuluhan kesehatan yang tepat untuk
m’persiapkan kehamilan yg sehat & terencana serta
m’jadi orang tua yg b’tanggung jawab.
Syarat:
1. Bidan bekerjasama dg kader kesehatan
2. Bidan dididik dalam hal:
-Penyuluhan kesehatan
-Komunikasi & keterampilan konseling dasar
- Siklus menstruasi,perkembangan kehamilan,metode
kontrasepsi, gizi, bahaya kehamilan pada usia muda,
personal hygiene,kesehatan/kematangan seksual,dan
tanda bahaya pada kehamilan
3. Tersedianya bahan u/ penyuluhan kesehatan
Proses:
1. Bidan merencanakan kunjungan scr teratur ke posyandu,
2.
3.
kelompok ibu, sekolah dan tempat kegiatan masyarakat
m’berikan penyuluhan ttg kesehatan/ kebersihan scr
umum,kesiapan m’hadapi kehamilan,makanan
bergizi,pencegahan anemia,pematangan seksual, kehidupan
seksual yg b’tanggung jawab,dan bahaya kehamilan pd usia
muda.(perlu dibuat kesepakatan ttg penyuluhan,tempat dan
topik pembicaraan.semua kesepakatan hendaknya ditepati
,kecuali dalam keadaan darurat).
Hormati adat istiadat setempat/perorangan ketika m’berikan
penyuluhan & berikan dukungan u/ kebiasaan tradisional yg
positif.
Beri penyuluhan yang dapat memotivasi masyarakat untuk
meningkatkan kesehatannya,dan buatlah agar mereka mau
mengajukan pertanyaan.
Lanjutan……
4. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan
5.
6.
7.
8.
sopan
Berikan jawaban yang lebih jelas.
Gunakan alat bantu yang menunjang
dan bahasa yang mudah dipahami
Beritahukan jadwal kegiatan bidan untuk
memeriksa kehamilan dan konseling
perorangan
Adakan konseling peorangan ditempat
khusus,agar kerahasiaan terjaga.
Standar 2
Pencatatan dan Pelaporan
 Bidan melakukan pencatatansemua kegiatan yang
dilakukannya:
1. Registrasi semua ibu hamil di wilayah kerja
2. Rincian pelayanan yang diberikan kepada setiap ibu
hamil/ bersalin/nifas dan BBL
3. Kunjungan Rumah
4. Penyuluhan kepada masyarakat
 Bidan hendaknya mengikutsertakan kader untuk
mencatat semua ibu hamil
 Bidan meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dg ibu
dan bayi baru lahir
 Bidan meninjau secara teratur catatan tersebut untuk
menilai kinerja dan penyusunan rencana kegiatan guna
meningkatkan pelayanan kebidanan
Tujuan:

mengumpulkan,mempelajari,dan menggunakan data
untuk pelaksanaan penyuluhan,kesinambungan
pelayanan
Syarat:
1. Adanya ketentuan nasional atau setempat untuk
mencatat semua kelahiran dan kematian ibu dan bayi.
2. Sistim pencatatan kelahiran dan kematian ibu dan bayi
dilaksanakan
3. Bidan bekerjasama dengan kader atau tokoh
masyarakat dan memahami masalah kesehatan
setempat
4. Register kohort ibu dan bayi,kartuibu,KMS ibu
hamil,partograf digunakan untuk pencatatan
pelayanan.
5. Bidan sudah terampil dalam menggunakan format
pencatatan tersebut
Proses:
1. Bekerjasama dengan kader pamong setempat agar
2.
3.
4.
5.
semua ibu hamil tercatat.
Mencatat dengan seksama semua pelayanan yang
diberikan selama kehamilan,persalinan,dan masa
nifas. Seluruh catatan harus dilengkapi dengan
tanggal,waktu,dan tanda tangan bidan yang
mencatat.
Ibu diberi KMSibu hamiluntuk dibawa pulang.
Lakukan ketentuan nasional/setempat tentang
pencatatan data.
Jaga agar kartu/buku pencatatan tersebut tidak
mudah rusak.hasil pencatatan diperlukan untuk
dipelajari bersama supervisor dan untuk proses
audit.
Lanjutan….
6. Pastikan bahwa semua kelahiran,kematian ibu
dan bayi baru lahir tercatat.
7. Pelajari kartu/buku pencatatansecara teratur
(sedikitnyasebulan sekali).simpan kartu secara
sistimatis.
8. Setelah mempelajari seluruh hasil
pencatatan,buatlah rencana tindak lanjut.
9. Mencari langkah yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah/kesenjangan yang ada.
10. Melakukan tinjauan terhadap rencana tindak
lanjut secara berkala.
Download