C - Repository | UNHAS

advertisement
1
Penentuan umur ikan Sidat Kembang (Anguilla marmorata) dengan
menggunakan lingkaran pertumbuhan tahunan dari otolith
Age determination of Marbel eel Anguilla marmorata by
utilizing yearly growth rings of otolith
Achmar Mallawa dan Faisal Amir
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Makassar
ABSTRAK
Studi umur dan pertumbuhan ikan Sidat Kembang Anguilla marmorata di perairan sungai
Indonesia sangat jarang dilakukan, khususnya menggunakan lingkaran pertumbuhan pada otolith.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan umur dan pertumbuhan Anguilla marmorata dari
Sungai Malunda, Sulawesi Barat, menggunakan metode otolimetri. Studi ini berdasarkan pada
pengamatan 10 buah sampel sagitta otolith dengan kisaran ukuran panjang badan 28,0 cm – 78,0
cm TL. Formula pertumbuhan von Bertalanffy yang diperoleh dari analisis tersebut dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
Lt = 200 [1 – exp.-0,057 (t-0,00548) ]
Kata-kata kunci: Umur dan pertumbuhan, Sidat Kembang Anguilla marmorata, otolith
ABSTRACT
The age and growth studies of Marbel eel Anguilla marmorata in Indonesian river waters
are very seldom conducted, specially using growth rings of otolith. The purpose of this research
is to obtained age and growth Anguilla marmorata in the Malunda river, West Sulawesi, using
otolimetri method. The present study was based on the observation of 10 sagitta otoliths with
total length dimention range 28.0 to 78.0 cm . The von Bertalanffy growth formula which
obtained from the otolith analysis result can be expressed by the following equation:
Lt = 200 [1 – exp.-0,057 (t-0,00548) ]
Key Words: Age and growth, Marbel eel Anguilla marmorata, otolith
_________________________
1)
Contact person:
Dr. Ir. Faisal Amir, M.Si.
Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Unhas
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, Makassar 90245.
Telp. (0411) 588 828
E-mail: [email protected]
2
PENDAHULUAN
Model pertumbuhan merupakan komponen yang sangat penting dalam
studi biologi populasi dan secara umum sangat diperlukan dalam pengkajian
perikanan. Informasi tentang pertumbuhan diperlukan dalam beberapa model
analitik pengkajian perikanan, misalnya Virtual Population Analysis (VPA)
(Quinn dan Deriso, 1999).
Ikan Sidat Kembang, Anguilla marmorata merupakan jenis Anguillid
yang secara komersial sangat penting pada perairan tropis maupun sub tropis.
Metode untuk studi umur dan pertumbuhan pada perairan tropis pada umumnya
menggunakan metode frekuensi panjang. Untuk memperoleh akurasi dugaan
umur dan pertumbuhan dari ikan pada perairan tropis ini digunakan pengamatan
mikrostruktur otolith yang masih jarang dikembangkan. Prosedur dan preparasi
otolith Anguilla marmorata pada Sungai Chiko menemukan 3 pola perumbuhan
pada sagittal otolith yaitu pertumbuhan yang melingkari inti (Metamorphosis
Check), pertumbuhan yang lebih sempit pada daerah tengah diantara
Metamorphosis Check dan Elver Check, dan pertumbuhan yang sangat lebar pada
zona marginal (zona pertumbuhan elver hingga silver) (Briones et al., 2007).
Pertumbuhan yang mengelilingi inti telah diamati sebagai pertumbuhan harian
pada larva Anguilla marmorata selama 10 hari pertama setelah kelahiran (Kuroki
et al., 2005). Saat ini kita telah dapat menentukan umur dari Anguillid dengan
menghitung pertambahan pertumbuhan tahunan diantara inti dan rostrum pada
sagittal otolith (Mallawa, 1987; Briones et al., 2007).
Pada penelitian ini, kami menerapkan metode analisis otolith dari
Anguilla marmorata yang ditangkap dari Sungai Malunda Sulawesi Barat pada
10 sampel otolith ikan yang berukuran 28 – 78 cm TL.
METODE
1. Pengumpulan Sampel
Sejumlah
119
ekor
ikan
Sidat
Kembang
Anguilla
marmorata
dikumpulkan dari Sungai Malunda Sulawesi Barat pada tiga stasiun mulai dari
3
arah muara sungai menuju ke arah hulu sungai pada bulan Pebruari–Desember
2008. Seluruh sampel tertangkap dengan alat pancing, bubu, panah, dan fike net.
2. Pengukuran ikan, preparasi, dan pembacaan otolith
Ikan sidat sampel diukur panjang total (TL) dengan satuan pengukuran
terkecil millimeter (mm). Sejumlah sampel yang dikumpulkan diangkat batu
otolithnya dari bagian kepala, membran yang membungkus otolith dibuang dan
kemudian dicuci dengan air bersih serta dikeringkan dan disimpan pada kapsul
tube yang berlabel. Di laboratorium, otolith kemudian dilekatkan pada kaca
objek dengan memberi apoxi resin dan dikeringkan selama 24 jam pada suhu
kamar. Otolith dihaluskan dengan
kertas amplas halus no. 1500 dan 2000
sampai muncul pusat inti otolith.
Selanjutnya otolith dihaluskan dengan
menggunakan pasta berlian ukuran 3 mikrometer atau no. 3000 sampai inti
otolith terlihat jelas. Sebelum pengamatan akhir (penghitungan jumlah lingkaran
pertumbuhan tahunan) dengan mikroskop seri BX-50 merk Olympus dengan
pembesaran hingga 1000 kali, otolith dibersihkan dengan aquades yang
selanjutnya diberi larutan 5 % EDTA (ethylenediamine tetraacetate) selama 45
detik (Budimawan, 1997).
Analisis umur dan pertumbuhan ikan sidat berdasar pada pembacaan foto
pembesaran 1000 kali. Lingkaran pertumbuhan tahunan yang berhasil direkam
foto dihitung satu persatu dari mulai menetas (inti) sampai umur tertangkap
(lingkaran bagian terluar) dari hasil print out.
Panjang ikan dan jumlah lingkaran tahunan yang teramati diplotkan
kedalam persamaan Ford Wallford (Sparre et al., 1989) untuk memperoleh nilai
dugaan parameter pertumbuhan (L∞ dan K). Parameter to diduga sebesar 2 hari
atau -0,00548 tahun yaitu lama waktu telur setelah dibuahi hingga menetas
(Satoh et al., 1992; Lokman and Young, 2000; Aoyama, 2009). Hasil dugaan
parameter
pertumbuhan
tersebut
selanjutnya
disubtitusi
pertumbuhan von Bertalanffy yaitu Lt = L∞ [ 1 – exp.– K(t + to)].
kepersamaan
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembacaan otolith sampel (N = 10, atau 8,4 % dari total sampel ikan,
ukuran panjang total 28,0 cm – 78 cm ) menunjukkan kisaran umur 3 hingga 9
tahun (Tabel 1.).
Tabel 1. Hubungan umur (tahun) terhadap panjang tubuh (TL = cm)
Anguilla marmorata dari hasil pengamatan otolith
ID
Tgl. Tangkap
TL
(cm)
Umur (tahun)
17
9
10
8
12
14
2
16
12
6
13 Agustus 2008
1 September 2008
7 Agustus 2008
7 Agustus 2008
6 September 2008
22 September 2008
2 Desember 2008
24 September 2008
7 November 2008
7 Juli 2008
28,0
32,5
37,0
40,0
46,0
51,0
60,0
65,0
70,0
78,0
3
4
4
4
5
6
6
7
8
9
Dengan menggunakan formula Lee (1920 in Mallawa, 1987), laju
pertumbuhan ikan sidat Anguilla marmorata ditentukan dengan penghitungan
mundur berdasar hubungan linier, yaitu Ln = a + b Rn, Ln dan Rn masing-masing
adalah radius otolith dan radius otolith pada annuli ke n. Hasil penghitungan
mundur dari pengamatan otolith tertera pada Tabel 2.
Pada Tabel 2., terlihat bahwa ikan sidat Anguilla marmorata yang
tertangkap, pada umur tahun pertama mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi
dibanding laju pertumbuhan tahun-tahun berikutnya yaitu sebesar 15,3 cm per
tahun, sedangkan rata-rata laju pertumbuhan tahun berikutnya adalah sebesar
7,87±2,04 cm/tahun.
5
Tabel 2. Panjang rata-rata ikan sidat Anguilla marmorata hasil penghitungan mundur
Klp.
N
Umur
2
3
4
5
6
7
8
9
1
3
1
2
1
1
1
Panjang
ratarata
sampel
(cm)
28
36.5±3,8
46
55.5±6.4
65
70
78
Diameter Otolith lingkaran ke n (µm)
R1
R2
14
15.3
14
14.5
16
14
13
24
24
25
23
22
24
26
Jumlah sampel
dalam back-calculation
Panjang rata-rata back-calculation
(± SD)
Laju pertumbuhan (cm/tahun)
R3
R4
R5
Back-Calculation, LEE: Ln = 1.513 + 0.956 Rn
R6 R7 R8 R9
32
31.3 36
34
38
42
34 42.5 53.5 52
32
42
51 62
35
38
54 63
36
42
51 60
61
71
67
73
73
77
1.513 0.956
L1
L2
L3
L4
L5
L6
L7
L8
L9
14.9
16.1
14.9
15.4
16.8
14.9
13.9
24.5
24.5
25.4
23.5
22.5
24.5
26.4
32.1
31.4
34.0
34.0
32.1
35.0
35.9
35.9
37.8
42.1
41.7
37.8
41.7
41.7
52.7
50.3
53.1
50.3
51.2
60.8
61.7
58.9
59.8
69.4
65.6
71.3
71.3
75.1
10
10
10
9
6
5
3
2
1
15.3
0.9
15.3
24.5
1.2
9.2
33.5
1.7
9.1
39.5
2.6
6.0
49.6
4.6
10.1
58.2
4.8
8.6
64.9
4.8
6.8
71.3
0.0
6.4
75.1
3.8
9
Panjang masing-masing kelompok umur Anguilla marmorata dari hasil
penghitungan mundur (umur mutlak) dapat digambarkan suatu grafik pola
pertumbuhan dari ikan sidat (Gambar 1.).
140
Panjang Total (cm)
120
100
80
60
40
20
0
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Umur (tahun)
Back-calculation
Gambar 1. Pola pertumbuhan ikan sidat Anguilla marmorata Sungai
Malunda hasil penghitungan mundur
Sedang parameter pertumbuhan yang diperoleh dari data pada Tabel 1.
adalah L∞ = 200 cm dan K = 0,057 pertahun, sehingga persamaan pertumbuhan
von Bertalanffy adalah Lt = 200 [1 – exp.-0,057 (t-0,00548) ] (Gambar 2.).
Panjang Tubuh (TL:cm)
140
120
Lt = 200 [1 – exp.-0,057 (t-0,00548) ]
100
80
60
40
20
0
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Umur (tahun)
Gambar 2. Pola pertumbuhan von Bertalanffy dari Anguilla marmorata
di Sungai Malunda
9
Pada Tabel 2., terlihat bahwa ikan sidat tropis Anguilla marmorata yang
tertangkap dari Sungai Malunda, pada umur tahun pertama mempunyai laju
pertumbuhan yang tinggi dibanding laju pertumbuhan tahun-tahun berikutnya
yaitu sebesar 15,3 cm per tahun, sedangkan rata-rata laju pertumbuhan tahun
berikutnya adalah sebesar 7,87±2,04 cm/tahun.
Panjang total Anguilla
marmorata contoh 28 – 78 cm berumur antara 3 hingga 9 tahun.
Laju pertumbuhan rata-rata A. marmorata remaja yang tertangkap pada
Sungai Roches adalah 14,5±3,2 mm/bulan (kisaran 10,7 – 19,7), yang
ditentukan berdasar analisis otolith (Robinet et al, 2003 in Robinet et al., 2007).
Dibanding dengan laju pertumbuhan A. marmorata di atas, laju pertumbuhan A.
marmorata Sungai Malunda lebih rendah. Perbedaan hasil ini kemungkinan
besar disebabkan oleh perbedaan interpretasi terhadap lingkaran pertumbuhan
yang
ada,
dimana
terkadang
muncul
lingkaran
pertumbuhan
palsu.
Pertumbuhan ikan sidat sangat tergantung pada ketersedian makanan, suhu
perairan, dan kepadatan ikan sidat itu sendiri. Ikan sidat sirip panjang seperti A.
marmorata, umumnya berumur panjang, dibanding sidat sirip pendek.
KESIMPULAN
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
otolimetri dengan melihat lingkaran pertumbuhan tahunan untuk mengestimasi
umur dan pertumbuhan ikan Anguilla marmorata di perairan tropis cukup tepat
digunakan.
PUSTAKA
Aoyama, J. 2009. Life History and Evolution of Migration in Catadromous
Eels (Genus Anguilla). Aqua-BioSci. Monogr. (ABSM), 2 (1):1-42.
Briones, A.A., A.V. Yambot, J.C. Shiao, Y. Iizuka, W.N. Tzeng. 2007.
Migratory pattern and habitat use of tropical eels Anguilla spp.
(Teleostei: Anguilliformes: Anguillidae) in the Phillippines, as revealed
by otolith microchemitry. The Raffles Bulletin of Zoology 14:141-149
9
Budimawan. 1997. The early life history of the tropical eel Anguilla
marmorata (Quoy and Gaimard, 1824) from four Pacific estuaries, as
revealed from otolith microstructural analysis. J. Appl. Ichthyol. 13:5762.
Kuroki, M., J. Aoyama, M.J. Miller, T. Arai, H.Y. Sugeha, G. Minagawa, S.
Wouthuyzen, and K. Tsukamoto, K. 2005. Correspondence between
otolith microstructual changes and early life history events in Anguilla
marmorata leptocephali and glass eels. Coastal Marine Science
29(2):154-161.
Lokman, P.M. and G. Young. 2000. Induced spawning and early ontogeny of
New Zealand freshwater eels (Anguilla dieffenbachii and A. australis).
New Zealand Journal of Marine and Freshwater Research 34:135-145.
Mallawa, A. 1987. Dynamique des Stocks Exploites et Halieutique de
L’Anguille Europeenne (A. Anguilla L. 1758) des Lagunes du
Narbonnais et du Roussillon (Bages-Sigean et Canet-Saint-Nazaire),
Golfe du Lion. These. Academie de Montpellier Universite de
Perpignan. France.
Satoh, H., K. Yamamori, T. Hibiya. 1992. Induced spawning of the Japanese
eel. Nippon Suisan Gakkaishi Bull. Jap. Soc. Sci. Fish. 58:825-832
Sparre, P., E. Ursin, and S.C. Venema. 1989. Introduction to Tropical Stock
Assessment. Part 1-Manual. Food and Agriculture Organization of the
United Nations, Rome. 429p.
Quinn, T. J., II and R. B. Deriso. 1999. Quantitative Fish Dynamics. Oxford
University Press, New York.
Download