peraturan bupati bangka

advertisement
BUPATI BANGKA
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN
PERATURAN BUPATI BANGKA
NOMOR 73 TAHUN 2016
TENTANG
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN
DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANGKA,
Menimbang : a. bahwa Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Bangka telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Bangka;
b. bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas teknis
dan operasional pada Dinas dan Badan Daerah dan sebagai
upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, maka
perlu diatur dan ditetapkan mengenai Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a dan huruf b, maka Pembentukan Unit Pelaksana
Teknis pada Dinas dan Badan Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bangka perlu diatur dan ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Bangka;
Mengingat
: 1. Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1959
tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera
Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1821);
2. Undang-Undang
Nomor
27
Tahun
2000
tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4033);
3. Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
1
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016
tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah
Kabupaten
Bangka
(Lembaran
Daerah
Kabupaten Bangka Tahun 2016 Nomor 6 Seri D).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN
BUPATI
BANGKA
TENTANG
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS
DAN BADAN DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BANGKA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Bangka.
2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai Unsur Penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan
yang menjadi Kewenangan Daerah Otonom.
3. Bupati adalah Bupati Bangka.
4. Dinas adalah Dinas Daerah Kabupaten Bangka.
5. Badan adalah Badan Daerah Kabupaten Bangka.
6. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unsur
Pelaksana Operasional pada Dinas atau Badan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bangka.
7. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah.
BAB II
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA
DINAS DAN BADAN DAERAH
Bagian Kesatu
Pembentukan
Pasal 2
(1) Dengan Peraturan ini dibentuk UPT pada Dinas dan Badan Daerah.
(2) UPT pada Dinas Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. UPT pada Dinas Pertanian meliputi :
1. UPT Balai Benih Utama (BBU) di Sungailiat ;
2. UPT Balai Pembibitan Peternakan Sungailiat ;
3. UPT Pusat Kesehatan Hewan di Merawang ;
b. UPT pada Dinas Perikanan meliputi :
1. UPT Balai Benih Ikan (BBI) di Sungailiat;
2. UPT Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungailiat.
2
c. UPT pada Dinas Kesehatan meliputi :
1. UPT Puskesmas yaitu :
a)
Puskesmas Sungailiat di Sungailiat;
b) Puskesmas Sinar Baru di Sinar Baru;
c)
Puskesmas Kenanga di Kenanga;
d) Puskesmas Baturusa di Baturusa;
e)
Puskesmas Riau Silip di Riau Silip;
f)
Puskesmas Gunung Muda di Gunung Muda;
g)
Puskesmas Belinyu di Belinyu;
h) Puskesmas Pemali di Pemali;
i)
Puskesmas Bakam di Bakam;
j)
Puskesmas Puding Besar di Puding Besar;
k) Puskesmas Petaling di Petaling;
l)
Puskesmas Penagan di Penagan.
2. UPT Gudang Farmasi Sungailiat di Sungailiat;
3. UPT Laboratorium Kesehatan di Sungailiat;
4. UPT Jaminan Kesehatan;
5. UPT Public Safety Center 119 (PSC-119) Sepintu Sedulang; dan
6. UPT RSUD Dr Eko Maulana Ali di Belinyu.
d. UPT pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari :
1. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sungailiat
dengan wilayah kerja meliputi : Kecamatan Sungailiat berkedudukan
di Sungailiat;
2. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pemali dengan
wilayah kerja meliputi : Kecamatan Pemali dan Kecamatan Bakam
berkedudukan di Pemali;
3. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Merawang
dengan wilayah kerja meliputi : Kecamatan Merawang berkedudukan
di Merawang;
4. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Belinyu dengan
wilayah kerja meliputi : Kecamatan Belinyu berkedudukan di Belinyu;
5. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Mendo Barat
dengan wilayah kerja meliputi : Kecamatan Mendo Barat
berkedudukan di Petaling;
6. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan bakam dengan
wilayah kerja meliputi : Kecamatan Bakam berkedudukan di Bakam;
7. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Kecamatan Riau
Silip dengan wilayah kerja meliputi : Kecamatan Riau Silip
berkedudukan di Riau Silip; dan
8. UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Puding Besar
dengan wilayah kerja meliputi : Kecamatan Puding Besar
berkedudukan di Puding Besar.
3
e. UPT pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan
terdiri dari :
1. UPT Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan
Kecamatan Sungailiat meliputi Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan
Pemali berkedudukan di Sungailiat;
2. UPT Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan
Kecamatan Belinyu meliputi Kecamatan Belinyu, Kecamatan Riau
Silip dan Kecamatan Bakam berkedudukan di Belinyu;
3. UPT Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan
Kecamatan Merawang meliputi Kecamatan Merawang, Kecamatan
Mendo Barat dan Kecamatan Puding Besar berkedudukan di
Baturusa;
4. UPT Peralatan dan Workshop; dan
5. UPT Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
6. UPT Terminal Sungailiat di Sungailiat;
7. UPT Terminal Belinyu di Belinyu; dan
8. UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Sungailiat di Sungailiat.
f. UPT pada Dinas Pariwasata, Kepemudaan dan Olahraga terdiri dari :
1. UPT Gedung Olahraga (GOR) Orom di Sungailiat; dan
2. UPT Bina Satria Sungailiat di Sungailiat.
g. UPT pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan terdiri
dari :
1. UPT Pasar Sungailiat di Sungailiat; dan
2. UPT Pasar Belinyu di Belinyu.
h. UPT pada Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari :
1. UPT TPA Kecamatan Sungailiat;
2. UPT Laboratorium Lingkungan Sungailiat; dan
3. UPT Persampahan dan Pertamanan Kecamatan Belinyu.
(3) UPT pada Badan Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah:
a. UPT pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah meliputi :
1. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan
Sungailiat dengan wilayah kerja Kecamatan Sungailiat berkedudukan
di Sungailiat;
2. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan Belinyu
dengan wilayah kerja Kecamatan Belinyu berkedudukan di Belinyu;
3. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan
Merawang dengan wilayah kerja Kecamatan Merawang berkedudukan
di Baturusa;
4. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan Mendo
Barat dengan Wilayah kerja Kecamatan Mendo Barat berkedudukan di
Petaling;
5. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan Pemali
dengan Wilayah kerja Kecamatan Pemali berkedudukan di Pemali;
6. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan Bakam
dengan Wilayah kerja Kecamatan Bakam berkedudukan di Bakam;
7. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan Riau
Silip dengan Wilayah kerja Kecamatan Riau Silip berkedudukan di
Riau Silip; dan
4
8. UPT Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan Puding
Besar dengan Wilayah kerja Kecamatan Puding Besar berkedudukan
di Puding Besar.
BAB IV
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 3
(1) UPT adalah unsur pelaksana sebagian kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu
atau beberapa kecamatan.
(2) UPT dipimpin oleh seorang kepala UPT yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas/Kepala Badan melalui Sekretaris.
Bagian Kedua
Tugas
Pasal 4
(1) UPT pada Dinas dan Badan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang
mempunyai wilayah kerja satu (satu) atau beberapa Kecamatan.
(2) Kegiatan teknis operasional yang dilaksanakan oleh UPT sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah tugas untuk melaksanakan kegiatan teknis
yang secara langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
(3) Kegiatan teknis penunjang yang dilaksanakan oleh UPT sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah melaksanakan kegiatan untuk mendukung
pelaksanaan tugas organisasi induknya.
Bagian Ketiga
Fungsi
Pasal 5
UPT dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
mempunyai fungsi, sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan teknis fungsional dan/atau operasional sesuai
dengan lingkup tugasnya;
b. pembinaan dan pengawasan kegiatan tenaga fungsional dan/atau
operasional di lingkungan kerjanya;
c. pengoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsinya di tingkat kecamatan;
d. pelaksanaan urusan tata usaha yang diperlukan;
e. pelaksanaan pelayanan teknis fungsional dan/atau teknis operasional;
f. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugasnya;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas/ Kepala Badan
Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.
5
Bagian Keempat
Kewenangan
Pasal 6
(1) Kepala Dinas atau Kepala Badan Daerah yang membawahi
melimpahkan sebagian urusan yang akan menjadi kewenangan UPT.
UPT
(2) Pelaksanaan kewenangan serta uraian tugas dan fungsi UPT ditetapkan
lebih lanjut oleh Kepala Dinas/Kepala Badan yang bersangkutan.
BAB V
SUSUNAN ORGANISASI SERTA PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Susunan Organisasi
Pasal 7
(1) Susunan organisasi UPT pada Dinas dan Badan terdiri dari :
a. Kepala UPT;
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; dan
c. Kelompok jabatan fungsional.
(2) Bagan susunan organisasi UPT pada Dinas dan Badan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini yang merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
Bagian Kedua
Penjabaran Tugas dan Fungsi
Pasal 8
(1) Kepala UPT mempunyai tugas :
a. mengoordinasikan, merumuskan sasaran, membina, mengarahkan dan
menyelenggarakan seluruh UPT sesuai dengan kedudukan, tugas dan
fungsi UPT;
b. menyusun rencana program kerja dan anggaran belanja UPT;
c. menyusun data, mengevaluasi dan menyiapkan laporan pelaksanaan
program kerja dan penyusunan statistik dan dokumentasi di lingkungan
UPT;
d. menyampaikan laporan pelaksanaan program kerja dan kegiatan kepada
Kepala Dinas/ Kepala Badan Daerah dengan tembusan kepada Bupati
setiap 6 (enam) bulan sekali;
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas/Kepala
Badan Daerah yang bersangkutan sesuai dengan bidang tugasnya; dan
f. memberikan
saran-saran
dan
pertimbangan
kepada
Kepala
Dinas/Kepala Badan Daerah yang bersangkutan tentang langkahlangkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. menyelenggarakan urusan keuangan, tata usaha kantor, rumah
tangga/perlengkapan dan kepegawaian;
b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program kerja dan anggaran
belanja UPT;
6
c. menyiapkan bahan penyusunan data, pengevaluasian dan pelaporan
pelaksanaan program kerja dan penyusunan statistik dan dokumentasi
di lingkungan UPT;
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT sesuai dengan
bidang tugasnya; dan
e. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala UPT tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang
tugasnya.
Pasal 9
Penjabaran lebih lanjut uraian tugas dan fungsi UPT sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 dan Pasal 5 Peraturan ini, ditetapkan oleh Kepala Dinas yang
bersangkutan.
BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 10
Pengangkatan dalam jabatan dan penetapan pegawai pada UPT dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 11
(1) Kelompok jabatan fungsional pada UPT sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 huruf c ditetapkan berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang
dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku.
(2) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kepala UPT sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
(3) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
(4) Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
senior yang ditunjuk.
(5) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja.
(6) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(7) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
BAB VII
ESELON
Pasal 12
(1) Kepala UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a
merupakan jabatan struktural eselon IV.a.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPT sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1) huruf b merupakan jabatan struktural eselon IV.b.
7
BAB VIII
TATA KERJA
Pasal 13
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap Kepala UPT wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masingmasing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah
serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas
masing-masing.
(2) Setiap Kepala UPT wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila
terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(3) Setiap Kepala UPT bertanggungjawab memimpin dan mengoordinasikan
bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahannya.
(4) Setiap Kepala UPT wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan
berkala tepat pada waktunya.
(5) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala UPT dari bawahannya wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih
lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan
laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.
(7) Dalam melaksanakan tugas dan dalam rangka pemberian bimbingan
kepada bawahan masing-masing, setiap Kepala UPT wajib mengadakan
rapat berkala.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, maka :
a. Peraturan Bupati Bangka Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Struktur Organisasi Dinas Daerah
dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Struktur Organisasi Lembaga Teknis
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2012 Nomor 5);
b. Peraturan Bupati Bangka Nomor 19 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Bangka Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Struktur Organisasi Dinas Daerah
dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Struktur Organisasi Lembaga Teknis
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2012 Nomor 19);
c. Peraturan Bupati Bangka Nomor 10A Tahun 2013 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Bupati Bangka Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Struktur
Organisasi Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Struktur
Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Berita Daerah Kabupaten Bangka
Tahun 2013 Nomor 14); dan
8
d. Peraturan Bupati Bangka Nomor 29 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Bupati Bangka Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Struktur Organisasi Dinas
Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Struktur Organisasi
Lembaga Teknis Daerah (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2014
Nomor 34);
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 15
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan ini, dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Bangka.
Ditetapkan di Sungailiat
pada tanggal 10 Desember 2016
BUPATI BANGKA,
Cap/dto
TARMIZI SAAT
Diundangkan di Sungailiat
Pada tanggal 10 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA,
Cap/dto
FERY INSANI
BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TAHUN 2016 NOMOR 84
Salinan Sesuai Dengan Aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,
TIAMAN FAHRUL ROZI, SH. MH
PEMBINA TK I
NIP. 19660608 198603 1 004
9
LAMPIRAN :
PERATURAN BUPATI BANGKA
NOMOR 73 TAHUN 2016
TENTANG
PEMBENTUKAN
UNIT
PELAKSANA
TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN
DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BANGKA.
SUSUNAN ORGANISASI
UPT PADA DINAS DAN BADAN
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
KEPALA
UPT
KASUBBAG
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
BUPATI BANGKA,
Cap/dto
TARMIZI SAAT
1
Download