sistem saraf (dr. Arfian)

advertisement
e. Saling berhubungan satu sama
lain membentuk sinap
Pertemuan 2
Dosen : dr. Nur Arfian, Ph.D
JENIS SEL DAN JARINGAN
SARAF
A. NEUROGLIA
 Disebut juga sel penyokong
 Tidak dapat tereksitasi (terpacu)
oleh listrik
 Memberi makan (nutrien) kepada
neuron
B. NEURON / SEL SARAF
 Fungsi : menghantarkan impuls
 Terdiri atas :
a. Badan (soma) sel
b. Lanjutan-lanjutan
c. Processus protoplasmatis
Terdiri atas :
Dendrit
:
membawa informasi ke arah
soma sel
Neurit/akson
:
membawa
informasi
meninggalkan soma sel
d. Terdapat
neuron
selubungnya (mielin)
dengan
Mielin dihasilkan oleh sel
Schwan
Neuron akan menghasilkan
neurotransmitter pada sinaps
atau efektor
Di Otak :
Glutamat, GABA, asetilkolin,
epinefrin, serotonin
Perifer : asetilkolin
Simpatis : Epinefrin
 Kategori Neuron
a. Neuron Sensoris/Afferen
Membawa informasi dari tepi
(indra) menuju pusat (otak)
b. Neuron Motoris/Efferen
Neuron yang mempunyai sel
sasaran berupa sel otot
c. Neuron Relay / Interneuron
Neuron yang distimulasi oleh
neuron lain dan sel sasarannya
adalah neuron juga
2.
Terbentuk suatu sistem
Sistem saraf
 Fungsi Sistem Saraf
a. Mengontrol aktivitas tubuh
b. Mengkoordinasi aktivitas tubuh
c. Mencocokkan
dgn perubahan
lingkungan, dengan cara:
 Memonitor
kejadian
di
lingkungan dan di dalam tubuh
 Mengkoordinasi informasi dan
mencocokkan
dg
kejadian
lampau
 Menginstruksikan sistem lain
untuk menghasilkan jawaban
yang sesuai
d. Mengumpulkan dan memproses
data sensoris
e. Mengontrol aktivitas motorik
 Macam informasi sensoris (dalam)
 Informasi lokal
:
regangan,
tegangan,
nyeri,
vibrasi
(keseimbangan, pendengaran)
 Informasi umum : kadar CO2,
kadar glukosa, tekanan darah,
hormon
 Macam informasi sensoris (luar)
 Kontak dengan permukaan tubuh
: sentuhan, rabaan,
tekanan, nyeri, temperatur
 Kejadian jauh
: suara, cahaya, bau
 Kontrol aktivitas motorik
Ada 3 kelompok :
1. Kontraksi otot skelet (somatik) :
melekat
pada
rangka,
bisa
dikendalikan
Kontrol aktivitas visceral : organ
dalam, tidak bisa dikendalikan
o Kontraksi otot polos
o Sekresi
kelenjar eksokrin
Sistem
sa
3. Efek pada sistem endokrin
o Menghasilkan hormon
o Sebagai sekretomotor
 Sistem Saraf (anatomis)
a. Sistem Saraf Pusat (SNC)
 Otak (Encephalon)
 Medulla spinalis
Terdapat :
o Substansia Grisea : abu-abu
(berisi
badan
sel
saraf).Contohnya : Cortex &
nukleus (nukleus = badan sel
di SSP)
o Substansia Alba : putih
(berisi
serabut
saraf).
Contohnya : Tractus
b. Sistem Saraf Tepi (SNP)
 Nervi craniales (saraf yang
keluar dari kranium)
 Nervi spinale (saraf yang
keluar dari spinal/tulang
belakang)
**nervi=kumpulan nervous
A.
OTAK (ENCEPHALON)
 Ciri
 Perkiraan : 100 bilyun sel saraf
(neuron), 1 trilyun sel penyokong
saraf (neuroglia)
 Organ paling kompleks
 Berat 1400 gram, sekitar 2% BB
manusia
 Terdiri dari
 Gyrus : Bagian yang menonjol
 Sulcus : Bagian yang melekuk
(lekukan / alur)
 Bagian utama otak
a. The
cerebral
hemispheres
(hemisphere cerebri) Area
 Sulci
 Gyri
 Fissura
b.
 Mantel
luar
:
Cortex
(substansia grisea)
Thyroid
Adrenal
Fungsi
1. Visceral
2. Autonomic
3. Endocrine
4. Emotions
c. The diencephalon
Epithalamus
Thalamus
Hipothalamus
1. Thalamus
Basa ganglia
Pusat relay antara cortex
dan dibawahnya
2. Hipothalamus
d. The midbrain (otak tengah)
Gonad
mesenchepalon
pons
Medulla
oblongata
Fungsi : auditori dan proses visual (
gerak matarefleks
e. The pons
Fungsi :
-Connects the medulla & midbrain
-Relay informasi motor dari
cerebrum ke cerebellum
f.
The medulla oblongata
Pusat Fungsi Autonom :
- Pernafasan
- Pencernaan
- Denyut jantung
- Tekanan darah (pusat
kardiorespirasi pusat jantung
dan pernafasan
g. The cerebellum
Formatio reticuler
Sebagai pusat kesadaran
Gabungan nuklei & traktus
Kewaspadaan tingkah laku, reflex
muscular, koordinasi fungsi autonom
dan modulasi sensasi nyeri
 Cedera brain stem
 Sebab : stroke, tumor, multiple
sclerosis
 Lesion type – unilateral
 Effects – gangguan nn.cranial
ipsilateral,hemiparesis
spstik
kontralaeral, hiperreflexia and an
extensor
plantar
response,
hemisensori kontralateral
 Perlindungan sistem saraf
 Tulang
Cranium
Columna vertebralis
 Selubung
Meninges cranialis
Meninges spinalis
Terdiri dari 3 lapisan :
- Duramater : Sangat keras
- Arachnoidea
- Piamater
: mengikuti gyrus &
sulcus
 LCS (Liquor Cerebrospinalis)
Terdapat di :
- System Ventrikel cerebri
- Spatium subarachnoidea
- Cisterna : pelebaran spatium
subarachnoid
Berlanjut ke medulla spinalis
Dihasilkan oleh plexus choroidea
(kapiler)
 Spatium / Ruang
 Spatium subdura : dibawah
duramater
 Spatium epidural : antara dura &
cranium
 Spatium subarachnoidea : antara
arachnoid dan piamater
- terdapat Liquor Cerebrospinal
(LCS)
 Sistem Ventrikuler
DARI ROSTRAL :
1. Ventriculus lateralis
2. Ventriculus tertius
3. Aqueductus
cerebri
(menghubungkan ventriculus III dan
ventriculus IV)
4. Ventriculus quartus
5. Canalis centralis medulla spinalis
Ventrikel lateral
Antara ventrikel tertius
dan kuartus
Foramen intreventrikuler :
antara ventrikel lateral dan
tertius
 Hemispherium cerebri
6 lobus
 Lobus frontalis
Fungsi : ingatan, belajar, asosiasi,
penalaran,inisiatif,kesadaran,moto
ris
 Lobus parietalis
Fungsi : pusat asosiasi, sensori dan
persepsi
 Lobus occipitalis
Fungsi : Pusat penglihatan
primer, tersier, sekunder
 Lobus temporalis
Fungsi : pusat pendengaran, tdp
hipocampus (pengaturan memory)
 Lobus limbicus
1. Hippocampus
Memory consolidation
Potentiation of memory (short
longterm memory)
2. Amigdala :
Emotion centre :Has connection
with hipothalamus, olphactory
pathway,
endocrine
and
visceral function
 Lobus insularis
 Area – area di otak
 Area motoriklobus frontalis
 Area sensoriklobus parietalis
 Area audisilobus temporalis
 Area visuallobus occipitalis
 Area bicaralobus frontalis
 Area assosiasilobus parietalis
 Aliran darah otak
Dari depan : A. Carotis Interna
Dari belakang : A Vertebralis
A. Basilaris
B. MEDULLA SPINALIS
Letak di canalis vertebralis
Dinding tumbuh tebal, canalis
centralis yang berisi LCS terlihat kecil
Di luar : substansia alba
Di dalam : substansia grisea
 Segmen- segmen medulla spinalis
Segmen cervicalis (8)leherjumlah
M.spinalis 7
Segmen thoracalis (12)dada
jumlah M. Spinalis 12
Segmen lumbalis (5)perut jumlah
M.spinalis 5
Segmen sacralis (5)panggul
jumlah M.spinalis 5
Segmen coccygealis (1) jumlah
M.Spinalis 3-4
Sensoris, N. Craniales
Klasifikasi
Fungsi
N
Craniales
General
somatic
Touch, pain,
temperature
Skin, skeletal
muscle of head &
neck, mucous
membrane of
mouth, teeth
V, VII, IX, X
Special
somatic
Hearing,
balance
Cochlear,
vestibular organs
VIII
General
visceral
Mechanical,
chemosensory
Pharynx, larynx,
neck, gut
V, VII, IX, X
Special
visceral
Olfaction, taste Taste buds,
olfactory
epithelium
I, VII, IX, X
Motorik
The Peripheral Nervous System
Terdiri:
 nervus craniales (12 pasang)
 nervus spinales
 sistem saraf autonom (terdiri dari
pleksus atau nervus serta badan sel
di dinding traktus digestivus)
Motoris
Otot mata
Wajah
Lidah
Pharyng
Digesti
Parasimpatis
: N III, IV, VI
: N VII
: N XII
: N IX, X, XI
:NX
: N III, N VII, N IX, N X
SISTEMA NERVOSUM
AUTONOMICUM
Bersifat tidak dibawah kehendak
Organ-organ visceral
Sensoris dan motorik
Terorganisasi dalam 2 komponen :
Systema
nervosum
sympathicum
Systema
nervosum
parasympathicum
Download