Anfis sistem saraf

advertisement
Sistem Saraf
Ns. Dhinny Novryanthi., M.Kep.,Sp.Kep.Mat
SEL EKSITABEL
= SEL PEKA RANGSANG
- SEL YANG BILA DIBERI RANGSANG-AN YANG ADEKUAT
MAMPU MENIM-BUL KAN TERJADINYA POTENSIAL AKSI.
- YAITU : SEL SARAF DAN SEL OTOT
SEL SARAF = NEURON
• UNIT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL TERKECIL DARI SISTEM
SARAF
• JUMLAH :  10 11
NEURON TERDIRI DARI :
* DENDRIT  PENERIMA RANGSANG
* SOMA (PERIKARION, TUBUH SEL) 
SEDIA BHN MAKANAN U/ HIDUP SEL
* AKSON  PENGHANTAR IMPULS
BAGIAN-BAGIAN NEURON
Eferent (motor) neuron
dendrites
Afferen (sensory) neuron
Axon terminal
axon
Cell body
nucleas
nucleus
axon
Schwan cell nucleus
Myelin sheat
Cell body
Schwan cell
Node of ranvier
Functional dendrite
axon
Myelin sheath
neurdrma
Layers of myelin
sheat
NEUROGLIA
• SEL PENYANGGA/SEL PENYOKONG NEURON
• JUMLAH : 5-10 X NEURON
• YAITU :
* SEL SCHWANN (SST) ,
* SEL SATELIT (SST)
•
•
•
•
OLIGODENDROSIT : produksi mielin
EPENDIMAL (SSP) :
ASTROSIT : mensupport neurons, menstabilkan kalium dalam darah dan otak
MIKROGLIA : pergerakan pagositosis dari patogen dan jaringan yang rusak
KONDUKSI IMPULS SARAF PADA AKSON
BERMIELIN
• MIELIN --- > ISOLATOR LISTRIK.
• KONDUKSI PADA NODE OF RANVIER (SIMPUL
RANVIER).
• SALTATORY CONDUCTION
• LEBIH EFISIEN
- KECEPATAN : LEBIH CEPAT
DIBANDING AKSON TAK BERMIELIN
•saraf bermielin : 120m/detik
•saraf tak bermielin : 1 m/detik
•makin kecil diameter serat saraf , makin
lambat konduksinya.
NEURON BERDASARKAN STRUKTUR :
•
BIPOLAR
mis ; retina mata
•
MULTIPOLAR
mis : saraf motorik
•
PSEUDOUNI POLAR
mis ; saraf sensorik
• SINAPS
HUBUNGAN ANTAR NEURON ATAU
NEURON DENGAN OTOT
• NEUROMUSCULAR JUNCTION =
myoneural
HUBUNGAN ANTARA NEURON
DENGAN OTOT
Mekanisme kerja Sinap
1. Impuls/P.A sampai di axon presinap
2. Saluran ion Ca (kalsium) terbuka
3. Ion Ca masuk  translokasi vesikel
4. Eksositosis (keluarnya transmiter ke celah sinap)
5. Neurotransmiter berikatan dg reseptor
6. Efek Excitatory (menghantar) atau Inhibitory (menghambat) impuls
Mekanisme kerja sinaps
Vesicles of neurotransmitter
Axon of
presinaptic neuron
mitochondrion
receptor
inactivator
Dendrite of postsynaptic
neuron
Nuerotransmitter
Inactivated
neurotransmitter
NEUROTRANSMITER
• BAHAN YANG DISINTESIS OLEH BADAN SEL DAN
DISEKRESI OLEH UJUNG AKSON
• DAPAT BERSIFAT EKSITASI DAN INHIBISI
• ZAT TRANSMITER EKSITASI
Misal ;
ASETILKOLIN, ZAT P
NOR ADRENALIN
ADRENALIN , GLUTAMAT.
• ZAT TRANSMITER INHIBISI
Misal ; SEROTONIN, DOPAMIN
GABA, GLISIN, , ASPARTAT.
• EPSP=EXCITATORY POSTSYNAPTIC POTENTIAL
• IPSP=INHIBITORY POSTSYNAPTIC POTENTIAL
2 MACAM SUMASI :
1. SUMASI RUANG ( SPATIAL )
PENJUMLAHAN DUA ATAU
LEBIH SINAPS.
2. SUMASI WAKTU ( TEMPORAL )
SINAPS YANG SAMA MELETUP
BERURUTAN SECARA CEPAT.
SARAF BERDASARKAN FUNGSI
•
ADA 3 MACAM
1.
S. SENSORIK = SARAF AFFERENT
2. S. MOTORIK = SARAF EFFERENT
3. S. ASOSIASI = INTER NEURON
SARAF SENSORIK = SARAF AFFERENT
• Menghantarkan rangsangan dari
reseptor sensoris ke sistem saraf
pusat.
• Reseptor terdapat didendrit atau badan
sel yang menerima rangsangan fisik atau
kimiawi.
SARAF MOTORIK = SARAF EFFERENT
• Membawa informasi keluar SSP ke organ
sasaran (sel otot atau kelenjar).
- SARAF SOMATIK
- SARAF OTONO-MIK
SARAF ASOSIASI = INTER NEURON
• Menyampaikan pesan antara s.
sensorik dan s. motorik.
• Terletak di SSP dengan jumlah
hampir 90% dari seluruh neuron.
SISTEM SARAF
• SISTEM SARAF PUSAT ( CNS/ central nervous
system )
- OTAK
- MEDULLA SPINALIS
• SISTEM SARAF TEPI/PERIFER ( PNS / peripheral
nervous system )
- N. CRANIALIS
- N. SPINALIS
• SISTEM SARAF OTONOM ( ANS/autonomic nervous
system )
- SARAF SIMPATIS
- SARAF PARASIMPATIS
Sistem Saraf
Saraf Pusat
Saraf tepi
-Otak
-Nn Cranialis(12 psg)
-Medula Spinalis
Parasimpatis
-Nn Spinalis (31 psg)
-Saraf Simpatis &
Pusat Pengendali/ Pengambil
Konduksi Impuls
keputusan/ Memori
(aferen)
saraf sensoris
(eferen)
saraf motorik
SISTEM SARAF PUSAT
1. OTAK = ENCEPHALON
•
A. TELENCEPHALON =
•
•
•
CEREBRUM = OTAK BESAR
KORTEKS SEREBRI
KORPUS STRIATUM
RHINCEPHALON
CEREBRUM terbagi atas 4 lobus :
• Lobus temporalis  intepretasi bau ,
memori
• Lobus frontalis  gerakan motorik
• Lobus parietalis
taktil
 pendengaran,
• Lobus oksipitalis  visual
CEREBRUM
Sistem Saraf Pusat
Lanjutan otak
B.
DIENCEPHALON
•
THALAMUS
Menerima rangsang nyeri
•
EPITHALAMUS
terdapat choroid plexus tempat
pembentukan cairan serebrospinal
• HIPOTHALAMUS
FUNGSI KHUSUS HIPOTHALAMUS;
1. PENGATURAN KARDIOVASKULAR
2. PENGATURAN SUHU TUBUH
3. PENGATURAN AIR TUBUH
4. PENGATURAN MAKAN
5. PENGENDALIAN RASA TERANGSANG
DAN MARAH
6. PENGENDALIAN FUNGSI ENDOKRIN
FUNGSI HIPOTHALAMUS
C. MESENCEPHALON = OTAK TENGAH
D. RHOMBENCEPHALON = OTAK
BELAKANG
* METENCEPHALON :
- CEREBELLUM = OTAK KECIL
fungsi : keseimbangan.
- PONS
* MIENCEPHALON :
- MEDULLA OBLONGATA
sebagai :
- pusat respirasi
- pusat reflek batuk, menelan,
muntah, salivasi
2. MEDULLA SPINALIS
-
PEMBAGIAN SEGMENTASI JELAS
-
TIAP SEGMEN TERDAPAT SARAF SPINAL
Mekanisme pelindung otak &
medula spinalis
•
•
•
•
1. Tulang
2. Meningen (Meninx)
3. Cairan Serebrospinalis
4. Blood Brain Barrier (Sawar Darah Otak)
TIGA TINGKAT UTAMA DALAM SISTEM SARAF PUSAT :
1. MEDULLA SPINALIS  MENGENDALIKAN
POLA REFLEKS DASAR TUBUH.
2. DAERAH BASAL OTAK  MENGENDALIKAN
FUNGSI TUBUH SEPERTI KESEIMBANGAN,
GERAKAN KASAR TUBUH, MAKAN, JALAN,
BERNAFAS.
3. KORTEKS SEREBRI  BERPIKIR, KEGIATAN
MOTORIK HALUS.
SELAPUT SSP ( MENINX )
dari luar ke dalam epidural
:
1. DURAMATER
 TEBAL DAN KERAS
subdural
2. ARACHNOID
 TIPIS DAN LUNAK
subarachnoid
3. PIAMATER

TIPIS DAN LUNAK
CAIRAN SEREBROSPINAL
• terdapat di dalam ventrikel otak
• dibentuk oleh : plexus choroideus
• Direabsorpsi di rongga Sub arachnoid
• penimbunan  HIDROCEPHALUS, krn
• Obstruksi
• Penurunan reabsorpsi
• fungsi : - bantalan pengaman
- metabolisme jaringan SSP
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
East
West
North
1st
Qtr
3rd
Qtr
Sawar darah otak = Blood brain barrier
• terbentuk dari sel-sel endotel yang saling
berikatan erat di kapiler otak.
• melindungi sel-sel otak terhadap bahanbahan asing.
• banyak bahan kimia maupun obat tidak dapat
lewat.
• Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa,
alkohol, asam amino.
Refleks
• Mekanisme kerja dasar
sistem saraf
• Busur refleks :
Rangsangan  Reseptor 
Saraf Sensoris 
Saraf Pusat 
Saraf Motorik 
Efektor (organ pelaksana)
REFLEKS SEDERHANA
• JAWABAN MOTORIK YANG TERJADI
KARENA PERANGSANGAN SENSORIK YANG
DIOLAH DI MEDULA SPINALIS
• Contoh :
REFLEKS PENARIKAN DIRI ( WITHDRAWAL REFLEX )
REFLEKS MENGGARUK
REFLEKS BERJALAN.
KOMPONEN LENGKUNG REFLEKS TERDIRI
DARI :
1. RESEPTOR
2. SARAF SENSORIK
3. SINAPS
4. SARAF MOTORIK
5. TARGET ORGAN
Refleks
• Mekanisme kerja dasar
sistem saraf
• Busur refleks :
Rangsangan  Reseptor 
Saraf Sensoris 
Saraf Pusat 
Saraf Motorik 
Efektor (organ pelaksana)
* SISTEM SARAF TEPI/PERIFER
( PNS )
- N. CRANIALIS  12 PS,
- N. SPINALIS  31 PS : 8 servikal, 12 torak, 5 lumbal,
5 sakral, 1 coccygis
3. Oculomotor
4. Trochlear
6. abducen
1. olfactory
2. Optic
5. trigeminal
7. facial
9. glossopharyngeal
8. acoustic
12. hypoglossal
11. acessory
10. vagus
Cranial nerves
I. OLFACTORY : indra penciuman
II. OPTIC : indra penglihatan
III. OCULOMOTOR : pergerakan bola mata, kontriksi pupil terhadap cahaya
dan penglihatan ke arah samping
IV. TROCHLEAR : Pergerakan bola mata
V. TRIGEMINAL : sensai pada muka, rahang dan gigi, kontraksi pada otot
mengunyah
VI. ABDUSEN : pergerakan bola mata
VII. FACIAL : indra pengecap, sekresi saliva, kontraksi otot muka
VIII. ACOUSTIC (vestibulochlear) : indra pendengaran, keseimbangan
IX : GLOSSOPHARYNGEAL : indra pengecap, rangsangan pada jantung,
pernafasan dan refleks tekanan darah, kontraksi pada pharing, sekresi saliva
X. VAGUS : rangsangan pada jantung, pernafasan, reflek tekanan darah,
rangsangan dan pergerakan pada laring (berbicara), menurunkan denyut
nadi, kontraksi peristaltik, meningkatkan sekresi pencernaa
XI. ACCESSORY : kontraksi pada leher dan otot bahu, pergerakan laring
(berbicara)
XII.HYPOGLOSSAL : pergerakan lidah
Spinal cord
Spinal cord
Phrenic nerve
Intercostal nerve
C1, C2, C3, C4, : cervical plexure
C5, C6, C7, C8, T1 ; Brachial plexus
Radial nerve
Ulnar nerve
L1, l2, l3, l4, l5 : Lumbal plexus
Caudal equina
S1, S2, S3 S4 : Sacral plexus
Femoral nerve
Sciatic nerve
nerves
Spinal
nerves
distribution
Pharenic
C3 / C5
Diapragma
Radial
C5 / C8 / T1
Kulit dan otot posterior lengan, lengan bawah. , dan tangan,
jempol, dan 2 jari
Median
C5 / C8 / T1
Kulit dan otot posterior lengan., lengan bawah , dan tangan
Ulnar
C8, T1
Kulit dan otot medial lengan, lengan bawah, dan tangan jari kecil,
jari manis
Intercostal
T2 / T12
Otot intercostal, otot abdomen, kulit batang
Femoral
L2 / L4
Kulit dan otot paha anterior dan medial, kaki
sciatic
L4 / S3
Kulit dan otot paha posterior dan kaki
* SISTEM SARAF OTONOM
• FUNGSI : HOMEOSTASIS, MELALUI REGULASI AKTIVITAS
OTOT JANTUNG, OTOT POLOS DAN KELENJAR.
• TERDIRI DARI DUA BAGIAN :
 SARAF SIMPATIS
 SARAF PARASIMPATIS
PERBEDAAN ANTARA SARAF SIMPATIS DAN
PARASIMPATIS
1. PEMBAGIAN ANATOMI.
Asal :
S : segmen torakal dan lumbal medula
spinalis
P : saraf kranial dan segmen sakral
medula spinalis
2. EFEK PERANGSANGAN TERHADAP ORGAN SALING
BERLAWANAN.
3. JENIS ZAT TRANSMITER.
S : Preganglionik : Acetilkolin
Post ganglionik : Nor Adrenalin
P : Preganglionik : Acetilkolin
Post ganglionik : Acetilkolin
FUNGSI SARAF SIMPATIS :
•
•
•
•
•
•
Pengendalian derajat vasokonstriksi di kulit
Pengendalian kecepatan pengeluaran keringat
Pengendalian frekwensi denyut jantung
Pengendalian tekanan darah
penghambatan sekresi dan gerakan gastro-intestinalis.
Meningkatkan metabolisme sel
FUNGSI SARAF PARASIMPATIS :
•
Mengendalikan pengfokusan mata dan dilatasi pupil.
•
Mengendalikan sekresi kelenjar ludah, denyut jantung, sekresi lambung,
sekresi pankreas.
 SERAT KOLINERGIK :
• SEKRESI : ACETILKOLIN
• RESEPTOR :
 TIPE MUSKARINIK
- otot polos
- otot jantung
- sel kelenjar
 TIPE NIKOTINIK
- neuromuscular junction
 SERAT ADRENERGIK :
• SEKRESI : NOR ADRENALIN, ADRENALIN
• RESEPTOR :
 TIPE  (ALPHA)
 nor adrenalin
- pembuluh darah
 TIPE  (BETA)
 adrenalin
-  1  miokard
-  2  bronchus, vasa coronaria
Download